Kandang dan Peralatan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEGI YANG PENTING DALAM PERANCANGAN GEDUNG PABRIK
Advertisements

ASPEK TEKNIS PENDIRIAN KANDANG
SK DIRJEN PETERNAKAN No: 774/KPTS/DJP/DEPTAN/1982 SYARAT-SYARAT TEKNIS PERUSAHAAN PETERNAKAN AYAMPETELUR ATAU AYAM PEDAGING MENIMBANG : SK Menteri Pertanian.
Ilmu Produksi Aneka Ternak
minggu 8 PERANCANGAN ARSITEKTUR IV CAKUPAN ISI
MANAJEMEN BROILER MARKETING & TECHNICAL SUPPORT TEAM CHAROEN POKPHAND GROUP INDONESIA 10 HARI PERTAMA PEMELIHARAAN DOC CP
Sanitasi dan Keamanan.
Tugas Aplkom Septa Fajar Tanjung Arsitektur A
PERKANDANGAN SAPI PERAH
KANDANG DAN PERALATAN TERNAK PERAH Ilmu Produksi Ternak Perah
KANDANG TERTUTUP VS KANDANG TERBUKA
Pertemuan 12 Gambar pembesian penulangan
SK. Mentan No. 190/Kpts/Org/5/1975 SK Mentan No. 406/Kpts/Org/8/1980
Konstruksi Dinding. Materi tentang konstruksi dinding merupakan bagian dari konstruksi bangunan gedung. Pada materi ini akan dibahas tentang ikatan batu.
TEKNOLOGI BUDIDAYA TERAK AYAM DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
MANAJEMEN TERNAK BABI.
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
RUMAH SEHAT.
Manajemen Broiler Breeder Periode Grower
KANDANG TERTUTUP (CLOSED HOUSE)
KANDANG Fungsi Primer kandang : Tempat t.inggal unggas agar terlindung dari iklim (hujan, panas, angin), gangguan hewan liar, pencurian. Memberi kenyamanan.
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM USAHA AYAM BROILER
BAGIAN-BAGIN RUMAH YG PERLU DIPERHATIKAN A. LANTAI
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
KEBUTUHAN PERKANDANGAN
PAKAN KENARI Kenari besifat omnivora dengan pakan berupa bijian, serangga, daun muda, buah masak. Bijian yang dimakan berupa biji-jenis kecil, biji rumput,
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
MANAJEMEN PEMULIAAN TERNAK
MANAJEMEN TELUR TETAS Keberhasilan penetasan, sangat ditentukan oleh kualitas dan manajemen telur tetas sejak dimulai dari sarang bertelur. Telur tetas.
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM USAHA AYAM BROILER
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
Teknologi Dan Rekayasa
Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006
SANITASI DAN KEAMANAN.
MANAJEMEN BREEDING LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS
KANDANG DAN PERALATAN.
Latar Belakang. Efisiensi Brooding Untuk Penurunan Tingkat kematian DOC di desa Sananrejo, Kecamatan Turen.
KANDANG DAN PROGRAM SANITASI
KANDANG DAN PROGRAM SANITASI
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran 2010
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
BIOSECURITY DAN MANAJEMEN BREEDING
DANA MANDASARI ZELIKA DEWI NIM : KELAS:E
MULCH, SHADING NET & GREENHOUSE
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
Assalamualaikum Wr Wb.
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
AYAM BROILER.
Pakan Non-Ruminansia Eko Widodo.
Beternak Itik Secara Intensif
MANAJEMEN BROILER.
PERKANDANGAN TERNAK DAN CARA PEMBUATAN
Oleh :.
Nama : Andre J Ifnia Asrilia M. Jaelani M Ryan Ilham Yulia.S
Manajemen Broiler Breeder Periode Grower
AYAM BIBIT KELOMPOK 3 Nama : Mochamad Risma D0A010032
FASE PRODUKSI.
SANITASI PASAR Pasar sehat.
Transportasi dalam Bangunan
KANDANG DAN PROGRAM SANITASI
Kandang dan Peralatan.
KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
FASE PRODUKSI.
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
MANAJEMEN PEMELIHARAAN PETELUR
1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.
MANAJEMEN PEMELIHARAAN. PERKANDANGAN KANDANG TENAK LEBIH NYAMAN MEMUDAHKAN TATALAKSANA PEMELIHARAAN LEBIH EFISIEN.
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: 3.MAILIKI LOIS WOLOR ( ) 4.DERMAWAN LESAN ( ) ARSITEKTUR TROPIS (PERBEDAAN ARSITEKTUR TROPIS BASAH DAN KERING)
Transcript presentasi:

Kandang dan Peralatan

KANDANG TUJUAN : LOKASI : PERSYARATAN : B. Ventilasi Ternak terlindung dari gangguan luar berupa terik matahari, hujan dan gangguan binatang buas Produksi efesien Memudahkan tatalaksana LOKASI : Dekat dengan sumber air Dekat dengan sumber pemanas Dekat dengan jalan untuk sarana pengangkutan hasil produksi dan bahan pakan PERSYARATAN : A. Bangunan Kandnag Memanjang timur ke barat Lebar ± 8 m, bila 12 m + ridge ventilator Bila menggunakan litter tebal 5 – 7 cm Bila menggunakan slatted dan wire floor 1 m dari lantai B. Ventilasi 75 cm dari pondasi dipasang ram kawat Bila ventilasi  amoniak produksi  kualitas telur ,  penyakit pernafasan, penyakit cacing Amoniak harus < 25 ppm

C. Temperatur kandang 13 0C – 21 0C Temperatur  konsumsi makan  minum , kualitas kulit telur dan produksi telur  D. Kelembaban Temperatur  kelembaban  konsumsi  Temperatur  kelembaban  konsumsi  50 – 60% pada suhu 65 – 75 0C Kelembaban litter 25% E. Kepadatan Kandang Kepadatan kandang  kanibalisme, kondisi litter/floor , penyakit pernafasan, penyakit cacing Coccidiocis  produksi  Tipe ringan 6 – 7 ekor/m2, tipe medium 4 – 5 ekor/m2 F. Pemberian Cahaya 14 jam/hari  cahaya lampu atau kombinasi cahaya lampu dan matahari  produksi telur , dewasa kelamin cepat, mengeram  molting diperlambat

PENGGUNAAN KANDANG BERDASARKAN FASE UMUR 1. Kandang Anak Ayam (brooder house) Tirai Bak air desinfektan 10 m dari kandang grower, 15 m dari kandang layer Dapat dibuat dari box, bagian atas terbuka Alas litter 5 -7,5 cm 2. Kandang Ayam Grower Dapat menggunakan sistem baterry atau postal Sistem battery bisa berbentuk empat persegi panjang dari kayu atau bambu Kepadatan untuk grower I ( 15 ekor/m2 Kandang berbentuk bangunan tinggi 4 – 5 m Bertingkat 0,8 – 1 m Daerah panas semakin tinggi semakin baik 3. Kandang Ayam dewasa Dilengkapi sarang bertelur Sarang ditempatkan di tempat agak gelap dan teduh agar menghindarkan dari mencakar-cakar sarang dan memakan telur All litter atau sistem battery (laying cages) dari bambu/kawat, lantai agak miring

4. Brood – grow – lay system Umur 1 hari sampai selesai masa bertelur pada kandang yang sama Ayam bibit/breeder Efesien 5. Brood grow system Dipelihara dari umur 1 hari sampai menjelang bertelur ; dipindahkan pada umur 18 – 21 minggu Ayam mudah stress  kurang populer 6. Grow lay system Dipindahkan pada umur 10 minggu Tidak terlalu stress

BERDASARKAN BAHAN YANG DIGUNAKAN Wood houses; bahan kayu, dinding kandang rangkap bagian tengah ada isolator untuk menghindari kehilangan panas pada musim dingin Holow tile house; bata, kehilangan panas rendah, tidak mudah erbakar dan tahan lama Conerete houses; beton, tidak mudah terbakar, tahan lama, biaya mahal Metal houses; sejenis logam. Dinding dirangkap isolator, tahan lama, mudah dibersihkan, mahal Bamboo houses; bambu , daerah tropis BERDASARKAN TIPE LANTAI YANG DIGUNAKAN All litter, ditutupi bahan dasar litter Slat and litter; 60% slat, 40% litter All slat, seluruh lantai dari slat Wire and litter; 60% kawat, 40% litter All wire, seluruh lantai dari kawat

MACAM-MACAM KANDANG 1. BERDASARKAN BESARNYA Colonny houses; terdiri satu ruang, antar kandang terdapat lapangan rumput Multiple unit houses; kandang yang lebih besar/panjang terdiri dari beberapa kamar dengan ukuran dan bentuknya sama pen Multiple storey house; kandang bertingkat, bahan harus kuat 2. SIFAT DAPAT DIPINDAH-PINDAHKAN Portable houses; semacam colony houses dilengkapi dengan roda-roda skids/runners)  brooder houses Permanent houses; bangunan permanent  multiple unit houses atau multiple storey houses 3. BERDASARKAN BENTUK ATAP Shed type houses; atap satu arah lebih sedikit bahan Gable type houses; atap terdiri dari dua bagian seperti bangunan rumah, bahan lebih banyak untuk kandang bertingkat Combination type houses; mirip gable tetapi sudut tidak tepat pada garis median Monitor housese; atap tersusun dua, ada lubang ventilasi antara dua atap tersebut A-shape type houses; atap doble seperti gable tetapi sudut lebih runcing Plat type houses; atap tunggal seperti shed type houses tetapi arah/letaknya mendatar Arcus type houses; atap melengkung seperti setengah lingkaran

A-Shape Monitor s Shed Gable Combination Arcus Plate

PERALATAN KANDANG A. Induk Buatan (brooder) Pemanas; sumber listrik, minyak tanah (semawar) gas (gasolec), batu bara Pembatas berbentuk lingkaran (chicken guard); bahan kayu, seng atau kardus B. Tempat Makan Feeder tray Bulat (round)  round feeder atau hanging feeder, kapasitas 1,3,5,7,10 kg  konvensional atau otomatis Memanjang (trought)  peternakan tradisional C. Tempat Minum Bulat  round waterer/drinker bell kapasitas 600 ml, 1 liter, 1-2 galon  konvensional atau otomatis Cup, nipple dan kombinasinya D. Sarang (Nest) Tipe petelur terbuat dari kayu atau logam 1 sarang untuk 5 ekor ayam, dengan ukuran 30 x 45 x 50/60 cm ( lebar bagian depan 30 cm, dalam 45 cm dan tinggi 50/60 cm Tinggi sarang dari lantai 50 - 60 cm