Konsultasi Disertasi Rossi Sanusi http://rossisanusi.wordpress.com Rossi_sanusi@yahoo.com 22 Juni 2015 Jam 09:00 -11:00
Evidence-Based Practice Mengandalkan bukti yang ditunjukkan penelitian empirik (PE) terkini yg bermutu. Penelitian empirik (PE) belum dapat memberikan rekomendasi utk bertindak jika masih “bermasalah”. Masalah Penelitian bersumber pada kerangka konsep yg tidak valid, rancangan penelitian yg lemah dan pelaksanaan penelitian yg menyimpang. Masalah penelitian lebih baik diidentifikasi dari makalah2 Systematic Review (SR).
(Evidence-Based practice/Medicine) Peneliti menyediakan bukti yg valid tentang intervensi yg efikasius* melalui PE dgn kerangka konsep yg valid, rancangan yg robust dan pelaksanaan yg high fidelity Praktisi membutuhkan informasi ttg intervensi yg efikasius* berdasarkan bukti yg valid (Evidence-Based practice/Medicine) *) Dx, Rx, Ex & Lx
Langkah awal meneliti Topik Kata Kunci Makalah SR Terkini Masalah Penelitian Critical Appraisal Makalah PE Terkini Replikasi
Topik = Intervensi, atau hasil intervensi (intervensi untuk memecahkan masalah praktis). Kata kunci – kalau kata2 kunci yg dibuat sendiri tidak produktif pada waktu mencari makalah2 SR/PE perhatikan kata2 kunci yg lazim digunakan di journal2 atau periksa Medical Subject Headings (http://www.nlm.nih.gov/mesh/) SR Terkini – cari di Database/Search Engine. PE Terkini (setelah PE terakhir yg direview SR) – cari di Database/Search Engine.
Untuk No. 3 & 4 Lihat daftar Database & Search Engines di: http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_academic_databases_and_search_engines Contoh yg tidak berbayar: http://scholar.google.co.id/ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/ http://www.base-search.net/ http://www.springer.com/gp/ https://doaj.org/
Critical Appraisal PE – menilai kerangka konsep dan rancangan penelitian dari PE terkini. Masalah Penelitian –masalah pada kerangka konsep, rancangan penelitian dan/atau pelaksanaan penelitian dari PE terkini. Replikasi = tanggapan terhadap masalah PE terkini. Asal kata replicare (L) = to reply, to repeat (http://www.etymonline.com/index.php)
Beda Tesis S2 dan Disertasi S3 Masalah Penelitian dapat sama, namun Tujuan Penelitian (apa yg akan dilakukan peneliti) sebaiknya berbeda: Tesis: mereplikasi penelitian terkini dengan rancangan penelitian yg lebih kuat (robust). Disertasi: mereplikasi penelitian terkini dengan kerangka konsep yg lebih valid dan dengan rancangan penelitian yg lebih kuat. Keduanya dilaksanakan secara high fidelity.
Penjelasan dapat dilihat di https://rossisanusi.wordpress.com/2014/02/24/penelitan-replikasi-2/ https://rossisanusi.wordpress.com/2014/02/24/penelitian-imitasi/ https://rossisanusi.wordpress.com/metoda-penelitian/hipotesis-penelitian-hipotesis-rancangan-penelitian/
Mereplikasi Penelitian Mengulang penelitian yg Masalah Penelitiannya sama dengan Tujuan meningkatkan validitas kerangka konsep dan kekuatan rancangan penelitian. Replikasi ≠ Plagiasi.
Penelitian Replikasi Memperbaiki Kerangka Konsep Ya Tidak Memper-baiki Rancangan Penelitian P. Replikasi dgn perbaikan rancangan & kerangka konsep P. Replikasi dgn perbaikan rancangan P. Replikasi dgn perbaikan kerangka konsep P. Imitasi (Exact Replication)
Penjelasan mengenai Makalah PE yg (akan) direplikasi dan perbaikan dalam hal kerangka konsep dan/atau rancangan penelitian yg (akan) dilakukan diletakkan di bagian Keaslian Penelitian dari Bab I. Susunan Bab I (Pendahuluan): Latar Belakang Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian
Yg “asli” di sini adalah tanggapan dari peneliti terhadap hasil critical appraisal PE sebelumnya. Tanggapan terhadap PE sebelumnya dapat “palsu” jika peneliti melakukan: a. Plagiasi gagasan (menggunakan gagasan orang lain tanpa menyebut sumbernya) atau plagiasi tulisan (mengutip tulisan orang lain tanpa memberikan tanda kutip dan tanpa menyebut sumbernya). b. Mengaku mengerjakan sesuatu yg sebenarnya tidak dikerjakan. (Contoh?) c. Mengarang data atau merubah data.
Memperbaiki Rancangan Penelitian Meningkatkan validitas pengumpulan data - alat/cara yg lebih valid; penggunaan alat/cara yg lebih reliable; subyek penelitian yg lebih tepat. Meningkatkan validitas pengolahan data: meringkas data dan menginferensi data dengan teknik2 ilmu statistik yg lebih tepat. Meningkatkan validitas penafsiran data – meningkatkan validitas dalam (mengurangi pengaruh variabel2 perancu) dan validitas luar (meningkatkan penerapan temuan penelitan ke populasi luar)
Mencari Masalah Penelitian Masalah & Tujuan Penelitian awal diperoleh dari Makalah SR terkini dan bermutu. Terkini spy pencarian makalah2 penelitian empirik yg lebih terkini tidak terlampau banyak. Mutu makalah SR dinilai pialang pengetahuan atau dinilai sendiri. Masalah & Tujuan Penelitian terkini diperoleh dari hasil review makalah2 penelitian empirik pasca SR. (Perhatikan tanggal terbit makalah penelitian empirik terakhir yg direview penulis2 makalah SR)
Mencari Makalah SR yg telah direview Di situs khusus. Contoh: http://www.healthevidence.org/search-login.aspx Di situs lain. Tambah kata kunci “(review of reviews)”.
Mereview sendiri Makalah SR Menggunakan kriteria yg digunakan situs2 khusus. Misalnya, yg dimuat di A knowledge management tool for public health: health-evidence.ca Maureen Dobbins, Kara DeCorby, Paula Robeson, Heather Husson, Daiva Tirilis, Lori Greco BMC Public Health 2010, 10:496 (18 August 2010) Abstract | Full text | PDF