Ir. Hary Kristijo, M.Sc PPK Satker Pengelola Hibah MCC BAPPENAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kerangka Kerja Kompetensi TIK untuk Guru
Advertisements

STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
TINDAK LANJUT PP Nomor 6 Tahun 2007 tentang
KEBIJAKAN KELEMBAGAAN LH DAERAH
SUMBER: Pokok-Pokok Substansi PERATURAN PEMERINTAH NO 24 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN INDUSTRI SUMBER:
Pembelajaran dari Rencana Pembangunan di bidang Energi
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
LAPORAN KELOMPOK TEMATIK
STBM SEBAGAI BAGIAN STRATEGI PEMBANGUNAN SANITASI KOTA/KABUPATEN
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
Draft RUMUSAN REKOMENDASI
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
Kelompok II. Kelompok II: Pendamping : Ka. PusdiklatNaKes Peserta; 1. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah 2. Dinas Kesehatan Propinsi Banten 3. Dinas.
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
ASSALAMU’ALAIKUM KELOMPOK 6: 1. Lian Yustiatin
KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATIS PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2009
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Award
Prakarsa Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan
PENDAMPINGAN DESA TAHUN 2015 “Transisi Pengakhiran PNPM-Mandiri Perdesaan dalam rangka Pengawalan Implementasi UU Desa”
PEMAPARAN PEMBERDAYAAN GENDER DAN ENERGI
Deputi Bidang Pengembangan Regional
UPDATE INISIATIF MENDORONG PENGELOLAAN DAS PEUSANGAN
LATAR BELAKANG PP TENTANG KAWASAN INDUSTRI
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
PROGRAM PAMSIMAS III Menuju Pencapaian Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Berkelanjutan.
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
RENCANA KEHUTANAN TINGKAT NASIONAL
RPP PENYELENGGARAAN SPAM
KEPALA DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAMBI
PERAN KORKOT.
STRATEGI PENUMBUHAN DAYA SAING DAERAH JAWA BARAT
Pembangunan Ekonomi Daerah
Kota yang berkelanjutan
PEREKONOMIAN INDONESIA
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
LEMBAGA LEMBAGA ADMINISTRASI ADMINISTRASI NEGARA NEGARA.
POLICY FOCUS AREAS.
Hutan Desa (HD).
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Bahan tayang 3-4 Mei.
Badan Usaha Milik Negara / Daerah.
Posisi Pedoman Umum Pembangunan Kota Baru dengan Rencana Tata Ruang
TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Disampaikan Dalam Sosialisasi Kebijakan Politik
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
CARE INTERNATIONAL INDONESIA meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Merencanakan usaha kecil/mikro Kompetensi Dasar.
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Tata Kelola Pemerintahan Desa
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Nixon Rammang. Undang – undang No 5 Tahun 1967 Tentang Ketentuan Pokok Kehutanan diganti dengan Undang-Undang 41 Tahun 1999 Pengelolaan hutan oleh dan.
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 35 TAHUN 2018
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) REGIONAL
Kiat Membangun dan Mengembangkan LKM AGRIBISNIS PERDESAAN
IMPLEMENTASI UNDANG – UNDANG NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT OLEH:TUTIK KUSUMA WADHANI,SE,MM,M.Kes.
ANALISIS DAN PREDIKSI PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN 2020
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
Sustainable Development Goals (SDGs)
Oleh : Drs.DIAN BUDIYANA,M.Si KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN CIAMIS.
TENTANG PENGUSAHAAN SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

Ir. Hary Kristijo, M.Sc PPK Satker Pengelola Hibah MCC BAPPENAS KEBIJAKAN KERJASAMA PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN GREEN PROSPERITY Ir. Hary Kristijo, M.Sc PPK Satker Pengelola Hibah MCC BAPPENAS

GREEN PROSPERITY DALAM HIBAH PROGRAM COMPACT Pemerintah Indonesia telah menandatangani perjanjian hibah Compact Millennium Challenge Corporation (MCC) yang ditujukan untuk mengurangi kemiskinan dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Proyek Kemakmuran Hijau (Green Properity/GP) merupakan proyek terbesar dalam perjanjian hibah Compact berupaya untuk meningkatkan akses terhadap energi bersih yang handal di kawasan perdesaan sekaligus meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

PENTINGNYA KOLABORASI PUSAT DAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN PROYEK GP Percepatan transformasi ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat memerlukan perubahan pola pikir yang didasari semangat not business as usual. Perubahan pola pikir paling mendasar adalah pemahaman bahwa pembangunan ekonomi membutuhkan kolaborasi bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan swasta dalam semangat Indonesia Incorporated. Model pengembangan kawasan inovasi energi yang berbasis energi terbarukan (renewable energy) merupakan salah satu inovasi daerah yang dapat mendorong keberhasilan implementasi MP3EI.

KONTEKS PROYEK GP DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH Proyek GP adalah proyek inovatif untuk memerangi kemiskinan melalui: membantu merangsang investasi yang lebih besar dari sektor swasta dalam strategi pertumbuhan rendah karbon; memacu kewirausahaan lokal melalui peluang yang muncul dalam bidang energi terbarukan dan praktek penggunaan lahan yang inovatif; membangun kapasitas yang lebih besar dan komitmen bersama sektor swasta, masyarakat dan pemerintah terhadap asas pembangunan berkelanjutan.

KOMITMEN MULTI-PIHAK UNTUK KEBERHASILAN PROYEK GP Keberhasilan implementasi GP memerlukan komitmen bersama: Inisiatif masyarakat untuk meningkatkan kewirausahaan lokal dan meningkatkan penjagaan (stewardship) terhadap sumber daya alam; Inisiatif sektor swasta untuk meningkatkan mobilisasi investasi yang lebih besar dalam bidang energi terbarukan dan praktek pengelolaan lahan yang berkelanjutan; Dukungan Pemda untuk menyediakan perangkat aturan dan regulasi yang memberi insentif bagi masyarakat dan dunia usaha yang meliputi perizinan, pertanahan, ketenagakerjaan, dll.

MoU ANTARA MCA-I DENGAN LOKASI STARTER PROYEK GP (1) MoU (Nota Kesepahaman) merupakan persyaratan bagi Daerah (Provinsi dan Kabupaten) untuk menjadi lokasi Proyek GP. Daerah starter : Kabupaten Merangin dan Muaro Jambi di Provinsi Jambi, Kabupaten Mamuju dan Mamasa di Provinsi Sulawesi Barat MoU dipersyaratkan ditandatangani oleh Ketua MCA-I dengan Gubernur dan Bupati lokasi proyek GP. MCA-I (Millennium Challange Account – Indonesia) adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk melaksanakan Program Compact . MCA-I melaksanakan hak dan kewajiban Pemerintah Indonesia untuk mengawasi, mengelola dan melaksanakan Program Compact.

MOU ANTARA MCA-I DENGAN PEMERINTAH DAERAH (2) MCA-I melaksanakan hak dan kewajiban Pemerintah Indonesia untuk mengawasi, mengelola dan melaksanakan Program Compact. Dalam melakukan korespondensi MCA-I akan menggunakan kop surat dengan logo yang sudah dapat persetujuan dari MCC

DAERAH PERLU MENDAPATKAN KEJELASAN MENGENAI MOU DAN PELAKSANAAN PROYEK GP Hal-hal yang perlu di tanyakan dan diperjelas yaitu: MOU isinya apa? Kapan proyeknya akan jalan? Siapa yang akan mengerjakan? Siapa yang akan melaksanakan Monev? Apa Manfaat MOU dari daerah kami? Siapa yang akan melakukan pengawasan? MoU 100 % tidak mengikat secara hukum. Berapa nilai investasi Proyek GP untuk skema komersial dan skema hibah berbasis komunitas?

MoU dengan 4 Kabupaten Starter Penandatanganan naskah MoU MCA-Indonesia dengan 4 Kabupaten Starter di 2 Provinsi telah dilakukan pada 8 November 2012

TERIMA KASIH