Epileptic Seizures Imitating Nonepileptic Paroxysmal Events “Atlas of Epilepsies – C.P Panayiotopoulos 2010” Airin Angelina Pembimbing : dr. Diah Kurnia.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BERDUKA DAN KEHILANGAN
Advertisements

Dr. Yuliana Uganda, SpS EPILEPSI.
SEORANG ANAK LELAKI DENGAN KETERLAMBATAN MOTORIK KASAR
A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
Psikiatri: Asesmen diagnosis-spesifik
Encephalopathy With Status Epilepticus During Sleep: Unusual EEG Pattern Oleh Kaulana Kaulan Pembimbing dr. Diah Kurnia Mirawati. Sp.S(K) Roberto Horacio.
Posterior Interosseous Neuropathy: Electrodiagnostic Evaluation
Wanita Sebagai Lansia Yuanita, AMKeb, SPd.
DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
Presentasi Kasus KEJANG DEMAM
Perhatikan Sakit Kepala Anda
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
NORMAL VARIANT EEG PATERN
STRESS DALAM PEKERJAAN
Prognosis post Cerebral Anoxia pada Dewasa: Apa peranan EEG?
ANGINA PECTORIS.
Kasus SBI.
Interictal Electroencephalography
Migrain.
Keperawatan Pada Klien Stroke Berbasis Psikoneuroimunologi
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
PENATALAKSANAAN CEDERA KEPALA
Psikiatri: Asesmen diagnosis-spesifik
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
Riwanti Estiasari, Darma Imran
ANAMNESA dan PEMERIKSAAN FISIK NEUROLOGI
Wanita Sebagai Lansia.
dr. ELLY ANGGRENY ANG, SpKJ
Menyampaikan Berita Duka
Disusun oleh : Felyani Ali
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
PENgKAJIAN DATA PADA NEONATUS,BAYI BARU LAHIR,BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH TIA ELPIKA
EPILEPSI FARMAKOTERAPI II
KLIMAKTRIUM YUSI ASTARI III B.
Kelompok 5.
ASKEP ANAK DENGAN FEBRIS KONVULSI
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
Dionissa shabira FK UPN “Veteran” Jakarta
Association of Benign Recurrent Vertigo and Migraine in 208 Patients
ANALISIS SOAP ‘STROKE’
Tanda Tanda Terjadi Sumbatan
Cerebral Palsy : A Lifelong Challenge Asks for Early Intervention
PENANGANAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA GANGGUAN HERNIA DISKUS
ANGINA PECTORIS Dr. Supardi, Sp.PD.
PENANGANAN PENYAKIT CEREBRAL PALSY PADA ANAK DENGAN TERAPI
ASUHAN NIFAS Kelompok 3 ARUM RAHAYU ENOK SITI KHODIJAH MAUDY MUAMALAH
Dr.Abdul Ghofir,SpS(K) Department of Neurology Gadjah Mada University
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
GEGAR BUDAYA (CULTURE SHOCK)
TRAUMA KEPALA.
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
GANGGUAN IDENTITAS GENDER, PARAFILIA, DAN DISFUNGSI SEKSUAL
Baiq Reski Setiagarini
SISTEM SARAF DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU MANUSIA
Nama Anggota Kelompok : M. Nailul Abrory Ifnu Saputra Ayu Puspita W
ENDANG SULISTYARINI GULTOM OBAT ANTIEPILEPSI DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA EPILEPSI : STUDI DI RUMAH SAKIT RAWATAN TERSIER.
BANTUAN DASAR PADA KASUS NON TRAUMA
Anggota : 1. Muhammad Ikzan 2. L. M. Riswandi 3. Hasrianti 4. Reski Rahayu 5. Reski Wahyuni.
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
Psychogenic pain dr. Soraya T.U, Mkes SpKj.
Oleh : Damas Herdinsyah dr. Nurtakdir Setiawan Sp.S M.Sc
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
Migrain Without Aura; A New Definition
Konsep kebutuhan istirahat dan tidur Eri riana pertiwi.
Trauma Kepala Nikmatullah Ridha. Definisi Cedera kepala merupakan cedera kepala yang meliputi trauma kulit kepala, tengkorak, dan otak (Morton, 2012).
LAPORAN KASUS Nn. CWW / 23th. Kronologis Tanggal 5 April 2019, Pukul WIB ■Datang pasien wanita ke IGD Rumah Sakit dr. H Soemarno Kapuas,diantar.
Transcript presentasi:

Epileptic Seizures Imitating Nonepileptic Paroxysmal Events “Atlas of Epilepsies – C.P Panayiotopoulos 2010” Airin Angelina Pembimbing : dr. Diah Kurnia M, Sp. S(K)

Ilustrasi Kasus Sdr.A, 20 th, seorang tentara. Datang ke IGD karena kejang November 2012 Kejang saat aktivitas fisik  tarik nafas  sakit kepala  terasa gelap  tidak sadar  IGD

Maret 2014 Kejang terjadi saat pasien sedang aktivitas fisik (saat tarik nafas)  pusing  muntah  tidak sadar (menurut temannnya kejang kaku di seluruh tubuh, mata melirik ke atas, ± 15 menit)  IGD Px : tidak didapatkan defisit neurologis EKG : sinus rhytm 76 x/menit EEG : Normal (Sadar/Tidur std II)

April 2014 Kejang saat penderita dimarahin senior  pusing  muntah  sesak nafas  tidak sadar ± 10 menit  IGD Px : tidak didapatkan defisit neurologis Ct-Scan : dalam batas normal EKG : sinus rhytm 80 x/menit EEG : Normal (sadar/tidur std II)

Latar Belakang Hurwitz dan Pritchard 2006  10-15% pasien gangguan konversi terbukti disebabkan oleh kondisi neurologis Kejang psikogenik nonepileptic (PNES)  tiruan paling umum dari kejang epilepsi  4% dari pasien dengan epilepsi Kejang fokal  membingungkan dengan PNES

Karakteristik Dasar Lobus temporal menyampaikan simtomatologi afektif dan menciptakan konten emosional  membingungkan dengan dasar psikologis utama

Lobus frontalis muncul perilaku yang aneh dan ekstrem  keliru dengan PNES Manifestas  sangat singkat, keanehan otomatisme, vokalisasi menonjol

Otomatisme  berasal dari struktur garis tengah termasuk korteks prefrontal, gyrus cinguli, dan korteks orbitofrontal, atau kombinasi PNES Otomatisme seksual (menelanjangi, menggosok, menggaruk genital,orgasme)  kesadaran yang utuh dan tanpa bingung postictal  kejang parsial frontal atau temporal Video EEG

Kejang saat tidur  epilepsi lobus temporal nokturna, spike wave terus menerus saat tidur, benign childhood epilepsy dengan spike centrotemporal, juvenile myoklonik epilepsi,kejang general tonik-klonik, dan epilepsi lobus frontal

Epilepsi myoklonik 33 % tidak diakui sebagai epilepsi Penting untuk identifikasi  OAE dominasi pagi atau malam (biasanya saat terjaga, cenderung mengelompok, melibatkan tubuh bagian atas, kepala, leher, dan lengan, dan cukup membuang benda-benda Salah identifikasi sebagai gangguan tidur, tremor

Refleks kejang  kejang epilepsi yang dicetuskan oleh stimuli spesifik  salah interpretasi sebagai PNES Kejang otonom masa kanak-kanak dan sindrom Panayiotopoulos  salah diagnosis dengan PNES

Kesimpulan Riwayat pasien adalah kunci, dan pemantauan video-EEG adalah landasan untuk diagnosis.