Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK"— Transcript presentasi:

1 PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2014

2 PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
Proses pemberian bantuan penguatan implementasi Kurikulum 2013 SMK, oleh Petugas/ Guru Pendamping kepada Guru Sasaran, melalui aktivitas observasi dan diskusi untuk memperoleh pemahaman yang sama, layanan konsultasi, pemodelan (modelling), mentoring, dan coaching.

3 Guru Sasaran (Penerima Pendampingan)
Guru Pendamping: guru mata pelajaran, tuntas mengikuti pelatihan Kurikulum 2013, tuntas mengikuti Bimtek Petugas Pendamping, dinyatakan layak (kompeten) untuk melakukan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK, mendapat rekomendasi Dinas Pendidikan. Guru Sasaran (Penerima Pendampingan) Guru mata pelajaran, telah mendapatkan pelatihan implementasi Kurikulum 2013, mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK di tempatnya bertugas.

4 SMK Klaster SMK Sasaran
Mengkoordinasikan pelaksanaan pendampingan bagi seluruh SMK Sasaran yang menjadi tanggung-jawabnya. Menjadi tempat pertemuan antara Guru Pendamping dan Gurur Sasaran dalam rangka In-Service Learning. SMK Sasaran Tempat bertugas Guru Sasaran, menjadi tempat terjadinya proses pendampingan di lapangan dalam rangka On The Job Learning.

5 Tujuan Umum Tujuan Khusus
Memberikan penjaminan implementasi Kurikulum 2013 SMK sesuai dengan konsep dan rancang-bangunnya secara efektif dan efisien. Tujuan Khusus Memfasilitasi keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 SMK: Konsultasi, pemodelan, dan pelatihan personal untuk hal-hal spesifik (coaching) secara tatap muka dan online. Membantu memberikan solusi kontekstual permasalahan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum secara inovatif, kontekstual, taat asas, dan berkelanjutan.

6 KRITERIA PENDAMPING Pada dasarnya memiliki kompetensi lebih dibandingkan guru yang didampingi; Memahami secara jelas konsep dan jiwa Kurikulum SMK; Mampu menjelaskan persoalan dan berkomunikasi secara baik dengan pihak yang didampingi; Berjiwa pembimbing (tidak menggurui); Mampu memberikan bimbingan teknis tentang RPP, proses pembelajaran, dan penilaian sesuai Kurikulum SMK.

7 PRINSIP PENDAMPINGAN Kolegial: hubungan kesejawatan antara pemberi dan penerima pendampingan. Profesional: semata-mata kepentingan profesional peningkatan kinerja. Saling percaya: Guru Sasaran yakin bahwa Guru Pendamping berkemampuan dan ihlas membantu meningkatkan keprofesionalannya. Guru Pendamping yakin bahwa Guru Sasaran mau dan mampu meningkatkan kemampuannya dan siap menerima pendampingan. Berdasarkan kebutuhan: materi pendampingan didasarkan kebutuhan untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK, melalui cara-cara yang sesuai dengan kemampuan dan kesiapan Guru Sasaran. Berkelanjutan: hubungan profesional berlanjut, meskipun secara fisik Guru Pendamping sudah tidak berada di SMK sasaran.

8 MATERI PENDAMPINGAN Fokus pada fasilitasi penerapan Kurikulum 2013 SMK oleh guru mata pelajaran di SMK tempatnya bertugas. Materi pendampingan mencakup 3 (tiga) aspek, yaitu: penyusunan RPP, proses pembelajaran, dan proses penilaian.

9 Ruang Lingkup Implementasi Kurikulum
PENYUSUNAN DOKUMEN PENYEDIAAN BUKU PELATIHAN GURU PENDAMPINGAN GURU PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pemahaman Guru Pemahaman Kompetensi (Capaian Pembelajaran) Pemahaman Buku Siswa Pemahaman Kurikulum 2013 Pemahaman Materi Pembelajaran Pemahaman Buku Guru Pemahaman Proses Pembelajaran Pemahaman Konteks dan Sumber Lain Pemahaman Penilaian Pembelajaran

10 GARIS BESAR MATERI PENDAMPINGAN
Konsep pembelajaran sesuai tuntutan Kurikulum 2013; kajian tentang rasional dikembangkan dan diberlakukannya Kurikulum 2013 serta elemen perubahannya. Penyusunan RPP sesuai silabus: KI/KD, materi pembelajaran, pendekatan dan strategi pembelajaran, serta penilaian yang dirancangkan. Pelaksanaan pembelajaran: Fokus pada keterlaksanaan scientific approach, discovery learning, problem based learning, inquiry learning, project based learning dan high order thinking skills dalam pembelajaran. Pelaksanaan penilaian sesuai kebutuhan dan kaidah-kaidah authentic assessment, penggunaan penilaian acuan kriteria, dan portofolio.

11 RINCIAN MATERI PENDAMPINGAN
Buku Siswa dan Buku Guru Kesesuaian antara Kompetensi Dasar dan materi; Kecukupan materi dalam buku dengan Kompetensi Dasar; Pemahaman terhadap sumber-sumber belajar lainnya (buku, lingkungan sekitar, surat kabar/majalah/ internet); Kecukupan materi pengayaan dan remedial; Penekanan pada high order thinking (contoh-contoh dalam buku).

12 Proses Pembelajaran dan Penilaian
Penekanan pada tiga ranah kompetensi melalui pembelajaran pengetahuan dan keterampilan yang membentuk sikap; Pembelajaran siswa aktif (Student Active Learning); Penilaian proses; Penilaian otentik, dan Penilaian kompetensi (secara utuh).

13 Penyusunan RPP Identitas mata pelajaran/tema; Perumusan indikator; Perumusan tujuan pembelajaran; Pemilihan materi ajar; Pemilihan sumber belajar; Pemilihan media belajar; Pemilihan metode dan strategi pembelajaran; Penilaian pembelajaran.

14 Pelaksanaan Pembelajaran
Pembelajaran berpendekatan saintifik; Discovery/inquiry learning; Pembelajaran berbasis projek; Collaborative learning.

15 Pelaksanaan Penilaian
Penilaian oleh guru Penilaian penguasaan pengetahuan; keterampilan, dan sikap; Penilaian proses dan produk (project work); Penilaian portofolio; Penulisan buku laporan pendidikan (rapor). Penilaian oleh siswa Penilaian diri

16 Prosedur Pendampingan
Mengacu pada “Model Supervisi Klinis”, mengandung 3 langkah/tahap kegiatan: Pertemuan Awal (Pre-conference), Pelaksanaan Observasi, dan Pertemuan Akhir (Post-conference).

17 Alur Pendampingan Tahap Pra Pendampingan Observasi Tahap 1
(In Service Learning-1) di SMK Klaster Observasi Tahap 1 (On the Job Learning-1) di SMK Sasaran Tahap Diskusi Klinis (In Service Learning-2) Observasi Tahap 2 (On the Job Learning-2) Tahap Akhir/Pembahasan (In Service Learning-3)

18 TAHAPAN KEGIATAN PENDAMPINGAN
Tahap Persiapan (Awal) Pendamping (IN-1), di SMK Klaster. Tahapan Pelaksanaan Pendampingan Kunjungan Observasi 1 (ON-1), di SMK Sasaran Diskusi Klinis (IN-2), di SMK Klaster Kunjungan Observasi 2 (ON-2), di SMK Sasaran. Tahap Akhir/Pembahasan (IN-3), di SMK Klaster.

19 TAHAP PERSIAPAN/AWAL (IN-1), DI SMK KLASTER
Menyamakan persepsi/menyepakati maksud, tujuan, materi, dan strategi pendampingan. Mendiskusikan tentang pemahaman umum guru sasaran terhadap: Buku teks pelajaran dan buku pedoman guru termasuk silabus; Konsepsi pembelajaran dan penilaian; Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP); Pelaksanaan pembelajaran, dan Pelaksanaan penilaian. Menyusun jadwal pelaksanaan pendampingan

20 (pendampingan04@ditpsmk.net)
TAHAP KUNJUNGAN OBSERVASI 1 (ON-1), DI SMK SASARAN Observasi terhadap aktivitas dan dokumen pendukung: Menggali keterbukaan, keyakinan, dan penerimaan terhadap Kurikulum 2013; Mengkaji dan membimbing guru sasaran menganalisis materi ajar, menyusun program pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan proses penilaian; Menggali berbagai kendala/masalah implementasi Kurikulum 2013 SMK dan memfasilitasi pemecahannya. Kesepakatan tentang apa yang akan diperbaiki/disempurnakan dan bagaimana perbaikannya. Perbaikan dan penyempurnaan program yang akan dilaksanakan guru sasaran. Melaporkan proses dan hasil pendampingan (lampiran Juknis) ke Direktorat PSMK melalui

21 TAHAP DISKUSI KLINIS (IN-2), DI SMK KLASTER
Merefleksi aktualisasi implementasi Kurikulum 2013 SMK; Mendeskripsikan keterlaksanaan Kurikulum 2013 SMK; Memformulasikan hal-hal yang masih harus diperbaiki: Langkah yang akan dilaksanakan dan target yang akan dicapai saat Kunjungan Observasi 2 (ON-2). Menyusun instrumen observasi sesuai aspek-aspek yang akan diperbaiki.

22 TAHAP KUNJUNGAN OBSERVASI 2 (ON-2), DI SMK SASARAN
Mengobservasi RPP (setelah diskusi klinis), menggunakan instrumen observasi yang telah disepakati. Mengobservasi pelaksanaan pembelajaran (setelah diskusi klinis), menggunakan instrumen observasi yang telah disepakati. Termasuk penggunaan buku teks siswa dan buku guru. Mengobservasi dokumen dan aktivitas penilaian (setelah diskusi klinis), menggunakan instrumen yang telah disepakati. Memberikan layanan konsultasi, modelling, dan coaching sebagai tindak lanjut pendampingan, baik secara langsung maupun online. Melaporkan proses dan hasil pendampingan ke Direktorat PSMK melalui

23 TAHAP AKHIR/PEMBAHASAN dan PELAPORAN (IN-3), DI SMK KLASTER
Menelaah dan merefleksi aktualisasi implementasi Kurikulum SMK selama proses pendampingan berjalan. Menyimpulkan hal-hal positif yang telah dicapai dan menetapkan hal-hal yang masih harus diperbaiki lebih lanjut untuk bahan kelengkapan laporan klaster. Menyiapkan laporan Klaster. Melaporkan proses dan hasil pendampingan (lampiran Juknis) ke Direktorat PSMK melalui

24

25 Tabulasi Lampiran Juknis Format Lampiran yang Harus Disiapkan
Tahapan Pendampingan Format Lampiran yang Harus Disiapkan Guru Pendamping Guru Sasaran Pra Pendampingan (In Service Learning-1) 1, 2, 3,4 6 Observasi Tahap 1 (On The Job Learning-1) 3, 5 Tahap Diskusi Klinis (In Service Learning-2) I, 2, 3, 4, 5 - Observasi Tahap 2 (On The Job Learning-2) 3, 5, 6 Tahap Akhir/Pembahasan (In Service Learning-3) 7

26 NO. LAMPIRAN ISI FORMAT 1 Format Pendampingan Penguatan Pemahaman Guru Terhadap Kompetensi Dasar yang ada pada Buku Pedoman Guru dan Buku Teks Siswa 2 Format Pendampingan Penguatan Pemahaman Guru Terhadap Proses Pembelajaran dan Penilaian 3 Format Pendampingan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 4 Instrumen Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran 5 Rubrik Pendampingan Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran 6 Rencana Pelaksanaan On The Job Learning Pendampingan Kurikulum 2013 SMK 7 Sistematika Laporan Pelaksanaan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK Tahun 2014

27 Terima kasih


Download ppt "PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google