KOMPUTER UNTUK PENJADWALAN KERETA API : DUKUNGAN KEPUTUSAN MELALUI OPTIMISASI Objek : Southern Railways Alabama Beroperasi di seluruh Bagian Tenggara AS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ana Kurniawati ANALISIS SISTEM Ana Kurniawati
Advertisements

IndII dan Infrastruktur Transportasi Kota
Ruth Valentine T.Industri
ANALISIS dan RANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN ANTARMUKA - 2
Ana Kurniawati ANALISIS SISTEM Ana Kurniawati
Lapisan Session ( Session Layer ).
Mengaudit Sistem/ Teknologi Informasi
Penerimaan &Penyimpanan
Pengaruh Pengolahan Terdistribusi Pada Organisasi
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu
PERENCANAAN.
Disusun oleh: Roy khrisman panjaitan (071269)
Perancangan Tata Letak
Produktivitas dan Mutu
Dosen : Acun Kardianawati
Pengantar Produktivitas
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
MANEJEMEN JARINGAN.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAERAH RAWAN GEMPA TEKTONIK DI YOGYAKARTA SERTA JALUR EVAKUASI KORBAN GEMPA DENGAN RUTE TERPENDEK BY : EDI ISKANDAR.
Materi – 03 Sistem Kantor.
Daftar Kerugian Potensial
Pokok-Pokok Manajemen Perawatan
PRODUCTION MANAGEMENT
PENERAPAN METODE TAGUCHI UNTUK PROSES OPTIMISASI TERHADAP DAYA TAHAN SPOT WELDING OLEH : NOVI RAMADHANNY
Materi Bab 5 Sistem Informasi
Implementasi Sistem Akuntansi
Pengelolaan Instalasi Komputer
METODE & PENGUKURAN KERJA
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
Sistem Informasi E-Business
REKAYASA TRANSPORTASI
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Nama Penyaji | Nama Perusahaan
PERANCANGAN SBD AGUNG WARDOYO FKES.
Sessi 3 PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
ORGANISASI DAN PERSONIL
Review Sistem Informasi Managemen
PENYUSUNAN Rencana On The Job Learning (ACTION PLAN)
Enterprise Architecture
MERANCANG KEGIATAN AGRIBISNIS
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
SCADA Pert V (Pengolahan Data )
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
Perancangan Tata Letak
Implementasi Sistem (SI)
Membangun Sistem Informasi ERP
Membangun Sistem Informasi ERP
PERENCANAAN STRATEGIS.
Pertemuan 7 Manajemen Produksi
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BISNIS
Siklus hidup pengembangan sistem
ANALISIS SISTEM ADMINISTRASI
Ragam Sistem Informasi
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Manajemen Laboratorium
BAB IV PENERAPAN KOMPUTER.
Kelompok 7 : Adora Aline alfiana (01) Dinda Rakhmawati Setiani (06)
PERANCANGAN BASIS DATA
MANAJEMEN AGRIBISNIS Manajemen merupakan serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan.
KERTAS KERJA.
ADMINISTRASI DAN ORGANISASI SISTEM LOGISTIK
Evaluating Performance The Use of Variance Analysis
ADI PRIHANDONO, SKOM, MKOM
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Perencanaan strategis
Transcript presentasi:

KOMPUTER UNTUK PENJADWALAN KERETA API : DUKUNGAN KEPUTUSAN MELALUI OPTIMISASI Objek : Southern Railways Alabama Beroperasi di seluruh Bagian Tenggara AS sistem penjadwalan direvisi karena sering terjadinya delay (keterlambatan) kereta api dan untuk pengurangan/ penghematan biaya operasional tahunan.

KOMPUTER UNTUK PENJADWALAN KERETA API : DUKUNGAN KEPUTUSAN MELALUI OPTIMISASI Tahun 1982 Southern Railways Alabama & Nortfolk & Western Railways digabung membentuk Nortfolk Southern. Sistem penggambungan ini untuk memberikan servis sistem tunggal yang efisien ke seluruh South, East & Midwest.

KOMPUTER UNTUK PENJADWALAN KERETA API : DUKUNGAN KEPUTUSAN MELALUI OPTIMISASI Operasi harian dikontrol pada tingkat divisi kantor pusat yang bertugas mengatur pemberangkatan KA (dispatcher) yang dikepalai oleh seorang asisten pengawas (super chief)

KOMPUTER UNTUK PENJADWALAN KERETA API : DUKUNGAN KEPUTUSAN MELALUI OPTIMISASI Jadwal pemberangkatan KA yang diatur terdiri dari 8 shift dengan 20 s/d 30 KA dengan panjang perjalanan 300 s/d 600 mil melalui jalur tunggal dan jika KA berlawanan arah akan bertemu di rel “langsir”, yang mengatur semua itu adalah dispatcher dengan mengkoordinasikan dengan team pemeliharaan rel KA, kru pemeliharaan sinyal, mesin pengubah arah, pengawasan motor pembakaran bahan bakar dan petugas langsir untuk melaporkan KA yang akan melewati divisinya dalam bentuk laporan statistik pengoperasian & delay (trainsheet)

KOMPUTER UNTUK PENJADWALAN KERETA API : DUKUNGAN KEPUTUSAN MELALUI OPTIMISASI Dengan padat dan kompleksnya jadwal pemberangkatan KA sehingga begitu beratnya tugas Dispatcher maka pihak manajemen memandang perlunya kontrol lalu lintas terpusat untuk membantu Dispatcher “CTC (Centralized Traffic Control) sistem pengontrolan sinyal secara terpusat”

Pengembangan Sistem Penunjang Staf pengembangan mulai melakukan penelitian komputer untuk Dispatcher KA ini. SI untuk operasi langsir dan terminal telah ada di banyak lokasi rel KA. Perluasan sistem yang menghendaki Dispatcher melaporkan status realtime dari KA telah terbayang. Tak ada sistem tingkat-divisi lain yang diharapkan.

Fasilitas : yang mendukung pengembangan sistem ini adalah adanya turn key (tombol putar) yang mendukung operasi CTC yang memberikan fasilitas OS-ing (On Station reporting of the time train passed a key) Sistem yang mempunyai kemampuan perencanaan yang belum sempurna yang dipakai untuk menelusuri rute 2 arah KA yang berlawanan.

Sistem Pembuat Dengan melakukan riset tentang pengalaman personal yang menggunakan model simulasi yang menganalisa perubahan dan melihat kemungkinan diterapkannya sistem untuk membantu perencanaan prediktif online bagi Dispatcher, maka diusulkan pengembangan simulator phisik terkomputerisasi.

Simulator phisik terkomputerisasi terdiri dari 4 CRT berwarna : - 2 CRT menayangkan jalur wilayah yang sedang dipelajari. Model simulasi dibuat untuk menggambarkan atau meniru (emulasi) perjalanan KA yang melewati wilayah tersebut yang ditampilkan CRT track-layout berdasarkan rute secara interaktif di tombol oleh Dispatcher (simulasi) - CRT 3 menampilkan lembaran kerja untuk update file data KA yang di otomisasi. Jenis laporan : delay, kegagalan lokomotif, cuaca (train sheet) - CRT 4 cadangan untuk menampilkan bagaimana KA seharusnya diarahkan rutenya.

Potensi untuk algoritma perencanan online tergantung pada pertimbangan semua peluang bertemunya KA sepanjang wilayah tsb dan pada pemberian advis pada dispatcher mengenai kombinasi mana yang mungkin meminimalkan ‘delay total KA’ meet/pass plan.

Meet/pass plan dirancangkan untuk mengevaluasi kombinasi pada saat berubahnya kondisi dan menampilkan rencana baru yang berjalan pada saat itu. Langkah pembuatan model, mengevaluasi rute KA yang mungkin dengan pendekatan dekomposisi yang menyertakan algoritma lintasan terpendek dan formulasi lintas.

Implementasi dan dampaknya (1982) Pengauditan kinerja sistem setelah sistem bisa diterima dan pembandingan sistem tsb dengan kinerja sistem sebelumnya merupakan langkah yang penting dalam mengukur pengaruh atau manfaat yang diberikan komputer untuk Dispatching. Peningkatan yang diprediksi dalam eksperimen simulator. Setelah implementasi, statistik kinerja dilaporkan perhari yang menggambarkan total operasi KA, pertemuan KA, delay. Ternyata sama.

Pedoman baku untuk menganalisa laporan delay guna memperoleh ukuran yang konsisten sepanjang periode itu : a. hanya delay dalam limit yang dikontrol oleh dispatcher yang dimasukkan. b. Hanya delay yang akan mempengaruhi yang akan dipertimbangkan. c. Hari-hari yang merefleksikan operasi abnormal yang tinggi, seperti selama kereta keluar dari rel, dikeluarkan dan diganti dengan rata-rata untuk hari yang sama dalam 4 minggu sebelumnya.

Perencanaan optimal bersama dengan keberadaan informasi telah meningkatkan kinerja yang baik dengan alasan-alasan : a. Operasi lebih teratur, rapi dan lebih profesional. (Informasi dan catatan secara elektronis) b. Base informasi yang bisa diakses. c. Rencana yang optimal terbukti merefleksikan kebijaksanaan manajemen. d. Perlakuan yang wajar atau adil akan tanggung jawab dan tindakan yang dilakukan dispatcher.

Hasilnya : - Kru KA sekarang lebih menghemat waktu dan menjalankan KA secara konsisten - Penghematan Bahan Bakar dan peralatan lokomotif bisa dikurangi - Menurun delay KA, sehingga mengakibatkan penghematan $