Total Quality Management (TQM) Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Quality Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Kesesuaian barang/jasa dengan spesifikasi - manufacturing based. Quality (Kualitas) Karakteristik barang atau jasa yang berkaitan dengan kemampuannya untuk memuaskan keinginan / kebutuhan - user based. Kesesuaian barang/jasa dengan spesifikasi - manufacturing based. Variabel ketelitian dan keterukuran – product based. Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Quality Hasil identifikasi keinginan konsumen melalui riset pasar, penterjemahan karakteristik produk menuju atribut-atribut produk yang spesifik, dan proses manufaktur untuk memastikan bahwa produk telah dibuat dengan teliti sesuai spesifikasi. Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
TQM (Total quality management) manajemen mutu terpadu Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
International Quality Standard Japan’s Industrial Standard (JIS) JIS Z8101-1981 tentang Quality Management. Europe ISO 9000 Standard ISO 9000:2008 tentang Quality Management System American Standard Q90-Q94 tentang Quality Management. Standart Indonesia SNI Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Total Quality Management (TQM) Penerapan kualitas pada seluruh organisasi dari pemasok sampai konsumen. Contoh kriteria kualitas pada penerapan Malcom Baldrige Quality Award di USA. Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Implementasi TQM menurut E. Deming, ada 14 pasal, yaitu : Create consistency of purpose Lead to promote change Build quality into product; stop depending on inspections to catch problems Build long term relationships based on performance instead of awarding business on the basis of price Continuously improve product, quality and service Start training Emphasize leadership Drive out fear Break down barriers between department Stop haranguing worker Support, help and improve Remove barriers to pride in works Institut a vigorous program of education and self-improvement Put everybody in the company to work on the transformation Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Ada 5 konsep untuk melaksanakan TQM secara efektif,yaitu: Continuous Improvement never ending improvement of process. Misal : Kaizen (sustainable improvement) Six Sigma Zero Defect Employee Empowerment Teknik membangun employee empowerment, yaitu : membangun komunikasi dengan seluruh pekerja, terbuka dan memberikan support, Mendelegasikan wewenang kepada pekerja bagian produksi, membangun budaya (sikap mental) organisasi, membentuk gugus kendali mutu / team building. Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
1) Menentukan apa yang harus di benchmark 2) Membentuk benchmark team Benchmarking Meniru perusahaan sejenis lain yang lebih baik dari kita. Langkah-langkah untuk melakukan benchmarking. Yaitu : 1) Menentukan apa yang harus di benchmark 2) Membentuk benchmark team 3) Mengidentifikasi partners benchmark 4) Mengumpulkan dan menganalisa informasi hasil benchmark 5) Implementasi agar sesuai atau melebihi hasil benchmark Just-In-Time Konsep pengurangan inventori dengan melakukan kontrol pada kualitas dan pembelian, serta pengiriman hanya pada saat proses produksi dilakukan. Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Knowledge of Tools Untuk mengefektifkan pelaksanaan TQM, terdapat beberapa teknik / alat statistik yang dapat digunakan, yaitu : QFD Taguchi Technique Pareto Chart Fishbone Diagram Process Chart SPC Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Quality Function Deployment (QFD) Metode untuk menterjemahkan keinginan konsumen menjadi produk yang spesifik. Langkah-langkah dalam membuat QFD, : Identifikasi keinginan konsumen Identifikasi atribut-atribut barang/jasa (bagaimana produk/jasa agar sesuai dg keinginan) Hubungkan antara keinginan konsumen dengan bagaimana produk/jasanya Lakukan evaluasi terhadap kompetensi produk tsb Tetapkan bagaimana menempatkan dalam transformasi proses Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Terdapat 3 konsep dalam teknik taguchi, yaitu: Taguchi technique Terdapat 3 konsep dalam teknik taguchi, yaitu: Quality robbust, produksi yang sama secara konsisten. Quality loss function, mengidentifikasi semua biaya karena kualitas rendah, Target oriented quality. Pareto chart Identifikasi kesalahan, masalah dan kerusakan untuk membantu upaya pemecahan masalah. Contoh : Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Data dari 75 kerusakan produk dalam satu hari produksi, dilakukan analisis pareto Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Membantu mengidentifikasi lokasi pengumpulan data terbaik Process chart Didesain untuk membantu memahami tahapan-tahapan proses dalam aliran aktifitas produksi barang atau jasa. Contoh : Membantu mengidentifikasi lokasi pengumpulan data terbaik Mengisolasi dan melacak asal usul terjadinya masalah Mengidentifikasi tempat pemeriksaan proses yang terbaik Mengidentifikasi kemungkinan melakukan pengurangan jarak tempuh produk Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Pabrik pemrosesan ayam ingin memahami lebih jauh mengenai proses pengepakan dan pengirimannya Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Fish bone charts (Diagram sebab akibat) Untuk membantu mengidentifikasi permasalahan kualitas dan inspeksi. Contoh, sbb : Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Statictical Process Control (SPC) atau Control Charts Digunakan untuk memonitor kondisi standard dalam membuat pengukuran-pengukuran dan tindakan korektif terhadap barang atau jasa yang diproduksi. Pola-pola dalam yang terjadi dalam control charts, al : Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013
Resista Vikaliana, S.Si. MM 20/11/2013