Purnama Timur M.S. ST Ike Nilawati R. M.Pd HAJI & UMROH OLEH Purnama Timur M.S. ST Ike Nilawati R. M.Pd
Pengertian Haji & Umroh Secara Etimologis Haji adalah “Pergi menuju tempat suci yang di agungkan yakni Makkah Al Mukarramah. Secara Terminologis “Haji adalah beribadah Pada Allah dengan melaksanakan manasik haji, yaitu perbuatan tertentu yang dilakukan pada waktu tertentu yang dilakukan pada waktu dan tempat tertentu, dengan cara tertentu pula.
Pengertian umroh Secara Etimologis berasal dari kata I’timar. Sinonim “Ziyaroh” Artinya Ziarah / Berkunjung.
HUKUM HAJI & UMROH Berdasarkan firman Allah ( Alquran , Al Imron . Ayat 97) Artinya:”Mengerjakan Haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalan ke Baitullah”
Sabda Rosulullah SAW Islam di bangun atas lima perkara : Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rosul Allah ( Syahadatain ), mendirikan sholat, menunaikan Zakat, malaksanakan Haji ke Baitullah dan menjalankan puasa Romadhon, (Muttafaq’Alaih: Al Bukhari 8, Muslim 16 )
Sabda Rosul SAW Kewajiban Haji itu satu kali dan orang yang melakukan nya lebih dari satu kali maka itu adalah Sunnah ( HR Abu Daud 1721 Ahmad 2637. Sesungguhnya seorang Hamba telah aku sehatkan badan nya dan Aku luaskan penghidupannnya yang dijalananinya lima tahun , tapi Ia tidak datang kepada Ku dalam keadaan ihrom Haji ( HR Ibnu Hibban (9/16 ) al Baihaqi ( 5/262)
Hikmah Haji & Umroh Untuk membersihkan jiwa Diampuni Dosa Menerima kemulyaan Allah di akherat Sabda Rosul : Orang yang melaksanakan Haji ke Baitullah ini , dan ia tidak bersenggama dan tidak pula berbuat kefasikan, maka ia terbebas dari dosa- dosanya seperti pada ia dilahirkan oleh ibunya “( Muttafaq ‘alaih : (Al Bukhari 1891 , Muslim 1350 )
SYARAT-SYARAT WAJIB HAJI& UMROH ISLAM BERAKAL BALIGH MAMPU ( AL Imron . 97 ) Mengerjakan Haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah ,yaitu ( Bagi ) yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah .
ANJURAN MALAKSANAKAN HAJI & UMROH Sabda Rosul : Tidak ada balasan untuk haji yang Mabrur kecuali syurga ( HR An- Nasai ( 2626) Dalam pelaksanaan Umroh yang satu dengan umroh berikutnya terhadap kafarat ( penghapus dosa- dosa kecil , diantara keduanya dan Haji Mabrur tidak ada balasan untuk nya kecuali syurga ( HR Al Bukhari 1773 )
Rukun- rukun Haji IHROM THAWAF SAI WUKUF DI PADANG ARAFAH
Rukun- rukun umroh IHROM THAWAF SAI
SUNNAH- SUNNAH BERIHROM MANDI IHROM IRHAM / MENGGUNAKAN PAKAIAN / KAIN WARNA PUTIH MENGERJAKAN SHALAT SUNNAH MEMOTONG KUKU, MENCUKUR KUMIS. KETIAK RAMBUT, KEMALUAN ( SEBELUM IHRAM) MENGULANG- UKLANG TALBIAH BERDOA & BERSHALAWAT
Larangan- Larangan Setelah masuk Ihram Menutup Kepala Dengan Penutup apapun Laki- laki ) Mencukur rambut atau memotong nya walau sedikit. Memotong kuku tangan / kaki. Memakai wewangian Memakai pakain berjahit ( Laki- Laki ) Membunuh binatang buruan darat Hubungan suami- istri Melaksanakan akad nikah/ melamar
HUKUM LARANGAN- LARANGAN IHRAM FIRMAN ALLAH ( Al Baqoroh ayat 196 ) Artinya: “Jika ada diantara Kalian yang sakit atau ada gangguang di kepalanya (lalu ia bercukur ), maka wajiblah atas berfidyah , yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkurban )
HUKUM LARANGAN- LARANGAN IHRAM Firman Allah SWT ( Al Quran surat Al Maidah 95 ) Artinya: “Barang siapa di antara kalian membunuh dengan sengaja , dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya”.
HUKUM- HUKUM LARANGAN IHRAM Mengenai akad Nikah, melamar dan semua dosa ( Menggunjing, mengadu domba, / katagori Fasik pelaku nya bertaubat dan Istigfar
RUKUN KE 2 THAWAF THAWAF adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran.
SYARAT- SYARAT THAWAF Niat akan melakukan Thawaf Suci dari kotoran & Hadats Menutup aurat seperti shalat Thawaf harus dilakukan di dalam Baitullah Ka’bah harus berada sebelah kiri orang Thawaf 7 kali putaran 7 Putaran berturut- turut tidak putus
Rosul bersada “Thawaf itu di sekeliling Baitullah adalah seperti shalat . Bedanya kalian berbicara di dalam nya ( Thawaf ) . Maka orang yang berbicara , hendaklaj ia tidak berbicara kecuali mengenai kebaikkan “ (HR at-Tirmidzi 960 )
SUNNAH- SUNNAH THAWAF Ar-RAML ( Lari- lari kecil bagi laki- laki) Al- Idhthibaa ( Membuka pundak sebelah kanan bagi laki- laki) Mencium hajar aswad Berdoa Mengusap rukun Yamani Berdo di Multazam ( Anatara Pintu Ka’bah & Hajar Aswad) Shalat 2 rokaat di Maqom Ibrahim Minum air Zam- Zam Mengusap Hajar Aswad sebelum sai / Keluar Masjidil Haram
Doa Thawaf Ya Tuhan kami, Anugrahkan lah kepada kami kebaikkan di dunia dan kebaikkan di akherat , dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.
Allah berfirman Surat Al baqoroh ayat 125 “Dan jadikanlah sebagaian Maqom Ibrahim tempat sholat”
ADAB-ADAB THAWAF KHUSU TIDAK BERBICARA TIDAK BOLEH MEYAKITI ORANG MEMPERBANYAK DZIKIR. DOA, SHALAWAT
RUKUN SAI Sai adalah berjalan diantara Shafa dan Marwah bolak- balik dengan niat beribadah.( Di dalam Masjidil Haram ) Sai adalah satu rukun Haji & Umroh
Firman Allah SWT “SAI “ “Sesungguhnya Syafa dan Marwah adalah sebagian siar Allah (Al Baqoroh 158) Sabda Nabi” Lakukanlah Sai , Sesungguhnya Allah telah mewajibkan Sai atas kamu sekalian ( HR Ibnu Majah. Ahmad : 22821 )
SYARAT- SYARAT SAI NIAT TERTIB SELURUH BABAK SAI DILAKUKAN SECARA BERSAMBUNGAN SEKALIGUS MENYEMPURNAKAN 7 KALI MELAKSANAKAN SAI SETELAH THAWAF
SUNNAH- SUNNAH SAI Al- Khabab ( Barjalan cepat bagi laki- laki) Berhenti di bukit Safa- Marwah untuk berdoa Berdoa di Bulit Safa- Marwah per Babak Mengucap takbir 3X dan berdoa di Safa- Marwah Berturut- turut antara sai dan Thawaf
ADAB-ADAB SAI STAR DARI SHAFA & BERDOA MENGHADAP KA’BAH KEADAAN SUCI BERJALAN KAKI / BERLARI MEMPERBANYAK DZIKIR MENAHAN PANDANGAN. MENJAGA LIDAH TIDAK BOLEH MENYAKITI ORANG LAIN MENSUCIKAN JIWA RAGA
RUKUN WUQUF DI ARAFAH Hadits Nabi “Inti Haji adalah Wuquf di Arafah “ Wukuf di Araofah selama sesaat/ lebih denga niat wuquf setelah waktu dzuhur tgl 9 zulhijjah hingga terbit fajar tanggl 10 Zulhijah .
KEWAJIBAN- KEWAJIBAN WUQUF Hadir di Arafah pada tgl 9 Dzulhijjah setelah tergelincirnya matahari sampai terbenam matahari. Bermalam di Muzdalifah setelah bertolak dari Arafah pada malam 10 Dzulhijjah Melontar jumroh Aqobah ( 10 Zulhijjah) Mencukur/ menggunting rambut Bermalam di Mina ( 3 Malam. 11,12,13 Zulhijjah) Melontar tiga Zumroh
Sabda Rosulullah SAW “Hendaklah kalian mengikuti dalam melaksanakan manasik kalian”.(HR Muslim 1297 ) “Berhajilah kalian sebagaimana kalian melihatku berhaji”( Ash- Hahih) Berdirilah kalian pada masya’ir kalian, karena sesungguhnya kalian berada diatas salah satu jejak bapak kalian, Ibrahim( HR at-Tirmidzi 883)
SUNNAH- SUNNAH WUQUF Keluar menuju Mina 8 dzulhijjah Berada di Namirah Mendatangi tempat wuquf Sholat Magrib.Isya di Muzdalifah Berurutan dalam melaksanakan melontar jumroh aqobah,menyembelih. Mencukur, thawaf ifadhoh. Melaksanakan thawaf ifadhoh
ADAB-ADAB WUQUF Bertolak dari Mina ke Namirah Mandi Wuquf di bukit Rahmat padang Arafah Berzikir dan berdoa Bertolak dari Arafah melalui jalur Ma’zimain Tenang & Tidak tergesa- gesa Banyak membaca talbiah Menganbil 7 kerikil dari Muzdalifah untuk melontar jumroh Aqobah Beranjak dari Muzdalifah setelah fajar menyingsing dan sebelum terbitnya matahari
ADAB- ADAB WUQUF Mengucap Allahu akbar pada setiap lontaran kerikil Langsung menyembelih Hadyu / Menyaksikan penyembelihan dan mengucapkan” Ya Allah, ini dari MU dan kembali kepada Mu, Ya Allah, terimalah dariku sebagaimana telah Engkau terima dari Ibrahim kekasihMU, Ini diucapkan setelah mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar”
ADAB- ADAB TOWAF Memakan bagisn dari Hadyu Berjalan kaki menuju tempat pelontaran ketiga jumrah pada hari- hari tasriq Mengucap “ Allahu Akbar dan mengucap” Allahummaj’alhu Hajjam mabruraw wasayammasykuraw wadam magfuura Berdiri sambil berdoa untuk menghadap kiblat setelah jumroh ke 1.2. ke 3 tidak disunahkan berdoa
ADAB- ADAB BERDOA Melontar jumrog aqobah dari dasar lembah dengan posisi menghadap kearahnya sementara Ka’bah disebelah kirinya dan Mina kearah kanannya. Ucapak saat bertolak dari Makkah “Kami kembali dengan bertaubat , tetap beribadah dan selalu memuji Rabb kami. Allah benar janjinya , telah membela hambanya dan mengalahkan golongan- golongan musuh sendirian” ( HR al- Bukhari)
Tertahan Untuk memasuki Makkah atau Wuquf di Arafah baik karena ada musuh , sakit,dll Wajib menyembelih seekor domba/ sapi / unta di tempat tertahannnya. Mengirimkannya ke Makkah jika memungkinkan lalu tahalul dan Ihram. Firman Allah ( Al baqoroh 196) “JIka kalian terkepung, terhalangi oleh musuh atau kalian sakit maka sembelihlah qurban yang mudah di dapat”
Thawaf Wada’( Perpisahan) Merupakan thawaf salah satu thawaf haji yang ke tiga Bagi yang meninggalkan tanpa udzur harus membayar Dam Bagi yang Udzur tidak wajib Dam Sadba Nabi SAW”Hendaknya tidak seorangpun diantara kalian yang bertolak meninggalkan Makkah kecuali yang dilakukannya adalah thawaf di Ka’bah (HR Muslim 1327)
TATA CARA HAJI & UMRAH Memotong kuku. Mencukur kumis,memotong bulu kemaluan , ketiak Mandi Mengenakan kain Ihram ( Laki- laki) Mengenakan sendal Sesampai di Miqot shalat fardu dan shalat Sunnah
Tata Cara Haji & Umrah Niat Haji Ifrad “Labaik Allahumma Hajjan (Aku penuhi panggilan Mu Ya Allah , Aku penuhi panggilan MU untuk melaksanakan Haji” Niat Haji Tamattu” Labaik Allahumma Labaik umroh”( Aku penuhi panggilan Mu Ya Allah , aki penuhi panggilan Mu Ya Allah untuk melaksanakan umrah)
TATA CARA HAJI& UMRAH Niat Haji Qiran”Labaik Allahumma labaik hajaw waumroh( Aku penuhi panggilan MU Ya Allah , aki penuhi panggilan MU untuk melaksanakan haji dan Umroh ) “Sesungguhnya tempat tahalulku dari bumi ini adalah di mana aku tertahan” Jika ada halangan untuk melanjutkan Haji/ umrah ( Sakit/ dll ) boleh bertahul dari ihramnya Dan tidak ada kewajiban atas nya.
Tata cara Haji & Umrah Thawaf Sai ( Jika Umrah maka bertahalul, selesai) Jika Haji tamattu ( Umrah selesai – tahalul) lalu haji Haji Ifrad dan Qiran maka wajib pada ihramnya hingga wukup di Arafah dan melempar 3 JUmrah. Lalu tahalul
Sabda Nabi Aku wuquf disini dan Arifah seluruhnya tempat wuquf ( HR Muslim 1218 ) Aku wuquf disini dan Area Jami ( Mudzalifah ) semuanya tempat wuquf (HR Muslim )
Melontar mengucapkan Allahu akbar. Allahumma ‘jalhu hajamm abruuraw wasa’bamasykuuraw wadambammagfuuran Artinya” Y a Allah jadikanlah ini sebagai Haji yang mabrur , sai yang disyukuri dan dosa yang diampuni”
Tahalul Setelah tahalul Jika seorang di antara kalian telah melontar jumroh aqobah dan mencukur kepala nya , maka telah dihalalkan segala sesuatu selain menggauli istrinya” (HR Abu Daud )
PENUTUP Setelah selesai aktifitas di Padang arafah Dan melempar 3 Jumroh. Lalu kembali ke Makkah untuk Thowaf Wada
DOA Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tiada sekutu baginya, Milik NYa segala kerajaan segala pujian Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertaubat , tetap beribadah dan selalu. Memuji kepada Rabb kami . Tiada Tuhan yang berhak di sembah selain Allah semata, Dialah yang telah menepati janji nya, membela hambanya dan menghancurkan golongan- golongan musuh dengan sendiri NYa. ( HR al Bukhari )
Daftar Pustaka Syaikh Abu Bakar Jabir al –Jaza’iri. Kitab Minhajul Muslim,Jakarta. Darul Haq 2006 Hal 392-412
KONTAK EMAIL: nilawati_ike@yahoo.co.id Facebook : hanumdiflanurina@gamil.com
TERIMAKASIH