Sejarah Pemikiran Sains

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Advertisements

Pengertian Filsafat Ilmu Pengetahuan (Philosophy of Science)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012 DISUSUN OLEH: TIM PENGEMBANG.
Pendekatan dlm pembelajaran IPS
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
3 Model Pembelajaran yang Sesuai untuk Kurikulum 2013
SESI 7 ACTIVE LEARNING 1. Mengapa AL ? Konfusius (400 SM)
Aplikasi Scientific Approach
BERBASIS LABORATORIUM
PEMBELAJARAN IPA di SD (PSD 311) PERTEMUAN 1
Higher Order Thinking ( HOT )
PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN SAINS
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
Model problem based learning
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
MODEL PEMBELAJARAN IPA
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Analisis Metode Eksperimen
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TEKNIK PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA oleh imelda wea PROGRAM.
PENGEMBANGAN RPP Implementasi Kurikulum
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM.
MENGENAL MODEL PEMBELAJARAN
SCIENTIFIC DAN MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran “SCIENTIFIC” pada Implementasi Kurikulum 2013
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
TEORI BELAJAR TEORI KETERAMPILAN PROSES
PENDEKATAN SCIENTIFIC
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Metode Ilmiah Khoirul Mahya, S.Pd 6 Agustus 2015
OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
BAB 1 Pendekatan proses sebagai pendekatan kreatif dalam pembelajaran ipa-kimia.
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
R E N U N G K A N !! Orang yang bertanya , bodoh dalam lima menit, dan orang yang tak bertanya akan bodoh selamanya ( pepatah China ) Sukses dalam.
Metode Inkuiri Strategi yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan. cara belajar yang bersifat mencari secara logis, kritis, dan analisis menuju.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN PROSES SAINS
LESSON STUDY, KETERAMPILAN SAINS, DAN LITERASI SAINS OLEH: KELOMPOK 7 RESMA WAHYUNI( ) YANTI ELFIKA DESTI( ) DOSEN PENGAMPU: Dr. ZULYUSRI,
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Oleh : Moh. Syamsudin Baharsyah Muhammad Zainal Abidin Al Gafur Program Pascasarjana DIKDAS UNNES Hakikat Hubungan PerkembanganLandasanTahapanSikap Ilmiah.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SECARA TERPADU
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

Sejarah Pemikiran Sains Perkembangan Filsafat Perkembangan Sains Perkembangan Pendidikan Sains Perkembangan Inquiry

Hubungan Filsafat, Ilmu Pendidikan, dan Sains Dalam perkembangannya sains lebih dulu daripada ilmu pendidikan Diagram di atas memandang pendidikan sebagai suatu ilmu.

Hub. Ilmuwan IPA, Guru/Pengembang Kurikulum, Siswa, dan Masyarakat Eksplanasi Ilmiah Eksplanasi pedagogik Eksplanasi populer SISWA MASYARAKAT Tanda panah berupa hubungan timbal balik Eksplanasi diperlukan sebagai jembatan

Catatan Penting: Sebelum ilmu pendidikan berkembang tidak ada eksplanasi pedagogik Sesama ilmuwan blak-blakan tentang suatu temuan adalah benar, tetapi ilmuwan tidak bisa buka-bukaan pada masyarakat Pendidikan Fisika Pendidikan Kimia ilmu-ilmu sosial Pendidikan biologi

Hubungan Filsafat dengan Pendidikan Sains ILMU FILSAFAT PENDIDIKAN FILSAFAT PENDIDIKAN SAINS SAINS PENDIDIKAN SAINS

Proses Pendidikan Sains di Kelas GURU ILMUWAN SAINS (1) (2) PESERTA DIDIK BAHAN KAJIAN (1) Eksplanasi Ilmiah (2) Eksplanasi Pedagogik

Paradigma, Pendekatan, dan Metode dalam Sains dan Pendidikan Sains FILSAFAT ILMU ILMU PENDIDIKAN SAINS: Fisika Kimia Biologi Paradigma: Tunggal, Positivistik, Kuantitatif Pendekatan: STS, Nilai, Lingkungan, Sejarah. Metode: Eksperimen, Demonstrasi PENDIDIKAN SAINS Paradigma: Ganda, Naturalistik

INQUIRY adalah suatu langkah di luar sains sebagai proses, di mana siswa mempelajari berbagai keterampilan seperti observasi, menarik kesimpulan, dan melakukan percobaan. Inquiry meliputi proses Fisika dan menghendaki siswa mengkombinasikan proses dan pengetahuan ilmiah yang mereka gunakan untuk berfikir kritis dan alasan ilmiah untuk mengembangkan pemahamannya terhadap sains.

INQUIRY Melibatkan peserta didik dalam inkuiri berarti membantu siswa dalam mengembangkan (i) pemahaman konsep-konsep ilmiah, (ii) apresiasi tentang bagaimana kita tahu dan apa yang kita ketahui dari sains, (iii) memahami sains ilmiah, (iv) keterampilan penting untuk menjadi peneliti mandiri tentang fenomena alam, (v) petunjuk untuk menggunakan keterampilan, kemampuan, dan sikap yang berhubungan dengan sains. Peserta didik pada semua domain dan tingkatan seharusnya memiliki kesempatan untuk menggunakan penyelidikan ilmiah dan mengembangkan kemampuan untuk berfikir dan berperilaku yang terkait dengan inkuiri, meliputi (i) keterampilan bertanya dan menjawab pertanyaan, (ii) merencanakan dan melakukan pengamatan, (iii) menggunakan alat dan teknik yang tepat untuk mengumpulkan data, (iv) berpikir kritis dan logis berkaitan dengan pengujian dan penjelasan, (v) mengembangkan analisis penjelasan alternatif, dan (vi) kemampuan mengkomunikasikan argumen ilmiah (NSES, 1996).

INQUIRY Terdapat tiga tahapan inkuiri, yaitu: (i) Discovery learning, yang diartikan bahwa permasalahan sudah ada dan mahasiswa menemukan (pura-pura konsep tidak diketahui sebelumnya), (ii) Guided inquiry, dimana dosen mengajukan permasalahan dan mahasiswa menyusun proses, dan (iii) Open inquiry, dimana dosen memaparkan permasalahan dan mahasiswa memecahkan masalah