JENIS-JENIS GARAM: garam tidak terhidrolisis (Garam netral) : berasal dari asam kuat dengan basa kuat , pH=7 Garam hidrolisis sebagian a. Hidrolisis sebagian sifat asam, berasal dari : Asam kuat + basa lemah  pH < 7 b. Hidrolisis sebagian sifat basa, berasal dari: Asam lemah + basa kuat  pH > 7 Garam hidrolisis sempurna, berasal dari asam lemah + basa lemah. Garam hidrolisis sempurna bersifat asam (pH < 7) jika Ka > Kb Garam hidrolisis sempurna bersifat basa (pH > 7) jika Ka < Kb Garam hidrolisis sempurna bersifat netral (pH = 7) jika Ka = Kb

Tuliskan reaksi hidrolisis dari garam berikut: KF NH4Cl Ca(CH3COO)2 (NH4)2SO4 ZnSO4 Na2S NH4F

KF KF  K+ + F- K+ + H2O  tidak bereaksi F- + H2O  HF + OH- Atau KF + H2O  K+ + HF + OH- 3. Ca(CH3COO)2 CH3COO- + H2O  CH3COOH + OH- Atau Ca(CH3COO)2 + 2H2O Ca2+ + CH3COOH + OH- (NH4)2SO4 ZnSO4 Na2S NH4F

RUMUS HIDROLISIS 1. Garam hidrolisis sebagian sifat asam terbentuk dari 2 cara: A. Sudah langsung garam hidrolisis sebagian sifat asam. Hitung pH dari 100 mL (NH4)2SO4 0,02 M dengan kb NH3 = 10-5   B. Tidak langsung (reaksi asam kuat dengan basa lemah dengan syarat habis semua) NH3 + H2SO4  pH = ? 100 mL 0,2 M 100 mL 0,1 M Kb NH3 = 10-5 nOH- = V . M . valensi = 100 . 0,2 . 1 = 20 mmol nH+ = V . M . valensi = 100. 0,1 . 2 = 20 mmol

2. Garam hidrolisis sebagian sifat basa terbentuk dari 2 cara: A. Sudah langsung garam hidrolisis sebagian sifat basa. Hitung pH dari 100 mL Ca(CH3COO)2 0,02 M dengan ka CH3COOH = 10-5   B. Tidak langsung (reaksi asam lemah dengan basa kuat dengan syarat habis semua) CH3COOH + Ca(OH)2  100 mL 0,2 M 100 mL 0,1 M Ka CH3COOH = 10-5 nH+ = V . M . valensi = 100 . 0,2 . 1 = 20 mmol nOH- = V . M . valensi = 100. 0,1 . 2 = 20 mmol

ION YANG TIDAK DAPAT TERHIDROLISIS ADALAH: A. Kation dari basa kuat IA: Li+, Na+, K+, Rb+, Cs+ IIA: Mg+, Ca2+, Sr2+, Ba2+ Anion dari asam kuat Cl- , Br- , I- , NO3- , ClO4- , SCN- , SO42- ION YANG DAPAT TERHIDROLISIS ADALAH: Kation yang berasal dari basa lemah (asam konjugasi kuat) NH4+ ; Zn2+ ; Al3+ ; Fe2+ dll Anion yang berasal dari asam lemah (basa konjugasi kuat) HCOO- ; CH3COO- ; F- ; CN- dll

Asam kuat  terionisasi sempurna HCl  H+ + Cl- Basa konjugasi lemah (ion Cl- tidak dapat menerima H+ kembali) Cl- + H+  tidak dapat bereaksi Cl- + H2O  tidak dapat bereaksi / tidak terhidrolisis Asam lemah  terionisasi sebagian HF  H+ + F- Basa konjugasi kuat (ion F- dapat menerima H+ kembali) F- + H+  HF F- + H2O  HF + OH- (mengalami hidrolisis)

Basa kuat  terionisasi sempurna  reaksi satu arah NaOH  Na+ + OH- Ion Na+ + OH  tidak dapat membentuk NaOH kembali Na+ + H2O  tidak terhidrolisis Basa lemah  terionisasi sebagian NH4OH  NH4+ + OH- Ion NH4+ + OH-  dapat membentuk NH4OH kembali. NH4+ + H2O  NH4OH + H+ Ion NH4+ dapat terhidrolisis.

Latihan: Tentukan pH dari 100 mL larutan NH4NO3 0,1M (Kb NH3 = 10-5) Tentukan pH dari 100 mL larutan (NH4)2SO4 0,1M (Kb NH3 = 10-5) Tentukan pH dari 100 mL larutan CH3COOK 0,1M (Ka CH3COOH = 10-5) Tentukan pH dari 100 mL larutan Ca(CH3COO)2 0,1M (Ka CH3COOH = 10-5) Tentukan pH dari larutan garam berikut: Sebanyak 100 mL NaH2PO4 0,1 M Sebanyak 100 mL Na2HPO4 0,1 M Sebanyak 100 mL Na3PO4 0,1 M jika (Ka1 H3PO4 =10-3 , ka2 H3PO4 =10-8 , ka3 H3PO4 = 10-13)