Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Menulis Berita Pidato, Konferensi, Wawancara

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Menulis Berita Pidato, Konferensi, Wawancara"— Transcript presentasi:

1 Menulis Berita Pidato, Konferensi, Wawancara
Teknik Penulisan Berita Session 9/10 Ambang Priyonggo, S.S., M.A.

2 Objective: -Pembahasan dan review UTS -Menulis Berita Pidato, Konferensi, Wawancara

3 Apa yang menarik dari Pidato?
Pidato atau ceramah selalu diminati banyak orang, terutama jika yang berpidato atau memberikan ceramah itu seorang tokoh yang populer. Namun, untuk meliput pidato atau ceramah, dan menyusunnya menjadi berita yang menarik untuk dibaca, itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Diperlukan kiat khusus untuk itu.

4 pidato Proses komunikasi yang berkesinambungan tempat pesan atau simbol bersirkulasi ulang secara terus-menerus antara [dari] pembicara dengan [ke] para pendengarnya. Proses ini bertujuan agar pendengar berpikir, berasa, dan bertindak sesuai dengan yang diharapkan oleh pembicara . (Niknik, 2007: 204)

5 Pidato Menyampaikan pikiran dalam bentuk kata-kata yang disampaikan kepada banyak orang; wacana yang disampaikan kepada khalayak.... (Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, 2008)

6 Yang bisa dikategorikan pidato
Dari beragam pengertian tadi, maka banyak tipe public speaking yang bisa dikategorikan sebagai pidato...

7 Pidato Kampanye Politik
Pidato politisi di hadapan para pendukung atau simpatisannya....

8 Presentasi Seminar Presentasi seminar dari pembicara kunci dengan pokok bahasan yang beragam...

9 Conference speech Pidato atau statement yang berlangsung dalam suatu konferensi/rapat. Bisa jadi dialog antara pihak terkait (delegasi) juga layak untuk diberitakan....

10 Press Statement (keterangan Pers)
Pidato resmi yang diberikan kepada media untuk mengomentari, menanggapi secara khusus suatu kejadian atau peristiwa tertentu..... Bisa kemudian ada sesi tanya jawab atau tanpa sesi tanya jawab (sekedar memberi keterangan/komentar)

11 Transkrip Pidato Kadang-kadang wartawan sudah memiliki teks (naskah) pidato dan ceramah sebelum acara pidato atau ceramah itu berlangsung. Dengan demikian, ia memiliki cukup waktu membacanya sehingga dapat menetapkan poin-poin yang penting dan menarik dari teks pidato atau teks ceramah. Ia, bahkan, dapat menulis berita lebih dulu sebelum pidato atau ceramah disampaikan oleh pembicara. Namun, sebelum berita itu diturunkan, wartawan harus datang dan mendengarkan pidato atau ceramah itu untuk memastikan bahwa teks pidato atau teks ceramah yang sudah dipersiapkan itu benar-benar dibacakan.

12 Lebih berat: tanpa transkrip
Seandainya itu yang terjadi, wartawan harus benar-benar memusatkan perhatian pada saat pidato atau ceramah berlangsung. Apabila wartawan tidak dapat menulis cepat, maka ia harus dapat memahami dengan baik isi pidato atau ceramah itu, dan mencatat poin-poin penting sesuai konteksnya. Perhatikan juga suasana yang dapat mengkayakan berita Anda... Tayangan Video: wawancara Obama

13 Tips menggunakan Recorder
Gunakan alat perekam yang ada penunjuk waktu-nya (digital) atau milimeter (cassette recorder). Selain mencatat poin penting dari pembicara, catat pula milimeter atau penunjuk waktu saat statement penting itu diutarakan. Ini memudahkan Anda saat mendengarkan kembali atau membuat transkrip.

14 Peliputan Pidato dan Ceramah
Pilih poin yang terpenting dan paling menarik, kemudian lengkapi dengan penjelasan, rincian, atau latar belakangnya. Wartawan tidak hanya harus mencermati atau mencatat setiap kata penting, tetapi juga mencari nilai berita penting. Dengarkan pernyataan pembicara tentang soal-soal yang menarik perhatian pendengarnya Lihat reaksi audiens dengan cermat. Tepuk tangan, sorak-sorai, akan banyak membantu wartawan menangkap suasana pada saat pidato atau ceramah berlangsung.

15 Proses penulisan berita pidato
Proses penulisan dimulai dengan menata materi di sekitar fokus pidato. Lead biasanya diambil dari poin yang (paling) menarik atau anekdot dari pembicara. Ringkasan kesimpulan utama pembicara, terutama ketika ia menyerukan perubahan, dapat menjadi lead yang bagus. Jangan gunakan fakta sederhana yang mengungkapkan seseorang berpidato dalam lead. Membuka lead dengan kutipan langsung jarang dilakukan (pertimbangan layout atau tipologi), meskipun bukan tidak boleh dilakukan. Kutipan tidak langsung yang lebih bisa menunjukkan poin menarik atau signifikan, dapat digunakan sebagai lead.

16 Yang harus diperhatikan!
Jangan mendistorsi makna yang disampaikan pembicara dengan menyajikan kutipan pidatonya dalam konteks yang tidak tepat Jangan mengutip kalimat yang keliru tata bahasanya, pernyataan yang aneh-aneh, pernyataan yang keliru akibat keseleo lidah, atau dialek yang ganjil, kecuali ada alasan yang signifikan untuk mengutipnya Jangan memasukkan opini atau prasangka Anda ke dalam isi berita

17 Berita Pra-Pidato atau Pra-Ceramah
Berita pendahuluan sebelum pidato atau ceramah dilangsungkan. Berita seperti ini biasanya dimaksudkan untuk mengajak orang menghadiri atau mengikuti hasil peliputan suatu acara yang diramaikan oleh pidato atau ceramah seorang tokoh terkemuka.

18 Empat Unsur Penting... Ada empat unsur penting yang harus diperhatikan di dalam menulis berita pra-pidato atau pra-ceramah, yaitu : 1. Identitas lengkap pembicara 2. Peristiwa di mana pidato atau ceramah itu diselenggarakan 3. Waktu dan tempat berlangsungnya pidato atau ceramah 4. Judul pidato atau ceramah Kadang-kadang peristiwanya jauh lebih penting daripada pembicara maupun topiknya.

19 Presiden Panggil Seluruh Pimpinan KPK
Jakarta -- Sebelum menyampaikan tanggapannya mengenai hasil rekomendasi Tim Verivikasi Fakta dan Proses Hukum atau Tim 8, terkait kasus Bibit dan Chandra, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat ditemui para wartawan, Wakil Ketua KPK nonaktif, Bibit, menjelaskan bahwa dirinya telah diminta menghadap presiden. "Saya diminta menghadap Presiden ," tuturnya di Jakarta, Senin (23/11). Namun demikian, Bibit tidak menjelaskan secara rinci maksud dari pemanggilan tersebut. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rencananya dijadwalkan akan menyampaikan tanggapannya mengenai hasil rekomendasi Tim 8 di Istana Merdeka, Jakarta, pada pukul WIB, Senin (23/11). Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha menyampaikan, bahwa presiden akan menyampaikan pidato menyangkut hasil rekomendasi tim 8 serta menanggapi laporan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri serta Jaksa Agung Hendarman Supandji. .

20 Latihan Lihat dan perhatikan baik-baik tayangan Pidato SBY berikut ini Video 1 Tulis berita dari pidato ini Pembahasan dan diskusi di kelas

21 WAWANCARA Wawancara merupakan salah satu dari empat teknik dalam mengumpulkan informasi. Tiga lainnya adalah observasi langsung dan tidak langsung, pencarian melalui catatan publik, serta partisipasi dalam peristiwa. Itu sebabnya, wawancara dianggap sebagai kemampuan dan keterampilan yang mutlak harus dimiliki oleh setiap wartawan.

22 Ada dua jenis wawancara
1. Langsung atau tatap muka (face to face) 2. Tidak langsung, seperti lewat telepon, surat, atau

23 Tiga macam proses wawancara
Wawancara berita Wawancara profil Wawancara kelompok (symposium interview)

24 Persiapan sebelum wawancara
Menentukan topik wawancara; agar wawancara berlangsung produktif Menguasai masalah; agar wawancara tidak berlangsung monolog (satu arah) Rumuskan pertanyaan; tidak bersifat kaku, fleksibel Menjalin hubungan

25 Tipe-tipe pertanyaan wawancara
Open question Closed question Specific question Probing question Hypothetical question Reflective question Leading question

26 Open Question Pertanyaan jenis ini berguna untuk membuat narasumber berbicara. Biasanya dimulai dengan kata ‘apa’, ‘mengapa’, ‘kapan’, ‘siapa’. Kadangkala berupa pernyataan: “Anda bisa jelaskan tentang....” ; “Bisa beri contoh...” Pertanyaan jenis ini dapat menghasilkan informasi yang sangat banyak dari nara sumber Anda.

27 Closed Question Ini merupakan pertanyaan yang membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak”. Pertanyaan ini berguna untuk mengecek fakta. Gunakan pertanyaan ini seperlunya, karena jika terlalu banyak (mencecar) dapat menyebabkan frustrasi narasumber dan dapat menghentikan percakapan.

28 Specific Question Pertanyaan seperti ini digunakan untuk menentukan fakta. “Berapa dana yang dihabiskan pemerintah untuk proyek ini?”

29 Probing Question Tipe pertanyaan ini untuk menggali fakta lebih dalam lagi dan klarifikasi. Probing question dapat Anda gunakan untuk mengeksplorasi informasi yang lebih spesifik. Hati-hati menggunakan tipe pertanyaan ini, karena bisa jadi nara sumber amat mudah merasa seperti diinterogasi... “Angka 6,7 triliun yang dikucurkan BI ke bank century itu alokasinya untuk apa saja?”

30 Hypothetical Question
Tipe pertanyaan ini mencoba menggali informasi dengan menyeruakkan situasi yang mungkin terjadi di masa datang. Contoh “Apa yang akan Polri lakukan jika ternyata pencekalan itu tidak efektif dan dia justru kabur ke luar negeri?” Tipe pertanyaan ini membuat narasumber berpikir tentang suatu situasi atau kondisi baru. Tipe pertanyaa ini juga bisa digunakan untuk mengetahui langkah apa yang akan dilakukan narasumber terhadap situasi baru itu.

31 Reflective Question Anda dapat menggunakan pertanyaan ini untuk merefleksikan kembali apa yang anda rasa dari apa yang dikatakan narasumber—untuk mengecek pemahaman. Anda juga dapat gunakan tipe pertanyaan ini untuk merefleksikan perasaan narasumber, khususnya kala berhubungan dengan narasumber yang sulit dan untuk menaklukkan situasi yang emosional. “Bapak, ini benar-benar keputusan pengadilan yang kurang bijak ya bapak? Apa langkah bapak selanjutnya atas keputusan ini? Bandingkah atau menerima?

32 Leading Question Pertanyaan tipe ini digunakan untuk mengarahkan (memancing) narasumber untuk setuju atas pandangan Anda... Pertanyaan ke kubu kontra-SBY atas kasus Century “Jadi Bapak, dari data ini ada dugaan kasus perampasan uang negara yang sistematis sebesar Rp 6,7 Triliun yang bisa jadi jatuh ke pihak-pihak tertentu? Bisa dikatakan ini keputusan salah dari BI kan Pak? Menurut bapak bagaimana?

33 Pelaksanaan Wawancara
Datang tepat waktu Memperhatikan penampilan Mempelajari latar belakang tentang orang yang diwawancara Datang dengan persiapan dan pengetahuan atas masalah Mulai dengan pertanyaan yang umum-umum Jangan terkesan menggurui Jadilah pendengar yang baik Siapkan catatan. Jangan ragu mengajukan pertanyaan baru yang muncul atas penjelasan orang yang diwawancara Hormati permintaan off the record, for your eyes only, dan embargo dari orang yang diwawancara

34 Tip agar wawancara sukses
Pelajari subyek dan nara sumber Buat perjanjian untuk bertemu Siapkan daftar pertanyaan Buat shortcut untuk pencatatan, termasuk singkatan Bawa alat perekam kecil, pastikan baterainya baru Bawa laptop dan dua pena (salah satunya mungkin macet)

35 Tip agar wawancara sukses
Kenakan baju yang bersih dan nyaman. Mandi dan pakai deodorant tetapi jangan menggunakan cologne dan parfum (mungkin malah mengganggu) Datanglah beberapa menit lebih awal. Jika Anda ternyata terlambat, telepon dan beri perkiraan kedatangan Anda Perkenalkan diri Anda sebagai wartawan Tersenyumlah dan katakan sesuatu yang ramah untuk mencairkan suasana. Jangan duduk sebelum dipersilakan duduk Jika Anda membawa perekam, minta izin sebelum merekam Nyalakan alat perekam, laptop, lakukan kontak mata lalu mulai wawancara Ajukan satu dan dua pertanyaan ringan terlebih dahulu Ajukan pertanyaan yang lebih berat (serius). Lakukan kontak mata

36

37 Tip agar wawancara sukses
Ajukan pertanyaan yang lebih berat (serius). Lakukan kontak mata Ajukan pertanyaan lanjutan untuk mendapatkan contoh atau penjelasan: Bisakah Anda beri contohnya? Dapatkah Anda jelaskan itu? Ini tidak termasuk dalam daftar pertanyaan yang Anda siapkan, tetapi perlu dipertanyakan Ikuti jawaban yang tidak terduga atau informasi baru dengan pertanyaan spontan. Tambahkan pertanyaan baru ini (menggunakan ringkasan) ke daftar pertanyaan di laptop Anda Mintalah nara sumber mengulang setiap fakta dan statistik yang tidak Anda pahami atau informasi yang Anda lewatkan karena nara sumber bicara terlalu cepat. Cek ejaan nama yang diberikan nara sumber dalam jawabannya Mintalah izin kepada nara sumber untuk mengulangi apa-apa yang dia katakan jika Anda menganggap perkataan itu aneh atau kontroversial, atau jika Anda ingin mengutipnya. Anda tidak boleh melakukan kesalahan Ajukan pertanyaan terakhir

38 Tip agar wawancara sukses
Tanyakan kepada nara sumber apakah dia akan menambahkan sesuatu Periksa dengan cepat daftar pertanyaan Anda untuk memverifikasi bahwa Anda sudah menanyakan semua. Ini terutama penting jika nara sumber suka melantur Jika Anda menyepakati batas waktu wawancara, hormati kesepakatan itu, atau mintalah tambahan waktu sedikit jika perlu Catatlah setting atau insiden apa saja di lokasi wawancara yang mungkin bisa mewarnai isi laporan atau mengungkapkan sisi lain dari narasumber. Observasi ini dapat menimbulkan satu atau dua pertanyaan baru Berterimakasihlah kepada nara sumber. Lakukan kontak mata dan tersenyum Berikan nomor telepon Anda atau alamat Anda dan mintalah nara sumber menelepon Anda jika ia ingin menambahkan sesuatu kini Matikan alat perekam dan laptop, jangan lupa bawa pulang alat-alat itu

39 Latihan Cari satu nara sumber di kampus untuk diwawancarai (topik bebas namun terkait current issue), lalu tulis berita singkat dari hasil wawancara itu. Diskusi dan pembahasan di kelas


Download ppt "Menulis Berita Pidato, Konferensi, Wawancara"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google