TEORI KONSTITUSI MATERI PERKULIAHAN ASAS-ASAS HUKUM TATA NEGARA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR HUKUM TATA NEGARA MOH. SALEH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012 MOH. SALEH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012.
Advertisements

MENGANALISIS HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI
KONSTITUSI & KONSTITUSIONALISME MOH. SALEH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012 MOH. SALEH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012.
CIVICS ILMU KEWARGANEGARAA
DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
Hubungan Dasar Negara Dan Konstitusi
PENGERTIAN-PENGERTIAN UMUM HUKUM TATA NEGARA
KONSTITUSI NEGARA DAN NEGARA HUKUM
BAB V KONSTITUSI.
Negara dan Konstitusi Apa itu konstitusi dan apa itu konstitusionalisme? Apa konstitusi dari NKRI dan apa saja isinya? Apa sistem ketatanegaraan Indonesia.
KONSTITUSI.
HUKUM KELEMBAGAAN NEGARA
Substansi Konstitusi Negara
Dikdik Baehaqi Arif PANCASILA DAN UUD 1945 Dikdik Baehaqi Arif
Bobot : 4 SKS Status : Mata Kuliah Dasar Keahlian O l e h : Saifudin
KONSTITUSI NEGARA Dr.SUHARTO,Drs,SH,M.Hum.
Lembaga-lembaga Negara di Indonesia
KONSTITUSI Emi Setyaningsih.
PENGERTIAN-PENGERTIAN UMUM HUKUM TATA NEGARA
Masnur Marzuki, SH, Hukum Tata Negara Masnur Marzuki, SH,
HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “Negara, Warga Negara Dan Kewarganegaraan”
KONSTITUSI NEGARA.
DEMOKRASI INDONESIA EKA YULI ASTUTI , S.H., M.H.
PEMAHAMAN WARGA NEGARA TENTANG KONSTITUSI DAN HAK ASASI WARGA NEGARA
PENGERTIAN UMUM HUKUM INTERNASIONAL
TEORI KONSTITUSI OLEH ANIS MUTTAQIN.
HUKUM TATA NEGARA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MEDAN
SISTEM KONSTITUSI.
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI. NEGARA HUKUM.
Munafrizal Manan, S.H., S.Sos., M.Si., M.IP.
Munafrizal Manan, S.H., S.Sos., M.Si., M.IP.
Pengantar Hukum Administrasi Negara 1
KOMPETENSI V PERTEMUAN MINGGU VI
KOMPETENSI !V V PERTEMUAN MINGGU VI
KONSTITUSI NEGARA Dr.SUHARTO,Drs,SH,M.Hum.
PENDAHULUAN Disampaikan Pada Mata Kuliah
TINJAUAN UMUM TENTANG KONSTITUSI
KONSTITUSI MATERI MUATAN KONSTITUSI KEDUDUKAN, FUNGSI & TUJUAN KONSTITUSI KLASIFIKASI KONSTITUSI.
HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI
9 KONSTITUSI DAN RULE OF LAW
NEGARA DAN KONSTITUSI.
PENGERTIAN-PENGERTIAN UMUM HUKUM TATA NEGARA
DASAR NEGARA & KONSTITUSI
Civil Society Oleh: Yesi Marince. M.Si.

PPKN BANGSA, WARGA NEGARA DAN PEMERINTAH
KONSTITUSI Pokok Bahasan : Pengertian konstitusi
HUKUM DAN TEORI KONSTITUSI
Oleh : Teori Konstitusi Oleh :
HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI
KONSTITUSI DAN TATA PERUNDANG-UNDANGAN INDONESIA
Pert. 5 Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
DEMOKRASI INDONESIA NORI SAHRUN, S.Kom., M.Kom.
NEGARA DAN KONSTITUSI Negara & Konstitusi Kata Pengantar Daftar Isi
Konstitusi dan Negara Embrio Konstitusi dalam Negara
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia 2013
Munafrizal Manan, S.H., S.Sos., M.Si., M.IP.
NEGARA & KONSTITUSI Konstitusionalisme,
Konstitusi dan Konstitusionalisme
KONSTITUSI & KONSTITUSIONALISME
Pengantar Hukum Tata negara
SISTEM PERUBAHAN KONSTITUSI
PENDAHULUAN Disampaikan Pada Mata Kuliah
PENGERTIAN-PENGERTIAN UMUM HUKUM TATA NEGARA
KELOMPOK 6 PANCASILA DAN UUD 1945  AFFANDI YUSUF C  YESSY AYU AMANDASARIC  HISYAM SUDRAJAD C  WAHYU NUR FITRIANTO.
KONSTITUSI INDONESIA MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN.
KONSTITUSI NEGARA. A. KONSTITUSI NEGARA 1) Konsep Konstitusi  Konsep konstitusi berasal dari istilah “constituer” --- membentuk Artinya : untuk pembentukan.
PERKEMBANGAN, PENGERTIAN DAN MAKNA KONSTITUS
Transcript presentasi:

TEORI KONSTITUSI MATERI PERKULIAHAN ASAS-ASAS HUKUM TATA NEGARA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

KONSTITUSI Konstitusi secara harfiah berarti pembentukan yang berasal dari bahasa Perancis “Constituir” yang berarti membentuk. Secara istilah berarti peraturan dasar (awal) mengenai pembentukan negara. Dalam bahasa Belanda disebut Grondwet yang berarti Undang-Undang Dasar

ISTILAH KONSTITUSI Konstitusi Contitutio = Jus atau Ius berarti Hukum atau prinsip Constitution (Inggris) Constitutie dan Grondwet (Belanda) Verfassung dan gerundgesetz (Jerman) Droit Constitutionnel dan Loi Constitutionnel (Perancis) Staatsregeling = Grondwet (Belanda) Konstitusi = Undang Undang Dasar (UUD) Dalam bahasa Yunani Kuno kata “konstitusi” berasal dari Politeia dan dlm bahasa latin berasal dari kata Constitutio Dalam Yunani Kuno tidak dikenal istilah Constitutio atau Jus sbgmn di Romawi

ISTILAH KONSTITUSI (lnjt) Pengertian konstitusi di zaman Yunani kuno masih bersifat materil. Artinya blm diformalkan sebagaimana konstitusi zaman sekarang ini Aristoteles misalnya membedakan antara konstitusi dengan hukum biasa berdasarkan adanya pengertian kata Politeia dan Nomoi. Politeia dapat diartikan sebagai konstitusi. Sedangkan Nomoi diartikan sebagai Undang-Undang biasa

PENGERTIAN KONSTITUSI Samuel Edward Finer "codes of norm which aspire to regulate the allocation of power, functions, and duties among the various agencies and officer of government, and to define the relationships between these and the public.“ Samuel Edward Finer & Stanley de Smith dan Rodney Brazier "constitution is regarded as the primary source of legal authority within a state."

PENGERTIAN KONSTITUSI Stanley de Smith dan Rodney Brazier "Primarily about political authority and power of the location, conferment, distribution, exercise, and limitation of authority and power among the organs of a state…concerned with matters of procedures as well as substance. More often than not they also include explicit guarantees of the rights and freedom of individuals. And sometimes they incorporate ideological pronouncements-principles by which the state ought to be guided or to which it ought to aspire, and statements of the citizen's duties“

Pengertian Konstitusi Brian Thompson: ‘what is a constitution’? “… a constitution is a document which contains the rules for the the operation of an organization” Ivo D. Duchacek,: “identify the sources, purposes, uses and restraints of public power Phillips Hood and Jackson (British Constitution) : “a body of laws, customs and conventions that define the composition and powers of the organs of the State and that regulate the relations of the various State organs to one another and to the private citizen”

Pengertian Konstitusi K.C. Wheare, “A constitution is used to describe the whole system of government of a country, the collection of rules which establish and regulate (govern) the government.” CF Strong: a collection of principles according to which the powers of the government, the rights of the governed, and the relations between the two are adjusted.

PENGERTIAN KONSTITUSI Herman Heller membagi pengertian Konstitusi menjadi: Konstitusi mencerminkan kehidupan politik di dalam masyarakat sebagai suatu kenyataan, karenanya mengandung pengertian politis dan sosiologis; Konstitusi merupakan suatu kaedah yang hidup dalam masyarakat, karenanya mengandung pengertian yuridis; Konstitusi yang ditulis dalam suatu naskah sebagai undang-undang tertinggi yang berlaku dalam suatu negara.

Konstitusi (Jimly Asshiddiqie) menentukan pembatasan kekuasaan organ-organ negara, mengatur hubungan antara lembaga-lembaga negara yang satu dengan yang lain, mengatur hubungan kekuasaan antara lembaga-lembaga negara dengan warga negara.

Materi Konstitusi Mr. J.G. Steenbeek menggambarkan apa yang seharusnya menjadi isi dari konstitusi: Adanya jaminan terhadap HAM dan warga negaranya; Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang fundamental; Adanya pembagian dan pembatasan tugas-tugas ketatanegaraan yang juga bersifat fundamental;

Materi Konstitusi (Henc v Maarseveen & Ger v der Tang) The basic law of the state „ The basic collection of rules establishing the principal institutions of the state „ Regulates the most important of the state’s institutions, their powers and their mutual relations „ Regulates fundamental rights and duties of the citizens and the government „ Regulates and limits the power of the state and its institution „ Establishes the ideology of the existing power elite in rules „ Determines the material relations of state and society

Materi Konstitusi Henc van Maarseveen & Ger van der Tang, “Written Constitution” as a national document. “Having constitution to show the outside world to emphasis the state’s own identity”. As a political legal document. “A means of forming the state’s own political and legal system.” As a birth certificate. “A sign of adulthood and independence.”

Materi Konstitusi K.C. Wheare, Modern Constitution: “A constitution is used to describe the whole system of government of a country, the collection of rules which establish and regulate (govern) the government.” “To the question: ‘What should a Constitution contain?’ The short answer, then, is: ‘The very minimum and that minimum to be rules of law.’ One essential characteristic of the ideally best form of Constitution is that it should be as short as possible.”

Materi Konstitusi Mr. J.G. Steenbeek menggambarkan apa yang seharusnya menjadi isi dari konstitusi: Adanya jaminan terhadap HAM dan warga negaranya; Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang fundamental; Adanya pembagian dan pembatasan tugas-tugas ketatanegaraan yang juga bersifat fundamental;

Materi Konstitusi Materi muatan konstitusi meliputi HAM, susunan ketatanegaraan yang mendasar, pembagian tugas dan kewenangan ketatanegaraan. Menurut Logeman, een staat is enn machtsorganitatie. Organisasi dibagi-bagi menjadi urusan pemerintah pusat atau daerah, infra struktur dan suprastruktur politik. Karena kecenderungan kekuasaan untuk korup, sebagaimana dikatakan oleh Lord Acton, yaitu Power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutely. Maka perlu dibentuk Konstitusi sebagai pembatas kegiatan dan kemampuan pemerintah.

Konstitusi sebagai dokumen non-politik Implementasi the highest/supreme law of the land Konstitusi Ekonomi Konstitusi Sosial Konstitusi Kesejahteraan

Fungsi Konstitusi (Jimly Asshiddiqie) Fungsi penentu dan pembatas kekuasaan organ negara. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara dengan warga negara. Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan negara. Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan yang asli (yang dalam sistem demokrasi adalah rakyat) kepada organ negara. fungsi simbolik sebagai pemersatu (symbol of unity) fungsi simbolik sebagai rujukan identitas dan keagungan kebangsaan (identity of nation). fungsi simbolik sebagai pusat upacara (center of ceremony). fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat (social control), baik dalam arti sempit hanya di bidang politik maupun dalam arti luas mencakup bidang sosial dan ekonomi. fungsi sebagai sarana perekayasaan dan pembaruan masyarakat (social engineering atau social reform), baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas.

KLASIFIKASI KONSTITUSI Konstitusi terdiri dari: 1. Konstitusi dalam arti luas yaitu konstitusi tertulis dan tidak tertulis 2. Konstitusi dalam arti sempit yaitu konstitusi tertulis atau Udang-Undang Dasar (UUD)

KLASIFIKASI KONSTITUSI (lnjt) C.F. Strong: konstitusi tertulis atau tidak tertulis merupakan pembedaan yang keliru, karena tidak ada konstitusi yang benar-benar tertulis dan tidak tertulis. Konstitusi Inggris dikatakan tak tertulis, tetapi ada beberapa hukum tertulis atau undang-undang yang telah memodifikasi konstitusi tersebut, misalnya: The Bill of Right (1689) adalah sebuah hukum tertulis. Konstitusi AS merupakan konstitusi tertulis, namun bbrp kebiasaan atau konvensi tak tertulis telah tumbuh dan berkembang

KLASIFIKASI KONSTITUSI (lnjt) Misalnya: pasal II bagian I konstitusi (bersama dengan amandemen ke 12) yang menyatakan bahwa untuk memiliki Presiden rakyat harus memilih elector yang akan bersidang dan memilih dengan suara mayoritas siapapun yang mereka kehendaki Oleh karenanya, klasifikasi konstitusi tertulis dan tidak tertulis merupakan sesuatu yang tidak nyata

Nilai Konstitusi (Karl Louwenstein) Karl Loewenstein dalam bukunya “reflection of the value of constitutions” mengemukakan ada 3 macam nilai konstitusi. Artinya jenis penilaian terhadap pelaksanaan norma-norma atau bunyi pasal-pasal konstitusi dalam kenyataannya. Nilai Normatif Nilai konstitusi dimana seluruh ketentuan yang termuat di dalamnya benar-benar dijalankan secara murni dan konsekwen. Nilai Nominal Nilai konstitusi dimana ditemukan satu atau beberapa ketentuan yang termuat di dalamnya yang tidak berjalan dalam praktek kenegaraan, baik oleh pemerintah maupun lembaga negara lainnya. Nilai Semantik Nilai konstitusi dimana seluruh ketentuan yang termuat di dalamnya dapat berubah sesuai dengan penafsiran penguasa negara tersebut.

Sifat Konstitusi Rigid dan Fleksible - Ditinjau dari metode pengubahannya; - Ditinjau dari kemungkinannya mengikuti perkem-bangan masyarakat. Tertulis dan tidak tertulis Mayoritas negara-negara di dunia memiliki konstitusi yang bersifat tertulis. Sementara konstitusi tidak tertulis hanya dapat ditemukan di Inggris dan Israel.

Perubahan Konstitusi K.C. Wheare: Formal Amendment; Constitutional Convention; Judicial Interpretation.