AmenoRrea Dr. Hariadi SpOG
Haid ( Menstruasi ) Perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang disertai pelepasan Endometrium ( deskuamasi )
Amenorrea Amenorrea primer : Tidak pernah datangnya haid pada wanita pada usia 15(18) tahun atau lebih Amenorrea sekunder : Tidak datangnya haid 3 bulan berturut Kriptomenomenorrea : Tidak keluar darah haid tertutupnya kanalis servikalis
Etiologi Amenorea Primer dan Presentase Hypergonadotropic hypogonadisme (43 %) 45,X and Variants (27%), 46,XX(14%), 46 XY (2%) Eugonadisme (30%), Mullerians agenesis (15%), Vaginal septum (3%), inperforate Hymen ( 1%), PCOS ( 7% ), Cushing and Thyroid Desease ( 2% ). Low FSH without breast development(27%) Constitutional delay ( 14% ), GnRH deficiency(5%), pituitary desease (5%), eating disording desease (2%)
Etiologi Amenorea sekunder dan % Level FSH normal atau lebih rendah(67,5%) eating disorders, stress (15,5%), non spesific hypothallamus ( 18% ), PCOS (28%), hypothyroidisme ( 1,5%), Sheehan Syndrome (1,5%), Cushing Syndrome (1%), Pituitary syndrome/ empty Sella (1%). High FSH, Gonadal level (10,5%) 46XX (10%), abnormal Karyotipe (0,5%) High Prolactin level ( 13% ) Anatomic /Asherman Syndrome ( 7% ) Hyper Androgen (2% )
Kompartemen yang Berperan Dalam Proses Haid Lingkungan sumber ransangan : ( suara, cahaya, taktil, psikologis ) 2. Sunan saraf pusat: Cortex serebri sebagai penerima impuls rangsangandan diteruskan ke Hipotalamus yang akan hasilkan GnRH (gonadotropin releazing hormon)
3. Hypofisis anterior akan hasilkan : FSH (folikel stimulating hormon ) dan LH (Lutenizin) hormon 4. Ovarium ; pematangan folikel sampai ovulasi 5.Uterus Deskuamasi endometrium
Pembagian amenorrea Amenorea fisologis ( sebelum pubertas, hamil, menyusui, menopause ) Amenorrea patologis
Gangguan organik pusat Tumor Radang Destruksi
Gangguan kejiwaan Syok emosional Psikosis Anoreksea nervosa Pseodosiesis
Gangguan poros hipotalamus hipofisis Sindroma amenorea galaktore Sindroma Stein-Leventhal Amenorea hipotalamik
Gangguan hipofisis Sindroma Sheehan Tumor : Adenoma basofil ( Peny. Cushing) Adenoma asidofil (akromegali , gigantisme ) Adenoma kromofob ( sindroma Forbes –Albright)
Gangguan Gonad Kelainan kongenital Disgenesis ovarium(sindroma Turner) syndrome testicular Feminization Menopause premature The insensitive ovary Penghentian fungsi ovarium karena Operasi, radiasi, radang dsbg.
Gangguan glandula suprarenalis Sindroma androgenital Sindroma Cushing CAH ( congenital adrenal hiperplasia )
Gangguan glandula thyroid Hipotiroidi Hipertiroidi kretinisme
Gangguan pangkreas Diabetes mellitus
Gangguan uterus dan vagina Aplasia dan hipoplasia uterus Sindroma Asherman Endometritis tuberculosa Histerektomi Aplasia vagina
Penyakit umum Penyakit sistemik (khronis) Gangguan gizi obesitas
diagnosis Sebagian besar dengan : Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan ginekologi Dapat diketahui penyebabnya
Apabila dengan pemeriksaan fisik tak jelas peneyebabnya maka perlu pemeriksaan Rontgen foto toraks, sela tursika Sitologi vagina Test toleransi glukosa Pemeriksaan mata Kerokan uterus Pemeriksaan metabolisme basal , atau T3 danT4
Pemeriksaan fasilitas khusus Laparaskopi Pemeriksaan khromatin seks Pembuatan kariogram untuk mempelajari kromosom Pemeriksaan kadar hormon
Penanganan Sesuai penyebab amenorrea, sesuai beberapa contoh dibawah ini: Kelainan khromosom ( Mutasi GEN ? ) Kongenital anomali (anatomi ) , koreksi operatif PCOS ditangani , dengan diet, obat obat pemicu ovulasi Hiperprolactin , dengan menekan produksi prolactin Dan lain lain.