3. Bentuk Strategi Perubahan Riya Widayanti
PERUBAHAN DAN PEMIMPIN PERUBAHAN Dr. Ningky Munir 1. Memahami Perubahan Perubahan menjadi isu panas, 10 tahun terakhir, sebelumnya sangat langka disinggung. Meningkatnya ketidakpastian dalam lingkungan bisnis Burke(2002) membagi perubahan dalam 2 kelompok ekstrim (beberapa buku menyebutnya perubahan berdasarkan waktu): EVOLUSIONER REVOLUSIONER Sedikit demi sedkit Serentak Dalam waktu yang panjang Segera Sering tidak disadari (bila tidak direncanakan) Mengejutkna Relatif mudah dikendalikan(bila memang direncanakan) Sulit dikendalikan Resistensi Rendah Resistensi Tinggi
Pada perubahan evolusioner, ditekankan prinsip perencanaan Pada perubahan evolusioner, ditekankan prinsip perencanaan. Perubahan dapat direncanakan, bahkan perubahan ekstrim sekalipun. Menurut Smither(1996) Organization Development (OD) adalah teori dan praktek perubahan yang direncanakan di organisasi. Ada 3 aspek penting dalam OD: Intervensi pada efektivitas organisasi Upaya yang diarahkan pada pengembangan anggota organisasi Mempunyai akar pada disiplin ilmu sosial, yang menekankan padakualitas hubungan antar manusia di organisasi.
Perubahan Tak Direncakan Berkaitan dengan OD, perubahan dibagi menjadi 2(istilah di buku lain pembagian berdasarkan kesadaran): Perubahan Tak Direncakan Perubahan Direncakan Suatu perubahan organisasi yang terjadi karena keterpaksaan akibat adanya tekanan dari luar lingkungan eksternal dan/atau adanya konflik internal OD:suatu pendekatan perubahan organisasi secara menyeluruh yang direncanakan Sulit dikendalikan Relatif mudah dikendalikan (bila memang direncanakan Resistensi Tinggi Resistensi rendah
Anderson dan anderson (2001) membagi perubahan dalam 3 kelompok: Pengembangan (Development) Menyempurnakan pengetahuan, ketrampilan, metode, bahkan kondisi yang ada Bisa terjadi pada individu, kelompok dan organisasi. Penyebab adalah pelatihan, perubahan pendekatan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, perubahan formulir atau format penulisan laporan, umpan balik survei kepuasan kerja. Transisional Lebih kompleks, pada umumnya merupakan tanggapan dari perubahan lingkungan eksternal, akibatnya sifat perubahannya mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang.
Anderson dan anderson (2001) membagi perubahan dalam 3 kelompok: Transformasional Perubahan yang kompleksdann sulit dipahami, perubahan yang radikal yang mengubah organisasi menjadi berbeda sekali. Lebih dari perubahan perilaku, namun cara pandang dan mindset individu dan organisasi. Dipicu oleh pilihan kenyataan: berubah sama sekali atau mati.
Nadler(1998) menyusun tipologi perubahan berdasarkan skop perubahan dan waktu perubahan. Inkremental-Kontinu Perubahan yang dilakukan sepanjang hidupnya untuk mengatasi persoalan operasional dan untuk meningkatkan kinerja (yang sudah baik) menjadi lebih baik. Dalam manajemen operasi perubahan ini merupakan bagian dari kaizen: hari ini lebih baik dari hari kemaren, dan besok lebih baik dari hari ini. Merupakan perubahan evolusioner, direncanakan dan bersifat pengembangan atau transisional.
Nadler(1998) menyusun tipologi perubahan berdasarkan skop perubahan dan waktu perubahan. Radikal-Diskontinu Menggambarkan adanya gangguan hebat pada suatu sistem(organisasi) yang telah berjalan stabil dalam waktu cukup panjang. Yang mempengaruhi nilai, cara berpikir atau mindset Merupakan perubahan revolusioner, tidak direncanakan dan bersifat transformasional
Perubahan dibagi berdasarkan waktu Antisipatif Dilakukan sebelum titik keseimbangan hidup organisasi terganggu Memiliki kesulitan dalam hal meyakinkan anggota organisasi untuk ikut dalam perubahan Merupakan bagian dari perubahan evolusioner, bersifat direncanakan, pengembangan atau transisional. Reaktif Dilakukan sebagai reaksi adanya gangguan Merupakan bagian dari perubahan revolusioner, bersifat tidak direncanakan, pengembangan, transisional, transformasional
Penggabungan 4 Perubahan-4 Ragam respon terhadap Perubahan Inkremental-Kontinu Radikal-Diskontinu TUNING REDIRECTING ADAPTING OVERHOULING Antisipatif Reaktif
Untuk memahaminya bayangkan 4 kapal (organisasi, perusahaan) yang berlayar di samudra luas Kapten telah mempelajari bahwa angin akan bertiup kencang dari arah timur Sang kapten mempersiapkan diri menghadapi angin tersebut dan mengambil manfaat dari arah dan kekuatan angin untuk mencapai tujuan yang direncanakan Tanggapan tersebut adalah TUNING Kapal 2 Kapten baru menyadari datangnya angin kencang dari arah timur Untuk mengurangi hal2 yang tidak diinginkan, jalur dibelokkan, namun kapal kapal tetap berlayar menuju pelabuhan yang direncanakan Tanggapan kedua adalah ADAPTING
Untuk memahaminya bayangkan 4 kapal (organisasi, perusahaan) yang berlayar di samudra luas Menghadap angin yang luar biasa kencang disertai langit gelap dan hujan deras. Untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan, kapten mengubah tujuan, mencari pelabuhan terdekat utnuk berlindung sementara menunggu cuaca lebih kondusif Tanggapan tersebut adalah REDIRECTING Kapal 4 Kapten dan awak kapal salah membaca cuaca, atau keras kepala untuk mendengar saran, atau lebih percaya diri dengan keahlian dan kekuatan kapal. Tidak heran bila diterjang ombak dan terombang-ambing, tanggapan yang dilakukan adalah meminta pertolongan dngan mengirim sinyal SOS (save our soul) Tanggapan terakhir adalah OVERHOULING
Pembaharuan Perusahaan Platt (2001) dikutip dari Renald Kasali, membedakan perubahan strategis suatu perusahaan dalam tiga kategori, yaitu: Transformasi manajemen ManajemenTurnaround Manajemen Krisis
Pembaharuan Perusahaan - Transformasi Manajemen Transformasi biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sehat atau menangkap adanya ignal yang kurang menggembirakan. Pertanyaan yang muncul Hal apa yang tidak patut dilakukan? Hal apa yang mampu membuat menjadi lebih baik?
Pembaharuan Perusahaan - Manajemen Turnaround Dilakukan oleh perusahan yang sudah mulai menghadapi persoalan yang pelik dan melibatkan pihak luas. Perusahaan masih mempunyai sumber daya (aset) dan waktu yang memungkinkan untuk melakukan manuver perbaikan Misalnya masih memiliki produk unggulan, reputasi yang memadai dan masih ada aset-aset kurang produktif yang dapat ditingkatkan produktivitasnya.
Pembaharuan Perusahaan - Manajemen Krisis Dilakukan perusahaan yang telah memasuki masa krisis, yaitu mulai kehabisan darah (cash flow) dan energi (reputasi, motivasi) Tampak kesulitan membayar hutang yang jatuh tempo, sampai ke gaji karyawan. Posisi perusahan sudah berbahaya dan eksistensinya diragukan.
Kombinasi Strategi Tindakan-tindakan yang diambil pada setiap Tahap dalam Sigmoid Curve Sumber: Platt (2001) dikutip dari Renald Khasali Tindakan Strategis Transformasi Turnaround Manajemen Krisis Divestivasi cabang & divisi þ Reengineering Proses Menerapkakn Manajemen Kendali mutu Melakukan perubahan produk Review dan pengurangan produk Rightsizing tenaga kerja Menetapkan "full produk cost" Meninjau kembali harga jual Memperbaiki sistem imbalan/upah Downsizing operations Merestrukturisasi utang Memperbaiki manajemen modal kerja Memperpanjang utang Menegosiasikan ulang dan parial settlement dg kreditor Mencari perlindungan hukum Likuidasi