STATISTIKA DESKRIPTIF Ukuran Gejala Pusat Data Yang Belum Dikelompokan
UKURAN GEJALA PUSAT DATA YANG BELUM DI KELOMPOKAN , Klik Disini ENTRODUCE TEAM KELOMPOK II UKURAN GEJALA PUSAT DATA YANG BELUM DI KELOMPOKAN , Klik Disini
Caroline Marenta Simanjuntak (11140237) Nama Kelompok Riana Ratno Juwita (11140154) Alexander (11140192) Anita Yulia Ammanda (11140225) Caroline Marenta Simanjuntak (11140237) Dwi Putra Ramadhan (11140284)
MATERI DISTRIBUSI FREKUENSI, Klik Disini Istilah – istilah dalam distribusi frekuensi, Klik Disini Mencari Rata-Rata Hitung, Klik Disini Mencari Rata-Rata Ukur, Klik Disini Mencari Rata-Rata Harmonis, Klik Disini Mencari Median, Klik Disini Mencari Modus, Klik Disini Kuartil, Desil, Persentil, Klik Disini
DISTRIBUSI FREKUENSI MENU Distribusi frekuensi adalah suatu bentuk penyusunan data yang teratur dengan menggolongkan besar atau kecilnya data. Distribusi frekuensi umumnya disajikan dalam daftar yang berisi kelas interval dan jumlah objek (frekuensi) yang termasuk dalam kelas interval tersebut. Fungsi distribusi frekuensi adalah mengatur data mentah (belum dikelompokkan) ke dalam bentuk yang rapi tanpa mengurangi data yang ada.
Istilah – istilah dalam distribusi frekuensi Kelas Batas Kelas Tepi Kelas Interval Kelas Titik Tengah MENU
Mencari Rata-Rata Hitung Rata – Rata Hitung Data nilai siswa yang mewakili sekelompok nilai data. 3 4 5 6 7 8 9 10
Rata-rata hitung Rata-rata hitung nilai yang mewakili sekelompok data Rata-rata hitung nilai yang mewakili sekelompok data X = 1/N ∑X¡ = 1/N {X₁+ X₂+ … + Xn }
Cara Pengerjaan Dik : 3 4 5 6 7 8 9 10 = 1/8(52) = 6.5 X = 1/N ∑X¡ = 1/N {X₁+ X₂+ … + Xn } = 1/8(52) = 6.5 MENU
Rata-rata Ukur/Geometri dari sejumlah N nilai data akar pangkat N dari hasil kali masing-masing nilai dari kelompok tersebut. G = N √X₁. X₂ . … Xn atau log G = (Σ log X¡) / N
Rata-Rata Ukur Geometri MENU Rata – Rata ukur Adalah akar pangkat N dari hasil kali masing-masing nilai dari kelompok tersebut. Dik : 3 4 5 6 7 8 9 10 Pengerjaan : = 8 1814400 = 6.1
Rata-rata Harmonis dari seperangkat data X1, X2, …, XN adalah kebalikan rata-rata hitung dari kebalikan nilai-nilai data. RH = NΣ (1 / Xi )
Rata-Rata Harmonis Rata – Rata Harmonis Adalah kebalikan rata-rata hitung dari kebalikan nilai-nilai data. MENU
Median suatu ukuran pemusatan yang menempati posisi tengah jika data diurutkan menurut besarnya.
Mencari Median MENU Adalah sebuah nilai data yang berada di tengah-tengah dari rangkaian data yang telah tersusun secara teratur. Posisi tengah dari seperangkat data sebanyak N yang telah terurut terletak pada posisi yang ke (N + 1)/2. Dik : 3 4 5 6 7 8 9 10 Jawab n = 8 Lme = (n+1)/2 = 4.5 Me = 6 + 0.5 (7-6) = 6.5
Modus . nilai yang paling sering muncul dari serangkaian data atau yang mempunyai frekuensi paling tinggi .
Mencari Modus Dik : 4 5 6 7 8 8 9 10 MODUS = 8 MENU
Fraktil yang membagi seperangkat data menjadi empat Kuartil Fraktil yang membagi seperangkat data menjadi empat bagian yang sama. Kuartil : Qi = nilai yang ke i(n+1) / 4 , i = 1, 2, 3
Contoh Kasus N = 58 data Dik : 150 150 153 153 154 155 155 155 155 155 155 155 155 155 156 157 157 157 157 157 157 157 158 158 158 158 158 158 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 160 161 164 165 165 167 168 168 169 169 170 170 170 170 171 172 173 .173 175 175 Ditanya : Cari Q1, Q2, Q3, , D7, P98
Q1 Q1 = 1 ( n + 1 )/4 = 1 ( 58 + 1 )/4 = 14,75 = 14 + 0,75 = Xi + 0,75 ( Xi+1 – Xi ) = X14 + 0,75 ( X14+1 – X14 ) = 155 + 0,75 ( X15 – X14 ) = 155 + 0,75 ( 156 – 155 ) = 155 + 0,75 = 155,75
Q2 Q2 = 2 ( n + 1 )/4 = 2 ( 58 + 1 )/4 = 29,50 = 29 + 0,50 = Xi + 0,50 ( Xi+1 – Xi ) = X29 + 0,50 ( X29+1 – X29 ) = 160 + 0,50 ( X30 – X29 ) = 160 + 0,50 ( 160 – 160 ) = 160 + 0 = 160
Q3 Q3 = 3 ( n + 1 )/4 = 3 ( 58 + 1 )/4 = 44,25 = 44 + 0,25 = Xi + 0,25 ( Xi+1 – Xi ) = X44 + 0,25 ( X44 +1 – X44 ) = 167 + 0,25 ( X45 – X44 ) = 167 + 0,25 ( 168 – 167 ) = 167 + 0,25 = 167,25
Di = nilai yang ke i(n+1) / 10 , i = 1, 2, …, 9 Desil : Di = nilai yang ke i(n+1) / 10 , i = 1, 2, …, 9 Desil Fraktil yang membagi seperangkat data menjadi sepuluh bagian yang sama.
D7 D7 = 7 ( n + 1 )/10 = 7 ( 58 + 1 )/10 = 41,30 = 41 + 0,30 = Xi + 0,30 ( Xi+1 – Xi ) = X41 + 0,30 ( X41 +1 – X41 ) = 164 + 0,30 ( X42 – X41 ) = 164 + 0,30 ( 165 – 164 ) = 164 + 0,30 = 164,30
Pi = nilai yang ke i(n+1) / 100 , i = 1, 2, …, 99 Persentil Fraktil yang membagi seperangkat data menjadi seratus bagian yang sama. Persentil : Pi = nilai yang ke i(n+1) / 100 , i = 1, 2, …, 99
P98 MENU P98 = 98 ( n + 1 )/100 = 98 ( 58 + 1 )/100 = 57,82 = 57 + 0,82 = Xi + 0,82 ( Xi+1 – Xi ) = X57 + 0,82 ( X57+1 – X57 ) = 175 + 0,82 ( X58 – X57 ) = 175 + 0,82 ( 175 - 175 ) = 175 + 0 = 175