Jarak Definisi: Jarak antara dua buah bangun adalah panjang ruas garis penghubung terpendek yang menghubungkan dua titik pada bangun-bangun tersebut Gambar 2.1 G1 G2 B A
Jarak Dua Titik Jarak antara titik P dan Q adalah panjang ruas garis P
Jarak Titik dan Garis Jarak antara titik P dan garis g adalah panjang ruas garis penghubung P dengan proyeksi P pada garis g. • P Jadi jarak antara titik P dan garis g, adalah panjang ruas garis PP1 g P2 P3 P1 P4 (ii)
Jarak antara Titik dan Bidang Jarak antara titik P pada bidang K adalah panjang ruas garis penghubung P dengan proyeksi titik P pada bidang K, jarak antara titik P dan bidang K = . • P R Q P1 K
Jarak antara Garis dan Bidang yg Sejajar Jarak antara garis g dan bidang K yang sejajar adalah sama dengan jarak salah satu titik pada garis g terhadap bidang K tersebut Jadi jarak antara garis g yang sejajar dengan bidang K, adalah panjang segmen garis PP1 g • P g’ K P1 (iv)
Jarak Dua Bidang Sejajar Jarak antara bidang K dan L yang sejajar adalah sama dengan jarak salah satu titik pada bidang K terhadap bidang L, atau sebaliknya. Jadi jarak dua bidang yang sejajar K dan L adalah panjang ruas garis AA1 atau BB1 • A B1 K • • A1 L B
Jarak antara Dua Garis Bersilangan Jarak antara garis g dan h yang bersilangan adalah panjang ruas garis hubung yang letaknya tegaklurus pada g dan h h g
Salah Satu Contoh Melukis Jarak Dua Garis Bersilangan Lukis jarak dua garis a dan b yang bersilangan! B b • (1) Lukis garis b1// b dan memotong a (2) Lukis bidang H melalui a dan b1 g (3) Proyeksikan garis b thdp bid. H Hasilnya adalah garis b2, yang memotong garis a di titik A (4) Lukislah garis g yang melalui A b, dan memotong garis b di B. b2 H • b1 A (5) Jadi jarak dua garis a dan b adalah panjang ruas garis AB a
Penerapan Diketahui sebuah kubus dengan alas ABCD.EFGH Panjang rusuknya 6 cm. Titik K adalah titik potong diagonal sisi ABCD. Titik L adalah titik potong diagonal sisi EFGH. M adalah titik tengah rusuk . Tunjukkan dan hitunglah jarak antara a. Tititk A dan G. b. Titik B dan rusuk EH c. Titik C dan rusuk AH B C A K D F G L H E M d. Titik M dan e. dan f. dan Jawab: a. Jarak antara A dan G adalah panjang ruas garis
hipotenusa segitiga siku-siku ACG di C B C A K D F G L H E M a. Jarak antara A dan G adalah panjang ruas garis hipotenusa segitiga siku-siku ACG di C AG = = = =
b. Jarak antara titik B dan rusuk EH C A K D F G L H E M b. Jarak antara titik B dan rusuk EH BCHE adalah persegipanjang BE EH BE jarak antara titik B dan rusuk EH Karena BE diagonal sisi persegi ABFE maka BE = 62 cm Jadi jarak antara titik B dan EH adalah BE = 62 cm
b. Jarak antara titik C dan AH F G L H E M b. Jarak antara titik C dan AH ACH adalah segitiga samasisi M• Pada ACH garis yang tegaklurus AH dari C adalah garis tinggi CM, M titik tengah AH CM AH CM jarak antara titik C dan AH CM2 = AC2 – AM2 = (6 2)2 – (3 2 )2 = 54 CM = 54 = 3 6 Jadi jarak antara titik C dan AH adalah CM = 36 cm
d. Jarak antara titik M dan P Untuk menentukan jarak M terhadap Q d. Jarak antara titik M dan B C A K D F G L H E M T P Untuk menentukan jarak M terhadap M diproyeksikan pada R Garis pemroyeksinya harus tegaklurus tegaklurus bidang yang memuat garis pemroyeksi Bidang yang tegaklurus di antaranya adalah BDHF garis pemroyeksi terletak pada bidang yang sejajar bidang BDHF dan melalui titik M. garis pemroyeksi terletak pada bidang MPQR, yang memotong EG di T Jarak M terhadap EG = MT
M titik tengah BC dan bidang MPQR || BFHD Q L H E M T P T = titik tengah LG Tarik QS, S = titik potong antara AC dan MR R S = titik tengah KC S Karena M titik tengah BC Maka MS = ½ BK = ¼ BD = 1½ 2 cm MT2 = TS2 + MS2 = (6)2 + (1½ 2 )2 = 36 + 4½ = 40½ MT = (40½ ) = 4½ 2 Jadi jarak antara M dan EG = 4½ 2 cm