DETERMINAN MATRIK TATAP MUKA 2 APRIL 2012 BY NURUL SAILA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PERSAMAAN LINIER [INVERS MATRIK]
Advertisements

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
BAB 3. MATRIKS 3.1 MATRIKS Definisi: [Matriks]
BAB 2 DETERMINAN.
design by budi murtiyasa 2008
Determinan Trihastuti Agustinah.
DETERMINAN.
Pertemuan II Determinan Matriks.
MATRIKS INVERS 08/04/2017.
ALJABAR LINIER & MATRIKS
DETERMINAN 2.1. Definisi   DETERMINAN adalah suatu bilangan ril yang diperoleh dari suatu proses dengan aturan tertentu terhadap matriks bujur sangkar.
DETERMINAN MATRIK Yulvi Zaika.
LANJUTAN MATRIKS Oleh : KELOMPOK 2 : - ERNAWATI EVI NOVIANTI AGISIANA RIANI AUGUSTIA RIFNA.
BAB III DETERMINAN.
Determinan Matrik dan Transformasi Linear
PERMUTASI Merupakan suatu himpunan bilangan bulat {1,2,…,n} yang disusun dalam suatu urutan tanpa penghilangan atau pengulangan. Contoh : {1,2,3} ada 6.
Determinan Pertemuan 2.
DETERMINAN Fungsi Determinan
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
PERSAMAAN LINEAR DETERMINAN.
Determinan.
BAB 3 DETERMINAN.
MATRIKS.
DETERMINAN Route Gemilang routeterritory.wordpress.com.
PERSAMAAN LINEAR MATRIK.
Matriks dan Determinan
BAB 3 DETERMINAN.
TATAP MUKA SENIN 16 APRIL 2012 BY NURUL SAILA. 1. Invers Matrik 2. Menentukan Invers Matrik dengan definisi 3. Menentukan invers matrik dengan kofaktor.
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan
Matakuliah : K0352/Matematika Bisnis
Operasi Matriks Jenis-Jenis Matriks Determinan Matriks Inverse Matriks
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA STMIK HANDAYANI MAKASSSAR MATRIKS Novita Dwi Maharani S, S.Si, M.Pd.
Determinan (lanjutan)
MATRIKS EGA GRADINI, M.SC.
Determinan Matriks Kania Evita Dewi.
DETERMINAN.
P. VIII 1 d DETERMINAN
Chapter 4 Determinan Matriks.
Determinan.
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan - 3
Determinan ?. Determinan ? Fungsi Determinan Definisi Suatu permutasi dari bilangan-bilangan bulat {1, 2, 3, …, n} adalah penyusunan.
MATEMATIKA LANJUT 1 DETERMINAN Dosen : Fitri Yulianti, SP. MSi.
Determinan Matriks Kania Evita Dewi.
Determinan Matriks Ordo 3 × 3
Aljabar Linear Elementer I
Aljabar Linear Elementer
Aljabar Linier dan Vektor Teknik Informatika – IBI Darmajaya
Determinan.
MATRIKS.
DETERMINAN Konsep determinan dan invers matrik.
DETERMINAN Pengertian Determinan
Aljabar Linear Elementer
DETERMINAN MATRIKS.
Pertemuan II Determinan Matriks.
DETERMINAN.
DETERMINAN MATRIKS.
DITERMINAN MATRIK 2 TATAP MUKA SENIN, 9 APRIL 2012 BY NURUL SAILA.
1 MATRIKS JENIS MATRIKS MATRIKS TRANSPOSE OPERASI MATRIKS DETERMINAN MATRIKS INVERS MATRIKS APLIKASI MATRIKS SUPRIANTO, S.Si., M.Si., Apt.
Pertemuan 11 Matrik III dan Determinan
Aljabar Linear Elementer
PERTEMUAN 14 DETERMINAN LANJUT.
Operasi Baris Elementer
design by budi murtiyasa 2008
design by budi murtiyasa 2008
DETERMINAN.
DETERMINAN.
Drs. Darmo.  Definisi: Susunan bilangan berbentuk persegi panjang yang diatur dalam baris dan kolom. Contoh:
DETERMINAN 1.Pengertian Determinan 2.Perhitungan Determinan Matriks Bujur Sangkar 3.Sifat-sifat Determinan 4.Menghitung Determinan Menggunakan Sifat-Sifat.
Determinan dan invers matriks Silabus Determinan dan inves matriks berordo 2x2 Determinan dan invers matriks ber ordo 3x3 Tujuan Pembelajaran Matematika.
Transcript presentasi:

DETERMINAN MATRIK TATAP MUKA 2 APRIL 2012 BY NURUL SAILA

Sub Pokok Bahasan: Determinan Sifat-sifat Determinan Menentukan determinan dg Kofaktor Menentukan determinan dg reduksi baris

“Determinan“ Beberapa komponen yg menyusun determinan: Permutasi Inversi Permutasi genap dan ganjil Hasil kali elementer Hasil kali elementer bertanda

Permutasi Definisi: Sebuah permutasi himpunan bilangan-bilangan bulat {1, 2, 3, …, n} adalah sebuah susunan bilangan-bilangan bulat ini menurut suatu aturan tanpa menghilangkan atau mengulangi bilangan- bilangan tersebut. Contoh: Permutasi dari bilangan-bilangan {1, 2, 3} adalah: 123, 132, 231, 213, 312, 321. Umumnya himpunan {1, 2, 3, …, n} akan mempunyai n (n-1)(n-2)…1 = n!

Inversi Definisi: Sebuah inversi(invesion) dikatakan terjadi dalam suatu permutasi (j1, j2, j3,…, jn) bilamana sebuah bilangan bulat yang lebih besar mendahului sebuah bilangan bulat yang lebih kecil. Contoh: 1). (6, 1, 3, 4, 5, 2) 2). (2, 4, 1, 3) 3). (1, 2, 3, 4) Pada: 1) ada 8 inversi 2) ada 3 inversi 3) ada 0 inversi

Permutasi Genap dan Ganjil Definisi: Sebuah permutasi dikatakan genap(even) jika jumlah inversi seluruhnya adalah sebuah bilangan bulat yang genap dan dinamakan ganjil(odd) jika jumlah inversi seluruhnya adalah sebuah bilangan bulat yang ganjil. Contoh: 1). (6, 1, 3, 4, 5, 2) 2). (2, 4, 1, 3) 3). (1, 2, 3, 4) Pada: 1) permutasi genap 2) permutasi ganjil 3) permutasi genap

Hasil Perkalian Elementer Definisi: A adalah matrik nxn. Hasil perkalian elementer dari A adalah setiap hasil perkalian n entry dari A, yang tidak boleh dua diantaranya yang berasal dari baris yang sama atau kolom yang sama. Contoh: Hasil perkalian elementer dari adalah a11a22 , a12a21

Hasil-hasil perkalian elementer tersebut adalah hasil-hasil perkalian yang berbentuk: dimana (j1, j2, j3,…, jn) adalah sebuah permutasi dari himpunan {1, 2, 3, …, n}. Sebuah matrik A yang berukuran n x n mempunyai n! hasil perkalian elementer. Contoh: Tentukan hasil-hasil perkalian elementer dari:

Hasil Perkalian Elementer Bertanda Definisi: Sebuah hasil perkalian elementer bertanda dari A adalah sebuah hasil perkalian elementer dikalikan dengan +1 atau -1. Kita menggunakan tanda + jika (j1, j2, j3,…, jn) adalah sebuah permutasi genap dan tanda – jika (j1, j2, j3,…, jn) adalah sebuah permutasi ganjil. Hasil-hasil perkalian elementer bertanda dari: adalah +a11a22 , -a12a21

Tentukan hasil perkalian elementer bertanda dari :

Determinan Definisi: Misalkan A adalah sebuah matrik kuadrat. Fungsi determinan (determinant function) dinyatakan oleh det, dan kita mendefinisikan det(A) sebagai jumlah semua hasil perkalian elementer bertanda dari A. Contoh: Tentukan determinan dari matrik-matrik berikut: = a11a22 - a12a21

Soal: Tentukan determinan dari matrik berikut menggunakan definisi:

“Sifat-sifat Determinan” Jika elemen suatu baris/kolom suatu matrik bujursangkar bernilai 0 maka determinan matrik tersebut 0. Jika A adalah matrik bujursangkar maka determinan A sama dg determinan transpose A. Jika elemen suatu baris/kolom dari determinan |A| dikalikan dg suatu skalar k, determinan dikalikan k; jika setiap elemen suatu baris/kolom suatu determinan |A| mempunyai k sebagai faktor maka k boleh difaktorkan dari |A|

Jika B diperoleh dari A dg cara penukaran dua baris/kolom berdampingan, maka |B| = -|A|. Jika B diperoleh dari A dg cara penukaran sebarang dua baris/kolomnya maka |B|=- |A|. Jika B diperoleh dari A dg cara membawa baris/kolom ke-i sepanjang p baris/kolom, maka |B| = (-1)p|A|

Jika dua baris/kolom A identik maka |A|=0 Jika setiap elemen baris/kolom ke-i dari A adalah jumlah dari p suku maka |A| dpt disekspresikan sbg jumlah p determinan. Elemen-elemen pd baris/kolom ke-i dari p determinan ini masing-masing berupa suku pertama, kedua, …, ke-p dari jumlah itu dan semua baris/kolom lainnya adalah dari A.

Jika B diperoleh dari A dg cara menambahkan suatu kelipatan skalar elemen baris/kolom pada elemen padanannya pd baris/kolom ke-i, maka |B| = |A|.

Tentukan nilai determinannya

“ Menentukan Determinan dengan Kofaktor ” Definisi; Misal A matrik bujursangkar dg determinan |A|. Jika elemen pd baris ke-i dan kolom ke-j dari A dihapus, determinan matrik bujursangkar sisanya [peringkat(n-1)] disebut minor dari A atau minor dari aij dan dinyatakan dg |Mij|. Minor bertanda (-1)i+j|Mij| disebut kofaktor aij dan dinyatakan oleh ij.

Nilai determinan |A| adalah jumlah hasilkali yg diperoleh dari perkalian tiap elemen suatu baris/kolom |A| dg kofaktornya. Jumlah dari hasilkali yg dibentuk dg perkalian elemen-elemen suatu baris/kolom suatu matrik bujursangkar A dg kofaktor padanannya dari baris/kolom A lainnya adalah 0.

Contoh: Tentukan: Minor a11, a12, a13. Kofaktor a11, a12, a13. |A|

Contoh: Tentukan determinan dari matrik berikut:

“Menentukan Determinan dengan Reduksi Baris” Teorema A : Jika A adalah sebuah matriks segitiga yang berukuran nxn maka det(A) adalah hasil perkalian entri-entri pada diagonal utama, yakni, det(A) = a11 a22 a33 … ann Contoh: Tentukan determinan dari matrik berikut: BY NURUL SAILA

Misalkan A adalah sebarang matriks n x n. Teorema B: Misalkan A adalah sebarang matriks n x n. Jika A’ adalah matriks yang dihasilkan bila sebuah baris tunggal dari A dikalikan dengan sebuah konstanta k, maka det(A’) = k det(A). >>> OBE 1 Jika A’ adalah matriks yang dihasilkan bila dua baris dari A di pertukarkan maka det (A’) = - det A. >>> OBE 2 Jika A’ adalah matriks yang dihasilkan bila sebuah kelipatan dari satu baris dari A ditambahkan kpd baris lain maka det(A’) = det(A). >>> OBE 3 BY NURUL SAILA

Contoh: Tentukan nilai determinan matrik berikut: BY NURUL SAILA

Pemikiran dasar dari metoda menentukan determinan matriks dengan Reduksi Baris adalah: > menggunakan operasi baris elementer untuk mereduksi suatu matriks menjadi sebuah matriks yg berbentuk eselon baris. > matriks eselon baris adalah matriks segitiga atas sehingga determinannya dpt dihitung menggunakan teorema A dimana nilai determinannya dpt diperoleh menggunakan teorema B. BY NURUL SAILA

Contoh: Tentukan determinan matrik berikut dg reduksi baris. BY NURUL SAILA

Soal: Tentukan determinan dari matriks-matriks berikut: BY NURUL SAILA