Pengakuan Pendapatan
Apakah Pendapatan itu ? Pendapatan adalah kenaikan jumlah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, yang tidak disebabkan oleh kenaikan jumlah hutang atau kenaikan jumlah modal pemilik.
Apakah Pengakuan Pendapatan itu ? Pengakuan pendapatan adalah waktu (timing) diakuinya pendapatan oleh perusahaan. Pengakuan pendapatan merupakan ketetapan tentang kapan pendapatan yang menjadi hak perusahaan bisa diakui oleh institusi tersebut
Metode Pengakuan Pendapatan Pendapatan diakui pada saat terjadinya transaksi. Pendapatan diakui pada saat diterimanya uang. Pendapatan diakui pada saat proses produksi. Pendapatan diakui pada saat selesainya produksi.
Pendapatan diakui pada saat terjadinya transaksi. Pendapatan diakui oleh perusahaan pada saat perusahaan melakukan transaksi dengan pihak lain. Tidak terlalu penting transaksi tersebut dilakukan secara tunai atau secara kredit. Yang penting pada saat terjadi kesepakatan antara perusahaan dan pihak lain, yang diwujudkan di dalam penyerahan barang atau jasa, atau diterimanya uang dan dibuktikan dengan adanya dokumen resmi dalam bentuk faktur, nota, kwitansi atau dokumen resmi lainnya, maka pendapatan langsung diakui pada saat itu.
Pendapatan diakui pada saat diterimanya uang. Metode ini mengakui pendapatan bukan pada saat terjadinya transaksi antara perusahaan dengan pihak lain, tetapi pada saat uangnya diterima oleh perusahaan dari pihak yang membeli produk yang dijual tersebut. Jika pada saat perusahaan menyerahkan barang atau jasa kepada pelanggannya, tetapi pelanggannya belum membayar, maka atas transaksi tersebut perusahaan tidak mengakui pendapatan. Tetapi pada saat pelanggan menyerahkan uang kepada perusahaan, maka perusahaan baru mengakui pendapatan tersebut. Jika pelanggan baru menyerahkan uang sebagian dari total transaksi tersebut, maka perusahaan juga harus mengakui sebesar jumlah uang yang diterima tersebut. Karena itu, metode ini biasanya banyak digunakan oleh perusahaan yang menjual produknya dengan cara cicilan (installment).
Pendapatan diakui pada saat proses produksi. Metode ini mengakui pendapatan pada saat berlangsungnya proses produksi. Dengan demikian metode ini mengakui pendapatan tanpa menunggu terjadinya penjualan produk perusahaan atau menunggu saat diterimanya uang hasil penjualan. Hal itu dapat dilakukan karena pada saat berlangsungnya proses produksi, terdapat sejumlah aktiva yang mengalami kenaikan nilai akibat proses tersebut.
Pendapatan diakui pada saat selesainya produksi. Metode pengakuan pendapatan yang keempat ini mengakui pendapatan pada saat keseluruhan proses produksi telah selesai. Pendapatan diakui bukan pada saat terjadinya transaksi penjualan dan bukan pada saat uang hasil penjualan diterima, tetapi pada saat proses menghasilkan produk tersebut selesai. Hal tersebut dapat dilakukan di dalam perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk yang pasti terserap oleh pasar, berapapun volume produksinya.
PENGAKUAN PENDAPATAN DI PERUSAHAAN KONTRAKTOR Di dalam perusahaan kontraktor, dimana perusahaan semacam ini memiliki suatu proses produksi yang mencakup waktu lebih dari satu periode akuntansi, maka pengakuan pendapatan dengan menggunakan metode (1) dan ((2) tidak tepat. Karena jika pendapatan diakui pada saat terjadinya transaksi atau pada saat uang diterima, maka akan mengakibatkan terjadinya ketimpangan antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan pada setiap periodenya.
Metode Pengakuan Pendapatan Di Perusahaan Kontraktor Metode prosentasi biaya yang dikeluarkan (cost to cost method) Metode usaha yang dicurahkan (effort-extended method) Metode penyelesaian fisik Metode Kontrak Selesai
Metode Prosentase Biaya Yang Dikeluarkan Metode prosentasi biaya yang dikeluarkan (cost to cost method) yaitu pendapatan diakui secara proporsional dengan biaya yang dikeluarkan perusahaan berkaitan dengan suatu proyek tertentu.
Metode Usaha Yang Dicurahkan Metode usaha yang dicurahkan (effort-extended method) yaitu pendapatan diakui secara proporsional dengan pengorbanan yang dilakukan perusahaan berkaitan dengan proyek tersebut. Pengorbanan tersebut dapat diukur dengan beberapa ukuran, seperti : jumlah jam kerja langsung yang telah digunakan, jumlah jam kerja mesin yang telah digunakan, jumlah tenaga kerja langsung yang digunakan dan sebagainya.
Metode Penyelesaian Fisik Metode penyelesaian fisik yaitu pendapatan diakui secara proporsional dengan proporsi penyelesaian fisik bangunan pada suatu periode tertentu.
Metode Kontrak Selesai Metode kontrak selesai adalah metode pengakuan pendapatan di perusahaan kontraktor, dimana pendapatan diakui sekaligus pada saat seluruh proses pembangunan fisik telah selesai (berhenti). Metode ini mengakui pendapatan sekaligus pada akhir pekerjaan fisik pembangunan.