Disampaikan oleh: Ali Maulida, ss, m.pd.i

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HADITS KEDUAPULUH TUJUH
Advertisements

TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT DOSEN: Muh. Samsudin, S. Ag, M.Pd
AKHLAK Secara etimologis, kata akhlak berasal dari bahasa arab ( أخلاق ) dalam bentuk jama’, sedang mufradnya adalah khuluq ( خلق ), yang dalam Kamus Munjid.
Materi IV Akhlak Orientasi Nilai-Nilai Dasar Islam
Bab 4 : Berperilaku Terpuji
AKHLAK DAN TASAWUF Pengertian dan perbedaannya Macam-macam Akhlak
PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENDIDIKAN AKHLAK
BAB 4 HUSNUZAN.
SERTIFIKASI 1 PENGANTAR AKHLAQ.
Akhlak Materi -11.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keadilan ialah kelayakan dari sebuah tindakan (Aristoteles).
BAB VI A k h l a q.
Prinsip Dasar Pembentukan Akhlak
ETIKA, MORAL, DAN AKHLAQ Pengertian Etika, Moral, dan Akhlaq
Karena itu tingkatkan kualitas dan kuantitas dakwah
Oleh: Ali Maulida, S.S, M.Pd.I. Kebaikan dan Keburukan وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا “Demi jiwa dan penyempurnaan penciptaannya “ QS. Asy-Syams: 7.
AKHLAK MAHMUDAH Oleh : Ali Mas’ud.
PENDEKATAN DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM
A S S A L A M U A L A I K U M W. W. Kelompok 3 :  Ainin Nadhifah (03)  Amron Rosyada (08)  Fajrul Alam (12)  Wulan Mustika A. (3  Zuhra Tsabita.
AKHLAK Secara etimologis, kata akhlak berasal dari bahasa arab ( أخلاق ) dalam bentuk jama’, sedang mufradnya adalah khuluq ( خلق ), yang dalam Kamus Munjid.
Oleh : Ronny Mugara, S.Pd., M.Pd
Pertemuan Ke-9.
JUJUR, SANTUN, MALU AKHLAK TERPUJI.
PENGERTIAN ISLAM DAN AJARANNYA
NAMA : - Maya Indah. S ( ) -Sri Hardiyanti ( )
Assalamu'alaikum ETIKA, MORAL DAN AKHLAQ Oleh: Nurhasan, M. Ag Hmmm…..
I. Arti dan Ruang lingkup agama Islam
Pertemuan ke-2.
BAB VII ETIKA, MORAL DAN AKHLAK.
AGAMA DAN AGAMA ISLAM NANING PUTRI UTAMI
Ahklak Shahsiah akhlaq mengajarkan kita tentang nilai-nilai baik dan buruk, terpuji dan tercela yang dijadikan sebagai pedoman hidup manusia dalam segala.
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM
Akhlaq dalam Sistem Ajaran Islam
Pertemuan Ke-11.
AKHLAK.
Akhlak Materi -7.
TAFSIR, TA’WIL DAN TARJAMAH
ILMU AKHLAK Oleh AH.ZAKKI FUAD,M.Ag.
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM
BAB II KEBAIKAN, KEBAJIKAN DAN KEBAHAGIAAN
Ilmu Sosial Budaya Dasar HAKIKAT MANUSIA
OLEH RIDA ARIFI HIDAYATIFAMA MATEMATIKA(NK) A
6. Hukum, HAM, dan Demokrasi Dalam Islam
Akhlak, Etika dan Moral.
Etika, Moral, dan Akhlak Oleh : Kelompok 5
AKHLAQ, etika, dan moral serta contoh-contoh akhlaq mulia rasulullah saw Oleh: BAIDLOWI, M.H.I.
REDAKSI AYAT وإذ أخذ ربك من بني آدم من ظهورهم ذريتهم وأشهدهم على أنفسهم ألست بربكم قالوا بلى شهدنا أن تقولوا يوم القيامة إنا كنا عن هذا غافلين فأقم.
PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA
AKHLAK, ETIKA-MORAL, DAN TASAWUF
PENDAHULUAN TUJUAN SYARI’AT ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAM.
STUDI ISLAM 3 HAKIKAT ISLAM DAN KARAKTERISTIKNYA
Etika Individu Pebisnis (Akhlaq Pebisnis Muslim)
AKHLAK PENGERTIAN AKHLAK PERBEDAAN AKHLAK, ETIKA DAN MORAL
KULIAH AKHLAK & TASAWUF
AKHLAK DAN TASAWUF A.Pengertian dan perbedaannya B.Macam-macam Akhlak C.Ruang lingkup Akhlak D.Tasawuf.
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN AGAMA
AKHLAK PRIBADI.
AL-SUNNAH & AL-HADITS PENGERTIAN & FUNGSI
HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA
Faktor pembentuk ahlak
Akhlak Islam.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Kuliah 2 – Pemikiran Islam Sederhana
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR ETIKA. Bio 10 C Kelompok 2 SRI MAYUNI No. PIN : 1 WISKA OKTAVIA RILLA No. PIN : 3.
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
Wiwin Agusmawati, S.Ag MAN 1 LAHAT AKHLAKUL KARIMAH
Menjadi Hamba Allah yang Berakhlak MA Al-Inayah Dengan pembimbing, Drs. Fakhri Fakhrudin.
Menurut etimologi, Akhlak berasal dari kata al-khulq yang berarti perilaku. Tingkah laku yang lahir dari manusia dengan sengaja, tidak dibuat-buat, dan.
Transcript presentasi:

Disampaikan oleh: Ali Maulida, ss, m.pd.i PENGANTAR STUDI AKHLAK Disampaikan oleh: Ali Maulida, ss, m.pd.i

Definisi Akhlak Secara bahasa (etimologi) Akhlak (الأَخْلَاقُ) jama’ (plural) dari kata al-khuluq (الخُلُقُ), --- > nama untuk suatu kebiasaan atau pembawaan seseorang dan tabiat yang ia terlahir dengan membawanya. Majmū’ah min al-Mukhtashshīn, Mausū’ah Nadrat al-Na’īm, hlm. 59.

Definisi Akhlak Tiga derivasi (asal kata) -al-khalq, الخَلْقُ -al-khulq, الخُلْقُ -al-khuluq الخُلُقُ

اَلْقُوَى وَالسَّجَايَا اْلمُدْرَكَةُ بِالْبَصِيْرَةِ al-khalq (اَلْخَلْقُ)dikhususkan untuk menggambarkan kondisi dan sosok yang dapat dilihat mata اَلْهَيْئَاتُ وَ الصُّوَرُ الْمُدْرَكَةُ بِالْبَصَرِ al-khulq (اَلْخُلْقُ) dan al-khuluq (اَلْخُلُقُ) dikhususkan untuk sifat dan karakter yang hanya dapat dilihat dengan intuisi. اَلْقُوَى وَالسَّجَايَا اْلمُدْرَكَةُ بِالْبَصِيْرَةِ Ar-Raghib al-Asfahani dalam Ahmad Mu’ādz Haqqī, al-Arba’ūna Hadītsan fi al-Akhlāq, hlm. 7.

Ibn Manzur : al-khuluq adalah agama (al-dīn), tabiat (al-tab’) dan karakter (al-sijiyyah), dimana hakikatnya adalah bentuk atau kondisi yang bātin (tak terlihat) dari seseorang, yaitu jiwanya, sifat-sifatnya, dan kepribadiannya. Adapun al-khalq adalah bentuk atau kondisi –baik sifat maupun kepribadian- yang zāhir (terlihat). al-Jurjānī, al-Ta’rifāt, dalam Mausū’ah Nadrat al-Na’īm, Jilid I, hlm. 60.

Secara Istilah Al-Jurjāni menjelaskan : اَلْخُلْقُ عِبَارَةٌ عَنْ هَيْئَةٍ لِلنَّفْسِ رَاسِخَةٌ تَصْدُرُ عَنْهَا اْلأَفْعَالُ بِسُهُوْلَةٍ وَيُسْرٍ مِنْ غَيْرِ حَاجَةٍ إِلَى فِكْرٍ وَرَوِيَّةٍ “Akhlak adalah nama bagi suatu bentuk didalam jiwa yang bersifat rāsikh (mendalam dan kokoh) yang muncul dari padanya perbuatan-perbuatan dengan begitu mudah tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan.” al-Jurjānī, al-Ta’rifāt, dalam Mausū’ah Nadrat al-Na’īm, Jilid I, hlm. 62.

فَإِنْ كَانَ الصَّادِرُ عَنْهَا الْأَفْعَالُ اْلحَسَنَةُ كَانَتِ الْهَيْئَةُ خُلُقًا حَسَنًا، وَإِنْ كَانَ الصَّادِرُ مِنْهَا اْلأَفْعَالُ اْلقَبِيْحَةُ سُمِّيَتِ الْهَيْئَةُ الَّتِيْ هِيَ مَصْدَرُ ذَلِكَ خُلُقاً سَيِّئاً. Jika hal yang muncul dari dalam jiwa tersebut perbuatan baik atau terpuji maka disebut akhlak yang baik. Begitu pula jika yang muncul adalah perilaku buruk atau tercela maka sumber perilaku itu dinamakan akhlak yang buruk.

وَإِنَّمَا قُلْنَا إِنَّهُ هَيْئَةٌ رَاسِخَةٌ لِأَنَّ مَنْ يَصْدُرُ مِنْهُ بَذْلُ اْلمَالِ عَلَى النُّدُوْرِ بِحَالَةٍ عَارِضَةٍ لَا يُقَالُ خُلُقُهُ السَّخَّاءُ مَالَمْ يَثْبُتْ ذَلِكَ فِيْ نَفْسِهِ. “Akhlak dinamakan bersifat rāsikh (kokoh) dikarenakan (sebagai contoh) orang yang menyumbangkan hartanya secara jarang dikarenakan sebab tertentu saja perilakunya tidak dikatakan sebagai dermawan selama perbuatannya itu tidak tetap pada dirinya”.

al-Jāhiz mendefinisikan akhlak yaitu : 1. Akhlak adalah kondisi jiwa yang dengannya manusia melakukan perbuatannya tanpa pertimbangan (rawiyyah) maupun pilihan (ikhtiyār). 2. Akhlak pada sebagian manusia terkadang merupakan insting (gharīzah) dan tabiat (tab’an), tetapi pada sebagian yang lain hanya dapat dimiliki dengan suatu pembiasaan (riyādah) dan kesungguhan (ijtihād). Contoh: sifat dermawan (sakhā’), yang terkadang terdapat pada diri banyak orang tanpa adanya pembiasaan maupun upaya keras (ta’ammul). Demikian pula sifat berani (syajā’ah), santun (hilm), menjaga kesucian diri (‘iffah), adil (‘adl), dan akhlak terpuji lainnya” Majmū’ah min al-Mukhtashshīn, Mausū’ah Nadrat al-Na’īm, hlm. 61.

Kesimpulan… 1. akhlak adalah sifat yang terkandung di dalam jiwa, baik bawaan (fitrah) atau didapat dengan usaha (muktasab), yang menghasilkan efek berupa perilaku terpuji atau tercela. ‘Abd al-Rahmān Hasan Habankah al-Maidānī, al-Akhlāq al-Islāmiyyah wa Ususuhā, Damaskus: Dār al-Qalam, 1999, hlm. 10

2. Tidak setiap sifat yang ada didalam jiwa dapat disebut akhlak 2. Tidak setiap sifat yang ada didalam jiwa dapat disebut akhlak. Ada yang berupa insting atau faktor pendorong saja yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan akhlak. Yang membedakan keduanya adalah bisa atau tidaknya ia disifati dengan baik atau buruk. Contoh: makan ketika lapar adalah dorongan dari rasa didalam jiwa yaitu mempertahankan hidup, dan ini tidak disifati dengan baik atau buruk. Namun seseorang yang makan secara berlebihan yang muncul dari sifat tamak atau rakus maka ini disebut akhlak, karena tamak atau rakus itu buruk dan tercela. ‘Abd Rahmān al-Maidāni, al-Akhlāq al-Islamiyyah wa Ususuhā, hlm. 11.