PERSEPSI SOSIAL (Materi 4 Kuliah Ke-warga-Negaraan) FAKULTAS TEKNIK UHAMKA (ENDY SA, MT)
MATERI PEMBAHASAN PERSEPSI SUATU PROSES PSIKOLOGIS HAKEKAT PERSEPSI DIFINISI PERSEPSI SOSIAL OBYEK PERSEPSI FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERSEPSI RESIKO MASALAH KRN PERSEPSI ANTISIPASI & REKOMENDASI
PERSEPSI PROSES PSIKOLOGIS Persepsi adalah proses psikologis yg berlangsung pada diri kita, sewaktu mengamati berbagi hal yg terjadi disekitar kita Melaui proses ini kita menjadi merasa tahu/mengerti hal-hal yg kita hadapi (khususnya terhdp perilaku sosial disekitar kita Sampai pada taraf berani menyimpulkan/menjelas- kan mengapa tingkah laku/peristiwa sosial terjadi Kesimpulan itu muncul dari asosiasi-asosiasi thdp berbagai hal yg telah terismpan di “benak” kita ( bu- kan pemikiran logis matematis ataupun intuitif sema- ta), proses ini biasanya mengalir dan tanpa kita sadari sepenuhnya
HAKEKAT PERSEPSI Persepsi hakekatnya adalah suatu proses memberi makna trhdp informsi sensoris yg kita terima melalui seleksi, organisasi dan interprestasi trhdp rangsangan yg kita temui Dlm dunia kerja, persepsi sbg proses membangun kesan (forming inpressions), & penilaian (making judgments) Unsur interprestasi mengandung subyektifi- tas, hal ini memberi peluang adanya bias
DIFINISI PERSEPSI SOSIAL Persepsi Sosial adalah tawaran persepsi thdp obyek yg memuat unsur sosial seperti : diri org, komunitas, perilaku khas seseorg, dan peristiwa sosial lainya Persepsi Sosial lebih rumit dari persepsi trhdp benda biasa, karena : rangsangannya lebih komplek, mediasinya tdk konsisten, banyak melibatkan konstruksi makna
OBYEK PERSEPSI Obyek yg nyata, seperti : 1. Watak 2.Emosi, 3.Sikap dan 4.Motif/kehendak Obyek abstrak, seperti : 1.Modal 2.Faham 3.Loyalitas 4.Kepemimpinan
FAKTOR YG BERPENGARUH Beberapa faktor yg mempengaruhi persepsi 1.karakteristik dr rngsngan (obyek persepsi) 2.latar belakang situasi obyek persepsi 3.diri kita sbg subyek yg mengalami kejadian Ketiga varibel ini saling berinteraksi dlm me- nentukan hasil persepsi, terutama variabel terakhir paling dominan Kita memiliki pengalaman, kebutuhan, sikap, asumsi ataupun nilai nilai tersendiri yg mewarnai persepsi kita Kita cenderung melihat sperti apa yg ingin kita lihat, mendengar sprti apa yg ingin kita dengar
RESIKO MASALAH KRN PERSEPSI Kita cenderung hanya percaya dan berpegang pd persepsi kita sendiri, hal ini dpt menyebabkan kesalah pahaman, sumber pertikaian, renggangnya hubungan, antisipasi terhdp situasi yg keliru atau kurang tepat dsb. Seperti menurut sosiolog W.I Thomas, kalau kita mendifinisikan sesuatu itu riel, maka konsekwensinya akan menjadi riel pula bagi kita
ANTISIPASI & REKOMENDASI Utk menhindari resiko atas perbedaan persepsi kita perlu menajamkan persepsi kita (menyamakan persepsi kita dg org lain sesuai situasi). Dg cara : hati-hati (menunda) dlm menarik kesimpulan, menghimpun informsi sebanyak-banyaknya, berupaya melakukan check-recheck realitas, memperkaya perbendaharan pengetahuan kita. Pengembangan kepekaan ini adalah keterampilan sosial bagi warga negara yg perlu diasah. Salah satu cara dengan mengasah kemampuan ber-EMPATI (Kemampuan untuk mendudukan diri dalam posisi orang lain/mencoba meninjau segala sesuatu dari sudut pandang org lain)
THE AND TERIMA KASIH