Pertemuan 1 PENDAHULUAN Matakuliah : J0142 / Manajemen Resiko dan Asuransi Tahun : 2005 Versi : <<versi/revisi>> Pertemuan 1 PENDAHULUAN
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang resiko dan istilah dalam manajemen resiko → C2/TIK-1
Outline Materi Konsep Resiko Macam-macam Resiko Manajemen Resiko Beberapa Istilah Penting
PENDAHULUAN I. Konsep Resiko Menurut Emmet J. Vaughan dan Curtis M.Elliot dalam bukunya Fundamentals of Risk and Insurance, istilah resiko dapat didefinisikan sebagai berikut : a. Resiko adalah kans kerugian (the chance of loss). b. Resiko adalah kemungkinan kerugian (the possibility of loss). c. Resiko adalah ketidakpastian (uncertainty). d. Resiko adalah penyimpangan kenyataan dari hasil yang diharapkan (the dipersion of actual from expected result). e. Resiko adalah probabilitas bahwa suatu hasil berbeda dari yang diharapkan (the probability of any outcome different from the one expected).
Menurut Mark R. Green dan Oscar N Menurut Mark R. Green dan Oscar N. Serbein, pengertian resiko dapat berarti : a. Obyek yang diasuransikan. b. Bahaya, seperti kebakaran, gempa bumi, dll. c. Kemungkinan suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian. d. Seringkali resiko diartikan sebagai kerugian. e. Keadaan yang memudahkan timbulnya kerugian (hazard dus condition). Dengan demikian resiko mempunyai karakteristik : a. Merupakan ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa. b. Merupakan ketidak pastian yang bila terjadi akan menimbulkan kerugian.
Wujud dari resiko , antara lain :. a Wujud dari resiko , antara lain : a. Kerugian atas harta milik/kekayaan atau penghasilan. b. Penderitaan seseorang. c. Tanggung jawab hukum. d. Kerugian karena perubahan keadaan pasar. II. Macam macam Resiko Resiko dapat dibedakan dengan berbagai cara, antara lain : 1. Menurut sifatnya a. Resiko murni (pure risk), adalah resiko yang apabila terjadi tentu menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa disengaja. Misal : kebakaran, pencurian, penggelapan, dll.
b. Resiko spekulatif (speculative risk) adalah resiko yang. sengaja b. Resiko spekulatif (speculative risk) adalah resiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan, agar terjadinya menimbulkan keuntungan. Misalnya : judi, hedging, dll. c. Resiko fundamental adalah resiko yang penyebabnya tidak dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita tidak hanya satu orang, tetapi banyak. Misalnya : banjir, gempa, d. Resiko khusus adalah resiko yang bersumber pada peristiwa mandiri dan umumnya diketahui penyebabnya. Misal : kapal kandas, tabrakan mobil, dll.
e. Resiko dinamis adalah resiko yang timbul karena perkembangan e. Resiko dinamis adalah resiko yang timbul karena perkembangan dan kemajuan di bidang IPTEK. Misal resiko keusangan, penerbangan luar angkasa. Kebalikannya adalah resiko statis, seperti resiko hari tua, kematian, dll. 2. Dapat tidaknya resiko dialihkan kepada pihak lain a. Resiko yang dapat dialihkan kepada pihak lain b. Resiko yang tidak dapat dialihkan, biasanya resiko spekulatif 3. Menurut sumber/penyebab timbulnya a. Resiko intern b. Resiko Ekstern
III. Manajemen Resiko Pengertian manajemen resiko adalah pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisir, menyusun, mengkoodinir, dan mengawasi program penanggulangan resiko. Program manajemen resiko mencakup tugas-tugas : a. Identifikasi resiko-resiko yang dihadapi b. Mengukur besarnya resiko c. Menyusun strategi untuk memperkecil / mengendalikan resiko d. Mengkoordinir pelaksanaan penanggulangan resiko e. Evaluasi program penanggulangan resiko
IV. Beberapa Istilah Penting 1. Peril IV. Beberapa Istilah Penting 1. Peril Peril adalah peristiwa atau kejadian yang menimbulkan kerugian. Misal : Kebakaran, kecelakaan. 2. Hazard Hazard adalah keadaan dan kondisi yang memperbesar kemungkinan sesuatu terkena peril. Hazard terbagi atas : a. Physical Hazard Adalah keadaan dan kondisi yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril yang bersumber dari karakteristik secara fisik dari obyek, baik yang diawasi/diketahui maupun yang tidak, contoh : jalan licin.
b. Moral Hazard. Bersumber pada sikap mental, pandangan b. Moral Hazard Bersumber pada sikap mental, pandangan hidup, kebiasaan dari orang tersebut, misal : pelupa. c. Morale Hazard Terjadinya peril yang bersumber pada perasaan hati seseorang yang umumnya karena pengaruh suatu keadaan tertentu, contoh : ceroboh. d. Legal Hazard adalah perbuatan yang mengabaikan peraturan- peraturan atau perundang-undangan yang berlaku
3. Exposure. adalah obyek yang mengandung kemungkinan terkena peril. 4 3. Exposure adalah obyek yang mengandung kemungkinan terkena peril. 4. Probabilitas keadaan yang mengacu pada waktu mendatang tentang kemungkinan terjadinya peristiwa. 5. Hukum bilangan besar (The Law of The Large Number) adalah hukum yang berkaitan dengan peramalan besarnya kemungkinan terjadinya peril. Dimana : “makin besar jumlah eksposure yang diramalkan akan semakin cermat hasil peramalan”.