MEDICAL ENTOMOLOGY STUDIES ON ARTHROPODS AS TRANSMITTER AND CAUSAL OF DISEASES
II. ARTHROPODS AS TRANSMITTER OF DISEASES I. ARTHROPODS as causal diseases ENTOMOFOBI ANNOYANCE BLOOD LOSS TISSUE DAMAGE TOXINS DERMATOSES ALLERGY MYIASIS II. ARTHROPODS AS TRANSMITTER OF DISEASES VECTOR (MECHANIC/BIOLOGIC) OR INTERMEDIATE HOST
MOSQUITOES Suborder: Nematocera Family: Culicidae Subfamily (MEDICAL IMPORTANT): Toxorhynchitinae: Toxorrhynchites Culicinae: Culex, Aedes Anopheline: Anopheles Mansonia
Family : Culicidae Tubuh, sayap, proboscis langsing Sebaran luas: kutub sampai tropis 1500 m di bwh tanah - 5000 m Breeding places: air bervariasi, tawar, payau, asin, di daratan, di tepi laut, di atas pohon, terang/teduh Dewasa; di udara Larva pupa di air Telur di benda padat
MORFOLOGI NYAMUK DEWASA
DIFERENSIASI LARVA NYAMUK
NYAMUK VEKTOR PENYAKIT MALARIA FILARIASIS ARBOVIRUS GRUP A: SEMUANYA DITULARKAN OLEH NYAMUK, MISALNYA CHIKUNGUNYA. ARBOVIRUS GRUP B: YELLOW FEVER, DENGUE VIRUS, ST.LOUIS ENCEPHALITIS, JAPANESE ENCEPHALITIS, MURRAY VALLEY ENCEPHALITIS, WEST NILE, ARBOVIRUS LAIN: BUNYAWERA, BWAMBA, CALIFORNIA.
ANOPHELES PENULAR MALARIA (30 – 50 SPECIES ANOPHELES): Anoph.sundaicus, Anoph.aconitus, Anoph.barbirostris, Anoph.subpictus, etc. BREEDING PLACES: BERVARIASI SESUAI SPESIES DAN DISTRIBUSI LINGKUNGAN. ANOPHELES SUNDAICUS : AIR PAYAU, (LAGOON) ANOPHELES ACONITUS : AIR SAWAH, TAWAR.
ANOPHELES Vektor penyakit MALARIA FILARIASIS MALAYI PERIODIK ARBOVIRUS GRUP A (O’NYONG NYONG) VENEZUELEAN EQUINE ENCEPHALITIS VIRUS WESTERN ENCEPHALITIS VIRUS
MORFOLOGI KEPALA ANOPHELES
ANOPHELES
Sayap: bersisik Posisi menggigit: membentuk sudut
AEDES MORFOLOGI
BREEDING PLACES AEDES AEDES AEGYPTI: GENANGAN AIR BERSIH: BAK MANDI, TANDON AIR, TEMPAYAN AIR MINUM, GELAS PLASTIK AIR MINUM (BUATAN MANUSIA, DI DALAM RUMAH) AEDES ALBOPICTUS: BAN BEKAS , KALENG BEKAS, .LUBANG POHON, PELEPAH PISANG, TEMPURUNG KELAPA (DI LUAR RUMAH)
AEDES VEKTOR PENYAKIT FILARIASIS BANCROFTI DIURNAL FILARIASIS MALAYI (AEDES TOGOI) ARBOVIRUS GRUP A: CHIKUNGUNYA, VENEZUELAN EQUINE ENCEPHALITIS, WESTERN ENCEPHALITIS, EASTERN ENCEPHALITIS ARBOVIRUS GRUP B: YELLOW FEVER, DENGUE
CULEX BIOLOGI BREEDING PLACE: BERVARIASI SESUAI SPESIES: AIR SELOKAN, AIR TINGGI BAHAN ORGANIK, AIR RAWA, AIR TANAH
CULEX VEKTOR PENYAKIT FILARIASIS BANCROFTI ARBOVIRUS GRUP A: VENEZUELAN EQUINE ENCEPHALTIS, SINBIS, WESTERN ENCEPHALITIS ARBOVIRUS GRUP B: ST.LOUIS ENCEPHALITIS, JAPANESE ENCEPHALITIS. EASTERN ENCEPHALITIS
MANSONIA BIOLOGI HIDUP DI RAWA-RAWA NYAMUK DEWASA: BERCAK SAYAP LEBAR LARVA HIDUP DI DALAM AIR, MENEMPEL PADA AKAR TUMBUHAN AIR DENGAN MENUSUKKAN SIPHONNYA YANG RUNCING
MANSONIA VEKTOR PENYAKIT FILARIASIS MALAYI PERIODIK FILARIASIS SUBPERIODIK ARBOVIRUS GRUP A : MAYARO, VENEZUELAN EQUINE ENCEPHALITIS, SINBIS, EASTERN ENCEPHALITIS
TOXORHYNCHITINAE Genus: Toxorhynchites Ciri khas: Nyamuk berukuran besar Hidup di daerah tropis & subtropis Hidup siang hari Jantan/betina tidak mengisap darah Larva ukuran besar, kanibalis&predator larva nyamuk lain Telur:diletakkan di lubang pohon, potongan bambu, lipatan daun terisi air hujan
KEPUSTAKAAN Herm’s(1971): Medical Entomology.The Macmillan Co. Soedarto(1990): Entomologi Kedokteran. EGC Soedarto(1992): Atlas Entomologi Kedokteran. EGC Soedarto(2008): Parasitologi Klinik.Airlangga University Press. Soedarto(2011):Parasitologi Kedokteran, Sagung Seto