HUBUNGAN PEMAPARAN DAN RESPON Dalam studi epidemiologi yang terpenting adalah mencari hubungan pemaparan pekerjaan /lingkungan kerja dengan respon yang.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UJI KULIT DAN MATA Esti Dyah Utami, M.Sc., Apt.
Advertisements

2. TOKSIK vs ORGANISME
BAB I BIOLOGI SEBAGAI ILMU.
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
PASCA SARJANA ILMU LINGKUNGAN Universitas Mulawarman
TOLOK UKUR KUANTITATIF
KONSEP SEBAB AKIBAT.
HUBUNGAN ASOSIASI dalam PENELITIAN
KONSEP SEHAT, SAKIT DAN MASALAH KESEHATAN
Obeservasional Exsperimen
TOKSIKOLOGI Ilmu yang mempelajari pengaruh negatif toksikan pada makhluk hidup Bidang ilmu yang menunjang: Ilmu murni Ilmu terapan Biologi Imunologi.
OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM
KRITERIA KAUSALITAS (KRITERIA HILL)
TEORI PERMINTAAN Dr. Sri Hermawati, SE, MM PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN
SAMPLING Vitri Widyaningsih, dr.
STUDI KOHORT.
UKURAN-UKURAN ASOSIASI
RANCANGAN / DISAIN PENELITIAN
RANCANGAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK
Dr. Muhamad Ibnu Sina TIM UKMPPD FKU MALAHAYATI
 Dari 10 biota penelitian ternyata menghasilkan efek 5 biota mati (50%)  TERNYATA LC terjadi pada konsentrasi 5ppm  Hasil tersebut disebut : TOKSISITAS.
KARAKTERISASI RISIKO Risiko nonkarsinogenik dinyatakan sebagai Risk Qoutient (RQ), dihitung membagi asupan (Ink) dengan dosis referensi (RfD atau RfC):
Toksisitas & efek toksik bahan kimia industri materi.( 6 )
Masalah Penyebab Penyakit
CASE CONTROL & COHORT Erni Yusnita Lalusu.
M.A. Epidemiologi K3 DR. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, MSc., Sp.Ok.
Case Control Study (Penelitian kasus kontrol)
Epidemiologi Kerja Putri Handayani, SKM.
Sunarmi Aprlia intan M Amalia
Besar Sampel untuk Proporsi
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
RISET PROGNOSIS DIANA AGUSTIN WINA SUNDARI
STUDI POTONG LINTANG suharyo.
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Kelompok III Herlinda K Rasti Sahara Putri K
STUDI CROSS SECTIONAL.
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
Metodologi penelitian
KASUS KONTROL Batasan :
HIGIENE PERUSAHAAN.
Oleh: Epidemiologi STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
FISIOLOGI PERTUMBUHAN (GROWTH)
KELOMPOK 3 Yulia Permatasari. A (Moderator) Merlin. Balak (Pemateri)
TERMINOLOGI EPIDEMIOLOGI
Teknik Sampling I Made Kardena Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner
Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
Gisely Vionalita SKM. M.Sc. Program Studi Kesehatan Masyarakat
MODEL-MODEL EFEK MEDIA
Komplikasi Tetanus Inas Amalia
M.A. Epidemiologi K3 Desyawati Utami S.Pi, M.KKK
Desain Epidemiologi Oleh Dr. Nugroho Susanto, M.Kes.
KONSEP SEBAB AKIBAT Nugroho susanto.
EFEK KESEHATAN DAN TOKSIK
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Studi Kasus ( Analisis Risiko Pajanan Konsentrasi Pb Pada Anak SD Di Jakarta ) Anis Latifah BK STIKes Bhakti.
OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM
Diakhir kuliah mahasiswa memiliki kemampuan dasar tentang
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
Kelompok 1 Agung Ma’rufin Desy Purwasih Hamidah Nining Tri Sugiarti
Epidemiologi Kerja Putri Handayani, SKM.
RANCANGAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
INFERENSI KAUSAL.
UKURAN ASOSIASI Suharyo.
Teknik Analisis Jalur Pajanan & Perhitungan Asupan
PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
KISARAN DOSIS DAN KONSEP LD50
Transcript presentasi:

HUBUNGAN PEMAPARAN DAN RESPON Dalam studi epidemiologi yang terpenting adalah mencari hubungan pemaparan pekerjaan /lingkungan kerja dengan respon yang dialami tenaga kerja ,ialah dengan mencari hubungan asosiasi secara kuantitatif antara pemaparan lingkungan kerja dengan efek yang tidak diinginkan terhadap kesehatan di kemudian hari ( adverse effect )

HUBUNGAN PEMAPARAN-RESPON Adalah hubungan antara dosis dan lama pemaparan faktor lingkungan kerja dengan proporsi individu yang mengalami kelainan oleh efek

HUBUNGAN PEMAPARAN - EFEK Hubungan pemaparan dan efek adalah hubungan antara besar dosis pemaparan dengan keparahan dari efek yang tidak diinginkan dikemudian hari ( adversed effect ) pada individu atau kelompok kerja

KURVA PEMAPARAN RESPON Mengambarkan variabel antar induvidu terhadap susceptibilitas,metabolisme dan terhadap semua faktor ada pada organisme

HUBUNGAN ANTARA DOSIS/KONSENTRASI PEMAPARAN Berisi pengertian bahwa banyak aspek/ faktor yang berpengaruh terhadap organ tubuh yang mengalami respon kritis Banyak perbedaan yang dialami organ tubuh oleh pengaruh pemaparan lingkungan kerja

KURVA HUBUNGAN DOSIS RENDAH -PEMAPARAN Sulit diperhitungkan tergantung dari asumsi perhitungan matematis dalam ekstrapolasi dosis-efek dalam bidang toksikologi ( ekperimentil ) Pada efek toksik digunakan perangkat nilai ambang batas (NAB/ TLV ) Pada efek karsinogenik tidak digunakan nilai ambang batas( asbestos ) ,tetapi ada hubungan antara lama intensitas dan lama pemapran yang berbentuk kurva linier.( pada studi toksikologi ekperimentil binatang ) Pada studi epidemiologi kerja oleh pengaruh asbestos terhadap organ paru sering digunakan perangkat NAB ( 1 serat asbest /M3 )

RESIKO RELATIF (RELATIVE RISK ) Uji resiko relatif digunakan untuk menilai hubungan pemaparan-respon dari katagori multipel Uji statistik yang digunakan adalah uji tabel 2x2

RESIKO RELATIF KATAGORI MULTIPEL Kelompok Tenaga Kerja Lama pemaparan Ganguan kesehatann Tidak ada gangguan Resiko relatif ( pada suatu dosis) ( kasus ) ( kontrol ) (RR ) 0 ( Kel.Kontrol ) 10 100 1.0 1-4 30 150 2.0 5-9 75 250 3.0

RR untuk tenaga kerja terpapar 1- 4 thn = 30x100 = 3000 = 2.0 PERHITUNGAN ( RR ) RR untuk tenaga kerja terpapar 1- 4 thn = 30x100 = 3000 = 2.0 10x150 1500 RR untuk tenaga kerja terpapar 5-9 tahun = 75x100 = 7500 = 3.0 10x250 2500