Temen-temen Yuk belajar kimia Asyik looh........

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

SENYAWA KOORDINASI.
TATA NAMA SENYAWA SEDERHANA
Redoks Loading... Materi Redoks Latihan Evaluasi.
RUMUS KIMIA, TATANAMA DAN PERSAMAAN REAKSI
Konsep Mol dan Stoikiometri
Kuis Kimia Tuliskan rumus kimia dan nama senyawa dari kation dan anion berikut! B. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk masing-masing reaksi.
Loading....
TATA NAMA SENYAWA KIMIA Oleh : Moh. Suwandi
By Syf. Elly D - SMAN2 PTK Competence standard Understanding the chemical elementary laws and the application in chemical calculation (stoichiometry) Basic.
TATA NAMA SENYAWA SUSILO TRI ATMOJO, S.SI.
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI. TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BILANGAN OKSIDASI ATURAN TATA NAMA SENYAWA SOAL & JAWAB.
Tabel Periodik Bab 3a Presentasi Powerpoint Pengajar
Bilangan Oksidasi BO Atom / Unsur Bebas = 0 Ag BO Ag = 0 Cu BO Cu = 0
SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” Kompetensi Dasar Indikator Perkembangan Konsep Reaksi Redoks Konsep Bilangan Oksidasi Tata nama senyawa.
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Aluwisius Sukrisno, S.Pd
PERSAMAAN REAKSI DISUSUN OLEH : Anak Agung Yuniartha (03)
KONSEP REAKSI KIMIA.
Larutan Elektrolit dan Reaksi Reduksi Oksidasi
Konsep asam basa Indriana Lestari.
PENGERTIAN Stoikiometri berasal dari kata-kata Yunani stoicheion (=unsur) dan metrein (= mengukur) berarti mengukur unsur-unsur Ilmu yang mmempelajari.
Unsur, Senyawa, Campuran
KIMIA ANORGANIK 2 OLEH : RENI BANOWATI I, S.Si
REAKSI REDOKS KELAS XI SEMESTER 1. REAKSI REDOKS KELAS XI SEMESTER 1.
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI Kimia SMK
PENULISAN LAMBANG UNSUR
ATOM, ION DAN MOLEKUL.
IKATAN KIMIA & RUMUS SENYAWA KIMIA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
RUMUS KIMIA DAN TATA NAMA
Tatanama Senyawa dan Persamaan Reaksi Sederhana
IKATAN KIMIA & RUMUS SENYAWA KIMIA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
IKATAN KIMIA.
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-BARKAH (YAPISA) CIKALONGKULON
Pertemuan 2 Atom, Molekul, dan Ion Oleh: Bunyamin, ST.
Reaksi Oksidasi Reduksi
Tata Nama Senyawa Kimia
IKATAN KIMIA.
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
SENYAWA KOORDINASI.
ION DAN SENYAWA KOMPLEK
Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
GAYA YANG MENGUKUHKAN ATOM-ATOM DALAM MOLEKUL ATAU ION-ION
BAB 7 PARTIKEL MATERI By: Ahmad Mulkani, S.Pd.
Hukum-hukum Dasar Kimia Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
NAMA, RUMUS, DAN PERSAMAAN KIMIA.
REAKSI REDOKS.
TATA NAMA SENYAWA KIMIA Oleh : Reskunanda Adhi Widjaya
Irnin agustina dwi astuti,m.pd
3.3. STRUKTUR MOLEKUL TERISOLASI: SIFAT IKATAN KIMIA KOVALEN
STOIKIOMETRI.
TATA NAMA SENYAWA KIMIA Oleh : Moh. Suwandi
REAKSI REDOKS.
Kimia Dasar STOIKIOMETRI.
Atom, Molekul, dan Ion Bab 2 Presentasi Powerpoint Pengajar
REAKSI REDOKS.
Reaksi redoks Disusun oleh ‘Kelompok 4 : Dessyana Damayanti
IKATAN ION.
Reaksi Oksidasi Reduksi
MODUL KIMIA X SEMESTER 1.
Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
REDOKS.
Reaksi Redoks dan Tata Nama Senyawa. Materi Reaksi redoks Bilangan oksidasi Tata nama senyawa sederhana.
Reaksi Redoks Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi Bilangan Oksidasi Penyetaraan Redoks Metoda Bilangan Oksidasi Metoda Setengah Reaksi Pengikatan oksigen Pelepasan.
Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
Kimia Dasar (Eva/Zulfah/Yasser)
Bilangan Oksidasi BO Atom / Unsur Bebas = 0 Ag BO Ag = 0 Cu BO Cu = 0
SENYAWA KOORDINASI.
MATERI dan PERUBAHAN NYA KIMIA DASAR PENDIDIKAN MATEMATIKA UNEJ DOSEN PEMBIMBING : Dr. Drs. Agus Abdul Gani, M.Si. SEPTEMBER 2016.
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
Transcript presentasi:

Temen-temen Yuk belajar kimia Asyik looh.......

IKATAN KIMIA TUJUAN PEMBELAJARAN By Andre Reza Islamic Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat : 1. Memberi nama senyawa biner dari senyawa non logam-non logam. 2. Menentukan rumus kimia senyawa biner dari senyawa non logam – non logam 3. Memberi nama senyawa biner dari senyawa logam-non logam yang terbentuk dari tabel kation(golongan utama) dan anion. 4. Menentukan rumus kimia senyawa biner dari senyawa logam-non logam yang terbentuk dari tabel kation(golongan utama) dan anion. 5. Memberi nama senyawa poliatomik yang terbentuk dari kation ( golongan utama) dan anion poliatomik 6. Menentukan rumus kimia senyawa poliatomik yang terbentuk dari kation ( golongan utama) dan anion poliatomik By Andre Reza Islamic

SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM TATA NAMA SENYAWA MENU Setiap senyawa perlu mempunyai nama yang spesifik. Namun pemberian nama yang spesifik bukan berarti tanpa masalah, sebab jumlah senyawa sangat banyak. SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM SENYAWA POLIATOMIK SOAL POST TEST

SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM MENU SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM Senyawa biner adalah senyawa yang dibentuk oleh dua unsur yang berbeda. Senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam umumnya adalah senyawa molekul. Aturan penulisan rumus kimia senyawa biner ini adalah sebagai berikut. Menuliskan unsur non logam pertama diikuti dengan penulisan angka jumlah unsur pertama. Menuliskan unsur non logam kedua diikuti dengan penulisan angka jumlah unsur kedua. Contoh: CO2, SO3, Cl2O5 SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM SENYAWA POLIATOMIK SOAL POST TEST NEXT

SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM Tata nama senyawa ini adalah sebagai berikut. Penamaan dimulai dengan menuliskan jumlah unsur non logam I diikuti dengan menuliskan nama unsur non logam I. Menuliskan jumlah unsur non logam II diikuti dengan menuliskan nama unsur non logam II yang diberi akhiran –ida Jumlah unsur dinyatakan dalam bahasa yunani sesuai dengan angka indeks dalam rumus kimianya Angka indeks : 1 = mono 6 = heksa 2 = di 7 = hepta 3 = tri 8 = okta 4 = tetra 9 = nona 5 = penta 10 = deka Catatan : untuk jumlah unsur non logam I angka indek 1(mono) tidak perlu dituliskan   Contoh : SO2 = Belerang dioksida SO3 = Belerang dioksida Cl2O5 = Diklorin pentaoksida MENU SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM SENYAWA POLIATOMIK SOAL POST TEST BACK NEXT

SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM MENU Tata nama IUPAC tidak perlu digunakan untuk senyawa yang memiliki nama umum. Misalnya: H2O (air) dan NH3 (amonia). SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM SENYAWA POLIATOMIK SOAL POST TEST BACK

SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM MENU SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM Senyawa biner dari logam dan nonlogam umumnya adalah senyawa ion, yang terdiri dari kation ( unsur logam) dan anion (unsur non logam). Aturan penulisan rumus kimia senyawa biner ini adalah sebagai berikut. Menuliskan kation (unsur logam) diikuti nama anion (unsur non logam) KX+ + AY– → KYAX Digunakan penyetaraan bilangan oksidasi untuk pembentukan senyawa ionik Contoh : K+ + Cl– → KCl Ba2+ + Cl– → BaCl2 Ba2+ + S2– → BaS SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM SENYAWA POLIATOMIK SOAL POST TEST NEXT

SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM MENU SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM Tata nama senyawa biner ini adalah sebagai berikut: Penamaan dimulai dari kation (unsur logam) diikuti nama anion (unsur non logam) yang diberi akhiran ida. Kation (unsur logam) + anion (unsur non logam) + ida 2. Untuk logam yang dapat membentuk beberapa kation dengan harga bilangan oksidasi yang berbeda, maka harga bilangan oksidasi kationnya dinyatakan dengan angka Romawi(dipelajari lebih lanjut di semester 2) Contoh: KBr = Kalium bromida SnCl2 = Timah (II) klorida SnCl4 =Timah (IV) klorida SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM SENYAWA POLIATOMIK SOAL POST TEST BACK

SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM MENU SENYAWA POLIATOMIK Senyawa poliatomik merupakan senyawa ion yang terdiri dari kation (unsur logam) dan anion (unsur non logam) dimana salah satu atau keduanya dari kation maupun anion memiliki unsur berbeda lebih dari satu. Contoh : K2SO4 , NH4Cl SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM SENYAWA POLIATOMIK SOAL POST TEST NEXT

SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM MENU SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM Aturan penulisan rumus kimia senyawa poliatomik adalah sebagai berikut. Penulisan dimulai dengan ion positif (kation) diikuti ion negatif (anion) Contoh: K+ + CN– → KCN Na+ + SO42– → Na2SO4 SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM SENYAWA POLIATOMIK SOAL POST TEST BACK NEXT

SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM MENU SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM Tata nama senyawa yang mengandung ion poliatom adalah sebagai berikut: a. Untuk senyawa yang terdiri dari kation logam dan anion poliatom, maka penamaan dimulai dari nama kation logam diikuti anion poliatom. Kation logam + anion poliatom Contoh: KNO3 = Kalium nitrat SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM SENYAWA POLIATOMIK SOAL POST TEST BACK NEXT

SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM MENU SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM b. Untuk senyawa yang terdiri dari kation poliatom dan anion monoatom/poliatom, penamaan dimulai dari nama kation poliatom diikuti anion mono/poliatom. Kation poliatom + anion mono/poliatom Contoh: NH4OH : Amonium hidroksida SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM SENYAWA POLIATOMIK SOAL POST TEST BACK

SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM MENU SENYAWA BINER NON LOGAM – NON LOGAM Soal Post Test Isilah kolom yang masih kosong di bawah ini dengan jawaban yang benar. SENYAWA BINER LOGAM – NON LOGAM No. Rumus Kimia Nama Senyawa 1. N2O3 2. PCl5 3. CaO 4. CO 5. Al2(SO4)3 6. Natrium klorida 7. Karbon tetraklorida 8. Timah(IV) sulfat 9. Natrium Nitrit 10. Difosforus trioksida SENYAWA POLIATOMIK SOAL POST TEST