1 6 Statistika Deskriptif. © John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Ringkasan Numerik dari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DESKRIPSI DATA Pokok bahasan ke-4.
Advertisements

7 Sebaran Penarikan Contoh/Sampel dan Penduga Titik Bagi Parameter.
8 Statistik Selang untuk Sampel Tunggal.
9 Uji Hipotesis untuk Satu Sampel.
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
10 Uji Hipotesis untuk Dua Sampel.
1 13 Percobaan dengan Beberapa Perlakuan: Analisis Ragam.
DESKRIPSI DATA Pertemuan 9 1. Pendahuluan : Sering digunakan peneliti, khususnya dalam memperhatikan perilaku data dan penentuan dugaan-dugaan yang selanjutnya.
3 Peubah Acak Diskrit dan Sebaran Peluangnya.
4 Peubah Acak Kontinyu dan Sebaran Peluangnya
Ukuran Penyimpangan (Dispersi)
1 Peran Statistika Dalam Engineering Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Metode Statistika (STK211)

Pertemuan 5: UKURAN PENYEBARAN DATA DAN KEMIRINGAN DIAGRAM
1. Statistika dan Statistik
Statistik Diskriptif.
DESKRIPSI DATA (STATISTIKA DESKRIPTIF)
STATISTIK DESKRIPTIF Sarwanto.
MENGHITUNG STATISTIKA DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIF Pengumpulan data, pengorganisasian, penyajian data Distribusi frekuensi Ukuran pemusatan Ukuran penyebaran Skewness, kurtosis.
Oleh: Indah Puspita Sari, M.Pd.
Distribusi F (Fisher) Rasio ragam dari dua populasi yang bersifat bebas, dapat diduga dari rasio varians sampel. Dan rasio ini akan memiliki bentuk sebaran.
Oleh : Indah Manfaati Nur, S.Si.,M.Si
Ukuran Dispersi.
Metode Statistika (STK211)
STATISTIK 1 Pertemuan 9: Ukuran Kemencengan dan Keruncingan
BIOSTATISTIK DESKRIPTIF
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
BAB 6 UKURAN DISPERSI.
Harga Deviasi (Ukuran Penyebaran).
UKURAN DISPERSI.
STATISTIK1 Pertemuan 5: Ukuran Penyebaran Dosen Pengampu MK:
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
KIMIA ANALISIS Konsep Statistika.
Statistika Pertemuan ke – 8 dan ke – 9.
STATISTIK1 Pertemuan 3: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran
Statistika Deskriptif Pertemuan 2
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
UKURAN PENYEBARAN
UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI
Ukuran Dispersi.
UKURAN SIMPANGAN & VARIASI
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
Analisis Data Statistik Deskriptif
DISTRIBUSI NORMAL Data merupakan data kontinu (interval atau rasio)
PPS 503 TEKNIK ANALISA DATA PERTEMUAN KE DUA
STATISTIKA DESKRIPTIF
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
STATISTIK 1 Pertemuan 5,6: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran
OLEH : RESPATI WULANDARI, M.KES
STATISTIK 1 Pertemuan 5,6: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran
UKURAN PENYEBARAN Ukuran Penyebaran
Metode Statistika (STK211)
Analisis Data Statistik Deskriptif
STATISTIKA Pertemuan 3: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
STATISTIKA Pertemuan 3: Ukuran Pemusatan dan Penyebaran
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
Statistika Deksriptif
UKURAN PENYEBARAN.
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
BAB 4 UKURAN PENYEBARAN.
C. Ukuran Penyebaran Data
Peta Konsep. Peta Konsep C. Ukuran Penyebaran Data.
DESKRIPSI DATA Pertemuan 3.
OLEH : SITTI HAWA, ST, MPW.  Ukuran pemusatan atau disebut rata – rata adalah menunjukan dimana suatu data memusat atau suatu kumpulan pengamatan memusat.
Transcript presentasi:

1 6 Statistika Deskriptif

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Ringkasan Numerik dari Data Data adalah hasil pengamatan secara numerik dari fenomena yang menjadi perhatian kita. Keseluruhan pengamatan yang mungin adalah populasi. Sebagian kecil yang kita amati dan gunakan di dalam analisis adalah sampel acak. Pemahaman mengenai hasil pengamatan (sebaran) diperoleh dari ringkasan secara numerik maupun grafis dari data sampel. Digunakan istilah: bentuk, pusat dan ketersebaran Pusat diukur oleh rata-rata atau mean. Ketersebaran diukur oleh ragam atau varians. 2

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Populasi dan Sampel 3 Suatu populasi dicirikan oleh parameter, misalkan: mean (μ) dan simpangan baku (σ). Suatu sampel acak berukuran n diambil dari populasi tersebut, dan dicirikan oleh statistik, mis: rata-rata sampel (x-bar) dan simpangan baku (s). Statistik digunakan untuk menduga parameter.

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Mean 4

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Contoh: Rata-rata Sampel Misalkan terdapat 8 hasil pengamatan dari daya tarik konektor mesin (x i ) seperti tersaji pada tabel. 5 Rata-rata sampel adalah titik kesetimbangan data.

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Varians/Ragam Sec 6-1 Numerical Summaries of Data6

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Simpangan Baku Simpangan baku adalah akar dari ragam σ adalah simpangan baku populasi. s adalah simpangan baku sampel Unit dari simpangan baku sama dengan unit: – Data. – Rata-rata. 7

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Keragaman 8 Nilai x i mengukur penyimpangan atau deviasi dari rata-rata. Karena rata-rata adalah titik kesetimbangan maka, jumlah deviasi di kiri (negatif) sama dengan jumlah deviasi di kanan (positif). Jika deviasi tersebut dikuadratkan  menghasilkan ukuran ketersebaran  ragam.

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Contoh: Ragam Sampel Tabel di bawah menampilkan besaran-besaran yang dibutuhkan untuk menghitung jumlah kuadrat simpangan/deviasi, sebagai pembilang dari ragam. 9 Unit/satuan: x i dalam pounds Rata-rata dalam pounds. Ragam dalam pounds 2. Simpangan baku dalam pounds. Ketelitian angka di belakang koma, umumnya satu digit lebih banyak daripada data hasil pengamatan.

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Computation of s 2 The prior calculation is definitional and tedious. A shortcut is derived here and involves just 2 sums. Sec 6-1 Numerical Summaries of Data10

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Perhitungan s 2 cara mudah The prior calculation is definitional and tedious. A shortcut is derived here and involves just 2 sums. 11

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Contoh: Ragam dengan rumus shortcut 12

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Derajat Bebas Ragam sampel dihitung dengan menggunakan besaran n-1 sebagai pembagi. Besaran ini disebut sebagai “derajat bebas”. Asal istilah tersebut: – Terdapat n simpangan/deviasi dari x-bar suatu sampel – Jumlah simpangan tsb harus nol. – n-1 dari pengamtan dapat dengan bebas ditentukan (bernilai apapun) akan tetapi pengamatan ke n harus dibuat tertentu supaya jumlah simpangan nol. 13

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Rentang Sampel Jika terdapat n pengamatan di dalam sampel x 1, x 2, …, x n, rentang sampel didefinisikan sbb: r = max(x i ) – min(x i ) Sebagai selisih antara nilai terbesar dan terkecil di dalam sampel. 14 Dari contoh: r = 13.6 – 12.3 = 1.30

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Kuartil Tiga kuartil membagi data menjadi empat bagian yang sama besar setelah data diurutkan dari kecil ke besar. – 25% dari data bernilai kurang dari kuartil 1 (q 1 ). – 50% dari data bernilai kurang dari kuartil 2 (q 2 ) = median. – 75% dari data bernilai kurang dari kuartil 3 (q 3 ) 15

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Rentang Interkuartil Rentang Interkuartil didefinisikan sebagai: IQR = q 1 – q 3. Dari contoh: IQR = – = = 37.8 Jika terdapat outlier/pencilan: – IQR tidak terpengaruh – Range terpengaruh. 16

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Sebaran Frekuensi Sebaran frekuensi adalah ringkasan dari data yang disajikan dalam tabel dan gambar. Data dikelompokkan ke dalam bins yang didefinisikan sebagai kelas interval. Masing-masing kelas interval dilengkapi dengan frekuensi data yang berada di kelas tersebut. 17

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Contoh tabel sebaran frekuensi 18

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Histogram Suatu histogram adalah tampilan visual dari sebaran frekuensi. Dengan menggunakan kelas interval/bin dengan lebar yang sama: 1)Kelas interval sebagai sumbu horizontal. 2)Pada setiap kelas interval digambarkan segiempat setinggi frekuensi data/pengamatan pada selang tersebut. 19

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Histogram 20

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Bentuk Sebaran Frekuensi berdasarkan Histogram 21 Figure 6-11 (b) Sebaran bersifat simetris, dengan rata-rata, median dan modus yang sama (a & c) Sebaran menjulur positif (kanan) dan negatif (kiri), tergantung dari arah mana ekor yang lebih panjang. Menjulur ke kanan: rata-rata > median Menjulur ke kiri: rata-rata < median

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Box Plot Suatu box plot adalah tampilan grafis yang menunjukkan pusat, ketersebaran, bentuk dan keberadaan pencilan. Menyajikan 5 angka ringkasan: min, q 1, median, q 3, and max. 22 Figure 6-13 Description of a box plot.

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Contoh Box Plot berdasarkan Data 23 Figure 6-14 Batas bawah pencilan : q1 – 1.5 *IQR =143.5 – 1.5*( ) = Batas atas pencilan: q *IQR = *( ) = Di luar batas tersebut data diidentifikasi sebagai pencilan.

© John Wiley & Sons, Inc. Applied Statistics and Probability for Engineers, by Montgomery and Runger. Perbandingan Box Plots 24 Figure 6-15 Perbandingan box plot dari indeks kualitas 3 proses produksi. Proses 2 mempunyai keragaman terlalu besar, proses 2 dan 3 mempunyai kualitas yang lebih rendah dari proses 1.