IV. INTEGRAL IV. INTEGRAL 4.1. PENGERTIAN 4.2. ATURAN TRAPESIUM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Integral Tentu.
Advertisements

INTEGRASI NUMERIK.
INTEGRASI NUMERIK Supriyanto, M.Si..
Integrasi Numerik Metode Numerik.
INTEGRASI NUMERIK.
INTEGRASI NUMERIS Integral Reimann sebuah fungsi
Umi Sa’adah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2012
Pertemuan 11 Tujuan Instruksional Umum : Integrsi Numerik
6. INTEGRAL.
GAUSS-QUADRATURE himawat.lecture.ub.ac.id/files/2010/03/Lecture-6-integral.ppt.
MATEMATIKA KELAS XII SEMESTER GANJIL
FEB 2006Univ. INDONUSA Esa Unggul INF-226 Pertemuan 10 Tujuan Instruksional Umum : Integrasi Numerik Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa mampu mencari.
INTEGRATION Pengertian Integral Calculus Aturan Trapezoidal
Integral.
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
8. INTEGRASI NUMERIK (Lanjutan).
BAB VI REGRESI SEDERHANA.
6. PENCOCOKAN KURVA (CURVE FITTING).
BAB 6 PENERAPAN INTEGRAL.
Integral Tak Tentu Pertemuan 9 Matakuliah: K0352/Matematika Bisnis Tahun: 2008.
1 Pertemuan 18 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Regresi (II) : Meluruskan Model.
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
DISTRIBUSI PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI SAMPLING
Penerapan Integral Tertentu
METODE NUMERIK Integrasi Numerik
6. INTEGRAL.
Formula Integrasi Newton-Cotes
Perhitungan dalam Perencanaan Kapal
TE UB AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL
KALKULUS 2 INTEGRAL.
Integrasi numerik (tugas komputasi teknik & simulasi)
APLIKASI INTEGRAL TENTU.
INTEGRATION Pengertian Integral Calculus Aturan Trapezoidal
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
5.4. Pendahuluan Luas Dua masalah yang menjadi motivasi dua pemikiran terbesar dalam kalkulus, yakni : - Masalah garis singgung yang membawa kita kepada.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
INTEGRAL NUMERIK Merupakan limit suatu jumlah luas sampai diperoleh suatu ketelitian yang diijinkan. Contoh : Evaluasi suatu integral dari suatu fungsi.
LIMIT Definisi Teorema-teorema limit Kekontinuan fungsi Iyan Andriana.
Teorema A. Teorema Dasar Kalkulus Kedua
Pertemuan 10.
Pertemuan 10 Tujuan Instruksional Umum : Integrasi Numerik
TE UNIBRAW AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL AKAR PERSAMAAN SATU VARIABEL
Teknik Pengintegralan
Integral dengan Simpson
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
METODE NUMERIK INTEGRAL NUMERIK.
IDENTIFIKASI MATERI ESENSIAL UN 2017 MATEMATIKA IPA.
Analisa Numerik Integrasi Numerik.
Matematika Pertemuan 6 Matakuliah : D0024/Matematika Industri II
Fungsi Penerapan fungsi dalam bidang pertanian merupakan bagian yang sangat penting untuk dipelajari, karena model-model dalam matematika biasa disajikan.
KALKULUS 2 INTEGRAL.
Integral.
METODA INTEGRASI GAUSS
Penerapan Integral Lipat dua pada Luas daerah
2. FUNGSI.
LIMIT DAN KEKONTINUAN.
GAUSS-QUADRATURE himawat.lecture.ub.ac.id/files/2010/03/Lecture-6-integral.ppt.
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
Gunawan.ST.,MT - STMIK-BPN
INTEGRATION Pengertian Integral Calculus Aturan Trapezoidal
GunawanST.,MT - STMIK-BPN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
D. Kecekungan dan Titik Belok Suatu Fungsi
C. Persamaan Garis Singgung Kurva
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
Gunawan.ST.,MT - STMIK-BPN
C. Persamaan Garis Singgung Kurva
INTEGRAL (Integral Tertentu)
Transcript presentasi:

IV. INTEGRAL IV. INTEGRAL 4.1. PENGERTIAN 4.2. ATURAN TRAPESIUM 4.3. ATURAN SIMPSON 4.4. ATURAN GAUSS QUADRATURE

PENGERTIAN y=f(x) x=b x=a Adalah luas daerah yang dibatasi oleh garis x=a, garis x=b, kurva y=f(x), dan sb-x

1. ATURAN TRAPESIUM Kurva pada interval x=a s/d x=b diganti dengan y=f(x) Kurva pada interval x=a s/d x=b diganti dengan sebuah garis lurus sehingga terbentuk sebuah trapesium yang mempunyai luas: x=a x=b Terdapat kesalahan positif (hasil yang diperoleh lebih besar dari nilai yang sebenarnya).

n=2 I2 I1 Interval x = a s/d x = b dibagi menjadi dua sub Interval sama lebarnya. n=2 y=f(x) x=b I2 x=a x1 I1 h h

Multipel Segmen: xn x0 h f(xi) f(xi-1) Ii Luas trapesium ke i:

tr tr

Contoh Diketahui: Hitung integral itu menggunakan pendekatan trapesium dengan a. n = 1 b. n = 2 d. n = 8 Diketahui: Contoh c. n = 4

Jawab f(x) = x2 - 4x + 5 a. Untuk n = 1 maka h = 4 dan didapat nilai-nilai fungsi berikut: i xi f(xi) 1,00 2,00 1 5,00 10,00

f(x) = x2 - 4x + 5 b. Untuk n = 2 maka h = 2 dan didapat nilai-nilai fungsi berikut: i xi f(xi) 1,00 2,00 1 3,00 2,00 2 5,00 10,00

f(x) = x2 - 4x + 5 c. Untuk n = 4 maka h = 1 dan didapat nilai-nilai fungsi berikut: i xi f(xi) 1,00 2,00 2,00 1,00 1 2 3,00 2,00 3 4,00 5,00 4 5,00 10,00

f(x) = x2 - 4x + 5 i xi f(xi) 2 f(xi) 1,00 2,00 1 1,50 1,25 2 3 2,50 4 d. Untuk n = 8 maka h = 0,5 dan didapat nilai-nilai fungsi berikut: i xi f(xi) 2 f(xi) 1,00 2,00 1 1,50 1,25 2 3 2,50 4 3,00 5 3,50 3,25 6 4,00 5,00 7 4,50 7,25 8 10,00 2,50 2,00 4,00 6,50 10,00 14,50 42,00

2. ATURAN SIMPSON Pendekatan derajat dua. Untuk mendapatkan fungsi derajat dua diperlukan tiga titik (dua sub interval) y=f(x) x0=a x2=b f2(x) Pers. kurva derajat dua: x1 h

n=2 y=f(x) f2(x) x0=a x2=b h x1

n=4 I2 x0=a x4=b x2 I1

Multipel Segmen: n genap xn x0

Contoh Diketahui: Hitung integral itu menggunakan pendekatan simpson dengan a. n = 2 b. n = 4 c. n = 8

Jawab a. Untuk n = 2 maka h = 1,0 dan didapat nilai-nilai fungsi berikut: i xi f(xi) 0,00 0,00 1 1,00 2,718282 2 2,00 109,1963

b. Untuk n = 4 maka h = 0,5 dan didapat nilai-nilai fungsi berikut: xi f(xi) 0,00 0,00 0,50 0,64201 1 2 1,00 2,71828 3 1,50 14,23160 4 2,00 109,19630

c. Untuk n = 8 maka h = 0,25 dan didapat nilai-nilai fungsi berikut: xi f(xi) 0,00 0,00 1 0,25 0,26612 2 0,50 0,64201 3 0,75 1,31629 4 1,00 2,71828 5 1,25 5,96342 6 1,50 14,23160 7 1,75 37,41665 8 2,00 109,19630

3. GAUSS-QUADRATURE Transformasi b x f(x) -1 1 u F(u) Transformasi Integran f(x) dengan batas-batas dari x = a s/d x = b ditransformasi ke integran F(u) dengan batas-batas dari u = -1 s/d u = 1.

TRANSFORMASI VARIABEL DARI x KE u: x = a0 + a1 u x = a u = -1 a = a0 - a1 (i) u = 1 b = a0 + a1 (ii) x = b Solusi simultan (i) dan (ii) adalah: Jadi hubungan variabel lama x dengan variabel baru u adalah

a b x f(x) -1 1 u F(u)

f(x) = x2 - 4x + 5 3 1 x f(x) Transformasi: u F(u) 1 -1

Pembobot c1 dan c2 adalah sedemikian hingga -1 1 u F(u) -1 1 u F(u) u1 u2 Pendekatan: Pembobot c1 dan c2 adalah sedemikian hingga terjadi keseimbangan antara kesalahan positif dengan kesalahan negatif.

Ke empat bilangan yang belum diketahui u1, u2, c1, dan c2 dicari sebagai berikut: F(u)=1 -1 1 (1) F(u) = u 1 -1 (2)

Solusi Simultan pers (1) s/d (4) adalah: -1 1 F(u)=u2 (3) F(u)=u3 -1 1 (4) Solusi Simultan pers (1) s/d (4) adalah: c1 = c2 = 1

Faktor-faktor pemberat c dan argumen fungsi u Rumus Umum Faktor-faktor pemberat c dan argumen fungsi u untuk sampai dengan 6 (enam) titik adalah sebagaimana diberikan dalam tabel 14.1: Numerical Methods For Engineer with Personal Computer Applications. Steven C Chapra

Contoh Diketahui: Hitung integral itu menggunakan pendekatan Gauss quadrature dengan a. 2 titik b. 3 titik c. 4 titik

Jawab: x =u + 1 a. 2 titik 0,50531 18,98747 + 19,49278

b. 3 titik Dari tabel: 0,13175 2,41625 22,98867 + 25,53667

c. 4 titik 0,04924 0,66541 5,26301 20,67753 + 26,65520