Burhannudin Ichsan Neoplasma
Definisi Kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus, tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya serta tidak berguna bagi tubuh
Keterangan lain Secara patologi tumor identik dengan neoplasma, namun secara klinik istilah tumor digunakan untuk semua tonjolan/pembengkakan baik karena radang, perdarahan ataupun neoplasma
Keterangan lain Neoplasma merupakan penyakit pertumbuhan sel Regenerasi epitel dan pembentukan jaringan granulasi juga merupakan kumpulan sel baru yang sedang tumbuh, tetapi bukan merupakan neoplasma karena pertumbuhannya sesuai dengan jalur pertumbuhan normal
Dua tugas utama sel normal Bekerja: tergantung aktivitas sitoplasma Berkembang biak: tergantung aktivitas inti Keterangan: pada sel neoplasma terjadi perubahan sifat sehingga sebagian energi digunakan untuk berkembang biak Sel-sel neoplasma dapat mengalahkan sel-sel normal dalam mendapatkan bahan-bahan tersebut sehingga pada tumor ganas stadium akhir akan terjadi kakheksia
Hal-hal pada neoplasma Inti sel tampak lebih besar karena jumlah sitoplasma berkurang Inti sel tumor hiperkromatik karena pada pemulasan jumlah nukleoprotein yang mengikat hematoksilin jumlahnya meningkat Nukleolus (anak inti) lebih besar dari normal Banyak gambaran mitosis
Contoh gambaran PA:
Perbedaan tumor ganas dan tumor jinak Sifat tumbuh infiltratif ekspansif Residivitas Sering kambuh lagi setelah dioperasi/disinar Tidak menimbulkan residif Metastasis Umumnya sanggup bermetastasis melalui pembuluh darah atau pembuluh getah bening Tidak bermetastasis Kecepatan tumbuh Cepat Lambat
Perbedaan tumor ganas dan tumor jinak Diferensiasi (derajad morfologi sel tumor menyerupai sel normal) Berdiferensiasi buruk Berdiferensiasi baik (masih menyerupai sel normal) Polaritas (susunan tertentu sel-sel dalam jaringan ) Misal : epidermis tersusun oleh sel-sel lapisan basal, lapisan, spinosem, granulosum Hilang polaritas (susunan sudah tidak teratur lagi) Polaritas masih baik Mortalitas Jika tidak diobati, meskipun letaknya pada organ tak vital dapat menyebabkan kematian Biasanya tidak menyebabkan kematian bila letaknya tidak pada alat tubuh yang vital
Perbedaan tumor ganas dan tumor jinak Perubahan inti Perbandingan inti:sitoplasmaberubah dari keadaan normal (1:4) menjadi 1:2 atau 1:1 karena jumlah sitoplasma berkurang Bentuk dan ukuran inti berbeda-beda (pleomorfik) Kromatin inti bertambah jumlahnya menyebabkan gambaran kasar dan berkelompok di tepi inti (hiperkromatik) Nukleolus lebih besar kadang2 multiple dikelilingi zona halo sehingga gambarannya seperti mata burung hantu (owl eye) Bentuk inti yang tak teratur (bizzare) Sel datia tumor (sel dengan beberapa inti) Masih seperti sel normal
Cara penyebaran dan pertumbuhan tumor Penyebaran tumor jinak penyebaran setempat/lokal, merupakan penjalaran sel-sel tumor dari tumor induk ke jaringan sehat sekitarnya secara ekspansif
Cara penyebaran dan pertumbuhan tumor Penyebaran tumor ganas Penyebaran setempat Penyebaran jauh/metastasis Penjelasan: Setempat:Penjalaran sel2 tumor induk ke jar sekitar secara infiltratif Jauh : pelepasan sel-sel tumor dari tumor induk.Massa tumor anak sebar tak berhubungan dengan massa tumor induk
Syarat terjadinya penyebaran pada tumor ganas Adanya pelepasan sel-sel tumor yang dapat hidup otonom Adanya jalan penyebaran Adanya lingkungan yang memungkinkan untuk hidupnya sel-sel tumor di tempat yang baru
Diagnosis neoplasma dapat dilakukan berdasarkan Pemeriksaan makroskopis Pemeriksaan mikroskopis Pemeriksaan hormon dan enzim Pemeriksaan darah tepi Pemeriksaan sitologi
Pemeriksaan makroskopis Dilihat dengan mata biasa (tanpa alat) Contoh pada adeno carsinoma mammae: terlihat adanya bercak-bercak berwarna kuning kemerahan
Pemeriksaan mikroskopis Merupakan cara yang penting untuk menegakkan diagnosis neoplasma Setelah dieksisi difiksasi dengan formalin 10% Cara pengolahan jaringan: Cara klasik: dengan blok parafin dan dipulas dengan HE, Cara ini memerlukan waktu beberapa hari Cara potong beku (frozen section): banyak digunakan untuk tindakan operasi cepat. Jaringan segar atau yg telah difiksasi,....(lanjut slide beriukut)
Cara potong beku (lanjutan) Jaringan segar atau yang telah difiksasi, setelah dibekukan dengan CO2, dipotong menggunakan suatu mikrotom atau kriostat, dan sediaan dapat diperiksa dalam bebrapa menit. Ketepatan diagnosa : 50-95 %. Manfaat cara ini adalah dapat menentukan keganasan dengan cepat (di meja operasi) dan dapat menemukan batas sayatan apakah sudah bebas dari tumor. Namun kekurangannya adalah tidak dapat memberikan gambaran hal-hal yang kecil seperti pada sediaan parafin
Pemeriksaan darah tepi Pemeriksaan hematologis banyak dikembangkan untuk mendiagnosis tumor Salah satu cara adalah dengan isolasi dan menemukan sel-sel tumor pada peredaran darah Mencari sel tumor yang terlepas dan masuk peredaran darah dengan pulasan sedimen Sel-sel darah merah dihancurkan dengan saponin atau enzim dan sel-sel darah putih dengan streptolisin O, kemudian disaring dan filtrat yang mengandung sel-sel tumor disentrifugasi dengan kecepatan tinggi untuk mengendapkan sel-sel tumor yang lebih besar (dilanjtukan slide berikut)
Biasanya sangat sedikit sel yang ditemukan pada pemeriksaan pemulasan darah rutin Kebanyakan sel neoplasma ini akan menjadi rusak Adanya sel-sel tumor dalam peredaran darah tidak berhubungan dengan adan ya metastasis
Pemeriksaan hormon dan enzim Contoh: Terbentuknya fosfatase asam, menun jukkan adanya anak sebar karsinoma prostat dalam tulang Adanya kadar korionikgonadotropin yang tinggi dalam urin pada wanita di luar kehamilan menunjukkan adanya mola hidatidosa atau koriokarsinoma
Pemeriksaan sitologi Dasarnya adalah: sel-sel tumor ganas kohesinya kurang dibanding sel normal sehingga mudah terlepas. Untuk melakukan pemeriksaan ini, sekret yang terkumpul langsung dibuat sediaan apus dan dipulas dengan pulasan Papanicolau
Keuntungan dari pemeriksaan sitologi Membuat pulasan apus tidak menimbulkan nyeri pada penderita Dapat dilakukan untuk pemeriksaan massal Dapat memberikan hasil pisitif meskipun pada pemeriksaan langsung dan palpasi tidak menunjukkan kelainan Karsinoma dapat terdiagnosa meskipun masih dalam stadium in situ Efektif untuk diagmosis tumor saluran pencernaan, paru-paru, saluran air kemih, dan lambung
Review Diagnosis neoplasma dapat dilakukan dengan berdasarkan apa saja?
Aspek klinis neoplasma (yg perlu diperhatikan adalah) Posisi tumor Komplikasi sekunder Produksi hormon yang berlebihan
Posisi tumor Proliferasi sel tumor menekan jaringan sekitar Jaringan yang tertekan dapat menjadi atrofik Adenoma tiroid menekan trakea mengganggu pernapasan Tumor intrakranial dapat menyebabkan tekanan intrakranial meninggi
Komplikasi sekunder Tumor jinak selaput lendir dapat menyebabkan terjadinya perdarahan, tukak, dan infeksi Tumor jinak bertangkai misal kistadenoma ovarii, mioma subserosum dapat mengalami perputaran tangkai, rasa nyeri yang hebat, dan intususepsi (invaginasi)
Produksi hormon yang berlebihan Tumor kelenjar endokrin dapat menghasilkan hormon yang berlebihan, misalnya adenoma hipofisis akan menyebabkan akromegali/gigantisme.
Sementara pada neoplasma ganas yang perlu diperhatikan adalah: Posisinya Komplikasi sekunder Produksi hormon Destruksi jaringan sekitar Metastasis Kakheksia
Kakheksia Penderita sangat lemah Berat badan menurun Keadaan umum sangat buruk sehingga mudah diserang penyakit lain Biasanya ada hubungan antara keganasan tumor dan beratnya kakheksia
Review Aspek klinis neoplasma Aspek klinis tumor ganas
TERIMA KASIH