Sumber Daya Manusia Dalam Pembangunan Ekonomi Pengantar Ekonomi Pembangunan
Masalah Pokok: Pertumbuhan Penduduk dan Kualitas Hidup Pertumbuhan penduduk yang tinggi di negara-negara berkembang Pertumbuhan penduduk bukan hanya masalah jumlah, tetapi juga menyangkut kepentingan pembangunan dan kesejahteraan umat manusia secara keseluruhan Ledakan pertambahan penduduk dapat menunjang atau menghambat pembangunan Bagaimana pembangunan dapat mempengaruhi pertumbuhan penduduk
Struktur Kependudukan Dunia Sebaran per-wilayah geografis Tingkat pertumbuhan penduduk(rate population increase) Natural increase (selisih antara fertilitas dan mortalitas) Net international migration Struktur usia dan beban ketergantungan Youth dependency ratio yang tinggi Hidden momentum of population growth
Sebab Tingginya Tingkat Kelahiran di Negara Berkembang Teori Malthus Teori Jebakan Populasi Malthus (Malthusian population Trap) menyatakan bahwa ledakan penduduk akan menimbulkan pola hidup yang subsisten Pertumbuhan populasi mengikuti pola deret ukur, pertumbuhan makanan mengikuti pola deret hitung. Di perlukan preventive checks dengan cara penegendalian kelahiran untuk mencapai tingkat pendapatan perkapita yang lebih tinggi Malthusian positive checks (musibah, kelaparan, bencana, perang, dll) sebagai penghambat pertumbuhan penduduk jika preventive checks tidak berhasil Microeconomic Determinants of Family Fertility Memiliki anak mengikuti theory of consumer behaviour, yaitu untuk mengoptimalkan kepuasan Cd =f (Y, Pc, Px, tx)
Transisi Demografis (Demograpic Transition) Konsep ini menerangkan bahwa negara-negara maju telah melewati sejarah populasi modern yang terdiri dari tiga tahapan besar, yaitu: Sebelum melakukan modernasi; pertumbuhan penduduk stabil dan lambat (fertilitas tinggi, mortalitas tinggi) Setelah adanya modernisasi; pertumbuhan penduduk tinggi (fertilitas tinggi, mortalitas rendah) dikarenakan life expectancy meningkat karena pelayanan kesehatan yang baik, makanan yang bergizi, pendapatan yang tinggi, serta perbaikan hidup lainnya. Tahapan ketiga, pertumbuhan penduduk rendah (fertilitas rendah, mortalitas rendah)
Implikasi Bagi Pembangunan dan Fertilitas Tingkat kelahiran penduduk akan berkurang bila; Taraf pendidikan wanita meningkat Kesempatan kerja untuk kaum wanita di sektor non-pertanian semakin meningkat Penghasilan keluarga meningkat (suami + istri) Tingkat mortalitas bayi menurun Sistem jaminan dan tunjanagan hari tua berjalan dengan baik Perluasan kesempatan dalam mendapatkan pendidikan
Konskwensi tingginya tingkat pertumbuhan penduduk (Pro-Kontra) Pro argument Inti masalah bukan pertumbuhan penduduk (tetapi keterbelakangan, penyusutan SDA, kerusakan lingkungan, penyebaran penduduk, rendahnya posisi dan status kaum wanita) Permasalahan penduduk hanya permasalahan rekaan, dalam rangka mempertahankan status quo dominasi negara maju terhadap negara berkembang Pertumbuhan penduduk merupakan suatu hal yang dibutuhkan dalam pembangunan Contra argument Populasi dan krisis global Siklus populasi kemiskinan (population-poverty cycle) Secara empiris, pertumbuhan penduduk akan semakin berpengaruh terhadap: pertumbuhan ekonomi, kemiskinan danketimpangan; pendidikan; kesehatan; kesediaan bahan pangan; lingkungan hidup; migrasi internasional
Beberapa Pendekatan Kebijakan Kebijakan yang dilakukan pemerintah negara berkembang untuk mempengaruhi dan mengendalikan laju pertumbuhan serta penyebaran penduduk Kebijakan yang dilakukan negara maju untuk mengurangi konsumsi yang berlebihan sumber daya yang terbatas serta mendorong distribusi pendapatan yang lebih merata Kebijakan yang dilakukan negara maju dan badan bantuan internasional untuk membantu negara berkembang mencapai tujuan dan sasaran kebijakan kependudukan
PENDIDIKAN DAN KESEHATAN SEBAGAI INVESTASI GABUNGAN Modal kesehatan yang lebih besar dapat meningkatkan laba dari investasi dalam pendidikan Modal pendidikan yang lebih besar dapat meningkatkan laba dari investasi di bidang kesehatan
Ibu lebih terdidik cenderung memiliki anak sehat PENINGKATAN KESEHATAN DAN PENDIDIKAN : MENGAPA PENINGKATAN PENDAPATAN SAJA TIDAK CUKUP? Peningkatan pendapatan seringkali tidak menyebabkan kenaikan substansial dalam investasi dalam pendidikan anak dan kesehatan Ibu lebih terdidik cenderung memiliki anak sehat Kegagalan pasar yang signifikan di bidang pendidikan dan kesehatan memerlukan tindakan kebijakan
INVESTASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN : PENDEKATAN MODAL MANUSIA Investasi awal di bidang kesehatan atau pendidikan menyebabkan aliran pendapatan masa depan yang lebih tinggi. Nilai diskonto sekarang dari arus pendapatan masa depan dibandingkan dengan biaya investasi Private returns untuk pendidikan tinggi, dan mungkin lebih tinggi dari keuntungan sosialnya.
Profil Usia Produktif Menurut Tingkat Pendidikan – Venezuela 1989
Tradeoff Keuangan dalam pengambilan keputusan melanjutkan sekolah
Tingkat Pengambilan atas investasi dalam bidang pendidikan menurut tingkat pendidikan, negara, jenis, dan kawasan (persen)
BURUH ANAK-ANAK Buruh anak-anak adalah fenomena yang meluas di negara berkembang Masalah tersebut dapat dimodelkan dengan menggunakan pendekatan “multiple equilibria” Intervensi Pemerintah dapat mendorong untuk beralih ke keseimbangan yang “lebih baik”
Buruh anak-anak sebagai ekuilibrium yang buruk
KESENJANGAN GENDER: WANITA DAN PENDIDIKAN Perempuan muda menerima pendidikan yang kurang dibanding laki-laki di hampir setiap negara berkembang. Mempersempit kesenjangan gender dalam pendidikan sangat penting, karena : Tingkat pengembalian (rate of return) dari pendidikan perempuan lebih tinggi dari laki-laki di negara berkembang Meningkatkan produktivitas Ibu yang berpendidikan memiliki dampak multiplier effect terhadap kualitas banyak generasi Dapat memutus lingkaran setan kemiskinan
Kesenjangan pendidikan antargender: wanita dalam presentase dari pria
KESENJANGAN GENDER: WANITA DAN PENDIDIKAN Konsekuensi dari bias gender di bidang kesehatan dan pendidikan - Ekonomi insentif dan pengaturan budaya mereka - “Missing Women" misteri di Asia Peningkatan pendapatan keluarga tidak selalu mengarah pada kesehatan yang lebih baik dan pendidikan
Rasio wanita dalam jumlah penduduk di beberapa kawasan
SISTEM PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN Penawaran dan Permintaan: Hubungan antara kesempatan kerja dan permintaan pendidikan Manfaat dan biaya sosial versus manfaat dan biaya Individual
Biaya dan manfaat sosial pendidikan versus biaya dan manfaat individual (ilustrasi)
SISTEM PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN Distribusi pendidikan Kurva lorenz untuk distribusi pendidikan Ketimpangan pendidikan dan kemiskinan
Kurva lorenz pendidikan untuk India dan Korea Selatan (1990)
Koefisien gini pendidikan untuk 85 negara (1990)
SISTEM PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN Pendidikan, ketimpangan pendapatan, dan kemiskinan Pendidikan, migrasi internal, dan penguasaan intelektual
SISTEM KESEHATAN DAN PEMBANGUNAN Pengukuran dan distribusi
Life Expectancy in Various World Regions
Under-5 Mortality Rates in Various World Regions
Kematian Bayi di Bawah Umur Lima Tahun
Children’s Likelihood to Die in Selected Countries
Regional HIV and AIDS Statistics, 2006
SISTEM KESEHATAN DAN PEMBANGUNAN Beban penyakit HIV/AIDS Malaria dan cacing parasit
Figure 8.12 Proporsi Anak di bawah 5 yang kekurangan berat badan, 1990 dan 2005 Copyright © 2009 Pearson Addison-Wesley. All rights reserved.
SISTEM KESEHATAN DAN PEMBANGUNAN Kesehatan dan produktivitas Apakah ada hubungannya? Kebijakan sistem kesehatan Copyright © 2009 Pearson Addison-Wesley. All rights reserved.
Tinggi badan orang dewasa menurut kelompok lahir
Upah, pendidikan, dan tinggi badan pria di Brasil dan di Amerika serikat
GNI per kapita dan tingkat harapan hidup pada saat lahir, 2002
PERAN SENTRAL PEMERINTAH Kesehatan dan pendidikan merupakan tujuan penting dari pembangunan. Kesehatan dan pendidikan juga merupakan komponen penting dari pertumbuhan dan perkembangan.