Oleh: Syaifurrahman Hidayat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR DIETETIK untuk pasieN
Advertisements

HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas kedokteran universitas andalas
Hipertensi (Darah Tinggi)
Nama Pasien : Ny. U Umur : 20 th Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
JANTUNG.
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
Presentasi Kasus KEJANG DEMAM
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI
Senin, 29 Oktober 2012 Beladenta Amalia Riskie Wulancahya
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
ANGINA PECTORIS.
DK Poliklinik Geriatri 3
Kasus Kematian 13 Januari 2013
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN “ Ny M “ DENGAN POST PARTUM HARI I DI RUANG PERAWATAN NIFAS RSUD KABUPATEN WAJO TANGGAL 25 S/D 27 JULI 2011   Karya.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
ARITMIA YANG MENGANCAM JIWA
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
Colaborative learning kelompok 1 ananta yandini darfirizan seprika lusi agustin nafa maulidhina novia desiyana novitha destary sesria nasution rizky agusmay.
TEKHNIK PENDOKUMENTASIAN
Kebutuhan fisiologis dan psikologis pada kala I serta manajemen kala I
Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
Kebutuhan fisiologis dan psikologis pada kala I serta manajemen kala I
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
A . R . I . T . M . I .A.
ASUHAN KEBIDANAN KALA I
RESPON FISIOLOGIS GANGGUAN FUNGSI JANTUNG
PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA IBU BERSALIN
Penyakit dan gangguan pada darah
JANTUNG KORONER Tessa Ayu Koropit.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR
Tentang : asuhan kebidanan kala I
ASKEB II ( PERSALINAN) Yuli indri dewi
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
LAPORAN PERKESMAS PADA KELUARGA Tn
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
Askeb 1 Oleh : atikah mayang sari Nim :
ANALISIS SOAP ‘STROKE’
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
HIPERTIROID By Ninis Indriani.
Asuhan Keperawatan kepada An
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
Pre test Sebutkan batasan tekanan darah yang normal!
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN PENYAKIT SARAF
Asuhan Keperawatan Pasien dengan PPOK
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
ASUHAN KEBIDANAN KALA I
ASUHAN KEPERAWATAN POST PEMBEDAHAN PROSTATEKTOMI HARI KE-3 PADA Tn “K”
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
LANSIA DENGAN GANGGUAN BIOLOGIS
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
Laporan Kasus PTERIGIUM Pembimbing : dr Bagas Kumoro, Sp
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
FAJAR Lasamadi  Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Rumah Sakit Daerah Luwuk, 3 tahun terakahir dari tahun jumlah penderita.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN POST LAPARATOMY ATAS INDIKASI PERITONITIS DI RUANG HCU – BEDAH RS. Dr. MOEWARDI SURAKARTA Oleh : o Riski Muktiawan( )
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

Oleh: Syaifurrahman Hidayat ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN”S” DENGAN SUPRAVENTRIKULAR TAKIKARDI (SVT) Oleh:  Syaifurrahman Hidayat

IDENTITAS PASIEN Nama Pasien : Tn ”S” No RM : 788520 Umur : 52 Tahun Agama : Islam Status Perkawinan : Nikah Pendidikan : SMA Alamat : Krumpul RT 30/RW15 Socokangsi Jatinum Klaten Pekerjaan : Pedagang Jenis kelamin : Laki-laki Suku : Jawa Diagnosa Medis : SVT Tanggal Masuk RS : 8 Oktober 2013 (waktu; 12.00 WIB) Tanggal Pengkajian : 8 Oktober 2013 (waktu; 12.00 WIB) Sumber informasi : Pasien dan keluarga Penaggung Jawab Nama : Ny “S” Hubungan dengan Pasien : Istri Pasien

RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG Keluhan Utama : Pasien mengatakan sesak nafas dan nyeri dada sebelah kiri, nyeri terjadi terus menerus dan menjalar ke lengan kiri, durasi nyeri kurang lebih 4-6 menit dengan sekala nyeri 9, Pasien tampak lemah meringis kesakitan Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke IRD RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, pada tanggal 8 Oktober 2013 jam 12.00 WIB dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada sebelah kiri sejak pagi jam 07.00 WIB, Pasien lemah, gelisah. Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien mengatakan pernah mengalami sesak nafas dan nyeri dada 5 bulan yang lalu dan memeriksakan dirinya di IRD RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten dan pasien lang sung pulang (tidak opname) pasien mempunyai riwayat hipertensi. Riwayat Penyakit Keluarga: Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat penyakit seperti, jantung, hipertensi, DM dan lain sebagainya.

DEFINISI SUPRAVENTRIKULAR TAKIKARDI (SVT) Supraventrikel Takikardi adalah istilah luas untuk takiaritmia yang timbul diatas ventrikel yaitu atrium dan sekitar nodus AV dan berkas His SVT ditandai oleh frekuensi jantung yang cepat (150-280/menit) dan teratur, yang berasal dari suatu rangkaian 3 atau lebih kontraksi prematur fokus supraventrikular.

PATOLOGI SVT merupakantakikardi regular yang disebabkan reentry, suatu irama abnormal yang gelombang depolarisasinya berjalan secara berulang pada lingkaran jaringan jantung Irama dianggap berasal dari supraventrikel jika komplek QRS sempit atau komplek QRS lebar dengan bundle branch blok (BBB) atau adanya abransi. Bila onset dan terminasi mendadak disebut PSVT. Memilki denyut regular dengan rate melebihi 150 x/m dalam keadaan istirahat dan sering pada EKG menampilkan tanpa ada gel P. SVT

KARAKTERISITIK EKG Irama : regular Frekuensi (HR) : 150-250 x/menit Gel P : suli di nilai karena bersatu dengan gel T dan kadang terlihat kecil Interva P-R: tdak dapat di hitung jika gel P tertutup oleh gel T Kompleks QRS normal (0,06-0,12 detik) EKG

TANDA DAN GEJALA Jantung berdebar Sesak napas Nyeri dada Bernafas cepat Pusing Kehilangan kesadaran (dalam kasus-kasus serius) Mati rasa dari berbagai bagian tubuh

PENGKAJIAN PASIEN (Tn”S) dengan SVT Keadaan klinis pasien Tn “S” diantaranya pasien tampak lemas dengan keluhan sesak nafas, pernafasan pendek baik inpirasi dan ekspirasi dengan respirasi 32 x/menit, TD 120/80 mmHg, hasil EKG pada pasien menunjukkan dapat dilihat dari kompleks QRS yang teratur, dengan gelombang P yang tidak tampak, Denyut jantung yang cepat yaitu 200x/menit. Pengkajian Gordon

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PERIORITAS MASALAH Keterangan 1 Penurunan curah jantung berhubungan dengan Respon fisiologis otot jantung, peningkatan frekuensi IRD (8 Okt 2013 Jam 12.00WIB) 2 Pola Nafas tidak efektif berhubungan dengan Kelelahan otot pernafasan, Hiperventilasi 3 Nyeri berhubungan dengan Agen injuri (fisiologis) proses penyakit 4 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan curah jantung yang rendah dan kelemahan ICU (8 Okt 2013 Jam 13.30WIB) 5 Ganggua pola tidur berhubungan dengan sering terbangun malam Melati 4 (9 Okt 2013 Jam 10.30 WIB) 6 Cemas berhubungan dengan hospitalisasi 7 Kurang pengetahuan tentang SVT berhubungan dengan keterbatasan kognitif NCP

DISCHARGE PLANNING Memberikan pendidikan tentang kondisi yang spesifik tentang SVT Memberikan instruksi spesifik tentang obat dan efek sampingnya Mengajarkan tentang tehnik memberi makan dan kebutuhan nutrisi Cara menjaga kesehatan jantung

STUDY OBAT 1. Amiodarone  obat anti-arrhythmic kelas III yang mempengaruhi irama detak jantung. Amiodarone digunakan untuk membantu menjaga jantung berdetak dengan normal pada orang yang memiliki gangguan irama jantung tertentu pada bilik jantungnya (bilik jantung yang lebih kecil yang membiarkan darah mengalir keluar jantung). 2. Aspilets mengandung asam asetilsalisilat dengan bufer, bekerja dengan mempengaruhi pusat pengatur suhu di hipotalamus sehingga dapat menurunkan demam, dan menghambat pembentukan prostaglandin sehingga dapat menurunkan rasa sakit 3. Verapamil  merupakan obat yang termasuk kelompok calcium channel blocker yang bekerja dengan cara mengendurkan otot jantung dan pembuluh darah

STUDY OBAT (Lanjutan) 4. Ranitidine  menghambat kerja histamin pada reseptor-H2 secara kompotitif, serta menghambat sekresi asam lambung 5. Alganax Alprazolam  suatu antidepresi, antipanik dan antiansietas 6. Simvastatin  merupakan obat yang menurunkan kadar kolesterol (hipolidemik) dan merupakan hasil sintesa dari hasil fermentasi Aspergillus terreus. Secara invivo simvastatin akan dihidrolisa menjadi metabolit aktif. 7. Sukralfat  suatu kompleks yang dibentuk dari sukrosa oktasulfat dan polialuminium hidroksida. Aktivitas sukralfat sebagai anti ulkus merupakan hasil dari pembentukan kompleks sukralfat dengan protein yang membentuk lapisan pelindung menutupi ulkus serta melindungi dari serangan asam lambung, pepsin dan garam empedu

RESEARCH EVIDENCE Jurnal keperawatan Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013. Universitas Sam Ratulangi Jurnal Biomedik, Volume 3, Nomor 2, Juli 2011, hlm. 84-94. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Jurnal Biomedik, Volume 3, Nomor 2, Juli 2011, hlm. 84-94 Jurnal Biomedik, Volume 3, Nomor 2, Juli 2011, hlm. 84-94. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Judul: Amiodaron Sebagai Obat Anti Aritmia Dan Pengaruhnya Terhadap Fungsi Tiroid Penulis: Starry H. Rampengan Amiodaron adalah obat antiaritmia yang cukup efektif dalam menangani beberapa keadaaan aritmia mulai dari supraventrikuler takikardia sampai takikardia ventrikuler yang mengancam kehidupan. Efek samping pada organ lain seperti hormon tiroid pada kelenjar tiroid, jaringan perifer, dan mungkin pada pituitari. Aksi amiodaron ini menyebabkan peningkatan T4, rT3 dan TSH, namun menurunkan kadar T3 Pemantauan fungsi tiroid seharusnya dilakukan pada setiap pemberian amiodaron untuk memfasilitasi diagnosis dan terapi yang dini terhadap terjadinya disfungsi tiroid yang diinduksi amiodaron

KESIMPULAN Pasien Tn “S” datang ke IRD RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada sebelah kiri sejak pagi jam 07.00 WIB SMRS, nyeri terjadi terus menerus dan menjalar ke lengan kiri, durasi nyeri kurang lebih 4-6 menit dengan sekala nyeri 9, Pasien tampak lemah, gelisah dan meringis kesakitan, dengan diagnosa medis Supraventrikular takikardi (SVT) HR 200 x/menit dan disertai Hipertensi Diangnosa keperawatan di yang diangkat di UGD diantaranya Penurunan curah jantung berhubungan dengan Respon fisiologis otot jantung, peningkatan frekuensi, Pola Nafas tidak efektif berhubungan dengan Kelelahan otot pernafasan, Hiperventilasi, Nyeri berhubungan dengan Agen injuri (biologi) proses penyakit. Tindakan kolaboratif yang dilakukan diantaranya pemberian Amiodorane drip 300 mg dengan NaCl 50 ml/1 jam dan bolus 150 mg, setelah tindakan tersebut observasi Nadi pasien yaitu N: 172 x/menit, TDD : 138/90 mmHg dan RR : 28 x/menit sehingga pasien di pindahkan di ICU

KESIMPULAN (Lanjutan) Pasien dirawat dia ICU dengan lanjutan intervensi keperawatan pada Dx kep penurunan curah jantung berhubungan dengan Respon fisiologis otot jantung, peningkatan frekuensi, pola Nafas tidak efektif berhubungan dengan Kelelahan otot pernafasan, Hiperventilasi, Nyeri berhubungan dengan Agen injuri (biologi) proses penyakit, Intoleransi aktivitas berhubungan dengan curah jantung yang rendah dan kelemahan. Pasien pindah ruang rawat Inap Melati 4 pada tanggal 9 oktober 2013  penurunan curah jantung berhubungan dengan Respon fisiologis otot jantung, peningkatan frekuensi, pola Nafas tidak efektif berhubungan dengan Kelelahan otot pernafasan, Hiperventilasi, Nyeri berhubungan dengan Agen injuri (biologi) proses penyakit, Intoleransi aktivitas berhubungan dengan curah jantung yang rendah dan kelemahan, serta berdasarkan hasil anamnese maka muncul maslah keperawatan baru diantaranya gangguan pola tidur berhubungan dengan sering terbangun malam, cemas berhubungan dengan hospitalisasi, kurang pengetahuan tentang SVT berhubungan dengan keterbatasan kognitif.

Terimakasih