Pengaturan Tata Letak Berdasar Keterkaitan Kegiatan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PETA ANALISA KERJA KESELURUHAN
Advertisements

Handout Analisis & Pengukuran Kerja
PENDIDIKAN EKONOMI ADMINISTRASI PERKANTORAN
MATERIAL HANDLING PADA PT. INDONATA UTAMA (PRODUSEN NATA DE COCO)
LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH PEMBATASAN MASALAH TUJUAN PENULISAN Belum diterapkannya prinsip-prinsip dasar dari perancangan tata letak fasilitas.
TIPE TATA LETAK.


ARC,AAD BY NURUL UMMI, MT.
PERENCANAAN ALIRAN BAHAN DAN TATA LETAK PABRIK
PERENCANAAN TATA LETAK
LINE BALANCING KELOMPOK 6 IRFAN SAPUTRA D
Analisis Pemindahan Bahan dan Ongkos
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS ARC (Activity Relationship Chart) AAD (Area Allocation
Perancangan Tata Letak
Graph Based Construction Methods ( GBCM )
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS
PETA-PETA KERJA (Process Chart)
Penataan fasilitas operasi secara ekonomis
MATERIAL HANDLING Azizah Aisyati.
DESAIN TATA LETAK (LAY OUT)
Tata Letak Yang Baik 1. Aliran Bahan Pola aliran terencana

Metode Penentuan Kebutuhan Luas Ruangan
LAYOUT DAN MATERIAL HANDLING
TATA LETAK Manfaat:  Pemanfaatan ruangan lebih efektif  Arus bahan dan orang lebih baik  Meningkatkan kualitas pelayanan  Menumbuhkan Semangat kerja.
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
STIE DEWANTARA ASPEK TEKNIS / OPERASI Studi Kelayakan Bisnis, Sesi 3.
TEKNIK MENENTUKAN LOKASI & LAYOUT
Pokok-Pokok Manajemen Perawatan
Desain Tempat Kerja Rahmi Lubis,S.Psi.,M.Psi..
Konsep Perancangan Sistem
Teknologi Dan Rekayasa
Pembuatan routing sheet dan multiple product process chart
Fakultas Teknologi Industri
“PETA DARI KE ONGKOS PENANGANAN BAHAN”
Minggu ke 8 DYAH ANGGRAINI PERANCANCANGAN TATA LETAK FASILITAS*
PEMBUATAN ACTIVITY RELATION CHART (ARC)
SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING
PERENCANAAN FASILITAS
PTLF PENENTUAN AREA PENUNJANG PERSONIL Iveline Anne Marie
DATA FLOW DIAGRAM.
BAB 8 MANAJEMEN OPERASIONAL
Manajemen Pergudangan
PERANCANGAN ULANG TATA LETAK PABRIK PADA UD KURNIA
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
TEKNIK EVALUASI ALIRAN BAHAN
Review materi sebelum UTS Perancangan Tata Letak Pabrik
ANALISA ALIRAN BAHAN Ir. Sritomo Wignjosoebroto, MSc
Teknik Pengemasan Limbah B3
STRATEGI TATA LETAK Desi Harsanti Pinuji.
ASPEK TEKNIK & TEKNOLOGI
Perancangan Tata Letak
Session 5 MATERIAL HANDLING
PERANCANGAN FASILITAS
Perancangan Tata Letak
Keterkaitan Kegiatan Produksi – 2
Keterkaitan Kegiatan Produksi – 1
PETA-PETA KERJA UNTUK ANALISA KERJA KESELURUHAN
Perancangan Tata Letak
Kebutuhan Luas Lantai.
Area Allocation & Type Layout
Perancangan Aliran Bahan - 2
Facility Planning FORM TO CHART.
MANAJEMEN OPERASIONAL KELOMPOK 7 o IKA HESTI (B ) o PUTRI SHOLIKHATI (B ) o PRATIWI DEVI N (B ) o LULUK FAUZANI (B ) o.
ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI
Pengertian material handling  Menurut Assauri (2008), dalam produksi terdapat bermacam-macam proses yang harus dilalui oleh produk tersebut untuk sampai.
Desain Tempat Kerja Rahmi Lubis,S.Psi.,M.Psi..
Transcript presentasi:

Pengaturan Tata Letak Berdasar Keterkaitan Kegiatan

Tata Letak : susunan fasilitas produksi untuk memperoleh efisiensi dalam suatu produksi industri: Kegiatan yang memproduksi barang bernilai ekonomi atau jasa

Perancangan tata letak Pengaturan tata letak fasilitas operasi dengan memanfaatkan area yang tersedia untuk penempatan mesin, bahan, perlengkapan, personalia, dan semua fasilitas penanganan bahan yg digunakan dalam proses produksi

Tujuan perancangan : Meminimalkan pemindahan bahan Penghematan pemakaian ruang Memberikan jaminan keamanan, keselamatan dan kesehatan bagi tenaga kerja Mempersingkat total waktu produksi Menyeimbangkan lintasan produksi dan mengurangi persediaan setengah jadi Memudahkan aktivitas supervisi

Prinsip : Meminimalkan pemindahan bahan dengan cara mendekatkan kegiatan yang berurutan atau kegiatan yang berkaitan erat Kegiatan berurutan : pengupasan dan pencucian Kegiatan yang berkaitan erat : kantin dan mushola

PETA KETERKAITAN KEGIATAN : PKK untuk memperlihatkan keterkaitan satu kegiatan dengan kegiatan lain yang memerlukan secara berpasangan, digunakan PETA KETERKAITAN KEGIATAN : PKK

Menentukan kode keterkaitan Kode kedekatan (closeness code) atau affinity code menunjukkan tingkat kedekatan atau keterkaitan antara 2 pusat kegiatan A - absolutely necessary : mutlak perlu berdekatan E - very important : sangat penting I - important : penting O - ordinary importance : biasa U – unimportant : tidak penting X – undesirable : tidak diharapkan

Simbol/kode derajat keterkaitan : keterangan warna A mutlak perlu merah E sangat penting jingga I penting hijau O cukup / biasa biru U tidak penting tidak berwarna X tidak dikehendaki coklat Simbol/kode derajat keterkaitan : Alasan kedekatan Nomor Alasan kedekatan 1 Menggunakan catatan yang sama 2 Menggunakan personil yang sama 3 Memakai ruang yang sama 4 Derajat hubungan pribadi 5 Derajat hubungan kertas kerja 6 Urutan aliran kerja 7 Melaksanakan pekerjaan yang sama 8 Menggunakan peralatan yang sama 9 Kemungkinan bau tidak sedap, gangguan suara, dan lain lain

A 1,2,3 1,2,3 BELAH KETUPAT : Bagian atas : Hubungan antar kegiatan 1 & 2 Mutlak perlu berdekatan (A, merah) Bagian bawah : Alasan : Menggunakan catatan yang sama (1) Menggunakan peralatan yang sama (2) Menggunakan ruang yang sama (3)

Contoh PKK dg alasan kedekatan yang berbeda Code Reason 1 Flow of material 2 Ease of supervision 3 Common personnel 4 Contact Necessary 5 Conveniences Rating Definition A Absolutely Necessary E Especially Important I Important O Ordinary Closeness OK U Unimportant X Undesirable

Dr PKK kemudian diterjemahkan ke bentuk Activity Relationship Worksheet Kode keterkaitan KEGIATAN A E I O X Offices 3 2,4 2. Foreman 3,5,6,7,9,10 4,8 3. Conference room 1 2 4. Pacel Post 10 1,2,6 5. Parts Shipment 6. Repar and Service Part 7 2,9 4 7. Services Area 6,9 8. Receiving 9. Testing 7,10 6,2 10. General Storage 8,5 9 4,2

Data dr worksheet selanjutnya dipindahkan ke bentuk diagram Keterkaitan Kegiatan Z : Menunjukkan nomor stasiun kerja bersangkutan (**) Menyatakan nama stasiun kerja yang bersangkutan (Z) A - Menunjukkan stasiun kerja yang memiliki hubungan kedekatan A (mutlak perlu) dengan stasiun kerja bersangkutan (Z)

E - : Menunjukkan stasiun kerja yang memiliki hubungan kedekatan E (sangat perlu) dengan stasiun kerja bersangkutan (Z) I - Menunjukkan stasiun kerja yang memiliki hubungan kedekatan I (perlu) dengan stasiun kerja bersangkutan (Z) U - Menunjukkan stasiun kerja yang memiliki hubungan kedekatan U (tidak perlu) dengan stasiun kerja bersangkutan (Z) X - Menunjukkan stasiun kerja yang memiliki hubungan kedekatan X (tidak diharapkan) dengan stasiun kerja bersangkutan (Z)

Gambarkan 1 kotak persegi untuk 1 kegiatan Setelah semua informasi dipindahkan ke kontak persegi, potong kotak- kotak tersebut

Contoh : Susun kotak-kotak tersebut sesuai dengan kedekatan yang diperlukan dengan departemen lain di atas kertas kosong. Penuhi kedekatan A dulu, baru E, dst

DKK dapat dikombinasikan dengan luas area yang dibutuhkan, digambarkan dalam bentuk lain yang disebut dengan Space Relationship Diagram A Rating E Rating I Rating O Rating U Rating X Rating Legend Dalam SRD, antar kegiatan dihubungkan dengan beberapa garis yang menggambarkan kekuatan hubungan antar kegiatan.

Contoh 10 5 8 7 9 6 4 2 3 1

Masing-masing kotak diganti dengan gambaran luasan area kegiatan yang digambarkan dengan skala tertentu. Block Plan yang dihasilkan menggambarkan final layout yang didasarkan pada informasi keterkaitan kegiatan.

Space Relationship Diagram 2 (125) 3 1 (1000) 4 (350) 6 (75) 9 (500) (1750) 5 8 (200) 7 (575)

Penempatan sesuai SRD Space Relationship Diagram 2 (125) 3 1 (1000) 4 (350) 6 (75) 9 (500) 10 (1750) 5 8 (200) 7 (575) Penempatan sesuai SRD

Penyesuaian posisi Penyesuaian luas

Penilaian kuantitatif : jarak Minimasi jarak perpindahan bahan, yg berdampak pada : minimasi waktu, sumber daya, biaya beberapa metode pengukuran jarak : euclidean, squared euclidean, rectilinear, aisle distance,

euclidean Jarak yg diukur lurus antara pusat fasilitas 1 dengan pusat fasilitas lain Sering digunakan karena lebih mudah dimengerti dan lebih mudah digunakan formula

euclidean 1 2 Jd jarak fasilitas 1 dan 2 =

Square euclidean Ukuran jarak dengan mengkuadratkan bobot terbesar suatu jarak antara dua fasilitas yg berdekatan

rectilinear Jarak yg diukur mengikuti jalur tegak lurus Cocok untuk yg pemindahan bahan hanya dapat dilakukan secara tegak lurus

Aisle distance Yg diukur adalah lintasan yang dilalui alat pengangkut untuk pemindahan bahan. ukuran jarak perpindahan bahan dari departemen K ke M merupakan penjumlahan jarak a + b + d.