Disusun Oleh : Akbar Utama H M 3333081551 Keterkaitan Total Kualitas Manajemen ( TQM) atau Penerapan Strategi Keunggulan Bisnis untuk Perencanaan Sumber Daya Perusahaan ( ERP) Disusun Oleh : Akbar Utama H M 3333081551
Pendahuluan Pada liberisasi ekonomi dan kompetisi global saat ini, kualitas menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk memperoleh keuntungan persaingan. Produk yang berkualitas atau kemungkinan pelayanan organisasi untuk menambah dan mempertahankan pelanggan. Kualitas yang buruk menyebabkan ketidakpuasan pelanggan, sehngga biaya dari kualitas yang buruk tidak hanya kehilangan keuntungan untuk sementara atau atau kebetulan saja akan tetapi akan kehilangan penjualan dimasa yang akan datang. Inovasi dalam bidang teknologi telah memisahkan batasan-batasan secara geografi untuk pelanggan yang lebih informatif. Lingkungan bisnis semakin meningkat tajam dan pasar telah berubah dari lokal menjadi global. Tekanan yang konstan diterapkan oleh manajemen untuk memperbaiki tingkat persaiangan dengan menekan biaya operasi dan memperbaiki bidang logistik. Pelanggan semakin paham akan standar yang meningkat,memiliki kemudahan mendapat produk dan pelayanan. Hal ini adalah peningkatan permintaan yang ada untuk kualitas dan pelayanan dan revolusi global telah memaksa oragnisasi atau perusahaan untuk menginvestasikan sumberdaya secara substansidalam mengadopsi dan menerapkan strategi Total Kualitas Manajemen (TQM).
Penerapan Strategi TQM Critical success factors (CSFs) terdiri dari aktivitas ,yang harus dilengkapi untuk mendapatkan visi dan objektivitas perusahaan. Selanjutnya, instrumen-instrumen yang berbeda telah dibuat oleh peneliti dan institusi seperti Malcolm Baldridge National Quality Award (MBNQA), Tata Business Excellence Model (TBEM) diantara perusahaan Tata Group di India, berdasarkan model Amerika(MBNQA), European Foundation for Quality Management (EFQM), model Jepang yaitu Deming Prize oleh Japanese Union of Scientist and Engineers (JUSE) dan Persatuan industri India dan Bank Exim (CII- Exim), penghargaan keunggulan bisnis di india berdasar pada EFQM. Model-model yang populer merupakan perwujudan dari prinsip penerapan TQM di kebanyakan organisasi atau perusahaaan.
Dasar-dasar penilaian MBNQA
Dasar-dasar penilaian Deming Prize Peraturan(UU) Standardisasi Organisasi dan Manajemen Pendidikan dan Penyebaran Informasi Pengumpulan, pnyebarab dan penggunaan informasi dalam Kualitas Analisa data Pengendalian Penjaminan Kualitas Hasil Perencanaan untuk masa depan
Penerapan persoalan -ERP Hasil studi peneliti mengidentifikasi keragaman Faktor penting dari kesuksesan (CSFs) atau faktor penting untuk kesuksesan penerapan ERP. Nilai rata-rata untuk 22 CSF dalam penurunan pelayanan (5=critical, 4=very high, 3=high, 2=moderate and 1=low).
Critical success factors Mean 1 Top management support 4.29 12. Dedicated resourses 3.81 2. Project team competence 4.20 13. Use of steering committee 3.79 3. Interdepartmental cooperation 4.19 14. User training on software 4. Clear goals and objectives 4.15 15. Education on new business process 3.76 5. Project management 4.13 16. Business process Reengineering 3.68 6. Interdepartmental communication 4.09 17. Minimal customization 7. Management of expectations 4.06 18. Architecture choices 3.44 8. Project champion 4.03 19. Change management 3.43 9. Vendor support 20. Partnership with vendor 3.39 10. Careful package selection 3.89 21. Use of vendor’s tools 3.15 11. Data analysis & conversion 3.83 22. Use of consultants 2.90
Inti yang Memperkokoh Putaran dalam usaha integrasi ERP
Faktor-faktor kritis dalam penerapan ERP 1. Kerjasama ERP dan Komposisi 2. Top management 3. Visi dan Misi 4. Komunikasi yang efktif 5. Proyek Manajemen 6. Bisnis yang tepat dan and Sisitem yang ada 7. Keunggulan Proyek 8. Perubahan program manajemen dan kebudayaan 9. Business process reengineering dan mengurangi kebiasaan 10. Pengembangan Software, pengujian dan troubleshooting 11. Pengawasan dan evaluasi performansi
Perbandingan faktor-faktor kritis untuk penerapan TQM dan ERP No. Critical Factors for Success TQM ERP 1. Top Management Commitment/Leadership (Personal involvement of CEO in building organizational culture conducive to business excellence and ERP implementation) √ 2. Effective Teamwork 3. Effective Communication and Dissemination (Newsletter, poster, pamphlets and the like) 4. Training and Education 5 Stakeholder Involvement and Empowerment 6. Identification of Resources, Structure and time-frame for Implementation (Planned Strategy) 7. Measurement and Statistical Analysis 8. Change Management (Issue of Culture in Adoption of TQM and ERP)
Contoh penerapan TQM-ERP Sundaram-Clayton Limited (SCL) adalah bagian dari TVS group, perusahaan manufaktur komponenterbesar dan ditribusi di India. Tujuan dari SCL adalah kepuasan pelanggan. Integrasi yang komprehensif dari persedia barang melalui penerapan program ERP (Enterprise-Wide Resource Planning) telah meningkatkan kemampuan reaksi dari SCL . TEI (Total Employee Involvement) merupakan dasar dari penyelidikan SCL untuk unggul melalui TQM.
Road map persaingan yang diterapkan oleh SCL
Hubungan TQM dalam penerapan ERP di suatu perusahaan– Alur dari Loop Kualitas
Kesimpulan Usaha telahdilakuakn melalui penelitian mendalam untuk menekankan keterkaitan TQM untuk memfasilitasi penerapan ERP. Perusahaan dapat mewujudkan keuntungan dari TQM melalui integrasi yang sukses dari beberapa perbaikan kegiatan/aktivitas. Perusahaan-perusahaan menyaring beberapa karakteristik atau mengembangkan elemen-elemen yang sama dari manajemen yang mana mampu untuk mewujudkan potensi sebenarnya dari TQM dalam periode yang cukup. TQM merupakan solusi teknik dan keuntungan perbaikan yang berkelanjutan, dimana memfasilitasi penerapan dari sistem . Keefektifan menggunakan TQM membantu perushaan mendapatkan tingkat pengembalian maksimal dari investasi yang telah dilakuakn.selanjutnya organisasi yang mengadopsi dasar-dasar TQM untuk mnegetahui dasar-dasar TQM ysebagai bagian dari strategi perusahaan dan penerapan berbagai model untuk keunggulan bisnis untuk penerapan strategi TQM akan mengurangi biaya dari penerapan ERP dan akan memberi dasar yang kuat dari kapabilitas dan kapasitas manusia,budaya organisasi yang kondusif, optimalisasi produktifitas sumber daya dan perbaikan proses.