RASIONALISME MODERN DAN EMPIRISME MODERN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANDANGAN TENTANG HUKUM (dari masa ke masa)
Advertisements

1 Ekonomi Politik Liberalisme: –Akarnya adl perlawanan thd monarki absolut di Inggris> Magna Charta Dipelopori oleh kaum bangsawan. –1700an muncul.
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
TEORI ASAL MULA DAN TERJADINYA NEGARA
BAB 01 ASAL MULA DAN PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
Pertemuan IV dan V Sosiologi Kritis
PERKEMBANGAN EPISTEMOLOGI
PANCASILA 8 FILSAFAT, PANCASILA, DAN FILSAFAT PANCASILA
PEMIKIRAN POLITIK JOHN LOCKE
Pendidikan Kewarganegaraan
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
METODE DEDUKSI DAN INDUKSI DALAM MEMPEROLEH PENGETAHUAN
NILAI FILOSOFIS SILA I.
Filsafat Pancasila Bambang Tri Purwanto.
Socrates, Plato, Aristoteles
FILSAFAT MANUSIA ESENSI MANUSIA.
FILSAFAT MANUSIA TUBUH DAN JIWA.
Dampak Modernisasi Bagi Keluargaku
PEMIKIRAN POLITIK ABAD PERTENGAHAN
MODUL I FILSAFAT KOMUNIKASI KONSEP FILSAFAT
MASHAB-MAZHAB FILSAFAT
BAB 1 Pembelaan Negara A. Negara B. Pentingnya Usaha Pembelaan Negara
LIBERALISME (MATA KULIAH : TEOLOGIA & MISI KONTEMPORER
Pemahaman tentang bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
Modul11 filsafat komunikasi PARADIGMA DASAR ILMU
ALIRAN-ALIRAN & TOKOH-TOKOH FILSAFAT ILMU
Oleh: RUSDIANTO UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
EPISTEMOLOGI (CARA MEMPEROLEH DAN MENYUSUN ILMU PENGETAHUAN )
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN FALSAFAH
Sistem Pers.
Hakikat apa yang dikaji
Arthur Schopenhauer Ajaran Kefilsafatan Sufi Quraeni
MANUSIA DAN HUKUM.
SEJARAH FILSAFAT HUKUM
FILSAFAT MANUSIA THOMAS HOBBES.
By: Desayu Ekla Surya, S.Sos., M.Si
TEORI ASAL MULA DAN TERJADINYA NEGARA
Kekuasaan Negara.
FILSAFAT MANUSIA KEHENDAK BUTA.
FILSAFAT MANUSIA RENE DESCARTES.
RENAISANS DAN HUMANISME
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
FILSAFAT MANUSIA ESENSI MANUSIA.
TUGAS ONLINE 2 FILSAFAT MANUSIA
FILSAFAT MANUSIA TUBUH DAN JIWA.
KELOMPOK 4 CILINE RIA APRILLIA RENI SETYA
Etika Pancasila.
Pancasila sebagai sistem filsafat, perbandingan filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya didunia.
Materi ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA 1 OUTLINE
Filsafat Pendidikan Perenialisme
FILSAFAT PENDIDIKAN.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
SIAPAKAH MANUSIA DALAM ROMA 7?
Gagasan Awal tentang Belajar
SEJARAH PSIKOLOGI Dosen Pengampu :
MATERI KULIAH PENDIDIKAN AGAMA
ILMU POLITIK NAMA ANGGOTA : RISKI RIANDA ALBERTUS ARYO ANDIKA TITO NUR
Filsafat Hukum Filsafat hukum adalah filsafat hukum yang diterapkan pada hukum atau gejala gejala hukum. Dalam filsafat pertanyaan pertanyaan paling dalam.
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
TEORI TERJADINYA NEGARA
PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
Sejarah & Aliran Psikologi
Sejarah Empirisme Istilah empirisme diambil dari bahasa Yunani empiria yang berarti coba – coba atau pengalaman. sebagai doktri.. Empirisme adalah lawan.
Kelompok 8 Ai Marlina Dede Ilmi Deuis Siti Sarah
KELUARGA - KELUARGA BERIMAN
FRANSISCUS A. HALAWA MUKHAMAD CANDRA IRAWAN.  Materialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada.
Transcript presentasi:

RASIONALISME MODERN DAN EMPIRISME MODERN Rene Descartes dan Blaise Pascal Thomas Hobbes dan John Locke

KOSMOS (Pra Sokratik) KETUHANAN (Abad kegelapan) KESADARAN (Modern)

Rasionalisme Pandangan tentang pengetahuan diperoleh dari rasio, bukan pengalaman Representasionis Apologetika Blaise Pascal Rene Descartes

Biografi Rene Descartes Bapak Filsafat Modern 1596 Lahir 31 maret di La Haye Touraine 1604 Masuk kolese Yesuit College Royal di La Fleche, studi ilmu-ilmu alam dan filsafat skolastik 1613 Studi ilmu hukum di Poitiers 1615 Ke Paris untuk studi matematikaLahir 31 maret di La Haye Touraine 1617 Dinas militer ke Bayern, Jerman 1621 Dinas militer sambil melancong ke Swiss, Polandia dan Italia

Terbit Principia Philosophiae Mati di kota Stockholm 1625 Tinggal di Paris sementara 1637 Bermigrasi dan menyepi ke Belanda 1641 Terbit Meditationes de prima Philopophia, debat dengan Gassendi, Hobbes dan Mersenne 1644 Terbit Principia Philosophiae 1650 Mati di kota Stockholm

Latar belakang pemikiran Hidup dalam masyarakat aristokrat Sekolah di La Fleche yang dikelola oleh pater-pater Yesuit Berkontak dengan Thomas More, Hobbes, dll. Menjadi musuh kaum Yesuit Dalam kesendiriannya di barak, temukan asas: Kontemplasi atas kebenaran

Metode Kesangsian dan Cogito ergo Sum Fundamentum certum et inconcussu (kebenaran dasariah dan kebenaran yang kokoh) Melontarkan pertanyaan metafisis dalam le doute methodique (metodekesangsian) Aku yang menyangsikan pasti exist Menyangsikan adalah berpikir Je pense donc je suis atau Cogito ergo Sum (aku berpikir, maka aku ada)

Subyektifitas lewat kesangsian metodis Cogito (kesadaran diri) itu kebenaran dan kepastian yang tak tergoyahkan karena aku mengertinya secara jelas dan terpilah-pilah (claire et distincte) Lewat pikiran kita sendiri, bukan kitab suci, dongeng, prasangka, dst.

Dasar yang pasti dan tidak tergoyahkan = Cogito (Aku berpikir) Persepsi indrawi Kesangsian metodis Dasar yang pasti dan tidak tergoyahkan = Cogito (Aku berpikir)

Idea-idea bawaan Idea-idea bawaan Res cogitans (pikiran) Allah (sempurna) Res ekstensa (kejasmanian)

ALLAH (argumen ontologis) Substansi Substansi-substansi Pikiran (jiwa) ALLAH (argumen ontologis) Materi (kejasmanian)

Hubungan jiwa dan badan Dualisme Jiwa dan Badan Jiwa kendalikan mesin

Etika: Jiwa sebagai kontrol perilaku Jiwa kuasai badan, hasrat terkendali Manusia jadi bebas secara spiritual 6 nafsu pokok: cinta, kebencian, kekaguman, gairah, kegembiraan, dan kesedihan Otonomi manusia tidak mutlak karena berdasarkan penyelenggaraan ilahi

Problem Cogito mengandaikan bahwa pikiran atau kesadaran melukiskan kenyataan di luar kesadaran itu melalui refleksi diri. Teori macam ini disebut representasionisme Masalahnya lukisan belum tentu menampilkan kenyataan di luar

Biografi Blaise Pascal Sang Apologet 1623 Lahir tanggal 19 Juni di Clermont-Ferrand Perancis 1641 Mulai merancang kalkulator 1647 Temukan “hukum Pascal” dalam fisika 1649 Tinggal di Paris 1656 Lettres a un Provinciales diterbitkan dengan polemik Yesuit 1662 Mati 19 Agustus di Paris 1670 Pensee sur la religion (pemikiran tentang agama) diterbitkan secara anumerta

Latar belakang pemikiran Terbalik dengan filsuf lain, ia menekankan IMAN MELEBIHI RASIO. Iman dan wahyu dapat mengatasi situsasi manusia Seorang apologet Kristiani Aneh karena dia rasionalis, tapi hidup asketis Penelitian sebagai pengabdian kepada Allah Dia pengikut Katolik yang serang Yesuit karena terlalu longgar dalam moralitas, sehingga membuat agama Kristen duniawi.

Le Coeur dan alasan-alasannya Dualisme Ilmu Pengetahuan moderm Bela Iman

Le coeur a ses raisons que la raison ne connait point (Hati memiliki alasan-alasan yang tidak dimiliki rasio) Hati sebagai unsur pertama yang dapat mengetahui kenyataan secara berlainan dari rasio, termasuk tentang Allah. Hati sebagai kehendak dan kemampuan untuk mengetahui Iman tidak terbatas sehingga jadi penasihat yang lebih baik, daripada akal yang terbatas

Kenistaan dan Keluhuran Manusia Menjadi manusia beerarti hidup kontradiksi Manusia mengenali dirinya sebagai makhluk nista, sekaligus jadi luhur karena mengenali kenistaan itu Hasrat untuk bahagia, tetapi hasrat tak terpuaskan itu menjadi ketidakbahagiaannya Dalam mencari kebahagiaan, kerapuhan tunjukan keluhuran, kalau manusia terima Allah

Le Pari atau Pertaruhan Argumen untuk melawan skeptisisme tentang ada tidaknya Allah Kalau orang menang dalam pertarungan ini, orang akan benar-benar menang, tetapi kalau kalah orang tidak kehilangan apa-apa. “Jadi, percayalah jika kau dapat” Pertaruhan dorong perilaku yang bermoral, sehingga kalau kalah, hidupnya sudah menjadi keutamaan, sedangakan kalau menang hidup akan diganjar dengan kebahagiaan.

Agama tidak bisa didekati secara rasional melulu, tetapi melalui apologetika. Unsur kehendak dan keinginan memainkan peran yang besar

EMPIRISME Pengetahuan tidak diperoleh secara apriori (mendahului pengalaman), melainkan secara aposteori (melalui pengalaman) Absolutisme Liberalisme Thomas Hobbes John Locke

Biografi Thomas Hobbes 1588 Tanggal 5 April di Malmesbury/ Westport 1603 Studi di Oxford 1607 Raih gelar BA (Baccalaureus Artium) 1608 Tutor putra Baron Cavendish 1610-1613 Studi tur ke kota-kota di Eropa 1629 Menerjemahkan karya Thukydides 1640 Larikan diri ke Perancis selama 10 tahun. Dituduh ateis

1642 Terbit De Cive 1651 Terbit Leviathan 1655 Terbit Elementa philosophiae: de corpore 1658 Terbit de homine 1660 Melanjutkan studi alam dan sastra 1679 Meninggal di Hardwick

Latar belakang pemikiran Hidup dalam era perang saudara di Inggris abad ke-17 Pengalaman itu memberi kesan bahwa anarki (tidak adanya pemerintah dan peraturan) adalah sebuah bencana kemanusiaan yang paling tragis. Kehidupan bermasyarakat adalah sebuah usaha yang rapuh

Berusaha memecahkan masalah kodrat manusia Dianggap atheis oleh Katolik, Anglikan, dan Kalvinis Sikap hidup: berbudi bahasa, toleran, dan mengabdi pada ilmu pengetahuan

Kemandirian filsafat Teologi bukanlah filsafat Subustansi Allah (tidak berubah) dan Substansi malaikat, roh, dst. (dapat berubah) harus disingkirkan karena tidak bisa dialami oleh tubuh Manusia kuasai pengetahuan untuk taklukan alam kodrat Geometri, fisika, etika, dan politik sebagai filsafat rigorus

Perintis Materialisme Modern Metafisika implisit Bukan Allah sebagai penyebab pertama kenyataan, tetapi asas pertama adalah materi dan gerak Pengetahuan harus berdasarkan observasi dan pengalaman Bagi batin dilakukan melalui introspeksi diri

Teori Pengetahuan sebagai Teori Bahasa Kata sebagai tempelan pada benda, bukan kenyataan seperti yang Descartes katakan

Manusia sebagai Mesin Antisosial (De Homine) Determinasi psikologis: persaingan antara nafsu (+) dengan pengelakan (-) untuk menghasilkan kehendak Kepentingan diri sendiri sebagai etika dasar: Cari nikmat, elakan rasa sakit  eoisme  hedonisme Manusia sebagai makhluk antisosial karena kepentingan akan kekuasaan saling bertabrakan sehingga saling serang

Negara sebagai ‘Leviathan’ Kontrak sosial rapuh, maka serahkan kekuasaan dan hak-hak kodrati kepada negara Negara yang memonopoli penggunaan kekerasan Negara hanya memiliki hak atas rakyat untuk memaksakan norma-norma dan ketertibannya, dan tidak memiliki kewajiban, maka bersifat absolut

Teks: Kalau tidak ada yang diperangi bersama, maka perangnya antar individu Agama sebagai sarana kontrol sosial bersumber dari rasa takut untuk menciptakan ketertiban Ortodoksi agama adalah sebuah kejahatan karena akan memunculkan anarki Agama dapat digunakan sebagai instrumen politik

Absolutisme Demokrasi pada latar belakang kehidupan Hobbes menciptakan perang saudara, maka menurutnya: Absolutisme negara + Instrumen gereja = dukung monarkisme

Biografi John Locke 1632 Tanggal 29 Agustus lahir di wrington/ Somerset 1652 Bekerja di Oxford 1662 Diangkat sebagai dosen retorika dan filsafat di Oxford, polemik tentang toleransi 1667 Pindah ke London mengabdi ke Lord Earl of Shaftesbury 1668 Menjadi anggota Royal Society karena sumbanganya dalam ilmu alam dan ekonomi 1675 Istirahat di Perancis karena asma

1679 Kembali ke London 1683 Melarikan diri ke Belanda karena konflik politis 1689 Kembali ke Inggris, menolak jabatan pemerintah 1696 Utusan dagang kerajaan 1698 Terbit Epistola de tolerantia, dan An Essay Concerning Human Understanding 1690 Terbit Two Treatises of Government

Latar belakang pemikiran Seperti Hobbes, hidup dalam zaman yang penuh gejolak di Inggris Persaingan faksi imam dan faksi independen (menang) Locke berpihak pada pemberontakan borjuisi melawan pemerintahan absolut  Glorious Revolution: tahun 1688, tanpa tumpah darah, gerakan demokrasi klasik terbentuk

Sikap puritan: kemewahan dan kesenangan adalah dosa Pikiran liberal dipengaruh oleh dosennya, John Owen Diasingkan bersama musuh kerajaan ke Belanda Balik ke Inggris jadi juru bicara liberalisme

Usaha memukul ajaran tentang idea-idea bawaan Melawan rasionalisme Descartes dalam karyanya: An Essay Concerning Human Understanding Idea bawaan tidak terbukti Pikiran anak sebagai ‘Tabula rasa’, yaitu kertas kosong Dosa awal ditolak karena manusia dapat berubah dan bukan budak dari keadaan awalnya

Proses pikiran, idea simpleks dan kompleks Pengamatan Internalisasi Ciptakan Idea

Idea kompleks Idea simpleks

Idea-idea kompleks Idea-idea simpleks Pengalaman Abstraksi (modus, relasi, substansi) Abstraksi Refleksi dan sensasi

Adanya dunia obyektif Idea: pengertian dari pengalaman Kualitas : kekuatan obyek untuk memberi pengertian Kualitas primer: inheren pada obyek Kualitas sekunder: subyektif (dapat berubah) - hasilkan macam-macam penginderaan dalam diri subyek Adanya dunia obyektif, tetapi hanya kualitas-kualitas dunia obyektifnya saja

Etika yang memuja kenikmatan Indrawi: rasa nikmat dan rasa sakit sebagai dasar moral Senang = baik Sakit = jahat Moral yang baik hasilkan kenikmatan Moral yang jahat hasilkan penderitaan

5 nilai yang patut dikejar Pengetahuan Berbuat baik Harapan Kehormatan Kesehatan

Kritik atas etika kenikmatan Tidak memadai dan superefisial (dipermukaan/ tidak berbobot) Misalnya mengesampingkan penundaan kenikmatan ataupun pengorbanan diri

Ajaran Politik Keadaan asali bagaikan firdaus Diatur oleh hukum kodrat Hak tidak boleh dirampas Bebas dan sama

Pertahankan keadaan asali yang bebas dan independen Buat kontrak sosial Pemerintah tidak boleh rampas kebebasan individu

Pemerintah diperlukan karena manusia pada dasarnya tidak baik Pemerintah menjaga hak pribadi Eksekutif dan Legislatif supaya tidak ada tirani

Perintis konsep hak-hak asasi manusia Ambiguitas negara Positif: pelihara hak-hak pribadi Negatif: cenderung korup Jadi, kekuasaan negara dibatasi Sebetulnya tegaskan kebebasan individu

Bibit Sekularisme dalam Rasionalisme dan Empirisme Rasionalime Representasionis Jiwa kontrol perilaku Apologetika bukan wahyu Empirisme Bukan teokrasi Absolutisme Liberalisme Kebebasan individu