Prof. dr. Veni Hadju, PhD FKM Unhas

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SURVEI KONSUMSI PANGAN Mata kuliah Pilihan (2 sks) Dosen : Ch
Advertisements

GIZI KESMAS & KESEHATAN IBU ANAK
SEMINAR SAP DAN GBPP PHP-PTS INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA
Biokimia Veteriner 1 Semester Ganjil 2012/2013
KURIKULUM 2005 Program Studi Teknik Elektro. Apa yang BARU dari Kurikulum 2005 ? Tidak ada lagi PRAKTIKUM I, II, III, IV, semua praktikum TERKAIT LANGSUNG.
Kontrak Perkuliahan MK. SANITASI PERUMAHAN DAN TTU (2 sks) Semester V
Rabu, 26 September Kebijakan Prodi Kurikulum 2012 (kondisi ideal :  Jumlah jam praktek total  Minimal kelulusan MK setiap tingkat adalah C  Penyelenggaraan.
MODUL RISET TAHAP 3 SEMESTER 8. KEGIATAN Kegiatan A: Tahap Awal/proposal Mg- 1 Mg- 2 Mg- 3 Pengantar - monitoringXXX Pemilihan topik/kelompokX Tinjauan.
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
Pertemuan 11 Survei Konsumsi
PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI D-3 KEPERAWATAN SEMARANG JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG.
Rekonstruksi Matakuliah
RAKOR SOSIALISASI SEKOLAH MODEL
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
KURIKULUM dan SILABI FKM UNDIP
IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
PELATIHAN(PENYEGARAN) CALON DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
Racangan/program PEMBELAJARAN
OLEH : YETI HERNAWATI, SST.,M.Keb
ANALISA KINERJA SISTEM 3 SKS
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
Racangan/program PEMBELAJARAN
Cerdas Dalam Emosional dan Spiritual
OLEH : YETI HERNAWATI, SST.,M.Keb
PERHITUNGAN BEBAN KERJA DALAM RANGKA PENYUSUNAN FORMASI PEGAWAI
SOSIALISASI HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI FULL SEMESTER
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN KEBIDANAN
Oleh: Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi FTTM-ITB
GBRP Ilmu Gizi Dasar FKM Unhas 2014.
Analisis Situasi.
Skripsi, tesis & disertasi
LATAR BELAKANG TIMBULNYA MASALAH GIZI
RENCANA PEMEBELAJARAN SEMESTER (RPS ) BERDASARKAN KURIKULUM PT
EVALUASI PEMBELAJARAN
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012
dr ASWIYANTI ASRI,M.Si.Med,SpPA
KOMITMEN MENU.
Linear Programming (Pemrograman Linier)
MK . ILMU REPRODUKSI TERNAK
VERVAL DOKUMEN 1 KURIKULUM 2013
Pertemuan 11 Survei Konsumsi
Literasi Informasi Kimia Prodi Pendidikan Kimia
KONTRAK PERKULIAHAN mk. SANITASI PERUMAHAN DAN TTU
Fishbone Masalah dan Intervensi Gizi
STATISTIKA SKS: 4(3-1) Kode: Tujuan Instruksional Umum:
TEMU XVI TUJUAN MENYAJIKAN SALAH SATU TOPIK TENTANG PERKEMBANGAN GIZI MUTAKHIR MEMBERI MASUKAN KEPADA MAHASISWA TENTANG HASIL KERJA MEREKA MENDAPAT MASUKAN.
PENDIDIKAN KE PGRI AN.
Model problem based learning
Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
MATA KULIAH E-COMMERCE
DAH2F3 Perencanaan Sumber Daya Perusahaan
PROSEDUR PELAKSANAAN LESSON STUDY
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI
PRAKTIKUM NUTRISI TERNAK
Kurikulum 2005 dan Integrasi Praktikum
Visi Misi & Kurikulum Prodi Kehidupan Akademik & Non-Akademik
PROSEDUR PELAKSANAAN LESSON STUDY
KONTRAK KULIAH PENILAIAN STATUS GIZI.
PAPARAN LAPORAN KEMAJUAN & PERSIAPAN IMPLEMENTASI FULL SEMESTER
Kuswanto, 2007 STATISTIKA TERAPAN.
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Lokakarya PENYUSUNAN RPS DAN KURIKULUM JTK 2018
ILMU TANAMAN PAKAN TERNAK Matakuliah
(Silabus, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Kontrak Perkuliahan)
Materi Dua TIM ASESMEN BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI
Penjelasan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta Depok, 1 April 2019.
Program Studi Teknik Elektro
PENGANTAR KE GIZI MASYARAKAT Prof. Dr. Albiner Siagian.
Transcript presentasi:

Surveilans Berbasis Keluarga : Adaptasi Kurikulum Menuju Proses Pembelajaran Berbasis Bukti Prof. dr. Veni Hadju, PhD FKM Unhas Ruang Senat Unhas, Jumat, 24 April 2015

Sistematika Penyajian Pengantar Mengenal Model Pembelajaran EBL EBL dan Pembelajaran Blok Kurikulum Kegiatan Lapangan dan Penyelesaian Masalah Penutup

KESENJANGAN PADA TATARAN OPERASIONAL Antara Pendidikan, Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Antara Kebijakan, Program dan Riset Antara Perencana-Pelaksana-Pengguna (Masyarakat dan Keluarga)

Kesenjangan Pendidikan-Riset-Pengabdian Pendidikan yang lebih menekankan hanya pada aspek kognitif dan kurang atau tidak dikaitkan dengan “evidence based” yang diperoleh dari hasil penelitian dan kebutuhan masyarakat; Penelitian tidak didasarkan atas masalah yang ada tetapi tergantung ketersediaan dana; Pengabdian pada masyarakat bersifat parsial dan tidak sinambung

I II EBL ..... ANGKATAN Evidence Based Leaerning 2014 2015 2016 2017 Tahun/ Semester 2014 2015 2016 2017 Dst.. 3 4 5 6 7 8 GKM: Gizi Kes. Masyarakat GDH: Gizi Daur Hidup 1/2 I Pmsy : Pengabdian Masyarakat GKM PSG EpG MGKM PKG TA Keterangan : SSLLO :ystem Leadership Learning Org PSG: Penentuan Status Gizi GDH1 SLLO PPG GDH2 TA PPG:Perencanaan Program Gizi MR: Metodologi Riset PMsy MR MGKM : Magang Gizi KesMas EpG: Epidemiologi Gizi PKG:Praktek Konseling Gizi TA : Tugas Akhir/Skripsi Evidence Based Leaerning EBL II 3 4 5 6 7 GKM PSG EpG MGKM PKG TA PPG MR Semester 8 GDH1 GDH2 SLLO PMsy ANGKATAN ..... 3 4 5 6 7 8 GKM PSG EpG MGKM PKG TA PPG MR Semester GDH1 GDH2 SLLO PMsy

Model Pembelajaran EBL Mahasiswa mengenal masyarakat (pengguna) dengan baik dan belajar dari kondisi masyarakat yang ada. Mahasiswa mendampingi masyarakat dalam menyatakan kebutuhannya dan menentukan target yang ingin dicapainya. Mahasiswa melibatkan masyarakat memantau kondisi kesehatannya dan mengerti data kesehatan yang berada di lingkungannya.

Rencana Pembelajaran Setiap semester terdiri dari 2 blok, berarti semester 1 meliputi blok I dan 2, semester II meliputi blok 3 dan 4. Setiap blok akan meliputi kurang lebih 8 minggu dengan pengaturan sbb: Minggu I, pengantar blok oleh ketua dan kuliah pakar Minggu 2-4, pemberian materi berdasarkan jadwal Minggu 5, diskusi kasus (kelompok dan pleno) Minggu 6, persiapan lapangan Minggu 7, turun lapangan Minggu 8, Diskusi hasil lapangan dan evaluasi (ujian)

Perhitungan jumlah SKS Perhitungan SKS didasarkan atas pertemuan tatap muka di kelas 50 menit/SKS atau kegiatan praktikum 150 menit/SKS. Satu semester terdiri dari 16 kali pertemuan/aktifitas (termasuk evaluasi) Dalam EBL, setiap MK dalam blok, dimana setiap blok terdiri dari 3-5 MK atau (8-12 SKS). Kegiatan diblok menjadi 8 minggu untuk satu blok. Perhitungan setiap aktifitas satu SKS meliputi 10 kali tatap muka (10x50’), dua kali diskusi (2x50’), dua kali turun lapangan (2x150’), dan dua kali evaluasi (2x50’).

Contoh Perhitungan SKS Misalnya BLOK 1, dengan 4 MK, total 10 SKS Nama Blok: Character Building yang terdiri dari: Agama (3), Pendidikan Kewarganegaraan (3), Bahasa Inggris (2), dan Wawasan Sosbud Maritim (2) Minggu I-4. Setiap MK dijadwalkan 10 kali pertemuan (kuliah setiap hari dari jam 8.00-11.40, istrahat 12.00-13.00, kuliah 13.00-14.40 dan 15.00-16.40. Apabila 2 SKS maka 10 x 100’, apabila 3 SKS maka 10 x 150’ Dalam setiap pertemuan dapat dilakukan ceramah, diskusi, kuis, tugas independent, praktek Lab dan hari terakhir dapat dilakukan evaluasi MK.

Contoh Perhitungan SKS Minggu ke-5: Diskusi dengan topik Multidisiplin. Akan dibuatkan kasus yang mencakup seluruh MK dalam blok. Mahasiswa akan mengerjakan kasus pada hari I dan II, diskusi kelompok III dan IV, dan selanjutnya Pleno pada hari V. Bila 10 SKS maka ada 10 x 100’ (2 kali pertemuan) atau 1000 menit atau sebanyak 17 jam atau sekitar 4 jam sehari. Minggu ke-6: Persiapan lapangan. Dosen akan menyampaikan apa yang harus dikerjakan oleh mahasiswa untuk persiapan lapangan (izin lapangan, bahan yang diperlukan, standarisasi pengumpulan data, perbanyakan kuesioner dst. Bila 10 SKS maka 10 x 150’ (satu kali pertemuan) atau 1500 menit atau sebanyak 25 jam atau sekitar 5 jam sehari.

Contoh Perhitungan SKS Minggu ke-7: kegiatan di lapangan. Mahasiswa berada di lapangan setiap hari dari Senin sampai Sabtu (6 hari). Melakukan seluruh instruksi yang telah diberikan dan membuat laporan harian (log book). Bila 10 SKS berarti, 10 x 300’ (2 kali pertemuan), maka total 3000’ atau 50 jam, atau 8 jam per hari. Minggu ke-8: Mahasiswa mendiskusikan kegiatan dalam kelompok dan membuat laporan kelompok dan presentasi di sidang Pleno. Hari terakhir akan dilakukan evaluasi secara komprehensif. Bila 10 SKS berarti 10 x 150’ (satu kali pertemuan), maka total 1500’ atau 25 jam, atau 5 jam sehari.

Pend. kewarganegaraan (3) Bahasa Inggris (2) Blok Nama mata kuliah Nama Blok Kegiatan lapangan I Agama (3) Pend. kewarganegaraan (3) Bahasa Inggris (2) Wawasan Sosbud Maritim (2) Total SKS: 10 Character Building 1 Mengenal lapangan Struktur pemerintahan Kondisi lingkungan II Matematika dasar (2) Biomedik dasar (3) Dasar komunikasi (2) Psikologi Perkembangan (2) Antropologi Gizi (2) Total SKS: 11 Character Building 2 Mengenal lapangan Struktur keluarga Kebiasaan keluarga

(Apa yang diibutuhkan masyarakat) Blok Nama mata kuliah Nama Blok Kegiatan Lapangan III Wawasan Ipteks (2) Bahasa Indonesia (2) Ilmu Pendidikan gizi (2) Ekonomi mikro (2) SLLO (2) Total SKS: 10 Wawasan Ipteks Community Dialogue (Apa yang diibutuhkan masyarakat) IV Biokimia (3) Kimia Organik (3) Ilmu Gizi Dasar (2) Ekologi pangan dan gizi (2) Basic Nutrition (Visi dan Misi)

Penilaian gizi (antropmoteri) Blok Nama mata kuliah Nama blok Kegiatan Lapangan V Penilaian status gizi (3) Analisis Bahan Makanan (3) Metabolisme zat gizi (3) Total SKS: 9 Penilaian Status gizi Penilaian gizi (antropmoteri) VI Gizi daur hidup (I dan II) (4) Gizi Kesmas (pesisir) (2) Farmakologi gizi (2) Total SKS: 8 Gizi Daur Hidup Penilaian gizi (diet dan pola makan)

Blok Nama mata kuliah Nama blok Kegiatan Lapangan VII Etika profesi (2) Anatomi Fisiologi (3) Patofisiologi penyakit 1 (2) Dietetik 1 (3) Total SKS: 10 Gizi penyakit infeksi Asuhan Pelayanan Gizi (masalah kekurangan gizi) VIII Bahasa Inggris 2 (2) Praktek konseling gizi (2) Patofisiologi penyakit 2 (2) Dietetik 2 (3) Total SKS: 9 Gizi dan penyakit degeneratif Asuhan Pelayanan Gizi (masalah penyakit degeneratif)

Blok Nama mata kuliah Nama Blok Kegiatan Lapangan IX Gizi dan biomolekuler (3) Pengl dan pengawetan makanan (2) Teknologi dan keamanan pangan (2) Mikrobiologi pangan (3) Total SKS: 10 Teknologi pangan Intervensi gizi (Food based approach) X Kuliner 1 dan 2 (6) Kewirausahaan bidang gizi (2) Manajemen Pelayanan -Makanan (2) Kuliner dan kewirausahaan

Nama mata kuliah Nama blok Kegiatan Lapangan XI Dasar Managemen (2) Epidemiologi gizi (2) Sistem pelayanan kes (2) Management teknologi inf. (3) Total SKS : 9 Epidemiologi gizi Tabulasi data dan informasi gizi di tingkat keluarga XII Perencanaan pangan dan gizi (2) Statistik (3) Isu mutakhir gizi dan kesehatan (2) Metodologi riset (3) Total SKS : 10 Perencanaan gizi Surveillance dan perencanaan gizi

Matriks blok kurikulum Semester No. Blok Nama blok Jumlah SKS Ket I I. Character Building 1 10 II. Character Building 2 11 II III Wawasan Ipteks IV Basic Nutrition V Penilaian Status Gizi 9 MK Pilihan (2-4 SKS) VI Gizi Daur Hidup 8 VII Gzi penyakit infeksi VIII Gizi penyakit degeneratif IX Teknologi Pangan X Kuliner dan kewirausahaan XI Epidemiologi gizi XII Perencanaan gizi TOTAL 116 Minimal 8

Nama MK Pilihan Semester Nama MK Jumlah SKS Ganjil Dasar Kespro dan KIA Sistem Pelayanan RS Manajemen Data Dietetik Masyarakat Gizi Lansia 2 Genap Herbal Medisin Rapid Survey Penulisan Ilmiah Gizi dan Kebugaran Gizi dan Kanker

Proses dan output kegiatan lapangan No. Blok Kegiatan Lapangan Proses kegiatan Output kegiatan lapangan I. Mengenal struktur pemerintahan dan kondisi lingkungan Dokumen, wawancara dan observasi II. Mengenal struktur keluarga & beberapa kebiasaan/ perilaku anggota RT. Dokumen, wawancara dan observarsi Mengenal struktur keluarga termasuk kebiasaan anggota keluarga

Proses dan output kegiatan lapangan No. Blok Kegiatan Lapagan Proses kegiatan Output kegiatan lapangan III. Community dialogue 1 (kebutuhan masyarakat) Wawancara dan observasi Mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat IV. Community dialogue 2 (Visi dalam bidang KIA) Wawancara, observarsi, dan pendampingan Menghasilkan visi masyarakat dalam pencapaian ASI Eksklusif, penurunan stunting dll.

Proses dan output kegiatan lapangan No. Blok Kegiatan Lapagan Proses kegiatan Output kegiatan lapangan V. Penilaian status gizi (antropometri) Pengukuran antropometri Mengetahui status gizi antropometri dari setiap anggota keluarga VI. Penilaian status gizi (diet dan pola makan) Survei konsumsi Mengetahui pola makan dan asupan gizi dari setiap anggota keluarga

Proses dan output kegiatan lapangan No. Blok Kegiatan Lapagan Proses kegiatan Output kegiatan lapangan VII. Asuhan pelayanan gizi (penyakit infeksi) Melakukan konseling dan asuhan gizi. Perbaikan status gizi individu di tingkat rumah tangga. VIII. Asuhan pelayanan gizi (penyakit degeneratif) Perbaikan status gizi individu dan pola makan dalam penanganan penyakit degeneratif.

Proses dan output kegiatan lapangan No. Blok Kegiatan Lapagan Proses kegiatan Output kegiatan lapangan IX. Intervensi gizi (food based approach) Mengembangkan produk yang dapat digunakan dalam intervensi gizi Perbaikan status gizi individu di tingkat rumah tangga X. Mengembangkan jenis makanan yang dapat digunakan dalam intervensi gizi

Proses dan output kegiatan lapangan No. Blok25 Kegiatan Lapangan Proses kegiatan Output Kegiatan Lapangan XI. Tabulasi data dan informasi gizi di tingkat keluarga Mengajarkan masyarakat dalam memperoleh dan memahami data gizi Masyarakat memahami data gizi dan menginterpretasinya XII. Surveillance dan perencanaan gizi Mengajarkan masyarakat tentang keberlanjutan data gizi dan manfaatnya untuk perencanaan Masyarakat dapat melakukan pengukuran gizi sederhana dan menggunakannnya dalam perencanaan.

Persyaratan EBL: Tersedianya jadwal setiap Blok sebelum semester dimulai dan kesiapan tim pengajar dalam menjalankannya. Setiap Blok harus memiliki MODUL, yang berisi target luaran setiap Blok, ringkasan materi dan aktifitas pembelajaran dari setiap pertemuan, Kasus Multidisiplin (bahan diskusi), perincian kegiatan lapangan, kegiatan evaluasi (contoh soal), dan daftar pustaka. Lapangan (masyarakat dan pegawai kelurahan dan kecamatan) yang mendukung dengan jumlah petugas (staf pendamping dosen) yang memadai.

Keunggulan EBL: Terpadunya pembelajaran dari MK yang selama ini diberikan terpisah. Mahasiswa mengenal langsung kondisi masyarakat sejak dini dan akan turut berlajar bersama-sama masyarakat dalam mengatasi masalah gizi yang ada. Mahasiswa akan melakukan intervensi dalam skala rumah tangga untuk menyelesaikan beban gizi di masyarakat. Mahasiswa ikut meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menanggulangi masalah gizi secara berkelanjutan (surveillance).

Thank you!