PROSPEK BUDIDAYA LEBAH MADU Kelompok 6 Kelas B Almira Tisa Audina 115050101111042 Edo Sasmito 115050101111044 Aprilya Eka Lestary 115050101111047 Deatry Eka Putri 115050101111058 Dwi Sulistyoningrum 115050101111059
Konsumsi Madu Madu banyak dipergunakan dalam industri farmasi, kosmetik, dan makanan, disamping konsumsi sehari-hari. Madu telah dikonsumsi bangsa Spanyol sejak 7000 SM, dan hingga kini oleh masyarakat maju dianggap penting. Selain memiliki nilai gizi tinggi, madu menyembuhkan berbagai penyakit. Company Logo www.themegallery.com
Masyarakat Jepang terkenal paling banyak mengkonsumsi madu dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, yaitu rata-rata mencapai 200-300 gram/kapita/tahun. Konsumsi madu masyarakat Swiss dan Jerman bahkan lebih tinggi, yaitu 800-1500 gram/kapita/tahun. Konsumsi di negara-negara Inggris, AS, Perancis yang mencapai 1000 -1600 gram/kapita/tahun. Konsumsi madu di Indonesia masih rendah, sekitar 10-15 gram/kapita/tahun. Rendahnya konsumsi madu disebabkan oleh sikap masyarakat yang mengenal madu hanya sebagai suplemen, harganya relatif mahal dan rendahnya pengetahuan tentang madu. Company Logo www.themegallery.com
Potensi Madu di Indonesia Ditinjau dari kekayaan alam, Indonesia menyimpan potensi besar bagi pengembangan usaha perlebahan. Enam dari tujuh species lebah madu di dunia ada di bumi nusantara, dan sudah dimanfaatkan masyarakat untuk diambil madu dan lilin. Negeri dengan luas tanah sekitar 200 juta ha, lahan yang dianggap produktif sebagai sumber pakan lebah (bee forage) sekitar 80.000.000 ha. Dari total areal yang produktif tersebut dapat menghasilkan sekitar 80.000- 200.000 ton dalam setahun. Indonesia bisa menjadi negara industri perlebahan paling unggul di dunia. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara baik. Company Logo www.themegallery.com
Data Asosiasi Perlebahan Indonesia (API) 2005 menyebut, lingkungan pertanian dan hutan Indonesia seluas 19,2 juta hektar itu bila dioptimalkan, setahun Indonesia bisa menghasilkan minimal 200 ribu ton madu dari berbagai bunga. Merunut asumsi ini, Indonesia bisa menghasilkan devisa negara Rp 20 trilliun per tahun dan jika dimaksimalkan bisa 2 juta ton per tahun dari bisnis perlebahan. Di samping itu, masyarakat bisa menjadikan madu sebagai pangan fungsional karena gizinya yang natural. Tradisi konsumsi madu di Indonesia sebenarnya sudah terjadi sejak ratusan tahun silam, namun baru sebatas suplemen dan dalam takaran yang sangat sedikit. Company Logo www.themegallery.com
Saat ini, kesadaran masyarakat akan madu sebagai salah satu pangan fungsional memicu terjadinya peningkatan terhadap kebutuhan madu. Data Asosiasi Perlebahan Indonesia (API) 2005 menyebut, angka konsumsi madu Indonesia berkisar 7000-15.000 ton per tahun. Produksi madu Indonesia, per 2002 baru mencapai 4.000-5.000 ton/tahun. Di sini jelas tercipta jurang lebar antara tingkat kebutuhan dan produksi. Company Logo www.themegallery.com
Produsen Madu Terbesar (2009-2011) 1. China 2. Turkey 3. Ukraine 4. United States 5. Rusia Company Logo www.themegallery.com
Analisis usaha lebah madu Biaya: Investasi Modal Kerja Click Here
TERIMAKASIH