PANDUAN PRAKTIS ORANGTUA DALAM MENDAMPINGI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR 2014
LATAR BELAKANG : Sebagai penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, pada jenjang Sekolah Dasar (SD) desain pembelajaran dirancang tematik-integratif Pembelajaran tematik integratif adalah pembelajaran dengan memadukan beberapa mata pelajaran melalui penggunaan tema PembelajaranTematik integratif dengan proses pendekatan saintifik dan penilaian otentik membawa implikasi perubahan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar. Perubahan tersebut mengakibatkan perubahan juga pada buku peserta didik, buku guru, sistem penilaian, pelaksanaan program remedial dan pengayaan, dan kepedulian orang tua dalam mendampingi anaknya Keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk orang tua
Terjalinnya interaksi dan komunikasi antara orang tua dengan guru dalam memperkuat proses pembelajaran di sekolah, sebagai upaya menyelaraskan nilai-nilai inti yang berlaku di rumah dan sekolah Keterlibatan orang tua, secara efektif dan proporsional, serta menjadi mitra akan memberi dampak yang positif dalam memperkuat proses pembelajaran di sekolah dan memberikan pengalaman belajar di luar sekolah Orang tua juga harus berperan ekstra dalam membantu anak mengerjakan tugas dengan tidak menilai tugas tersebut dari baik buruk, tetapi lebih mengenal pemikiran sang anak dengan membiarkan anak memberikan alasan perihal jawabannya Karena dengan adanya kerjasama yang baik dari seluruh komponen pendidikan mulai dari orang tua, guru, sekolah, maka karakter dan kreativitas anak akan terbentuk. Dengan adanya panduan ini diharapkan pemahaman orang tua, kesabaran dan keuletan dalam mendampingi anak-anaknya belajar dapat bersinergi dengan sekolah.
TUJUAN : Umum : pedoman ini bertujuan untuk memfasilitasi kerjasama orang tua dengan sekolah dalam upaya mendukung pelaksanaan pembelajaran di sekolah Khusus : Memberikan panduan tentang peran orang tua dan keluarga Memberikan panduan teknis pendampingan kepada orang tua dalam pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar. Meningkatkan konsep diri yang positif, karena anak dapat menunjukkan keberadaan orang tuanya dihadapan guru dan teman-temannya Anak akan memperoleh pola didik yang berimbang ketika di sekolah dan di rumah Perkembangan anak dapat terpantau dengan baik oleh guru maupun orang tua, sehingga dapat dikembangkan seoptimal mungkin
Ruang Lingkup Panduan Hasil Yang Diharapkan Kebutuhan kerjasama orang tua dengan sekolah Bentuk kerjasama antara orang tua dengan sekolah Petunjuk praktis bagi orang tua dalam mendampingi anak pada proses pembelajaran di sekolah. Hasil Yang Diharapkan Terciptanya kesamaan pemahaman tentang Pembelajaran di Sekolah Dasar dalam Kurikulum 2013 antara Orang Tua dan Sekola Terciptanya keseimbangan pola didik antara di sekolah dan di rumah Terciptanya hubungan/interaksi yang wajib bagi peserta didik dengan orang tua
Struktur Kurikulum 2013 di SD No Komponen I II III IV V VI Kelompok A Jam Pelajaran 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 2 PPKN 5 6 3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 Matematika IPA IPS Kelompok B Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan Lokal*) Pendidikan Jasmani, OP & Kesehatan (termasuk muatan lokal). Jumlah 32 34 36
Daftar Tema KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI 1. Diriku 1.Hidup Rukun 1.sayangi hewan dan tumbuhan di sekitar 1. indahnya kebersamaan 1. bermain dengan benda-benda di sekitar 1. Selamatkan makhluk hidup Kegemaranku 2.bermain di lingkunganku 2.pengalaman yang mengesankan 2.selalu berhemat energi 2.peristiwa dalam kehidupanku 2.persatuan dalam perbedaan 3.kegiatanku 3.tugasku sehari-hari 3.mengenal cuaca dan musim 3.peduli terhadap makhluk hidup 3.hidup rukun 3. tokoh dan penemu 4.keluargaku 4.aku dan sekolahku 4.ringan sama dijinjing berat sama dipikul 4.berbagai pekerjaan 4.sehat itu penting 4.globalisasi 5.pengalamanku 5.hidup bersih dan sehat 5.mari kita bermain dan berolahraga 5.menghargai jasa pahlawan 5.bangga sebagai bangsa indonesia 5.wirausaha 6.lingkunganku 6.air, bumi dan matahari 6.indahnya persahabatan 6.indahnya negeriku 6.kesehatan masyarakat 7.benda, binatang dan tanaman di sekitarku 7.merawat hewan dan tumbuhan 7.mari kita hemat energi untuk masa depan 7.cita-citaku 8.peristiwa alam 8.keselamatan di rumah dan perjalanan 8.berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari 8.daerah tempat tinggalku 9. menjaga kelestarian lingkungan 9.makanan sehat dan bergizi
Peran dan Bentuk Keterlibatan Orang Tua : Menyediakan fasilitas belajar : ruang belajar, cukup cahaya, adanya sirkulasi Mengawasi kegiatan belajar anak di rumah seperti : * Mengingatkan anak untuk mengerjakan PR * Mengingatkan/ mendampingi anak mengulang pelajaran yang telah di berikan guru di sekolah * Menganjurkan anak, agar setiap membaca pelajaran di buat ringkasannya untuk mudah diingat * Mengawasi penggunaan waktu belajar anak di rumah Mengenal kesulitan-kesulitan anak dalam belajar * Kesulitan yang datang dari dalam diri si anak, seperti: mata cepat lelah apabila lama membaca buku pelajaran * Kesulitan yang datang dari luar diri si anak, seperti : Buku-buku pelajaran yang tidak lengkap dan lain-lain, ruangan belajar yang tidak nyaman, bising, panas/ pengap, kurang cahaya/ udara
Contoh Kegiatan Keterlibatan Orang Tua dalam Pembelajaran : Family gathering : yaitu kegiatan rekreasi bersama-sama dengan keluarga. Mabit motivasi : adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dalam beribadah, belajar dan sebagainya atau memberikan masukan tentang jadwal pelajaran yang dirasa terlalu padat atau pelajaran yang dirasa berat-berat ditaruh dalam hari yang sama. Market day : adalah program untuk melatih siswa sejak dini tentang wirausaha. Acaranya yaitu seperti bazar. Karerr day : adalah kegiatan bersifat keahlian yang diberikan sesuai dengan profesi orang tua siswa. yaitu orang tua siswa yang memiliki keahlian profesi ikut terlibat dalam berpartisipasi di sekolah Parent teaching : program sekolah yang melibatkan orang tua sebagai guru untuk mengajarkan pokok bahasan tertentu. Tujuannya adalah siswa dapat memperoleh wawasan lebih mendalam karena yang menjadi pembicara kompeten dibidangnya dan sebagai variasi dalam pembelajaran.
contoh kegiatan orang tua yang berkaitan dengan pembelajaran, dimana kegiatan tersebut sesuai juga dengan langkah-langkah kegiatan yang berada di kelas adalah : Anak diberi motivasi dan di biasakan dalam mengamati yang nantinya mereka akan menjadi seorang pengamat yang jeli, yaitu melalui kegiatan sehari – hari di rumah, lingkungan sekitar, dan di masyarakat. Setelah kegiatan mengamati tersebut, kemudian orang tua memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya mengenai apa yang telah dilihat, didengar, dibaca, dan dirasakan terkait hasil pengamatan terhadap obyek yang diamati, sehingga menjadi seorang yang kritis dalam bertanya Kegiatan berikutnya adalah orangtua mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi atau melakukan eksperimen, sehingga menjadi seorang yang berani mencoba Anak juga di biasakan untuk di ajak berfikir dan menalar tentang hal- hal yang dilihatnya, mengapa kita perlu membersihkan tempat tidur, kenapa kita perlu mandi, kenapa kita perlu menyiram tanaman dan lain-lain Anak dibiasakan untuk menceritakan atau mengkomunikasikan hasil kegiatan yang telah dilakukan kepada orangtua, dan orangtua mencatat hal-hal yang tadinya belum dapat dilakukan anak sampai anak tersebut dapat melakukan kegiatan dengan sangat baik.
TERIMAKASIH