TEORI BELAJAR
Teori Belajar BEHAVIORISME PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TEORI BELAJAR Teori Belajar KOGNITIVISME Teori Belajar KONSTRUKTIVISME PEMBELAJARAN
Behaviourisme Dipelopori oleh B.F Skinner Menurut teori behavioristik belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada siswa, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut Adanya reward dan punisment dalam membentuk perilaku
Kelemahan dan Kelebihan Teori Behavioristik a) Hanya mengakui adanya stimulus dan respon yang dapat diamati b) Kurang memberikan ruang gerak yang bebas bagi pebelajar untuk berkreasi, bereksperimentasi dan mengembangkan kemampuannya sendiri c) Pebelajar atau orang yang belajar harus dihadapkan pada aturan-aturan yang jelas dan ditetapkan terlebih dulu secara ketat d) Kontrol belajar harus dipegang oleh sistem yang berada di luar diri pebelajar Kelebihan Teori Behavioristik Sesuai untuk perolehan kemampuan yang membutuhkan praktik dan pembiasaan yang mengandung unsur-unsur seperti kecepatan, spontanitas, kelenturan, reflex.
Teori Belajar BEHAVIORISME Stimulus Respon Stimulus Hadiah Black box Stimulus Hukuman
TEORI KOGNITIF Intisari dari teori belajar kognitif adalah bahwa belajar merupakan proses penemuan (discovery) dan transformasi informasi kompleks yang berlangsung pada diri seseorang. Teori kognitivisme ini memiliki perspektif bahwa para peserta didik memproses informasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada. Teori ini menekankan pada bagaimana informasi diproses.
Kelebihan dan Kekurangan Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri Membantu siswa memahami bahan belajar secara lebih mudah Kekurangan a. Teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan. b. Sulit diterapkan jika peserta didik mengalami hambatan kognisi
Teori Belajar KOGNITIVISME Stimulus Stimulus Respon PROSES Stimulus
Teori konstruksivisme Teori konstruksivisme belajar adalah proses untuk membanguin pengetahuan melalui pengalaman nyata dari lapangan. Teori ini memberikan keaktifan terhadap manusia untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan atau teknologi, dan hal lain yang diperlakukan guna mengembangkan dirinya sendiri. Dalam teori kontruktivisme, evaluasi tidak hanya dimaksudkan untuk mengetahui kualitas siswa dalam memahami materi dari guru. Evaluasi menjadi saran untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran.
Kelebihan · Dalam Aspek Berfikir yakni pada proses membina pengetahuan baru, murid berfikir untuk menyelesaikan masalah, menggali ide dan membuat keputusan; · Dalam aspek kefahaman seorang murid terlibat secara langsung dalam mebina pengetahuan baru, mereka akan lebih faham dan mampu mengapliksikannya dalam semua situasi; · Kemahiran sosial diperoleh apabila seorang murid berinteraksi dengan teman, kelompok kerja maupun dengan guru dalam proses mendapatkan ilmu pengetahuan maupun wawasan baru;.
Kekurangan Siswa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, tidak jarang bahwa hasil konstruksi siswa tidak cocok dengan hasil konstruksi sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan sehingga menyebabkan miskonsepsi; Konstruktivisme menanamkan agar siswa membangun pengetahuannya sendiri, hal ini pasti membutuhkan waktu yang lama dan setiap siswa memerlukan penanganan yang berbeda-beda; Situasi dan kondisi tiap sekolah tidak sama, karena tidak semua sekolah memiliki sarana prasarana yang dapat membantu keaktifan dan kreatifitas siswa; meskipun guru hanya menjadi pemotivasi dan memediasi jalannya proses belajar, tetapi guru disamping memiliki kompetensi dibidang itu harus memiliki perilaku yang elegan dan arif sebagai spirit bagi anak sehingga dibutuhkan pengajaran yang sesungguhnya mengapresiasi nilai-nilai kemanusiaan;
AKTIF MEMBANGUN SENDIRI Teori Belajar KONSTRUKTIVISME Lingkungan Lingkungan AKTIF MEMBANGUN SENDIRI