EMPAT DASAR PERTIMBANGAN MENENTUKAN OBJEK RISET SEJARAH 1. MANAGEABLE TOPIC 2. OBTAINABLE TOPIC 3. SIGNIFICANCE OF TOPIC 4. INTERESTED TOPIC
MANAGEABLE TOPIC = MAMPU DILAKUKAN PERTIMBANGAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL PERTIMBANGAN FINANSIAL PERTIMBANGAN WAKTU TIDAK MELANGGAR KETENTUAN PRODI/FAKULTAS/UNIVERSITAS; TIDAK MENIMBULKAN KERUSUHA
OBTAINABLE TOPIC = DAPAT DILAKUKAN SUMBER DATA CUKUP TERSEDIA SUMBER DATA BISA DIAKSES; BUKAN DATA YANG DIRAHASIAKAN
SIGNIFICANCE OF TOPIC BERHARGA BAGI KHAZANAH KAJIAN SEJARAH PERADABAN TIDKA MERUPAKAN DUPLIKASI BERHARGA BAGI MASYARAKAT UMUM MENARIK BAGI BANYAK ORANG
INTERESTED TOPIC MENARIK BAGI PENELITI DASAR KETERTARIKAN YANG ILMIAH BUKAN MISI PRIBADI
EMPAT PERTANYAAN DALAM MENENTUKAN BATAS TOPIK RISET DIMANA? SIAPA? KAPAN? APA?
CARA MEMPERLUAS ATAU MEMPERKECIL BATAS TOPIK RISET MENGURANGI LINGKUP GEOGRAFIS MENGURANGI LINGKUP KOMUNITAS/TOKOH SEJARAH MENGURANGI LINGKUP WAKTU MENGURANGI JENIS KEGIATAN/ASPEK
TIGA ISU SEBAGAI LANDASAN PEMILIHAN TEMA RISET SEJARAH PERADABAN ISLAM [PERTIMBANGAN AKADEMIS & VISI PRODI SPI] terjadi di masa lampau (problematika “lampau” dalam kajian sejarah, silakan diskusikan); menunjukan perubahan (karena hakikat belajar sejarah adalah belajar tentang perubahan); evidence terjadi di komunitas masyarakat muslim atau merupakan persentuhan dialogis dengan nilai-nilai Islam.
LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN EKSPLORASI TEMA RISET SEJARAH PERADABAN ISLAM MEMBACA [SEMUA TEMA] MENGAMATI [PERISTIWA DI SEKITAR, BERITA, INTERNET] DASAR PERTIMBANGAN MEMILIH TEMA RISET: MINAT INTELEKTUAL DEKAT DENGAN KEHIDUPAN PRIBADI/HOBI GEOGRAFI SENDIRI KEMAMPUAN BAHASA KEMAMPUAN FINANSIAL
KETERBATASAN WAKTU KETEKUNAN MEMBACA DOKUMEN KEAHLIAN MEWAWANCARA/DIPLOMASI JANGAN INFERIOR JANGAN SUPERIOR TERJADI DI MASA LAMPAU MENUNJUKAN PERUBAHAN TERJADI PADA MASYARAKAT MUSLIM
MENGUMPULKAN SEBANYAK MUNGKIN DATA SEKUNDER [INFORMASI KONSEPTUAL & KONTEMPORER] MELAKUKAN KAJIAN PUSTAKA MEMAHAMI KONSEP MEMBUAT LIST DATA MENGUMPULKAN SEBANYAK MUNGKIN DATA PRIMER MEMBUAT DISPLAY DATA MENYUSUN KERANGKA INTERPRETATIF
FAKTA-FAKTA SEKITAR HISTORIOGRAFI INDONESIA sedikitnya kajian tentang orang-orang kecil,grass root atau unknown people; sedikitnya kajian tentang perempuan; sedikitnya kajian sosial budaya dibanding kajian politik; sedikitnya kajian tentang kepercayaan massa yang tersembunyi (hidden belief of the masses) dibanding agama-agama formal; sedikitnya kajian tentang kehiupan privat dibanding kehidupan publik;
sedikitnya kajian tentang remaja dibanding orang-orang dewasa; sedikitnya kajian tentang individu dibanding kelompok atau kelas; sedikitnya kajian tentang budaya kerakyatan dibanding budaya halus atau adiluhung; pandangan seting masa yang sangat tua lebih berharga dibanding kajian kontemporer; penggunaan sumber tertulis dipandang lebih kredibel dibanding jenis sumber lain; dokumen-dokumen kolonial yang tertib dan rapih dipandang lebih kredibel dibanding sumber-sumber lokal.
PEMBAGIAN UNIT ANALISIS SEJARAH BERDASARKAN SPASIAL SEJARAH NASIONAL SEJARAH LOKAL SEJARAH KAWASAN SEJARAH DUNIA
PEMBAGIAN UNIT ANALISIS SEJARAH BERDASARKAN TEMPORAL PRASEJARAH PRAISLAM [HINDU, BUDHA] SEJAK MASUK ISLAM—SEKARANG KOLONIALISME PASCA KOLONIALISME MODERN KONTEMPORER