Ns. Maria Imaculata Ose, S.Kep

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TERAPI CAIRAN PADA NEONATUS DAN BAYI/ANAK
Advertisements

Dr.H.Asril Zahari Sp.B KBD
Bab 5 Diare.
Bagian Anestesi dan ICU Fak. Kedokteran Universitas Hasanuddin
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Paskalis Lukimon (Ners)
INFUS INTRAVENUS AKFAR BANDA ACEH
KESEIMBANGAN CAIRAN & ELEKTROLIT ELOK KARTIASMI, S.KEP, NS.
RESUSITASI CAIRAN Ns. Herlina S.Kep.
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI
Pengobatan dan Pencegahan Gastroenteritis
Gizi Seimbang Atlet.
Kasus Kematian 13 Januari 2013
KECEPATAN METABOLISME DAN PENGUKURANNYA
Penatalaksanaan Syok.
Soal 1 Kebutuhan nutrisi seorang wanita berusia 58 tahun dengan BB 140 pon adl sbb: Asam amino 50,91 g/hari Lemak 40,77 g/hari Dektrose 185,07 g/hari.
BALANCE CAIRAN PADA ANAK
TEKHNIK TERAPI CAIRAN OLEH : NURUL CH,SKep,Ners. Teknik Terapi Cairan Jatmiko, AMD Kep &
Terapi cairan perioperatif oleh dr.Yose Wizano, SpAn.KAKV
Pertemuan 13 Komposisi Tubuh.
Kebutuhan cairan dan elektrolit
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Konsep Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
CAIRAN DAN ELEKTROLIT Oleh Dewi Puspitaningrum,SSiT,M.Kes
Hiponatremia & Hipernatremia
Terapi Cairan Maintenance
CAIRAN TUBUH Imran Tumenggung
ASUHAN KEPERAWATAN CONGENITAL ADRENAL HYPERPLASIA
ASKEP PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR NUTRISI
Pertemuan 13 Komposisi Tubuh.
TYPOID PADA ANAK.
PERHITUNGAN OSMOLARITAS DAN VISKOSITAS SECARA SEDERHANA
TERAPI CAIRAN PADA NEONATUS DAN BAYI/ANAK
Menghasilkan hormon eritropoetin
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
TERAPI CAIRAN.
Fisiologi Cairan Tubuh
Bahan 4 METABOLISME SUMBER ENERGI DAN ASAM-AMINO IBU HAMIL
TERAPI CAIRAN Fitri Musdalifa.
DIET PASIEN GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Makanan parenteral Minggu ke V.
Fisiologi Cairan Tubuh
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELECTROLIT
Assalamua’laikum Wr.Wb
Ns. Maria Imaculata Ose S.Kep
TYPOID PADA ANAK.
KONSEP DASAR DAN PRINSIP PERITONEAL DIALYSIS
KESEIMBANGAN CAIRAN & ELEKTROLIT.
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
CAIRAN TUBUH, ELEKTROLIT, KESEIMBANGAN ASAM BASA
KEPERAWATAN GADAR Gangguan Endokrin : Hipo-Hiperglikemia, Hipertyroid
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
CAIRAN DAN ELEKTROLIT Imran Tumenggung.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BBLR
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
HOMEOSTASIS CAIRAN DAN ELEKTROLIT Dan ASAM BASA. OBJECTIVES MEMAHAMI KONSEP HOMEOSTASIS KOMPOSISI CAIRAN TUBUH MEKANISME HOMEOSTASIS PENGERTIAN ASAM-BASA.
SYOK Penilaian dan Tatalaksana. Pertahankan jalan nafas dan oksigenisasi Menghentikan perdarahan Mengganti kehilangan volume cairan Evakuasi segera :
PENGGUNAAN CAIRAN INTRAVENA
TRAUMA ABDOMEN.
SYOK YULIATI, SKp,MM.
Bahan 4 METABOLISME SUMBER ENERGI DAN ASAM-AMINO IBU HAMIL
KEBUTUHAN CAIRAN OLEH ZAENAL ARIFIN.
KEGAWAT DARURATAN PASIEN DENGAN LUKA BAKAR EVA YUSTILAWATI,S.Kep.,Ns.,M.KEP. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
AGD DINKES Prov. DKI JAKARTA. S H O C K merupakan kondisi mengancam jiwa yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang adekuat Kumpulan.
CAIRAN & ELEKTROLIT (Dyna Apriany., SKp., MKep). - FISIOLOGI CAIRAN TUBUH -  Total Body Fluid Perempuan dewasa 50%-55%  TBF Laki-laki dewasa 55%-60%
Transcript presentasi:

Ns. Maria Imaculata Ose, S.Kep Resusitasi cairan Ns. Maria Imaculata Ose, S.Kep

Total Body Water body wt% Total body water% total 60 100 intracellular 40 67 extracellular 20 33 intravas 5 8 interstitial 15 25

Composition of Fluids plasma interstitial intracellular Cations Na 140 146 12 K 4 4 150 Ca 5 3 10 Mg 2 1 7 Anions Cl 103 104 3 HCO 24 27 10 SO4 1 1 - HPO4 2 2 116 Protein 16 5 40

BODY FLUIDS COMPARTEMENT 40% 20% INTRA CELL INTERSITIEL INTRAVASCULAR

Isotonic infusion Ringer’s acetate Ringer’s lactate Normal saline Replace acute/ abnormal loss increases ECF ICF ISF Plasma 800 ml 200 ml

Hypotonic infusion 5% dextrose increases ICF > ECF Replace Normal loss (IWL + urine) increases ICF > ECF ICF ISF Plasma 660 ml 255 ml 85 ml

Hypertonic infusion HES steril/colloid increases IVF Restrict fluid ICF ISF Plasma

PERIOPERATIF PRA-OPERATIF RESUSITASI / STABILISASI MEMASUKAN OBAT OPERASI PASCA-OPERATIF RESUSITASI / STABILISASI MEMASUKAN OBAT NUTRISI

MACAM CAIRAN : CAIRAN NON ELEKTROLIT GLUKOSA 5% / DEKTROSE 5% CAIRAN ELEKTROLIT RL. PZ, KAEN. Asering dll. CAIRAN KOLOID Dextran. HES. Gelatin, Darah , Albumin dl CAIRAN RESUSITASI RL,NS,RINGER ACETAT

MASALAH PRAOPERATIF : - HYPOVOLUMIA → Peran Cairan mengisi ruang Intravaskuler oksigenasi sel diperbaiki. - OPERASI ELEKTIF → puasa hypovolumia - OPERASI EMERGENCY : 1. Dehidrasi Hipovolumia ------- Resusitasi rehidrasi. 2. Syok Hipovolumia ----- Resusitasi cairan 3. Pendarahan Hipovolumia ------ Resusitasi cairan

PEMBERIAN CAIRAN MAINTENANCE - JUMLAH CAIRAN : DEWASA 50Kg / KgBB/ 24 jam ANAK 10Kg I ------ 100cc / KgBB / 24 jam 10Kg II ------- 50cc / KgBB / 24 jam. > 20cc/ KgBB / 24 jam. TETESAN / MENIT MACAM CAIRAN --------------------- Na+ ---------- 3 – 5 meg / KgBB / 24 jam. KEBUTUHAN

CONTOH : Laki-laki, 25 th, BB 50 Kg. - Jumlah Cairan -------- 50 x50 / 24Jam = 2500 cc / 24 jam. - Macam Cairan ----- kebutuhan Na+ = 150 -250 meg/ 24 jam. RL – Na+ 131 meq/L------ 1 fles = 65 meq PZ – Na+ 154 meq/L ------ 1 fles = 77 meq. - Macam Cairan RL 3 fles --- Na+ 195 meq , jumlah 1500 cc. kekurangan cairan 1000 cc ------ D5% = 2 fles. - Susunan Cairan RL 3 fles + D5% 2 fles. - Tetesan / menit – otsuka --- 1cc = 15 tts terumo – 1cc = 20 tts. - Otsuka : 2500 x 15 = 2500 = 25 -30 tts / mnt 24 x 60 24 x 4 - Terumo : 2500 x 20 = 2500 = 33-35 tts / mnt. 24 x 60 24 x 3

- Jumlah Cairan 10 Kg I ----- 10 x 100cc = 1000 cc Anak, 11 th , BB 27 kg. - Jumlah Cairan 10 Kg I ----- 10 x 100cc = 1000 cc 10Kg II ------- 10 x 50 cc = 500 cc > 7Kg ------ 7 x 20 cc = 140 cc jumlah = 1640 cc Macam Cairan Kebutuhan Na+ = 81 – 135 meq/ 24 jam. NS / PZ NaCl 0,9% - C I - Na+ 77 meq/fles NaCl 0,45% in D5% -- C2  Na+38 meq/fles NaCl 0,225% in D5%  C4  Na+19 meq/fles NaCl 0,18 % in D5%  C5  Na+ 10 meq/fles Macam cairan -C2 3 fles  Na+ 114 meq  jumlah 1.500 cc D 5% 140 cc Jumlah 140 cc Total 1.640 cc Tetesan : Otsuka : 1640 X 15 1640 16 - 18 tts/m 24 X 60 96 Terumo : 1640 X 20 1640 22 – 24 tts/m 24 X 60

Dehydrasi  defisit cairan  hypoxia sel +  ATP  Rehydrasi Dehydrasi  Rehydrasi  Evaluasi – Nadi, Tensi, Urine (warna/jumlah) (cairan elektrolit) Laki2 30 th BB 50 kg  Dehydrasi Dehydrasi berat 10%  10/100 X 50 kg = 5 kg  5.000 cc Cara - 1 jam I  20 cc /kgBB/jam  1.000 cc E v a l u a s i 1 jam II  20 cc/kgBB/jam  1.000 cc 1 jam III  10 cc/kgBB/jam  500 cc E v a l u a s I  jelek  kembali ke 1 jam I 3 jam jumlah 2.500 cc

KENYATAAN SEHARI-HARI DALAM PRAKTEK Seorang laki2 45 th BB 50 kg dg peritonitis generalisata Dianggap dehydrasi berat  ≥ 10 % Defisit = 10/100 X 50 kg = 5 kg ~ 5.000 cc air Dasar Pemikiran : dianggap dehydrasi berat (≥ 10 %) Bila ≤ 10 %  pd rehydrasi jam I/II sdh baik Bila > 10 %  stl rehydrasi jam III dapat dilanjutkan spt jam I dan seterusnya. 1 jam I  20 cc/kgBB/jam  1.000 cc Evaluasi - Nadi Tensi  baik  maintenance I Urine  jelek  1 jam II Mukosa lidah

KENYATAAN SEHARI-HARI DALAM PRAKTEK 1 jam II  20 cc/kgBB/jam  1.000 cc Evaluasi  baik  maintenance  jelek  1 jam III 1 jam III  10 cc/kgBB/jam  500 cc  jelek  kembali ke 1 jam I, dan seterusnya Kesimpulan : dalam 3 jam resusitasi cairan yang masuk 1.000 cc + 1.000 cc + 500 cc = 2.500 cc. Padahal defisit 5.000 cc, jadi dalam 3 jam cairan yang masuk hanya separuhnya.

BODY FLUIDS COMPARTEMENT CRITICALLY ILL PATIENTS 40% PERCENT OF BODY WEIGHT THIRD SPACE 20% INTRA CELL INTERSITIEL INTRAVASCULAR

Syok Hipovolumik  hypoxia cell + gangguan perfusi  kompensasi tubuh  vasokonstriksi perifer kulit/akral dingin dingin/basah (keringat)  Tensi rendah, Nadi cepat kecil Resusitasi: cairan elektrolit  Grojok evaluasi, N, T, Akral Kesadaran Produksi urine Syok Hipovolumik

Perdarahan  hipovolume  oksigenasi sel turun Syok (+) Masalah : - pada waktu yang tidak lama jumlah cairan intravaskuler berkurang. - jumlah cairan di interstitiel & intrasel tetap. Resusitasi : mengisi cairan intravaskuler Bila dengan RL ------- 1 cc darah = 3 – 4 cc RL

BODY FLUIDS COMPARTEMENT 40% 20% Acute Bleeding INTRA CELL INTERSITIEL INTRAVASCULAR

HAL-HAL YANG PERLU DIINGAT !! 1. VOLUME DARAH EFEKTIF(Effective blood volume/flow) ♂ 70 – 75 cc/kgBB ♀ 60 – 65 cc/kgBB Anak2 90 – 100 cc/kgBB 2. 15 % EBV/F hilang  hypoxia (+)  nadi meningkat 3. 25 % EBV/F hilang  syok.

Kenyataan sehari-hari Pasien laki2 BB 50 kg di IRD karena KLL dan perdarahan Waktu masuk: N 100 x/m T 120/80 RR 24 x/m Perhitungan : N 100 x/m  pasien perdarahan Hypoxia (+)  kira2 15 % dari EBV/F BB 50 kg  EBV 70 X 50 cc = 3.500 cc Darah yang hilang 15 % = 15/100 X 3.500 = 525 cc Cairan yang dimasukkan, RL = 4 X 525 cc  ± 2.100 cc

CAIRAN UTK MEMASUKKAN OBAT Bila perlu obat iv yang berulang Pemberian  mell. Infus – disuntikkan pd karet infus Syarat  cairan harus mengalir  pelan2 thrombus/embolus (-) tetesan/menit  asal menetes Cairan  elektyrolit/ non elektrolit

Cairan untuk nutrisi Nutrisi  Metabiolisme + Oxygen  Energi Nutrtisi  peroral  bentuk karbohydrat, lemak, prot dll Parenteral  bentuk – monosaccharida - asam lemak - asam amino, dll Nutrisi parenteral  bahan berbentuk cairan 1 cc berisi ~ gram bahan Kebutuhan bahan disesuaikan dg kebutuhan kalori/24 jam selain kebutuhan kalori harus disesuaikan dg jumlah cairan yg diperlukan/24 jam  kekurangan cairan diganti dg cairan elektrolit ( ~ dg kebutuhan Na+ / 24 jam)

Membuat Asuhan keperawatan yang berhubungan dengan masalah Cairan (Pengkajian, diagnosa dan Tujuan Kriteria hasil n intervensi)

Terima Kasih