Pertemuan 11 MANAJEMEN PERALATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PESAWAT PENGANGKAT Tujuan : Mahasiswa mampu memahami klasifikasi peralatan pemindah beban dan mampu memilih alat pemindah beban berdasarkan analisa mekanik.
Advertisements

BESARAN-BESARAN TEKNO EKONOMI
Perawatan Mesin dan Peralatan
Biaya kepemilikan dan pengoperasian alat berat
ANALISIS BIAYA MANFAAT PROYEK INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN
HARGA SATUAN TANAH (Poerbo, 1998: 6-10 )
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
Pertemuan XI Manajemen Persediaan
Depresiasi dan Deplesi
Pertemuan 01 PENDAHULUAN
AKTIVA TETAP BERUJUD Pengertian Prinsip Penilaian AT Berujud
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-3.
1 Pertemuan 8 ASPEK EKONOMI dan FINANSIAL Matakuliah: D0404/Analisa Kelayakan Pabrik Tahun: 2005 Versi: 1/1.
MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK
BIAYA PROYEK.
1 Pertemuan 6 ANALISIS PENDAPATAN DAN ALIRAN KAS Matakuliah: D0404/Analisa Kelayakan Pabrik Tahun: 2005 Versi: 1/1.
H. PENGGOLONGAN BIAYA Adalah : proses mengelompokkan elemen yang ada ke dalam golongan-golongan tertentu yang lebih ringkas untuk dapat memberikan informasi.
FUTURE WORTH ANALYSIS.
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-4.
PENGERTIAN PENYUSUTAN
AKTIVA TETAP Aktiva tetap adalah aktiva yang digunakan perusahaan dlm menjalankan operasinya dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun/ 1 periode akuntansi.
BARISAN DAN DERET Matematika Ekonomi.
REPLACEMENT ANALYSIS Replacement Analysis (Analisis Penggantian) dapat diartikan sebagai: Keputusan untuk menentukan kapan suatu alat atau mesin yang sedang.
ANALISIS BIAYA - MANFAAT
Model Pengendalian Persediaan Pertemuan 15:
RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN (RAP) / COST BUDGET/ REAL OF COST
ANALISIS TEMPAT KERJA.
IDENTIFIKASI BIAYA DAN MANFAAT
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
HARGA SATUAN TANAH (Poerbo, 1998: 6-10 )
Metode Pengendalian Persediaan Tradisional
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
REPLACEMENT ANALYSIS Replacement Analysis (Analisis Penggantian) dapat diartikan sebagai: Keputusan untuk menentukan kapan suatu alat atau mesin yang sedang.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
PERENCANAAN SUMBER DAYA
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
EFFECTIVE MAINTENANCE MANAGEMENT
Perencanaan Tenaga Kerja
Pengembangan Sumber Daya Air
ANALISIS KEUANGAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
EKONOMI REKAYASA (ENGINEERING ECONOMY) minggu 1
Identifikasi Biaya-biaya
BARISAN DAN DERET Widita Kurniasari Modul 9 Agustus 2006.
Aktiva tetap, Perolehan dan Depresiasi
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
DEPRESIASI DAN PAJAK PENDAPATAN
FUNGSI KEUANGAN.
PENDAHULUAN Definisi Proyek Tahap-tahap Siklus Proyek
MATERI KE 4 : DEPRESIASI.
BARISAN DAN DERET Matematika Ekonomi.
Leasing dan Aktiva Tetap
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana.
BARISAN DAN DERET Widita Kurniasari Modul 9 Agustus 2006.
BARISAN DAN DERET Matematika Ekonomi.
Perbandingan biaya ekonomis
BARISAN DAN DERET Matematika Ekonomi.
PENGERTIAN PENYUSUTAN
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
By. Zumrotul Fitriyah. Depresiasi Depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya setiap.
Perawatan Mesin dan Peralatan
Aktiva Tetap, Perolehan dan Depresiasi
BARISAN DAN DERET Widita Kurniasari Modul 9 Agustus 2006.
Materi MK Manajemen Proyek S1 Kesmas
BARISAN DAN DERET Widita Kurniasari Modul 9 Agustus 2006.
BARISAN DAN DERET Widita Kurniasari Modul 9 Agustus 2006.
BARISAN DAN DERET Matematika Ekonomi.
DEPRESIASI.
Pengertian perawatan ( maintenance ) itu sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan.
Transcript presentasi:

Pertemuan 11 MANAJEMEN PERALATAN Matakuliah : S0412/ Pemindahan Tanah Mekanis / Alat-Alat Berat Tahun : Pebruari 2006 Versi : 01/00 Pertemuan 11 MANAJEMEN PERALATAN

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : •Mahasiswa dapat menguraikan tentang "estimate cost" dan penjadwalan bagi kebutuhan alat-alat berat , terkait pekerjaan konstruksi di lapangan (C6) Mahasiswa dapat menguraikan entang "estimate cost" dan penjadwalan bagi kebuthan alat-alat berat , terkait pekerjaan konstruksi di lapangan (C6)

Outline Materi 10.1. Perkiraan Biaya 10.2. Penjadwalan 10.3 Pemeliharaan

10.1. Perkiraan Biaya Manajemen peralatan adalah suatu metode penggunaan alat-alat berat untuk memperoleh hasil yang tepat guna dan berdaya guna dalam pelaksanaan proyek. Elemen-elemen manajemen peralatan antara lain : 1.Pemilihan dan kombinasi peralatan yang sesuai dengan jenis pekerjannya 2.Penjadwalan kerja alat 3.Hubungan kerja 4.Pemeliharaan peralatan 5.Biaya pemilikan dan operasional

10.1. Perkiraan Biaya Pengendalian Biaya dan Waktu (earned value concept) Tujuan pengendalian adalah menyelesaikan proyek dalam batas-batas waktu dan anggaran yang tersedia, serta memenuhi kualitas atau mutu yang diisyaratkan dalam spesifikasi.

10.1. Perkiraan Biaya Pengendalian terdiri atas dua kegiatan utama: pengawasan dan pengambilan tindakan perbaikan. Sistem pengendalian proyek pada umumnya memerlukan : sub-sistem perencanaan pelaksanaan proyek sub-sistem infomasi manajemen engineering & management judgement

10.1. Perkiraan Biaya Pengendalian Biaya dan Jadwal Earnes Value Concept Budgeted Cost of Work Scheduled (BCWS) Anggaran pembiayaan pekerjaan atau paket pekerjaan yang telah dijadwalkan untuk dilaksanakan dalam suatu periode pelaksanaan proyek. Budgeted Cost of work Performanced (ACWP) Penyelesaian pekerjaan atau paket pekerjaan yang dihitung menurut standar volume dan standar harga.

10.1. Perkiraan Biaya Pengendalian Biaya dan Jadwal Earnes Value Concept : 3. Actual Cost of Work Performanced (ACWP) Pembiayaan nyata untuk penyelesaian pekerjaan atau paket pekerjaan menurut penggunaan standart volume dan harga yang nyata, dalam periode pelaksanaan proyek. 4. Analisa penyimpangan : Penyimpangan terhadap jadwal = BCWP – BCWS Penyimpangan terhadap biaya = BCWC – ACWP

10.1. Perkiraan Biaya Biaya exploitasi peralatan (alat-alat berat) terdiri dari tiga komponen yang perlu diperhitungkan, yaitu : Initial Cost (capital cost), yang merupakan biaya pengembalian modal berikut bunga bank. Biaya ini disebut juga sebagai biaya penyusutan atau depresiasi alat. Direct Operation Cost (biaya operasi langsung), yang merupakan biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan.

10.1. Perkiraan Biaya Biaya exploitasi peralatan (alat-alat berat) terdiri dari tiga komponen yang perlu diperhitungkan, yaitu : 3. Indirect Cost (biaya tidak langsung), yang merupakan biaya yang dikerluarkan selain komponen biaya pada poin 1 dan 2. Misalnya : biaya untuk kantor/perusahaan, biaya overhead biaya pemeliharaan, biaya garasi pada saat alat tidak dipergunakan atau alat berada dalam pool dan biaya resiko/keuntungan yang perlu ditanggung. Jumlah biaya pada poin 1, 2 dan 3 merupakan biaya operasi total (total operation cost)

10.1. Perkiraan Biaya Biaya Kepemilikan Alat-alat Berat Biaya yang dikeluarkan untuk membeli alat-alat berat dan sebesar biaya ialah yang harus diterima pada saat umur alat sudah tidak ekonomis lagi. Biaya kepemilikan alat tersebut biasanya diperhitungkan terhadap: Biaya modal, asuransi Biaya penyusutan alat Pajak

10.1. Perkiraan Biaya Biaya Operasi Alat diperhitungkan terhadap: ·        Harga ban yang dipergunakan ·        Harga Bahan Bakar ·        Perbaikan (maintenance) ·        Suku Cadang (spare part)

10.1. Perkiraan Biaya Penyusutan (depresiasi) Penyusutan merupakan penurunan nilai suatu yang disebabkan oleh bertambahnya umur, alat, adanya keausan, kerusakan atau pengurangan yang ditentukan. Penyusutan peralatan berjalan terus menerus, mulai dari soal dibeli sampai akhir umur ekonomisnya

10.1. Perkiraan Biaya Double Declining Method Salah satu metode perhitungan penyusutan yang sering digunakan adalah Double declining Balance Method. Dimana nilai penyusutan untuk setiap tahun selalu menurun. b. Stright Line Method Metode lain yang sedang digunakan adalah dengan menggunakan Stright Line Method. Method ini memberikan biaya penyusutan setiap periode

10.1. Perkiraan Biaya Asuransi Alat-alat Berat Asuransi alat-alat berat dimaksudkan untuk melindungi terjadinya resiko-resiko cukup besar.

10.1. Perkiraan Biaya Bunga Pinjaman Bank Bila dalam pengadaan pendapatan berat pembeliannya menggunakan modal pinjaman baik melalui Bank atau Badan Keuangan lainnya, maka berlaku biaya bunga kepada pihak peminjam. Pada keadaan khusus pengadaan peralatan dengan modal sendiri, maka biaya bungan harus tetap diperhitungkan, karena jika modal tersebut dimasukkan ke dalam Bank maka pihak akan memberikan bungan kepada pemilik

10.1. Perkiraan Biaya Istilah-istilah penting dalam Exploitasi Biaya dan Kepemilikan Peralatan Adapun istilah-istilah yang perlu dimengerti dan dipahami dalam melakukan perhitungan biaya exploitasi peralatan atau alat-alat berat tersebut adalah sebagai berikut : 1.      Pembiayaan a)      Economic Life Year, umur ekonomis dalam tahun yang bersangkutan yang pada umumnya berkisar antara 4 s/d 12 tahun.

10.1. Perkiraan Biaya b) Harga setempat ·         Bila import sendiri artinya tidak melalui dealer yang dimaksud harga setempat adalah hasil perkalian dari C.I.F price dalam US $ dengan kurs rupiah, ditambah handling cost (biaya masuk, biaya inclaring, sewa gudang, ongkos angkut dan lain-lain sampai ke gudang pembeli. ·         Bila pembeli setempat, artinya beli lewat dealer harga dalam rupiah sampai di gudang pembeli.

10.1. Perkiraan Biaya b)      Nilai sisa (salvage value) yaitu nilai/harga dari peralatan yang bersangkutan setelah nilai ekonomisnya berakhir. Biasanya nilai ini diambil 10% dari initial cost dalam rupiah. c)      Faktor angsuran modal (termasuk bunga/capital recovery factor) d)      Biaya pasti per-jam, biaya pasti disini adalah angsuran/pengembalian modal termasuk bunga bank tiap jam efektif

10.1. Perkiraan Biaya f)      Biaya pembelian spare part dan ban per-jam efektif g)      Biaya untuk work shop per-jam kerja efektif h)      Upah operator/driver per-jam kerja efektif i)      Biaya operasi langsung (direct cost) per-jam kerja efektif j)      Indirect cost yaitu biaya-biaya kantor, biaya resiko/keuntungan dihitung per-jam kerja efektif

10.2. Penjadwalan Sistem pengendalian diperlukan untuk mengatasi perubahan-perubahan dan penyimpangan yang selalu terjadi dalam praktek pelaksanaan proyek. Perubahan dan penyimpangan tersebut dapat disebabkan antara lain oleh : Model asumsi dalam perencanaan pelaksanaan proyek yang kurang tepat, terutama menyangkut masalah penentuan kegiatan beserta logika ketergantungannya, durasi kegiatan, metode pelaksanaan, ketersediaan sumber daya dll.

10.2. Penjadwalan b. Perubahan-perubahan dalam spesifikasi & persyaratan-persyaratan, terutama yang menyangkut masalah teknis, jangka waktu, maupun biaya. c. Halangan atau rintangan yang berkaitan dengan faktor lingkungan, sosial dan politis d. Bencana alam, gangguan cuaca, dan masalah-masalah tak terduga lainnya.

10.3 Pemeliharaan Pemilihan dan Kombinasi Pengoperasian Peralatan Dalam pelaksanaan suatu pekerjaa yang melibatkan alat berat, sering dijumpai penggunaan peralatan yang lebih satu jenis. Sebagai contoh, dalam pembuatan badan jalan baru atau tracing untuk jalan raya, maka diperlukan alat berat untuk land clearing seperti bulldozer, pembersihan lahan seperti scrapper, alat penggali seperti excavator atau backhoe, alat pemuat seperti loader, alat pengangkut seperti dump truck dan alat pemadat seperti roller.

10.3 Pemeliharaan Untuk itu diperlukan suatu keahlian dalam pemilihan peralatan yang akan digunakan serta rencana yang matang untuk mengkombinasikan dari berbagai peralatan serta rencana yang matang untuk mengkombinasikan dari ebrbagai peralatan yang digunakan agar dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut secara efektif dan efisien. Dalam pemilihan tersebut meliputi pemilihan peralatan yang sesuai dengan bidang pekerjaannya dan dengan jumlah yang tepat. Dalam pemilihan peralatan tersebut agar mempertimbangkan produktivitas alat dan umur ekonomis peralatan.

10.3 Pemeliharaan Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan peraltan antara lain : 1.  Macam atau jenis pekerjaan (pembangunan, rehabilitasi atau pemeliharaan dsb) 2.  Besar dan volume pekerjaan 3. Kondisi topografi (tanah rawa, pegunungan, daerah terisolir) 4.Sifat proyek (menyangkut waktu penyelesaiannya antara lain cepat, sedang, bertahap, dsb) 5. Biaya yang tersedia (cukup, terbatas, dsb)

10.3 Pemeliharaan Setelah pemilihan alat, selanjutnya dilakukan perhitungan produksi dan waktu penyelesaian dari masing-masing alat. Dari perhitungan waktu penyelesaian dari masing-masing alat selanjutnya dapat dibuat suatu jadwal pengoperasian alat.

10.3 Pemeliharaan Apabila kita harus menyewa alat, maka diperlukan penjadwalan yang baik, sehingga selama waktu sewa peralatan tersebut benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal. Penjadwalan pekerjaan dapat disusun setelah diketahui hal-hal berikut : 1.      Waktu pelaksanaan 2.      Jenis dan volume pekerjaan 3.      Jumlah dan jenis peralatan 4. Pola dasar operasi peralatan

10.3 Pemeliharaan Pemeliharaan Peralatan Maksud Dalam melaksanakan pemindahan tanah, pelaksana akan selalu mengharapkan tersedianya peralatan untuk keperluan operasi dan selalu mengharapkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Hal ini akan dapat tercapai jika unit peralatan dapat menyediakan peralatan yang dibutuhkan dan dapat bekerja dengan baik.

10.3 Pemeliharaan Untuk itu perlu diadakan pemeliharaan peralatan tersebut. Pekerjaan pemeliharaan ini meliputi : ·        Pengisian bahan bakar ·        Pelumasan ·        Testing dan inpection ·        Pengecekan accu dan sistem pendinginan ·    Pengaturan dan penyetelan mesin peralatan ·        Penggantian suku cadang ·        Pembersihan peralatan ·        Penyimpanan yang aman

10.3 Pemeliharaan b. Tujuan pemeliharaan adalah : ·        Agar dapat menyediakan peralatan yang dibutuhkan secara prima (siap pakai). ·        Untuk mengetahuii dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah. ·        Untuk mengetahui jumlah peralatan yang layak dan tidak layak dipakai.