PENULANGAN GESER TEKNIK SIPIL UNSOED 2010 Pertemuan X 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rangka Batang Statis Tertentu
Advertisements

Perencanaan Struktur Baja
Cara Perencanaan Langsung (Direct Design Method)
3. Persyaratan pada kolom Ukuran kolom struktur minimal 150 mm
BY : RETNO ANGGRAINI, ST. MT
Konsep-konsep Dasar Analisa Struktur
TKS 4008 Analisis Struktur I
Rangka Batang Statis Tertentu
Penulangan Pelat Nur Ahmad Husin.
Struktur Beton Bertulang
PERENCANAAN ELEMEN LENTUR
Tegangan – Regangan dan Kekuatan Struktur
KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
II. ANALISIS DAN DISAIN SISTEM PELAT LANTAI
Struktur bangunan tingkat tinggi
PERENCANAAN ELEMEN KOMBINASI
Jenis-jenis Keruntuhan Kolom
DESAIN BETON BERTULANG
PENDAHULUAN Struktur Beton SI-3112.
Pertemuan 12 Gambar pembesian penulangan
Jenis-jenis Keruntuhan Kolom
Matakuliah : S Perancangan Struktur Beton Lanjut
Matakuliah : R0132 / Teknologi Bangunan Tahun : 2006/2007
Bab IV Balok dan Portal.
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Oleh : SABRIL HARIS HG, MT
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI.
Pondasi Pertemuan – 12,13,14 Mata Kuliah : Perancangan Struktur Beton
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
Pertemuan 3 – Metode Garis Leleh
Kombinasi Gaya Tekan dan Lentur
Detail tulangan transversal
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
LENTUR PADA BALOK PERSEGI (Tulangan Tunggal)
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
Lentur Pada Balok Persegi
ANALISA GAYA, TEGANGAN DAN REGANGAN
Pengantar MEKANIKA REKAYASA I.
PERTEMUAN 2 PLAT DAN RANGKA BETON.
Panjang Penyaluran, Sambungan Lewatan dan Penjangkaran Tulangan
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
Kapasitas Maksimum Kolom Pendek
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PEMBESIAN
STRUKTUR KOLOM Kolom adalah Komponen struktur bangunan yg bertugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal. Kolom sebagai bagian dari suatu.
Pertemuan 4 MOMEN DAN KOPEL
Pertemuan 10 Tegangan dan Regangan Geser
pedoman : 1. American Concrete Institute (ACI).
STRUKTUR BETON BERTULANG 1
Metode Elastis Nur Ahmad Husin.
Metode Kekuatan Batas/Ultimit
PERTEMUAN 6 Disain Kolom Langsing Konstruksi Beton II.
STRUKTUR KAYU PENDAHULUAN.
DESAIN SAMBUNGAN croty.files.wordpress.com/2010/10/sambungan-des-2005.ppt.
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Pertemuan 12 Konstruksi komposit
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Kapasitas Maksimum Kolom Pendek
Diagram Interaksi P – M Kolom
Menggunakan Grafik-Grafik
Universitas Brawi kaka. PENAMPANG BETON BERTULANGAN RANGKAP.
BALOK SUSUN DENGAN PASAK KAYU DAN KOKOT Seringkali dimensi yang ada untuk balok tidak cukup tinggi seperti yang dibutuhkan, sehingga beberapa balok harus.
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
PERTEMUAN 6 Disain Kolom Langsing Konstruksi Beton II.
PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG TAHAN GEMPA PADA BANGUNAN 5 LANTAI DI UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE OLEH : Rifaldy Jufri Pembimbing : Kusnadi,
II. ANALISIS DAN DISAIN SISTEM PELAT LANTAI
PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS Study Kasus : Proyek Hotel Brawa Residences.
Konstruksi Beton II1 PERTEMUAN 3 Jenis-jenis Keruntuhan Kolom.
STRUKTUR KONSTRUKSI BETON BEKISTING PENULANGAN BETON KONVENSI ONAL -BAMBU -PAPAN NON KONVENSI ONAL -SISTIM DOKA -PERI -ALUMA DLL. TULANGAN POLOS ( fy =
Dapat Menghitung Penulangan Geser Pada Balok IKHSAN PANGALITAN SIREGAR, ST. MT.
Transcript presentasi:

PENULANGAN GESER TEKNIK SIPIL UNSOED 2010 Pertemuan X 1

PENDAHULUAN BALOK YANG MENAHAN LENTUR SECARA BERSAMAAN JUGA MENAHAN GAYA GESER AKIBAT LENTURAN KOMPONEN STRUKTUR BETON BERTULANG APABILA GAYA GESER YG BEKERJA SEDEMIKIAN BESAR HINGGA DILUAR KEMEMPUAN BETON UT MENAHANYA, PERLU MEMASANG BAJA TULANGAN TAMBAHAN UT MENAHAN GESER TSB. 2

Untuk memahami mekanisme geser, kita tinjau suatu balok sederhana yang homogen, isotropis, dan linier elastis dengan pembebanan merata. Kita tinjau dua elemen kecil A1 dan A2 pada balok tersebut, maka tegangan.lentur (f) dan tegangan geser (v) pada elemen-elemen tersebut adalah : 3

4

PERILAKU BETON TIDAK HOMOGEN, KEKUATAN TARIK BETON KIRA-KIRA HANYA 1/10 DARI KEKUATAN TEKANNYA, SEHINGGA MUDAH SEKALI TERJADI KERETAKAN AKIBAT TEGANGAN UTAMA TARIK. PADA ELEMEN A2 (DIATAS GARIS NETRAL), KERETAKAN TIDAK AKAN TERJADI KARENA TEGANGAN UTAMA MAKSIMUM YANG TERJADI ADALAH TEKAN. UNTUK ELEMEN A1 (DI BAWAH GARIS NETRAL), TEGANGAN UTAMA MAKSIMUM YANG TERJADI ADALAH TARIK, SEHINGGA RETAK BISA TERJADI. SEMAKIN DEKAT KE PERLETAKAN, TEGANGAN LENTUR f AKAN MENGECIL SEDANGKAN TEGANGAN GESER v AKAN MEMBESAR, SEHINGGA DI DAERAH PERLETAKAN. TEGANGAN UTAMA TARIK BEKERJA PADA SUDUT SEKITAR 45°. 5

PERILAKU BALOK TANPA TULANGAN GESER UNTUK BALOK YANG MEMPUNYAI TULANGAN MEMANJANG, YAITU TULANGAN YANG DIRENCANAKAN UNTUK MEMIKUL GAYA-GAYA LENTUR TARIK DAN TEKAN YANG DITIMBULKAN OLEH MOMEN LENTUR, TEGANGAN GESER YANG TINGGI MENIMBULKAN RETAK MIRING. UNTUK MENCEGAH PEMBENTUKAN RETAK MIRING, MAKA DIGUNAKAN PENULANGAN TRANSVERSAL (DIKENAL DENGAN PENULANGAN GESER), YANG BERBENTUK SENGKANG TERTUTUP ATAU YANG BERBENTUK U DI ARAH VERTICAL ATAU MIRING UNTUK MENUTUPI PENULANGAN MEMANJANG UTAMA DI SEKELILING MUKA BALOK. 6

KERETAKAN PADA BALOK PADA DASARNYA ADA TIGA JENIS KERETAKAN PADA BALOK : RETAK LENTUR (FLEXURAL CRACK), terjadi di daerah yang mempunyai harga momen lentur besar. arah retak hampir tegak lurus.pada sumbu balok. RETAK GESER LENTUR ( FLEXURAL SHEAR CRACK), terjadi pada bagian balok yang sebelumnya telah terjadi keretakan lentur. jadi retak geser lentur merupakan perambatan retak miring dari retak lentur yang sudah terjadi sebelumnya. RETAK GESER BADAN / RETAK TARIK DIAGONAL (WEB SHEAR CRACK), terjadi pada daerah garis netral penampang dimana gaya geser maksimum dan tegangan aksial sangat kecil. 7

Type keretakan (NAWY) 8

KERUNTUHAN GESER PADA BALOK KERUNTUHAN GESER PADA BALOK DIBAGI MENJADI EMPAT KATEGORI 1. BALOK TINGGI DENGAN RASIO a/d < 1/2 untuk jenis ini, tegangan geser lebih menentukan dibanding tegangan lentur. setelah terjadi keretakan miring, balok cenderung berperilaku sebagai suatu busur dengan beban luar ditahan oleh tegangan tekan beton dan tegangan tarik ada tulangan memanjang. begitu keretakan miring terjadi balok segera berubah menjadi suatu busur yang memiliki kapasitas yang cukup besar. 9

10

2. BALOK PENDEK DENGAN 1 < a/d < 2,5 kekuatan gesernya melampaui kapasitas keretakan miring. seperti balok tinggi kapasitas, kapasitas geser ultimit juga melampaui kapasitas keretakan geser. keruntuhan akan terjadi pada tingkat beban tertentu yang lebih tinggi dari tingkat beban yang menyebabkan keretakan miring. setelah terjadi retakan geser- lentur, retakan ini menjalar ke daerah tekan beton bila beban terus bertambah 11

3. BALOK DENGAN 2,5 < a/d < 6, KEKUATAN GESER SAMA DENGAN BESAR KAPASITAS KERETAKAN MIRING. PADA JENIS INI LENTUR MUIAI BERSIFAT DOMINAN, DAN KERUNTUHAN GESER SERING DIMULAI DENGAN RETAK LENTUR MURNI YANG VERTICAL DI TENGAH BENTANG DAN AKAN SEMAKIN MIRING JIKA SEMAKIN DEKAT KE PERLETAKAN YANG TEGANGAN GESERNYA SEMAKIN BESAR. 12

4. BALOK PANJANG DENGAN RASIO a/d>6, KEKUATAN LENTUR LEBIH KECIL DIBANDING KEKUATAN GESERNYA, ATAU DENGAN KATA LAIN KERUNTUHAN AKAN SEPENUHNYA DITENTUKAN OLEH RAGAM LENTUR 13

PENGARUH KELANGSINGAN TERHADAP POLA KETUNTUHAN lc = bentang geser beban terdistribusi / merata 14

VARIASI KEKUATAN GESER MENURUT NILAI a/d (Chu Kia Wang) 15

PERILAKU BALOK DENGAN TULANGAN GESER JENIS TULANGAN PLAT BADAN YANG UMUM DIKENAL ADALAH SENGKANG VERTICAL (VERTICAL STIRRUP) BERUPA BAJA TULANGAN DGN BERDIAMETER KECIL ATAU JARINGAN KAWAT BAJA LAS DIPASANG TEGAK LURUS TERHADAP SUMBU AKSIAL PENAMPANG, DAN SENGKANG MIRING. SENGKANG BIASANYA TERBUAT DARI TULANGAN BERDIAMETER KECIL, SEPERTI DIAMETER 8, 10, ATAU 12 MM YANG MENGIKAT TULANGAN LONGITUDINAL. SENGKANG MIRING UNTUK KOMPONEN STRUKTUR NON PRATEKAN DAPAT BERUPA TULANGAN LONGITUDINAL YANG DIBENGKOKKAN MEMBENTUK SUDUT 300 ATAU LEBIH TERHADAP ARAH TULANGAN TARIK LONGITUDINAL. 16

FUNGSI TULANGAN BADAN / SENGKANG MENAHAN SEBAGIAN GAYA GESER PADA BAGIAN YANG RETAK MENCEGAH PENJALARAN RETAK DIAGONAL SEHINGGA TIDAK MENERUS KE BAGIAN TEKAN BETON DAN IKUT MENJAGA TERPELIHARANYA LEKATAN ANTARA AGREGAT. MENGIKAT BATANG TULANGAN MEMANJANG UT TETAP DI TEMPATNYA DAN DEMIKIAN MENINGKATKAN AKSI PASAK DR SENGKANG. 17

MACAM SENGKANG 18

19

PERENCANAAN PENULANGAN GESER GESER MAKSIMUM Vu BALOK TDK BOLEH MELEBIHI KAPASITAS GESER RENCANA DR PENAMPANG BALOK ØVn. DIMANA Ø ADL 0,6 DAN Vn ADL KEKUATAN GESER NOMINAL DR BETON DAN TULANGAN GESER. Vu ≤ ØVn Vu ≤ ØVc + ØVs ØVc geser rencana beton ØVs geser rencana tulangan 20

Sengkang U  Av = 2x luas penampang Sengkang m terbalik  3x Tujuan pemasangan sengkang adl meminimasi ukuran retak tarik diagonal ut memikul tegangan tarik diagonal dr satu sisi retak lainya. Kekuatan geser nominal dr sengkang Vs yg melintasi retak dapt di hitung dgn rumus beruikut. Dimana n adl jumlah sengkang yang melintasi retak, Av adl luas penampang yang melintasi retak. Sengkang U  Av = 2x luas penampang Sengkang m terbalik  3x Vs = Av.fy.n 21

Dimana : s adl jarak sengkang pusat ke pusat. Maka : Jk secara konservatif diasumsikan bhw proyeksi horizontal dr retak sama dgn tinggi efektif penampang d (retak 45˚), jumlah sengkang yang melintas retak dpt ditentukan : Dimana : s adl jarak sengkang pusat ke pusat. Maka : 22

Jarak sengkang yg diperlukan adl : Nilai Vs dpt ditentukan : Vu = ØVc + ØVs 23

PERENCANAAN GESER MENURUT ACI Untuk kombinasi geser dan lentur: bw  b Atau dengan perhitungan yang lebih rinci : 12/14/10

b) Untuk kombinasi geser dan aksial tekan : c) Untuk kombinasi geser dan aksial tarik : 12/14/10

12/14/10

Untuk SI dalam bila f’c dlm MPa menggantikan : 12/14/10

12/14/10

PERENCANAAN GESER MENURUT SNI 12/14/10

3. 12/14/10

12/14/10

JARAK SENGKANG MAXS Jarak maximum tulangan geser adalah : Bila Vs < 1/3.bw.d.√(f’c), jarak maximum d/2 atau 600 mm. Bila Vs > 1/3.bw.d.√(f’c), jarak maximum d/4 atau 300 mm. 12/14/10

BEBERAPA HAL PENTING Ada beberapa hal penting yang dituliskan di dalam SNI-Beton-2003 mengenai perencanaan terhadap geser ini. Menurut butir 11.1(2(3)), gaya geser maksimum Vu dihitung pada penampang kritis, yaitu penampang yang berjarak d dari muka tumpuan, dan tidak ada beban terpusat yang bekerja di antara muka tumpuan dan penampang kritis tersebut. Dari gambar di atas, Vu yang digunakan dalam desain adalah gaya geser pada jarak d dari muka kolom, bukan Vmaks 12/14/10

Jika di antara muka tumpuan dan penampang kritis terdapat beban terpusat yang besar, maka Vu diambil pada penampang balok tepat di muka tumpuan 12/14/10

12/14/10

12/14/10

Vu PD PENAMPANG KRITIS Perhitungan Vu harus dilakukan pada penampang kritis. Letak penampang kritis pada tumpuan balok yang menghasilkan tegangan tekan dapat dievaluasi pada jarak d dari perletakan, gambar 4.10.(a),(b),(c). Sedangkan untuk tumpuan yang memberikan tegangan tarik, penampang kritis harus dievaluasi pada muka kolom, gambar 4.10.(d),(e),(f). 37

38

Contoh Soal 39

40