LABA TIDAK DIBAGI Laba yang tidak dibagi merupakan elemen modal perusahaan. Laba tidak dibagi merupakan modal yang berasal dari dalam perusahaan yaitu kumpulan laba atau rugi sampai saat tertentu sesudah dikurangi deviden yang dibagi dan jumlah yang dipindahkan rekening modal Apabila akun laba tidak dibagi menunjukan saldo debit maka disebut defisit

Tujuan laba tidak dibagi: Pembagian Deviden Pembelian treasury stock Pembatalan laba tidak dibagi untuk tujuan tertentu

Dalam neraca jumlah laba tidak dibagi terdiri atas 2 golongan yaitu: Laba tidak dibagi yang masih bebas Laba yang tidak dibagi yang sudah mempunyai tujuan penggunaan

1. Pembagian Deviden Deviden merupakan pembagian kepada pemegang saham PT yang sebanding dengan jumlah lembar yang dimiliki. Deviden dapat dibagikan dengan interval waktu tetap, dapat juga diadakan pembagian deviden tambahan pada waktu yang bukan biasanya.

Bentuk-bentuk pembagian deviden: Deviden Kas Deviden aktiva selain kas Deviden utang Deviden Likuidasi Deviden Saham

Hal yang harus diperhatikan dalam pembagian deviden: Tanggal pengumuman adalah tanggal direksi PT mengumumkan adanya pembagian deviden dengan suatu jumlah tertentu untuk setiap lembar saham yang beredar. Pada tanggal ini dicatat sebagai utang deviden, dan laba tidak dibagi didebit. Tanggal pendaftaran, tidak dibuat jurnal. Pada tanggal ini catatan mengenai nama-nama pemegang saham ditutup. Pemegang saham yang namanya terdaftar dalam perusahaan berhak menerima deviden. Tanggal Pembayaran: deviden dilunasi dan dicatat dengan mendebit utang deviden dan mengkredit rekening aktiva

Deviden Kas Jurnal untuk mencatat pembagian deviden dalam bentuk kas dibuat pada tanggal pengumuman dan tanggal pembayaran. Misalnya: PT RISA FADILA pada tanggal 20 Desember 2005 mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp 1.000 untuk setiap lembar saham biasa dan akan dibayar pada tanggal 20 januari 2006 kepada pemegang saham yang terdaftar pada 10 Januari 2006. saham biasa yang beredar sebanyak 1000 lembar. Jurnal yang dibuat oleh PT Risa Fadila untuk mencatat pembagian deviden diatas adalah????

Deviden Aktiva selain Kas Deviden ini disebut juga property devidens. Meruapakan deviden yang dibagi dalam bentuk aktiva selain kas misalnya barang dagang perusahaan, dan aktiva lain-lainnya yang ada dalam perusahaan. Pemegang saham akan mencatat deviden sebesar harga pasar aktiva yang diterima, tetapi PT yang membagi deviden dalam bentuk aktiva selain kas akan mencatat deviden sebesar nilai buku aktiva yang dibagikan.

Contoh: PT Bahtera mempunyai 10.000 lembar saham PT XYZ dengan harga perolehan sebesar Rp 1.100.000. saham PT Bahtera yang beredar sebanyak 10.000 lembar. Pada tanggal 15 Desember 2005 diumumkan pembagian property deviden dimana setiap lembar saham PT Bahtera akan menerima deviden 1 lembar saham PT XYZ, pembagiannya pada tanggal 15 Januari 2006. harga pasar saham PT XYZ pada tanggal 15 Januari 2006 sebesar Rp 125 per lembar. Jurnal yang dibuat adalah???

Deviden Utang Deviden ini timbul karena laba yang tidak dibagi saldonya mencukupi untuk pembagian deviden tetapi saldo kas yang ada tidak cukup. Oleh karena itu pimpinan perusahaan mengeluarkan scrip devidens yaitu jnaji tertulis untuk membayar jumlah tertentu diwaktu yang akan datang. Scrip ini bisa berbunga bis tidak

Contoh PT ABC mengumumkan pembagian scrip devidens sebesar Rp 1.000.000 bunga 10% jatuh tempo 3 bulan kemudian. Jurnal yang dibuat oleh PT ABC adalah???

Deviden Likuidasi Yang dimaksud deviden likuidasi adalah deviden yang sebagian merupakan pengembalian modal. Dicatat dengan mendebit rekening pengembalian modal yang dalam neraca akan dilaporkan sebagai pengurang modal saham. Apabila perusahaan membagi deviden likuidasi maka para pemegang saham harus diberitahu mengenai berapa jumlah pembagian laba dan berapa yang merupakan pengembalian modal, shg para pemegang saham bisa mengurangi rekening investasinya.

Deviden saham Merupakan pembagian tambahan saham, tanpa dipungut pembayaran kepada pemegang saham sebanding dengan saham-saham yang dimilikinya.

Modal PT ABC adalah sbb: Modal saham prioritas, NN Rp 2. 000 beredar 5 Modal PT ABC adalah sbb: Modal saham prioritas, NN Rp 2.000 beredar 5.000 lembar Rp 10.000.000 Modal saham biasa, NN Rp 1.000 beredar 10.000 lembar Rp 10.000.000 Agio saham prioritas Rp 1.000.000 Agio saham biasa Rp 1.500.000 Laba tidak dibagi Rp 15.000.000 Jumlah Rp 37.500.000 Harga pasar perlembar: Saham prioritas = Rp 2.500 Saham biasa = Rp 1.100

Contoh 1 Diumumkan pembagian deviden saham sebesar 10% untuk pemegang saham biasa. Jurnal yang dibuat adalah: Pada tanggal pengumuman: Laba tidak dibagi Rp 1.100.000 Utang deviden saham biasa Rp 1.000.000 Agio saham biasa Rp 100.000 Pada tanggal pembayaran: Modal saham biasa Rp 1.000.000

Contoh 2: Diumumkan deviden saham biasa 50% untuk pemegang saham biasa. Harga pasar saham biasa per lembar menurun menjadi Rp 750. jurnal yang dibuat adalah: Tanggal pengumuman: Laba tidak dibagi Rp 5.000.000 Utang deviden saham biasa Rp 5.000.000 Tanggal pembayaran: Modal saham biasa Rp 5.000.000

Dari contoh 2, apabila pimpinan perusahaan menginginkan untuk mencatat kapitalisasi sesuai dengan penjualan modal saham biasa, yaitu dengan agio sebesar Rp 150 per lembar, maka jurnalnya: Pada tanggal pengumuman: Laba tidak dibagi Rp 5.750.000 Utang deviden saham biasa Rp 5.000.000 Agio saham biasa Rp 750.000 Pada tanggal pembayaran: Utang deviden saham biasa Rp 5.000.000 Modal saham biasa Rp 5.000.000

Contoh 3: Diumumkan deviden saham biasa, 20 % dari saham yang beredar untuk pemegang saham biasa dan prioritas: Pada tanggal pengumuman Laba tidak dibagi (300 lmbr@Rp 1.100) Rp 3.300.000 Utang deviden saham biasa (300lmbr@Rp 1.000) Rp 3.000.000 Agio saham biasa (300lmbr@100) Rp 300.000 Pada tanggal pengeluaran: Utang deviden saham biasa Rp 3.000.000 Modal saham biasa Rp 3.000.000

2. Pembelian treasury stock Sama dengan pembahasan pada treasury stock

3. Pembatasan laba tidak dibagi untuk tujuan tertentu Pembatasan laba tidak dibagi dikarenakan untuk tujuan tertentu yaitu misalnya untuk memenuhi perjanjian utang jangka panjang Jurnal yang dibuat untuk membatasi laba tidak dibagi adalah sbb: Laba tidak dibagi Rp xx Laba tidak dibagi untuk pelunasan obligasi Rp xx Sesudah obligasi dilunasi, maka pembatasan laba tidak dibagi dihapuskan dengan jurnal sbb: Laba tidak dibagi Rp xx

Nilai Buku per lembar saham: Nilai buku saham adalah jumlah rupiah yang menjadi milik tiap-tiap lembar saham dalam modal PT. Nilai buku per lembar saham = jumlah modal PT/ jumlah lembar saham yang beredar

Laba per lembar saham Merupakan jumlah pendapatan yang diperoleh dalam satu periode untuk tiap lembar saham yang beredar. Laba per lembar saham =( laba bersih-deviden saham prioritas)/ rata-rata tertimbang saham yang beredar

Contoh PT Maju mempunyai modal saham biasa yang beredar dalam tahun 2005 sebanyak 1.000 lembar. Pendapatan bersih dalam tahun 2005 sebesar Rp 1.500.000 dan tidak ada saham prioritas. Maka laba per lembar saham PT Maju untuk tahun 2005 adalah?? (Rp 1.500.000 - Rp 0)/1.000 lembar = Rp 1.500