KEWIRAUSAHAAN MANAJEMEN RISIKO
PENGERTIAN RESIKO Resiko adalah suatu keadaan yang dihadapi seseorang atau perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan.
BENTUK RESIKO 1. Resiko Objektif 2. Resiko Subjektif Resiko objektif (juga disebut degree of risk) diartikan sebagai variasi yang relatif dalam kerugian yang aktual dari perkiraan kerugian. 2. Resiko Subjektif Resiko subjektif diartikan sebagai ketidakpastian berdasarakan pada kondisi mental seseorang atau pernyataan pikiran.
BAHAYA DAN RESIKO Bahaya diartikan sebagai penyebab dari kerugian/ kehilangan Resiko adalah kondisi yang membuat atau meningkatkan kesempatan akan kerugian/ kehilangan
TIPE UTAMA RESIKO 1. Resiko fisik (Physical Hazard) Resiko fisik adalah kondisi fisik yang meningkatkan kesempatan akan kerugian/kehilangan 2. Resiko moral (Moral Hazard) Resiko moral adalah ketidakjujuran atau tabiat yang cacat dalam diri seseorang yang meningkatkan frekuensi kerugian/kehilangan 3. Resiko Moril (Morale Hazard) Morale hazard adalah kecerobohan atau ketidakpedulian terhadap kerugian karena adanya asuransi 4. Resiko Hukum (Legal Hazard) Resiko hukum mengacu pada karakteristik sistem hukum atau peraturan lingkungan yang meningkatkan frekuensi atau kerugian yang makin parah
KATEGORI RESIKO 1. Resiko Murni adalah suatu kondisi yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan 2. Resiko Spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan juga kerugian 3. Resiko fundamental adalah resiko yang mempengaruhi seluruh perekonomian atau sejumlah besar orang atau kelompok dalam perekonomian. 4. Resiko tertentu adalah resiko yang hanya berdampak pada individu saja dan tidak mempengaruhi seluruh komunitas. 5. Resiko Perusahaan mencakup semua resiko utama yang dihadapi oleh suatu perusahaan bisnis
TIPE-TIPE RESIKO MURNI 1. Resiko pribadi, yaitu resiko yang secara langsung mempengaruhi suatu individu 2. Resiko properti meliputi properti yang rusak atau hilang dengan berbagai penyebab, seperti kebakaran, tertimbun longsor, angin kencang, tsunami, dan banyak penyebab lainnya. 3. Resiko pertanggung jawaban adalah resiko murni yang harus dihadapi oleh sebagian besar orang
METODE MENGHADAPI RESIKO 1. Penghindaran Penghindaran adalah salah satu metode dalam penyelesaian resiko 2. Kontrol kerugian Kontrol kerugian dapat dilakukan dengan pencegahan kerugian dan reduksi kerugian 3. Hak Pemilikan (Retensi) Hak pemilikan berarti bahwa individu maupun perusahaan menanggung semua atau bagian dari resiko. Kepemilikan resiko dapat berupa aktif maupun pasif 4. Asuransi Asuransi adalah pilihan yang banyak digunakan orang untuk mengurangi terjadinya resiko kerugian pada individu, keluarga, atau suatu bisnis/perusahaan
MANAJEMEN RESIKO Manajemen resiko adalah suatu proses, yang dilakukan secara menyeluruh baik oleh dewan direksi, manajemen dan karyawan lainnya, diterapkan dalam pengaturan strategi dan di seluruh perusahaan, yang dirancang untuk mengidentifikasi potensi kejadian-kejadian yang dapat mempengaruhi perusahaan, mengelola resiko bersamaan dengan resiko, memilih teknik yang paling tepat untuk mengatasi kejadian tersebut, dan memberikan keyakinan tentang pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
PARADIGMA MANAJEMEN RESIKO Paradigma lama menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara resiko dan tingkat keuntungan. Semakin tinggi resiko, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dapat diperoleh. Jadi apabila suatu individu, kelompok, atau perusahaan bisnis ingin meningkatkan keuntungan maka dia harus berani meningkatkan resikonya. Paradigma baru menyatakan bahwa hubungan antara resiko dan tingkat keuntungan tidak bersifat linier, tetapi kuadratis. Paradigma baru menekankan bahwa resiko harus dikelola dengan baik.
PARADIGMA MANAJEMEN RESIKO Paradigma Lama Paradigma Baru Pengolaan resiko dilakukan secara terpisah oleh masing -masing departemen atau fungsi. Perhatian lebih pada akuntansi, audit internal Ad-hoc. Manajemen resiko dilakukan jika manajer merasa perlu untuk melakukannya Fokus yang lebih sempit. Terutama memfokuskan pada resiko yang diasuransikan dan resiko keuangan Terintegrasi. Manajemen resiko dikoordinasikan oleh eksekutif level puncak, setiap orang melihat manajemen resiko sebagai bagian dari pekerjaan mereka Terus menerus. Manajemen resiko merupakan proses yang berkelanjutan Fokus Luas. Semua resiko bisnis dan kesempatan bisnis diperhatikan
LANGKAH-LANGKAH MANAJEMEN RESIKO
Tingkat Keparahan Kerugian Teknik Manajemen Resiko yang Tepat MATRIKS MANAJEMEN RESIKO Jenis Kerugian Frekuensi Kerugian Tingkat Keparahan Kerugian Teknik Manajemen Resiko yang Tepat 1 Rendah Retensi 2 Tinggi Pencegahan kerugian dan retensi 3 Asuransi 4 Penghindaran
PROSES MANAJEMEN RESIKO
TIPE RESIKO DAN TEKNIK PENGUKURAN Definisi Teknik Pengukuran Resiko Pasar Harga pasar bergerak ke arah yang tidak menguntungkan (merugikan) Value At Risk (VAR), stress- testing Resiko kredit Counterparty tidak bisa membayar kewajibannya (gagal bayar) ke perusahaan Credit rating, creditmetrics Resiko perubahan tingkat bunga Tingkat bunga berubah yang menga- kibatkan kerugian pada portofolio perushaan Metode pengukuran jangka waktu, durasi Resiko operasional Kerugian yang terjadi melalui operasi perusahaan (misal sistem yang gagal, serangan teroris) Matrik frekuensi dan signifikansi kerugian, VAR operasional Resiko kematian Manusia mengalami kematian dini (lebih cepat dari usia kematian wajar) Probabilitas kematian dengan tabel mortabilitas Resiko kesehatan Manusia terkena penyakit tertentu Probabilitas terkena penyakit dengan menggunakan tabel morbiditas Resiko teknologi Perubahan teknologi mempunyai kosekuensi negatif terhadap perusahaan Analisis skenario
STRATEGI MENGELOLA RESIKO
MANFAAT MANAJEMEN RESIKO 1. Sasaran manajemen resiko sebelum kerugian dan pasca kerugian lebih mudah tercapai 2. Biaya resiko berkurang, yang mungkin dapat meningkatkan laba perusahaan 3. suatu perusahaan mungkin mampu untuk memainkan program manajemen resiko perusahaan yang mengatasi baik ledakan kerugian murni maupun yang bersifat spekulatif 4. Masyarakat juga diuntungkan jika kerugian langsung dan tidak langsung (sebagai akibat) menurun. Sebagai hasilnya, kepedihan dan penderitaan menurun.
N The Thank You For Your Attention SEKIAN . . . . . WASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB Thank You For Your Attention