ACTIVITY BASED COSTING (AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS)
Akuntansi Biaya Tradisional (ABT) Mengalokasikan overhead secara merata pada biaya produk Total biaya overhead perusahaan dialokasikan pada produk dengan menggunakan pengukuran berdasarkan volume seperti jam kerja karyawan, jam kerja mesin, dan lain sebagainya Asumsi: hubungan antara overhead dan pengukuran berdasarkan volume
ABT pada Perusahaan Dua buah produk A dan B Produk A: - 1 jam tenaga kerja langsung Biaya tenaga kerja langsung 1 jam = $20/jam Permintaan 100 unit c. Produk B: - 2 jam tenaga kerja langsung Biaya tenaga kerja langsung 2 jam = $20/jam = $40.00 Permintaan 950 d. Total overhead: $100,000.00 e. Total tenaga kerja tidak langsung: 2,000 jam $100,000/2,000 jam = $50/jam f. Produk A: 1 jam tenaga kerja langsung g. Produk B: 2 jam tenaga kerja langsung h. Alokasi overhead ABT: A: $50/unit B: $100/unit
Mengapa sistem manajemen biaya yang baru dibutuhkan? Untuk menentukan biaya “sebenarnya” dari objek biaya (produk, jasa, atau pelanggan) Mengapa pengetahuan akan biaya “sebenarnya” dari sebuah produk sangat penting? - Untuk mengidentifikasi elemen yang menghasilkan keuntungan / menghilangkan keuntungan - Untuk menemukan nilai break even point - Untuk membandingkan pilihan yang berbeda - Untuk menemukan kesempatan minimisasi biaya - Untuk mempersiapkan dan mengaktualisasikan rencana bisnis - Untuk meningkatkan pengambilan keputusan strategis
Faktor utama dalam penentuan harga pemasaran - Kompetitor - Penghargaan pelanggan Catatan: biaya produk “sebenarnya” (mis: total biaya manufaktur) hanya memiliki sedikit kepentingan dalam penentuan akhir harga pemasaran Cara untuk menentukan objek biaya : - Intuisi - Perkiraan - Akuntansi biaya tradisional - Activity Based Costing Total biaya untuk sebuah objek biaya + Biaya langsung (tenaga kerja, material) + Biaya Overhead = Total Biaya Objek
Activity Based Costing (ABC) Metodologi manajemen biaya yang lebih akurat Memfokuskan pada biaya tak langsung (overhead) Menelusuri dan bukan mengalokasi setiap kategori biaya sampai pada setiap biaya objek Membuat biaya tak langsung menjadi biaya langsung Dasar ABC Biaya objek yang mengkonsumsi aktivitas Aktivitas mengkonsumsi sumber daya Konsumsi biaya adalah yang menjadi pemicu biaya (driver cost) Memahami hubungan ini sangat penting supaya sukses dalam mengatur overhead
Kapan ABC digunakan Jika overhead tinggi Produk beraneka ragam: kompleksitas, volume, jumlah tenaga kerja langsung Kesalahan biaya tinggi Kompetitor tangguh Langkah ABC Mengidentifikasi aktivitas Menentukan biaya untuk setiap aktivitas Menentukan pemicu biaya Mengumpulkan data aktivitas Mengkalkulasi biaya produk
Ilustrasi ABC 1. Mengidentifikasi aktivitas Set-up Permesinan Penerimaan Pengepakan Engineering Ilustrasi ABC 2. Menentukan biaya aktivitas Set-up $10,000 Permesinan $40,000 Penerimaan $10,000 Pengepakan $10,000 Engineering $30,000
Ilustrasi ABC 3. Menentukan pemicu biaya Set-up jumlah setup Permesinan jam kerja mesin Penerimaan jumlah penerimaan Pengepakan jumlah pengiriman Engineering jam engineering
Ilustrasi ABC 4. Data aktivitas Ilustrasi ABC 5. Kalkulasi biaya produk Overhead untuk produk A: $24,500 : 100 = $245 Overhead untuk produk B: $75,500 : 950 = $79,47 Aktivitas Biaya($) Produk A $ Produk B Set-Up 10,000 1 2,500 3 7,500 Permesinan 40,000 100 2,000 1900 38,000 Penerimaan Pengepakan Engineering 30,000 500 15,000 24,500 75,500