Peranan Industri Perbankan
Aktivitas Ekonomi Tanpa Bank
Dengan Peran Perbankan
Pilihan Investor Dlm Investasi / Pendanaan Pemilik Dana Perbankan Pasar Modal Pemilik Dana menerima 7 – 8 % Perusahaan Membayar 12 – 13 % Perusahaan membayar 10 % + biaya emisi Pemilik Dana menerima 10 %
Peranan Bank Bank selaku pelaksana lalu lintas pembayaran (LLP) berarti bank menjadi pelaksana penyelesaian pembayaran transaksi komersial atau financial dari pembayar ke penerima. Lalu lintas pembayaran diartikan sebagai penyelesaian transaksi komersial dan atau finansial dari pembayar kepada penerima melalui media bank. LLP ini sangt penting untuk mendorong kemajuan perdagangan dan glonalisasi perekonomian, karena pembayaran transaski aman, praktisdan ekonomis.
Peranan Bank Bank selaku stabilisator moneter diartikan bahwa bank mempunyai kewajiban ikut serta menstabilkan nilai atukar uang, nilai kurs, atau harga barang-barang relatif atau tetap, baik secara langasung maupun melalui mekanisme Giro Wajib Minimum (GWM) Bank, Operasi Pasar Terbuka atau un kebijakan diskonto. Bank sebagai dinamisator perekonomian berarti bahwa bank merupakan pusat perekonomian, sumber dana, pelaksana lalu lintas pembayaran, memproduktifkan tabungan dan pendorong kemajuan perdagangan nasional dan internasional.
Fungsi Bank Financial Intermediary : Menghimpun Dana Masyarakat (to receive deposits) b. Memberikan Kredit (to make loans)
BANK as Financial Intermediary Laporan Keuangan Use of Fund Source of Fund Demand Deposit Cash Earning Assets: Bank’s Deposit Securities Placement LOAN BI current account Fixed Asset BANK as Financial Intermediary Saving Deposit Time Deposit Equity
Persamaan Akuntansi Perbankan HARTA BANK = HUTANG BANK + MODAL (AKTIVA/KEKAYAAN) (PASIVA/KEWAJIBAN) (MODAL) = + Penempatan dana Penyaluran dana dalam kredit Penanaman dana dalam AT Penanaman lain Dana Masyarakat Dana Pinjaman Dana lainnya Modal disetor Laba ditahan Laba atau rugi tahun berjalan Harta Bank Pendapatan Bank = Biaya Bank Hutang Bank + Modal & Cadangan
KOMPONEN NERACA / GENERAL LEDGER AKTIVA PASIVA CASH RESERVE SECURITIES AND CALL MONEY LOAN FIXED ASSET OTHER ASSET SAVING TIME DEPOSITS CUURENT ACCOUNT INCOME & EXPENSE OTHER CAPITAL CAPITAL
Peranan Bank Mendorong pertumbuhan perekonomian suatu negara karena: Sebagai pengumpul dana dari Surplus Spending Unit (SSU) dan penyalur kredit kepada Defisit Spending Unit (DSU) Tempat menabung yang efektif dan produktif Pelaksana dan memperlancar lalu lintas pembayaran praktis, aman dan ekonomis Penjamin penyelesaian perdagangan dengan penerbitan L/C Penjamin penyelesaian proyek dengan menerbitkan bank garansi
Ruang Lingkup Kegiatan Manajemen Dana Bank 1. Segala aktivitas dalam rangka penghimpunan dana masyarakat
Perkembangan Dana Bank di Indonesia
Ruang Lingkup Kegiatan Manajemen Dana Bank 2. Aktivitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat
Kepercayaan masyarakat Sebagai lembaga perantara, falsafah yang mendasari kegiatan usaha bank adalah kepercayaan masyarakat. Ciri-ciri sebagai lembaga kepercayaan masyarakat: Dalam menerima simpanan dari SSU, bank hanya memberikan pernyataan tertulis yang menjelaskan bahwa bank telah menerima simpanan dalam jumlah dan untuk jangka waktu tertentu. Dalam menyalurkan dana kepada DSU, bank tidak selalu meminta agunan berupa barang sebagai jaminan atas pemebrian kredit yang diberikan kepada DSU yang memiliki reputasi baik. Dalam melaksanakan kegiatannya bank lebih banyak menggunakan dana dari masyarakat yang terkumpul dalam banknya dibandingkan dengan modal dari pemilik atau pemegang saham.
Penilaian Masyarakat Thd Perbankan Indonesia Sumber : Muliaman M. Hadad, dkk, 2004
Ruang Lingkup Kegiatan Manajemen Dana Bank 3. Penempatan dana dalam bentuk kredit
Penyaluran Dana
NPL
Perkembangan Kredit Nasional 2000 s.d. 2007
Kontribusi Usaha Kecil, Menengah dan Besar Terhadap PDB Tahun 2001 s.d. 2004 (dalam persentase)
Jumlah Unit Usaha, Penyerapan Tenaga Kerja dan Produktivitas Berdasarkan Skala Usaha Tahun 2003 dan 2004
Sumber-sumber Dana Bank Dana dari Modal Sendiri (Dana Pihak ke-I) Dana Pinjaman dari Pihak Luar (Dana Pihak Ke-II) Dana Dari Masyarakat (dana dari Pihak ke-III)
Dana Dari Modal Sendiri Modal yang disetor Cadangan-cadangan Laba yang ditahan
Dana Pinjaman Dari Pihak Luar Pinjaman dari Bank-bank Lain Pinjaman dari Bank atau Lembaga Keuangan lain di luar negeri Pinjaman dari Lembaga Keuangan Bukan Bank Pinjaman dari Bank Sentral (BI)
Dana Dari Masyarakat Transaction Motive Precautionary Motive Teori Liquidity Preference (John Maynard Keynes): menjelaskan mengapa sewaktu-waktu unit uang itu tidak beredar (idle money) Transaction Motive Precautionary Motive Speculatif Motive
Teori Liquidity Preference (John Maynard Keynes): Idle money (uang tidur) adalah uang kartal yang tidak dipergunakan untuk membayar transaski karena disimpan oleh pemiliknya (seperti dalam dompet, box (brankas), Yang menyebabkan idle money adalah: - transaction motive/motif transaksi: seorang menyimpan tunai tidak membelanjakan pendapatanya sekaligus karena ingin mengatur uangnya pada masa yang akan datang - precautionary motive/motif berjaga-jaga: seseorang menyimpan sebagian pendapatannya karena ingin menjaga hal-hal yang kemungkinan akan terjadi di masa yang akan datang. - Speculatif Motive/motif spekulasi : sesorang menahan sebagian uangnya karena spekulasi harga/bunga di masa yang akan datang meningkat, atau harga akan dimasa yang akan datang.
Perkembangan Dana Menurut Sumbernya Giro Tabungan Deposito
Dana Dari Masyarakat Giro (Demand Deposits) Deposito (Time Deposits) Tabungan (Saving)
Tujuan Alokasi Dana Mencapai Tingkat Profitabilitas Yang Cukup Menjaga posisi Likuiditas untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat
Alokasi Dana Non Earning Assets (Aktiva yang tidak produktif) Primary Reserve Aktiva tetap Investasi Earning Assets (Aktiva Produktif) Secondary Reserve Kredit Investasi Jangka Panjang
Faktor Penentu Kebutuhan Dana Bank Ketentuan Pemerintah Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) Area Operasional Bank Produk Jasa Bank Tujuan Bank Pimpinan Bank Kebutuhan Likuiditas Yang Dimiliki Tingkat Kualitas dari Aset Struktur dari Tabungan Tingkat Kualitas dan Sistem Operasional Bank Tingkat Kualitas Pemilik Bank
Diskusi 2 Mengapa perkembangan Dana Bank dari Deposito menunjukkan perilaku yang berbeda dengan perkembangan Giro dan Tabungan ? Giro Tabungan Deposito