Burhannudin Ichsan Neoplasma.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pembuatan dan pengiriman spesimen PA
Advertisements

Ciri Histologik Neoplasma
Tri Lestari Handayani, SKp.,M.Kep.,Sp.Mat
Kelainan Sistem Pencernaan
Peredaran darah manusia
TBC.
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
DISUSUN OLEH NURJANAH , RAHAYU P , RATIH S , RENI F , RINAWATI
CA. MAMMAE OLEH : NI WAYAN KASIH
APA ITU KANKER ? Suatu pertumbuhan dari sel-sel tubuh /organ yang tidak memenuhi kaidah-kaidah yang telah ditentukan untuk sel-sel tersebut.
Patologi Umum.
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SARCOMA AYU APRIANY PURTRI III B.
OLEH AYU LESTARI Tingkat IIIB
DISUSUN OLEH : CINTHYA FITRIARNI IIIb
OLEH : ELVINA OKTAVIA IIIB
Asuhan kebidan pada ibu dengan gangguan sistim reproduksi pertemuan II
Pendahuluan dan Kontrak Belajar Patology Kesehatan Masyarakat
CANCER.
TENTANG FEBROADENOMA,SARKOMA,KISTA SARKOMAFILODES
FIBRIO ADENOMA. Asuhan kebidan pada ibu dengan gangguan sistim reproduksi BY: VANITRA IRMA
Oleh Dr.Widjaja Indrachan,SpOG
KANKER PAYUDARA, TUMOR GANAS DAN JINAK PADA VULVA,VAGINA,UTERUS,TUBA DAN OVARIUM Oleh: Deva Juanda (130095)
Askeb IV SILVIA PRADIPTA.
Kanker payudara,prosedure pemeriksaan,deteksi dini
Fibrio adenoma Kista Sarcoma Filodes sarcoma
OLEH : ELSA DILANTIKA NIM : TINGKAT : 3 B
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
DASAR DIGNOSIS KLINIS NEOPLASMA
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Respon Sistem kerja tubuh terhadap latihan fisik
BIOLOGI SEL SEL KANKER.
Ari Kurniawan Baslan Intan Nurjanah ARI
Penyakit Darah Disusun Oleh: Raihan Pradhika Rangkuti Rakha Fajar
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
Oleh: Susri syahjana putri
FIBRIO ADENOMA, KISTA SARCOMA, DAN SARCOMA
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
FIBRIO ADENOMA KISTA SACROMA FILODES SARCOMA
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Gangguan Reproduksi
Bagus Rulianto Vicky Febrian
Fibroadenoma mammae, sarcoma filodes dan sarcoma
Sindrom Guillain–Barré
FIBRO ADENOMA Sisrina nota rita
Pediatric Oncology Social Work
KULIAH BIOLOGI SEL FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL
FIBRIO ADENOMA,KISTA SARCOMA ,SARCOMA
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
Penyakit Kanker / Tumor Jantung. Tumor yang dimulai di jantung disebut tumor primer Bisa terbentuk di setiap jaringan jantung Bisa bersifat kanker atau.
NEOPLASMA KKPMT 5 D3 RMIK UDINUS TH 2015.
Kelompok 3 PARU - PARU.
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
Malignant Ameloblastoma dan Ameloblastik Karsinoma
Biologi Sel Kanker.
Perdarahan Diluar Haid
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO, S.Kep., M.KES
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
NEOPLASMA OLEH ZAENAL ARIFIN.
KANKER PROSTAT ( CARCINOMA PROSTAT ) oleh : dr. Febriyon Syuhanda KLINIK SANSANI.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Transcript presentasi:

Burhannudin Ichsan Neoplasma

Definisi Kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus, tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya serta tidak berguna bagi tubuh

Keterangan lain Secara patologi tumor identik dengan neoplasma, namun secara klinik istilah tumor digunakan untuk semua tonjolan/pembengkakan baik karena radang, perdarahan ataupun neoplasma

Keterangan lain Neoplasma merupakan penyakit pertumbuhan sel Regenerasi epitel dan pembentukan jaringan granulasi juga merupakan kumpulan sel baru yang sedang tumbuh, tetapi bukan merupakan neoplasma karena pertumbuhannya sesuai dengan jalur pertumbuhan normal

Dua tugas utama sel normal Bekerja: tergantung aktivitas sitoplasma Berkembang biak: tergantung aktivitas inti Keterangan: pada sel neoplasma terjadi perubahan sifat sehingga sebagian energi digunakan untuk berkembang biak Sel-sel neoplasma dapat mengalahkan sel-sel normal dalam mendapatkan bahan-bahan tersebut sehingga pada tumor ganas stadium akhir akan terjadi kakheksia

Hal-hal pada neoplasma Inti sel tampak lebih besar karena jumlah sitoplasma berkurang Inti sel tumor hiperkromatik karena pada pemulasan jumlah nukleoprotein yang mengikat hematoksilin jumlahnya meningkat Nukleolus (anak inti) lebih besar dari normal Banyak gambaran mitosis

Contoh gambaran PA:

Perbedaan tumor ganas dan tumor jinak Sifat tumbuh infiltratif ekspansif Residivitas Sering kambuh lagi setelah dioperasi/disinar Tidak menimbulkan residif Metastasis Umumnya sanggup bermetastasis melalui pembuluh darah atau pembuluh getah bening Tidak bermetastasis Kecepatan tumbuh Cepat Lambat

Perbedaan tumor ganas dan tumor jinak Diferensiasi (derajad morfologi sel tumor menyerupai sel normal) Berdiferensiasi buruk Berdiferensiasi baik (masih menyerupai sel normal) Polaritas (susunan tertentu sel-sel dalam jaringan ) Misal : epidermis tersusun oleh sel-sel lapisan basal, lapisan, spinosem, granulosum Hilang polaritas (susunan sudah tidak teratur lagi) Polaritas masih baik Mortalitas Jika tidak diobati, meskipun letaknya pada organ tak vital dapat menyebabkan kematian Biasanya tidak menyebabkan kematian bila letaknya tidak pada alat tubuh yang vital

Perbedaan tumor ganas dan tumor jinak Perubahan inti Perbandingan inti:sitoplasmaberubah dari keadaan normal (1:4) menjadi 1:2 atau 1:1 karena jumlah sitoplasma berkurang Bentuk dan ukuran inti berbeda-beda (pleomorfik) Kromatin inti bertambah jumlahnya menyebabkan gambaran kasar dan berkelompok di tepi inti (hiperkromatik) Nukleolus lebih besar kadang2 multiple dikelilingi zona halo sehingga gambarannya seperti mata burung hantu (owl eye) Bentuk inti yang tak teratur (bizzare) Sel datia tumor (sel dengan beberapa inti) Masih seperti sel normal

Cara penyebaran dan pertumbuhan tumor Penyebaran tumor jinak penyebaran setempat/lokal, merupakan penjalaran sel-sel tumor dari tumor induk ke jaringan sehat sekitarnya secara ekspansif

Cara penyebaran dan pertumbuhan tumor Penyebaran tumor ganas Penyebaran setempat Penyebaran jauh/metastasis Penjelasan: Setempat:Penjalaran sel2 tumor induk ke jar sekitar secara infiltratif Jauh : pelepasan sel-sel tumor dari tumor induk.Massa tumor anak sebar tak berhubungan dengan massa tumor induk

Syarat terjadinya penyebaran pada tumor ganas Adanya pelepasan sel-sel tumor yang dapat hidup otonom Adanya jalan penyebaran Adanya lingkungan yang memungkinkan untuk hidupnya sel-sel tumor di tempat yang baru

Diagnosis neoplasma dapat dilakukan berdasarkan Pemeriksaan makroskopis Pemeriksaan mikroskopis Pemeriksaan hormon dan enzim Pemeriksaan darah tepi Pemeriksaan sitologi

Pemeriksaan makroskopis Dilihat dengan mata biasa (tanpa alat) Contoh pada adeno carsinoma mammae: terlihat adanya bercak-bercak berwarna kuning kemerahan

Pemeriksaan mikroskopis Merupakan cara yang penting untuk menegakkan diagnosis neoplasma Setelah dieksisi difiksasi dengan formalin 10% Cara pengolahan jaringan: Cara klasik: dengan blok parafin dan dipulas dengan HE, Cara ini memerlukan waktu beberapa hari Cara potong beku (frozen section): banyak digunakan untuk tindakan operasi cepat. Jaringan segar atau yg telah difiksasi,....(lanjut slide beriukut)

Cara potong beku (lanjutan) Jaringan segar atau yang telah difiksasi, setelah dibekukan dengan CO2, dipotong menggunakan suatu mikrotom atau kriostat, dan sediaan dapat diperiksa dalam bebrapa menit. Ketepatan diagnosa : 50-95 %. Manfaat cara ini adalah dapat menentukan keganasan dengan cepat (di meja operasi) dan dapat menemukan batas sayatan apakah sudah bebas dari tumor. Namun kekurangannya adalah tidak dapat memberikan gambaran hal-hal yang kecil seperti pada sediaan parafin

Pemeriksaan darah tepi Pemeriksaan hematologis banyak dikembangkan untuk mendiagnosis tumor Salah satu cara adalah dengan isolasi dan menemukan sel-sel tumor pada peredaran darah Mencari sel tumor yang terlepas dan masuk peredaran darah dengan pulasan sedimen Sel-sel darah merah dihancurkan dengan saponin atau enzim dan sel-sel darah putih dengan streptolisin O, kemudian disaring dan filtrat yang mengandung sel-sel tumor disentrifugasi dengan kecepatan tinggi untuk mengendapkan sel-sel tumor yang lebih besar (dilanjtukan slide berikut)

Biasanya sangat sedikit sel yang ditemukan pada pemeriksaan pemulasan darah rutin Kebanyakan sel neoplasma ini akan menjadi rusak Adanya sel-sel tumor dalam peredaran darah tidak berhubungan dengan adan ya metastasis

Pemeriksaan hormon dan enzim Contoh: Terbentuknya fosfatase asam, menun jukkan adanya anak sebar karsinoma prostat dalam tulang Adanya kadar korionikgonadotropin yang tinggi dalam urin pada wanita di luar kehamilan menunjukkan adanya mola hidatidosa atau koriokarsinoma

Pemeriksaan sitologi Dasarnya adalah: sel-sel tumor ganas kohesinya kurang dibanding sel normal sehingga mudah terlepas. Untuk melakukan pemeriksaan ini, sekret yang terkumpul langsung dibuat sediaan apus dan dipulas dengan pulasan Papanicolau

Keuntungan dari pemeriksaan sitologi Membuat pulasan apus tidak menimbulkan nyeri pada penderita Dapat dilakukan untuk pemeriksaan massal Dapat memberikan hasil pisitif meskipun pada pemeriksaan langsung dan palpasi tidak menunjukkan kelainan Karsinoma dapat terdiagnosa meskipun masih dalam stadium in situ Efektif untuk diagmosis tumor saluran pencernaan, paru-paru, saluran air kemih, dan lambung

Review Diagnosis neoplasma dapat dilakukan dengan berdasarkan apa saja?

Aspek klinis neoplasma (yg perlu diperhatikan adalah) Posisi tumor Komplikasi sekunder Produksi hormon yang berlebihan

Posisi tumor Proliferasi sel tumor menekan jaringan sekitar Jaringan yang tertekan dapat menjadi atrofik Adenoma tiroid menekan trakea mengganggu pernapasan Tumor intrakranial dapat menyebabkan tekanan intrakranial meninggi

Komplikasi sekunder Tumor jinak selaput lendir dapat menyebabkan terjadinya perdarahan, tukak, dan infeksi Tumor jinak bertangkai misal kistadenoma ovarii, mioma subserosum dapat mengalami perputaran tangkai, rasa nyeri yang hebat, dan intususepsi (invaginasi)

Produksi hormon yang berlebihan Tumor kelenjar endokrin dapat menghasilkan hormon yang berlebihan, misalnya adenoma hipofisis akan menyebabkan akromegali/gigantisme.

Sementara pada neoplasma ganas yang perlu diperhatikan adalah: Posisinya Komplikasi sekunder Produksi hormon Destruksi jaringan sekitar Metastasis Kakheksia

Kakheksia Penderita sangat lemah Berat badan menurun Keadaan umum sangat buruk sehingga mudah diserang penyakit lain Biasanya ada hubungan antara keganasan tumor dan beratnya kakheksia

Review Aspek klinis neoplasma Aspek klinis tumor ganas

TERIMA KASIH