Credit Management Materi ke 9 Bagian 3 AP 2 Magister Manajemen
Topik Bahasan 1.Termin Penjualan 2.Keputusan untuk memberikan kredit Risiko dan informasi 1.Kebijakan kredit yang optimal 2.Analisis kredit 3.Kebijakan penagihan 4.Bagaimana membiayai kredit Penjualan 5.Summary & Conclusions
Pengantar Kebijakan kredit sebuah perusahaan terdiri dari: –Termin penjualan –Analisis kredit –Kebijakan penagihan Bagian ini membahas tiap komponen dari kebijakan kredit yang mendukung keputusan pemberian kredit.
Arus Kas Pemberian Kredit Penjualan kredit dibuat Pelanggan mengirim cek Perusahaan menyimpan cek Bank mengkredit account perusahaan piutang Pengumpulan kas waktu
Termin Penjualan Termin penjualan terdiri dari: –Periode kredit –Diskon kas –Instrumen kredit
Periode Kredit Periode kredit bervariasi untuk tiap industri Biasanya sebuah perusahan harus mempertimbangkan tiga faktor dalam menentukan periode kredit: –Probabilitas konsumen tidak akan membayar. –Besarnya kredit –Perluasan di mana barang tidak tahan lama. Memperpanjang periode kredit biasanya meningkatkan penjualan.
Kadang bagian dari termin penjualan Tradeoff antara ukuran dari diskon dan peningkatan kecepatan tingkat pengumpulan piutang Sebagai contoh adalah “3/10 net 30” –Pelanggan dapat mengambil diskon 3% jika membayar dalam 10 hari –Jika tidak, ia harus membayar dalam waktu 30 hari Diskon Kas
Tingkat Bunga Implisit pada 3/10 net 30 Perusahaan yang menawarkan termin kredit 3/10 net 30 pada intinya menawarkan kepada pelanggan pinjaman selama 20 hari. To see this, consider a firm that makes a $1,000 sale on day 0 Beberapa pelanggan akan membayar pada hari ke-10 dan mengambil diskon Yang lain akan membayar pada hari ke-30 dan melepaskan diskon $ $1,000
Tingkat Bunga Implisit pada 3/10 net $970 -$1,000 Seorang pelanggan yang melepaskan diskon 3% untuk membayar pada hari ke-30 meminjam $970 selama 20 hari dan membayar bunga$30:
Sebagian besar kredit ditawarkan pada open account— invoice adalah satu-satunya instrumen kredit. Promissory notes adalah pernyataan berhutang yang ditandatangani setelah dikirimkan barang Commercial drafts meminta pelanggan untuk membayar sejumlah tertentu pada tanggal tertentu. Draft dikirim ke bank pelanggan, ketika pelanggan menandatangani draft, barang dikirim. Banker’s acceptances memperbolehkan bank untuk menggantikan creditworthiness untuk pelanggan untuk sejumlah biaya. Conditional sales contracts membuat penjual bisa menahan kepemilikan secara legal dari sebuah barang sampai pelanggan menyelesaikan pembayaran. Credit instrument
Keputusan Memberikan Kredit: Risiko dan Informasi Misalkan sebuah perusahaan yang memilih antara dua alternatif kebijakan kredit: –“percaya pada tuhan—semua orang membayar kas.” –Menawarkan pelanggan kredit. arus yang dari strategi pertama adalah arus kas yang diharapkan dari strategi kredit adalah: 01 Kita kena biaya di depan… …dan dibayar dalam 1 periode oleh h% dari pelanggan
NPV dari strategi hanya kas adalah: NPV dari strategi kredit adalah: Keputusan untuk memberikan kredit tergantung pada empat faktor: 1.The delayed revenues from granting credit, 2.The immediate costs of granting credit, 3.The probability of repayment, h 4.The discount rate, r B Keputusan Memberikan Kredit: Risiko dan Informasi
Contoh Keputusan Pemberian Kredit Perusahaan saat ini menjual 1,000 items per bulan dalam bentuk kas dengan harga masing-masing $500. Jika mereka menawarkan termin net 30, bagian pemasaran percaya mereka dapat menjual 1,300 items per bulan. Bagian penagihan memperkirakan 5% dari kredit akan default. Cost of capital adalah 10% per tahun.
The NPV of cash only: The NPV of Net 30: Contoh Keputusan Pemberian Kredit
Seberapa besar harga kredit agar berguna bagi perusahaan untuk meningkatkan kredit? NPV dari Net 30 harus setidaknya sama besar dengan NPV dari kas saja: Contoh Keputusan Pemberian Kredit
Yang utama dari yang kita mau bayar untuk informasi baru mengenai risiko kredit adalah present value dari expected cost of defaults: Pada contoh kita di awal, dengan harga kredit $500, kita akan mau membayar $26,000 untuk gambaran kredit yang sempurna. Nilai dari Informasi Baru tentang Risiko Kredit
Future Sales and the Credit Decision Do not give credit Give credit Customer pays h = 100% Customer pays (Probability = h) Customer defaults (Probability = 1– h) Give credit Do not give credit Our first decision: We refuse further sales to deadbeats. Kita menghadapi lebih pasti keputusan kredit dengan paying customers kita: Information is revealed at the end of the first period:
Kebijakan Kredit Optimal Carrying Costs Total costs C*C* Costs in dollars pada jumlah kedit yang optimal, incremental cash flows dari peningkatan penjualan secara tepat sama dengan carrying costs dari peningkatan piutang. Opportunity costs Level of credit extended
Kredit penjualan akan lebih mungkin diberikan jika: 1.Perusahaan penjual memiliki cost advantage lebih daripada yang lain 2.Perusahaan penjual dapat menciptakan diskriminasi harga 3.Perusahaan penjual dapat memperoleh perlakuan pajak yang menguntungkan 4.Perusahaan penjual tidak memiliki reputasi mengenai kualitas produk dan jasanya 5.Perusahaan penjual melihat adanya hubungan strategis jangka panjang. Kebijakan kredit yang optima tergantung pada karakteristik perusahaan tertentu. Kebijakan Kredit Optimal
Credit Information –Laporan keuangan –Laporan kredit dari pembayaran pelanggan yang pernah dilakukan kepada perusahaan lain. –Bank –Sejarah pembayaran pelanggan kepada perusahaan. Credit Scoring: –The traditional 5 C’s of credit Character Capacity Capital Collateral Conditions –Beberapa perusahaan menerapkan model statistik yang rumit. Analisis Kredit
Collection berarti memperoleh pembaran dari kredit yang telah dan/atau sedang jatuh Kebijakan penagihan terdiri dari: –Keinginan perusahaan untuk meningkatkan kredit sebagaimana tercermin pada investasi perusahaan pada piutang –Usaha penagihan. Kebijakan Penagihan
Mengukur rata-rata jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menagih piutang. Misalkan perusahaan dengan rata-rata penjualan harian $20,000 dan investasi pada piutang adalah $150,000 memiliki average collection period: Average Collection period
Memperlihatkan piutang berdasarkan usianya Semakin lama belum dibayar, semakin kecil kemungkinan untuk dibayar Accounts Receivable Aging Schedule
Sebagian besar perusahaan mengikuti aturan untuk pelanggan yang telah lewat jatuh tempo: 1.Mengirim surat tunggakan (delinquency letter). 2.Menelepon ke pelanggan 3.Menyewa perusahaan penagih 4.Mengambil langkah hukum terhadap pelanggan. Ada potensial konflik kepentingan antara bagian penagihan dan bagian penjualan Anda perlu menetapkan keseimbangan antara membenci pelanggan dan mengambil keuntungan dan diambil keuntungan oleh penunggak Usaha Penagihan
Penjualan piutang perusahaan kepada perusahaan lain (dikenal sebagai factor). Perusahaan dan factor setuju pada termin kredit dasar untuk tiap pelanggan. perusahaan Factor pelanggan Pelanggan mengirim pembayaran ke factor Factor membayar sebesar persentase yang disetujui dari piutang kepada perusahaan. Factor menghadapi risiko dari pelanggan yang tidak membayar Goods Factoring
Ada tiga cara umum untuk memdanai piutang: 1.Secured Debt –Adalah pendanaan piutang didasarkan pada aset. –Bentuk yang paling banyak digunakan dari pendanaan piutang. 2.Captive Finance Company –Perusahaan besar dengan credit ratings yang baik kadang membentuk perusahaan pembiayaan sebagai anak perushaan. 3.Securitization –Terjadi ketika perusahaan penjual menjual piutang ke institusi keuangan, di mana kemudian piutang digabungkan dan menjual sekuritas yang dijamin dengan aset ini. How to Finance Trade Credit
1.Komponen kebijakan kredit perusahaan adalah termin penjualan, analisis kredit, dan kebijakan penagihan. 2.Keputusan untuk memberikan kredit adalah terus terang masalah NPV. 3.Tambahan informasi tentang probabilitas dari defaultnya pelanggan memiliki nilai, tetapi harus diseimbangkan dengan biaya informasi tersebut. 4.Jumlah yang optimal dari kredit adalah fungsi dari kondisi di mana perusahaan menemukan dirinya sendiri. 5.Kebijakan penagihan adalah metode perusahaan untuk mengurusi kredit yang telah lewat/sedang jatuh tempo—hal ini adalah bagian integral dari keputusan meningkatkan kedit. Summary & Conclusions