MATRIKS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATRIKS untuk kelas XII IPS
Advertisements

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
BAB 3. MATRIKS 3.1 MATRIKS Definisi: [Matriks]
MATRIKS 1. Pengertian Matriks
Matriks 2 1. Menentukan invers suatu matriks brordo 2x2
Matriks Definisi Matriks adalah kelompok bilangan yang disusun dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi panjang yang terdiri dari baris dan kolom.
Determinan Trihastuti Agustinah.
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
Pertemuan II Determinan Matriks.
Bab 3 MATRIKS.
ALJABAR LINIER & MATRIKS
DETERMINAN 2.1. Definisi   DETERMINAN adalah suatu bilangan ril yang diperoleh dari suatu proses dengan aturan tertentu terhadap matriks bujur sangkar.
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
Pertemuan 25 Matriks.
LANJUTAN MATRIKS Oleh : KELOMPOK 2 : - ERNAWATI EVI NOVIANTI AGISIANA RIANI AUGUSTIA RIFNA.
DETERMINAN DAN INVERSE MATRIKS.
BAB III DETERMINAN.
MATRIKS.
PERMUTASI Merupakan suatu himpunan bilangan bulat {1,2,…,n} yang disusun dalam suatu urutan tanpa penghilangan atau pengulangan. Contoh : {1,2,3} ada 6.
PERSAMAAN LINEAR DETERMINAN.
Matrik Invers Suatu bilangan jika dikalikan dengan kebalikannya, maka hasilnya adalah 1. Misalkan atau = 1, Demikian juga halnya dengan matrik.
Determinan.
BAB 3 DETERMINAN.
MATRIKS.
DETERMINAN Route Gemilang routeterritory.wordpress.com.
PERSAMAAN LINEAR MATRIK.
Matriks dan Determinan
BAB 3 DETERMINAN.
MATRIKS Definisi : Matriks adalah sekumpulan bilangan ril atau bilangan kompleks yang disusun menurut baris dan kolom sehingga membentuk jajaran persegi.
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan
Matakuliah : K0352/Matematika Bisnis
Operasi Matriks Jenis-Jenis Matriks Determinan Matriks Inverse Matriks
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
MATRIKS EGA GRADINI, M.SC.
Transfos Suatu Matriks
Determinan Matriks Kania Evita Dewi.
DETERMINAN.
Chapter 4 Determinan Matriks.
Operasi Matriks Pertemuan 24
Matriks Invers (Kebalikan)
JENIS-JENIS MATRIKS Lukman Harun, S.Pd.,M.Pd..
MATRIKS DEFINISI MATRIKS :
Determinan Matriks Kania Evita Dewi.
Determinan dan Invers Daniel Rudy Kristanto, S.Pd
MATRIKS.
DETERMINAN Konsep determinan dan invers matrik.
DETERMINAN Pengertian Determinan
DIPERSEMBAHKAN OLEH B. GINTING MUNTHE, SPd NIP
MATRIKS.
MATRIKS.
MATRIKS dan DETERMINASI
Chapter 4 Invers Matriks.
Jenis Operasi dan Matriks Pertemuan 01
MATRIKS.
MATRIKS Materi - 7 Pengertian Matriks Operasi Matriks
OPERASI BARIS ELEMENTER
Oleh : Asthirena D. A ( ) Pmtk 5C.
MATRIKS determinan, invers dan aplikasinya
X Nurul Rafiqah Nst PMM-4 / SEMESTER V Beck Home.
OPERASI ALJABAR PADA MATRIKS
Assalamu’alaikum Wr. Wb
1 MATRIKS JENIS MATRIKS MATRIKS TRANSPOSE OPERASI MATRIKS DETERMINAN MATRIKS INVERS MATRIKS APLIKASI MATRIKS SUPRIANTO, S.Si., M.Si., Apt.
MATRIKS.
Operasi Baris Elementer
Peta Konsep. Peta Konsep A. Invers Perkalian Matriks Ordo (2 x 2)
DETERMINAN 1.Pengertian Determinan 2.Perhitungan Determinan Matriks Bujur Sangkar 3.Sifat-sifat Determinan 4.Menghitung Determinan Menggunakan Sifat-Sifat.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Invers Perkalian Matriks Ordo (3 x 3)
BAB 3. MATRIKS 3.1 MATRIKS Definisi: [Matriks]
Determinan dan invers matriks Silabus Determinan dan inves matriks berordo 2x2 Determinan dan invers matriks ber ordo 3x3 Tujuan Pembelajaran Matematika.
Transcript presentasi:

MATRIKS

A. PENGERTIAN, NOTASI DAN ORDO MATRIKS Pengertian Matriks Matriks adalah suatu susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom berbentuk persegi panjang. Susunan ini diletakkan dalam ( ), atau [ ] atau || ||

Baris Ke-1 Baris Ke-2 A = Baris Ke-m Kolom Ke-1 Kolom Ke-n

CONTOH 1 : Tentukan: a. banyak baris matriks A b. banyak kolom matriks A c. a11, a21, a24, a32

Notasi Matriks Suatu matriks diberi notasi dengan huruf kapital, seperti A, B, C dan sebagainya. Contoh : A =

3. Ordo Matriks Ordo (ukuran) dari matriks adalah banyak baris dan kolom yang dimiliki matriks yang bersangkutan. A m x n berarti matriks A berordo m x n artinya matriks A memiliki m buah baris dan n buah kolom CONTOH: A = Matriks A berordo 3 x 4

4. Tranpose Matriks Contoh : Tentukan tranpose dari matriks A = Matriks berordo n x m yang didapat dari penukaran baris dengan kolom matriks Am xn disebut tranpose dari A dan dinyatakan dengan notasi At (A tranpose) Contoh : Tentukan tranpose dari matriks A =

B. KESAMAAN DUA MATRIKS Dua buah matriks A dan B dikatakan sama, jika : Ordonya sama Nilai tiap elemen yang seletak (bersesuaian) sama

Contoh : Carilah nilai x, y dan z dari : =

Jenis-Jenis MATRIKS a. Matriks Baris Contoh : adalah matriks yang hanya terdiri dari satu baris. Contoh :

b. Matriks Kolom Contoh : adalah matriks yang hanya terdiri dari satu kolom. Contoh :

c. Matriks Persegi Contoh : adalah matriks yang jumlah baris dan kolomnya sama. Matriks persegi berordo n x n Contoh :

C. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS 1. Penjumlahan Matriks Dua buah matriks A dan B dapat dijumlahkan jika keduanya memiliki ordo yang sama. Hasil operasi penjumlahan adalah matriks baru yang ordonya sama dengan matriks semula yang elemennya diperoleh dengan menjumlahkan elemen-elemen seletak pada matriks A dan B.

CONTOH : Diberikan tiga buah matriks berikut : Tentukan A + B dan A + C

2. Pengurangan Matriks Jika A dan B adalah dua matriks yang ordonya sama, maka A – B = A+ (-B) CONTOH : Diberikan matriks berikut ini Tentukan A – B dan A - C

3. Perkalian Matriks dengan Bilangan Skalar Diberikan matriks Tentukan 2A, -3A dan ½ A

Sifat-sifat Perkalian Bilangan Real dengan Matriks Untuk bilangan real k1 dan k2 dan untuk matriks A dan B yang berordo sama, berlaku : (k1 k2) A = k1 (k2 A) K1 (A + B ) = k1A + k1B = (A + B) k1 (k1 + k2) A = k1A + k2A 1 . A = A 0 . A = 0

4. Perkalian Matriks Perkalian dua matriks A x B ada hasilnya bila banyaknya kolom matriks A (kiri) sama dengan banyaknya baris matriks B (kanan) Matriks hasilnya mempunyai baris sebanyak baris matriks kiri dan mempunyai kolom sebanyak kolom matriks kanan.

CONTOH :

CONTOH :

CONTOH :

Lihatlah matriks A dan matriks B berikut ini : Apakah perkalian AB = BA ? Ternyata perkalian AB ≠ BA, hal ini menunjukkan bahwa pada perkalian dua matriks tidak berlaku sifat komutatif

Matriks Satuan Adalah matriks persegi-n dengan semua elemen diagonal utamanya 1 dan elemen-elemen lainnya nol (dilambangkan dengan I) Untuk matriks persegi ordo 2 matriks identitasnya adalah

Misalkan matriks

INVERS MATRIKS Determinan Matriks Ordo 2 x 2 determinan dari matriks A ditulis det.A atau | A |, didefinisikan :

Contoh :

Invers Matriks Ordo 2 x 2 Jika A dan B adalah matriks-matriks persegi yang ordonya sama dan AB = BA = I Maka B adalah invers dari A, ditulis B = A-1 dan A adalah invers dari B, ditulis A = B-1

Contoh : Tentukan invers matriks

Matriks Singular dan Matriks Non Singular Suatu matriks dikatakan singular jika determinannya nol dan non singular jika determinannya tidak nol.

Contoh : Diberikan matriks-matriks : Manakah dari matriks-matriks itu yang merupakan matriks singular atau nonsingular ?

Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan Menggunakan Matriks Bentuk Umum SPLDV : a1x + b1y = c1 a2x + b2y = c2 Bentuk Umum SPLDV ini dapat dinyatakan dalam bentuk matriks :

Misalkan : Maka persamaan matriks di atas dapat ditulis sebagai AX = B Sehingga SPLDV tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan persamaan matriks dalam bentuk: A X = B → X = A -1B

CONTOH : Tentukan penyelesaian sistem persamaan linear 7x + 3y = - 5 Dengan menggunakan matriks

Aturan Cramer Bentuk Umum SPLDV ini dapat dinyatakan dalam bentuk matriks :

Dari hasil di atas maka :

CONTOH : Tentukan penyelesaian sistem persamaan linear 7x + 3y = - 5 Dengan menggunakan Aturan Cramer

Latihan : 1. Tentukan penyelesaian SPLDV berikut dengan menggunakan persamaan matriks : a. 2x + 3y = 12 3x + 5y = 19 b. 2x - 4y – 4 = 0 4x - 6y – 7 = 0 c. 5x – 4y - 3 = 0 -2x + 3y + 1 = 0

2. Tentukan penyelesaian SPLDV berikut dengan menggunakan aturan Cramer : a. x + y = - 1 2x - y = 7 b. 2x + y = 5 3x - 2y = 4 c. -7x + 4y = -2 5x + 3y = 19

Invers Matriks berordo 3 x 3 Jika A adalah matriks non singular, maka invers dari A adalah :

1. Minor Jika elemen-elemen pada baris ke-i dan kolom ke-j dari matriks A berordo 3 x 3 dihapuskan, maka didapat matriks baru berordo 2 x 2, dengan determinannya disebut minor dari determinan matriks A dan dinyatakan dengan |Mij|

Misalkan matriks A berordo 3x3 adalah : Minor |M11| adalah : Jika baris ke-1 dan kolom ke-1 dihapuskan, maka didapat

Minor |M12| adalah : Jika baris ke-1 dan kolom ke-2 dihapuskan, maka didapat

Minor |M13| adalah : Jika baris ke-1 dan kolom ke-3 dihapuskan, maka didapat

2. Kofaktor Kofaktor dari baris ke-i dan kolom ke-j dinyatakan dengan Aij yang ditentukan dengan rumus : Aij = (-1) i + j |Mij|

Kofaktor-kofaktor dari matriks A adalah : A11 = (-1) 1 + 1 |M11| = |M11| A12 = (-1) 1 + 2 |M12| = -|M12| A13 = (-1) 1 + 3 |M13| = |M13| A21 = (-1) 2 + 1 |M21| = -|M21| A22 = (-1) 2 + 2 |M22| = |M22| A23 = (-1) 2 + 3 |M23| = -|M23| A31 = (-1) 3 + 1 |M31| = |M31| A32 = (-1) 3 + 2 |M32| = -|M32| A33 = (-1) 3 + 3 |M33| = |M33|

3. Adjoint Jika matriks A berordo 3 x 3, maka :

4. Determinan matriks Berordo 3x3 Nilai determinan dari matriks A ditulis |A| atau det A dapat ditentukan dengan rumus : |A| = a11 A11 + a12 A12 + a13 A13 = a11|M11| - a12|M12| + a13|M13|

|A| = a21 A21 + a22 A22 + a23 A23 = -a21|M21| + a22|M22| - a23|M23| |A| = a31 A31 + a32 A32 + a33 A33 = a31|M31| - a32|M32| + a33|M33|

Kaidah Sarrus = a11 a22a33+ a12a23a31+a13a21a32

Tentukan invers matriks berikut :