Reinforcement in Learning

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BERAPA WAKTU UNTUK ANAK YANG HARUS DIBERIKAN ?. BERAPA WAKTU UNTUK ANAK YANG HARUS DIBERIKAN ?
Advertisements

Motivasi.
Oleh : Laila Nursafitri, M.Pd
Kepemimpinan dan Motivasi
Pengertian psikologi dan psikologi komunikasi_01
TEORI BELAJAR.
Burrhus Frederic Skinner
Karisma Sukmayanti, M.A PS.Psikologi-Unud
Behavioral approach MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Rewards & Punishments.
PENGUAT DAN PENGGUNAANNYA Penguat adalah sesuatu (stimulus) yang apabila diberikan atau dihilangkan akan meningkatkan atau menurunkan suatu perilaku. Merupakan.
Sebagai Metode Dasar Psikoterapi
Rewards & Punishments.
TEKNIK UNTUK MENURUNKAN PERILAKU
Pembelajaran Konsumen
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGUBAHAN PERILAKU OPERAN
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
Teori Motivasi : Process theories Aplikasi Motivasi
Psikologi Belajar OPERANT CONDITIONING
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
Teori Motivasi : Process theories Aplikasi Motivasi
KONSEP-KONSEP PERILAKU
Belajar Behaviouristik
Dadang Kusbiantoro, S.Kep,Ns., M.Si
BAB 14 MOTIVASI 1. BEBERAPA PENDEKATAN MENGENAI MOTIVASI
Time Out & Token Economi
Psikologi Belajar OPERANT CONDITIONING
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
TEORI KEPRIBADIAN PAVLOV dan SKINNER
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
Rewards & Punishments.
WINNY PUSPASARI THAMRIN
Pertemuan ke-2 BEHAVIORISM.
Keterampilan Memberikan Penguatan
EXTINCTION OF CONDITIONED BEHAVIOR
Stimulus Response Theory – Hull, Dollard, Muller
BAB 8 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PSIKOLOGI BELAJAR.
Token Economi.
Adhyatman Prabowo, M.Psi
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Classical Conditioning - Skinner
decreasing behavior: EXTINCTION
BAB I LEARNING (BELAJAR).
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
Pengantar Psikologi Belajar
INTERMINTTEN REINFORCEMENT
ANALISIS PERILAKU TERAPAN ABC (Antecedent - Behavior - Consequence)
Wahyuni Kristinawati Juli 2013
Psikologi Belajar OPERANT CONDITIONING
PENGHAPUSAN PERILAKU Anna Dian Savitri.
FADING.
PRINSIP DASAR PENGUBAHAN PERILAKU
Coping.
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
TOKEN ECONOMY Anna Dian Savitri.
Paradigma Behaviourisme B.F Skinner
Dasar Manajemen dan Bisnis
EXTINCTION (Prosedur Alternatif Untuk Menurunkan Perilaku Bermasalah)
MODUL-9 Teori Peniruan dan Media Euis Heryati
PENGANTARBISNIS 10 Motivasi menjadi sangat penting bagi kebanyakan karyawan, agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Agar dapat mencapai tingkat.
TEORI PERTUKARAN SOSIAL (SOCIAL EXCHANGE THEORY)
Paikologi pendidikan Login.
Proses Pembelian & Kepuasan Konsumen
TEORI DALAM PEMBELAJARAN
Classical Conditioning (Pengkondisian Klasik)  Teori Classical Conditioning diperkenalkan oleh Ivan Pavlov, ahli fisiolog dari Rusia.  Teori ini tumbuh.
Organizational Behavior
Lilik Sri Hariani KETERAMPILAN MEMBERIKAN PENGUATAN PENGERTIAN TUJUAN PENGGUNAAN DI KELASKOMPONEN Pemberian respon dalam proses interaksi.
PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FIKES UHAMKA
Transcript presentasi:

Reinforcement in Learning Komang Rahayu Indrawati April 2013 Reinforcement in Learning

Topics Definisi reinforcement Positive Reinforcement Negative Reinforcement Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas reinforcement Conditioned reinforcement

Definisi Reinforcement = penguat mendukung untuk munculnya perilaku yang diharapkan Membantu menguatkan perilaku

Definisi Reinforcement adalah stimulus yang dapat berupa object/event, physical features Dapat terkondisikan (conditioned/secondary) dan juga tidak terkondisikan (unconditioned/primary) Unconditioned & conditioned stimuli can be positive/ negative, reinforcing/punishing

Positive Reinforcement Penguat positif Implikasinya dapat menguatkan perilaku Penguat positif umumnya bermakna ‘menyenangkan’ bagi individu sehingga menguatkan dan mendukung perilaku yang diinginkan ditampilkan secara berulang Contoh : merapikan tempat tidur

Positive Reinforcement - Reward Seringkali reward diartikan sama maknanya dengan positive reinforcer Reward adalah objek/event yang teridentifikasi sebagai hal yang menyenangkan, memuaskan, desirable Positive reinforcer dapat berupa pemberian reward, namun dapat diartikan sebagai reinforcement positif ketika positif reinforcement menguatkan respon/perilaku yang diharapkan

Negative Reinforcement Punishers dan aversive stimuli Diberikannya penguat yang bermakna ‘negatif’ sehingga dapat menghentikan atau menghindari munculnya perilaku yang tidak diharapkan Contoh : smokers vs non smokers

Escape Behavior Perilaku menghindar individu atas adanya stimulus negatif/ aversive, sehingga menurunkan perilaku yang tidak diharapkan Contoh : interaksi orangtua vs anak

Avoidance Behavior Perilaku yang ditampilkan individu ketika munculnya stimulus penguat yang dikondisikan dan upaya untuk mencegah munculnya penguat negatif 2 kondisi dalam avoidance diagram : 1. escape condition 2. avoidance condition Contoh : bapak dan anak beli mainan, putus cinta dan ancaman

Extinction of Avoidance Behavior Menjaga atau perlunya perilaku avoidance ditampilkan dalam beberapa situasi pada pemberian negative reinforcer dapat berimplikasi positif Contoh, analisa situasi : - anak – berteriak, bapak – beli mainan - putus cinta - ancaman

Extinction of Avoidance Behavior perlunya perilaku avoidance ditampilkan dalam beberapa situasi ketika tidak secara rutin perilaku individu diikuti dengan munculnya negative reinforcer, hal ini dapat berimplikasi positif (situasional) Contoh, analisa situasi : - anak – berteriak, bapak – beli mainan - putus cinta - ancaman

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Reinforcement Timing – waktu/moment Deprivation – tidak adanya reinforcer dalam waktu tertentu Satiation – kelelahan/kejenuhan Size, Amount & Type Quality (pemaknaan) Contoh : ………

Conditioned Reinforcement Conditioned reinforcers  adalah stimulus penguat yang diberikan untuk menguatkan perilaku yang diharapkan dengan melakukan ‘pemasangan’ (pairing) atau proses asosiasi dengan stimulus penguat lainnya Terdapat 2 tipe : simple & generalized Contoh simple, generalized, unconditioned reinforcers, lihat hal.92, buku Behavior Change in the Human Services