Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB 11 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENGELUARAN MODAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB 11 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENGELUARAN MODAL"— Transcript presentasi:

1 BAB 11 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENGELUARAN MODAL
ISNAENI ROKHAYATI, S.E.,M.Si.

2 PENGELUARAN MODAL ; Pengeluaran modal adalah penggunaan dana (kas) untuk mendapatkan aktiva operasional yang akan membantu memperoleh penghasilan atau mengurangi biaya di masa yang akan datang. Pengeluaran modal seperti aktiva tetap operasional adalah pabrik, equipment, renovasi besar, dan paten. Proyek pengeluaran modal memerlukan sejumlah besar kas, sumber lain dan utang yang terkait untuk jangka waktu yang panjang.

3 KARAKTERISTIK PENGELUARAN MODAL:
Pengeluaran modal besar; pada umumnya menyangkut waktu yang relatif panjang dan memerlukan dana yang cukup besar, misalnya pembangunan gedung, pembelian mesin pabrik. Kepeutusan pengeluaran modal jenis ini biasanya dilakukan jauh sebelum pelaksanaan dan memerlukan waktu yang lama untuk mendiskusikan Pengeluaran modal kecil; meliputi penambahan yang tidak memerlukan perencanaan rinci dan waktu yang lama. Seperti; perbaikan gedung, pembelian peralatan mesin

4 Tanggung jawab pengeluaran modal:
Manajer puncak dengan para manajer divisi dan departemen bertanggungjawab terhadap penyusunan budget pengeluaran modal. Usulan pengeluaran modal harus dibuat secara tertulis meliputi : Deskripsi usulan tersebut Alasan-alasan yang diajukan Sumber data relevan Keuntungan dan kerugian usulan Kapan mulai dan kapan berakhir

5 EVALUASI PENGELUARAN PROYEK:
Keputusan pengeluaran modal biasanya didasarkan pada evaluasi nilai investasi secara obyetif. Pada dasarnya nilai investasi adalah laba dibagi dengan investasi. Untuk mengukur nilai investasi pihak manajemen membuat pertimbangan praktis sebagai berikut : Urgency ; keadaan yang memaksa manajemen untuk segera melakukan pengeluaran modal Repairs ; pertimbangan tersedianya suku cadang dan tenaga ahli yang mampu merawat mesin yang akan dibeli Credit ; kemungkinan adanya beberapa suplier yang dapat memberikan sejumlah kredit yang lebih murah dibandingkan dengan kredit yang diberikan oleh bank Noneconomic ; pertimbangan non ekonomi meliputi pertimbangan adanya suplier lokal, politik dan sosial dan preferinsi lain

6 METODE PENGUKURAN NILAI EONOMIS :
METODE NET PRESENT VALUE (NPV) Membandingkan nilai sekarang dari aliran kas masuk bersih dengan nilai sekarang dari biaya pengeluaran bersih suatu proyek. Untuk menghitung NPV diperlukan : Aliran kas keluar awal (initial cash outflow) Aliran kas masuk bersih dimasa yang akan datang (future net cash inflows) Rate of return minimum yang diinginkan

7 Keuntungan penggunaan metode net present value :
Memperhitungkan tingkat bunga yang sebenarnya Mudah diterapkan karena tidak menggunakan tingkat bunga trial and error Mudah menyesuaikan dengan resiko yaitu dengan menggunakan tingkat bunga yang berbeda untuk tahun berikutnya Kerugian penggunaan metode NPV : Sulit menentukan rate minimum yang diinginkan Tidak menunjukan rate of return sebenarnya Menggunakan asumsi bahwa semua alian as masuk bersih segera dapat diinvestasikan kembali pada rate yang dipilih

8 Contoh perhitungan metode NPV ;
Diketahui : Umur ekonomis mesin 10 tahun Aliran kas keluar awal Rp ,00 Rata-rata aliran kas masuk bersih per tahun Rp ,00 Rate return yang diinginkan 15% Maka NPV = ( / 15%)^10 = ,00 = ,00 – =

9 METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR);
metode IRR tidak menggunakan rate of return minimum yang diinginkan, sehingga metode ini pada dasarnya menghitung bisarnya nilai rate of return yang sebenarnaya. IRR merupakan tingkat bunga yang dapat menyamakan antara present value dari semua aliran kas masuk dengan aliran kas keluar dari suatu investasi proyek. Ada dua masalah dalam perhitungan internal rate of return yaitu; aliran kas masuk sama untuk setiap periode, dan aliran kas masuk yang tidak sama untuk dua periode atau lebih

10 Keuntungan penggunaan metode IRR :
Menghindari pemilihan rate of return minimum yang diinginkan Memperoleh rate of return yang sebenarnya Berdasarkan preferensi rete of return yang sebenarnya bukan sekedar selisih NPV Tidak memiliki beban untuk menginvestasikan kembali seperti yang digambarkan pada metode NPV Kerugian metode IRR : Lebih rumit terutama jika aliran kas masuk bersih tidak sama untuk setiap periode Harus menggunakan analisis sensitivitas

11 METODE PAYBECK Menghitung lama periode (tahun) yang diperlukan untuk mengembalikan uang yang diinvestasikan dari aliran kas masuk tahunan yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut. Rumaus Payback period (tahun) = investasi kas bersih aliran kas masuk bersih tahunan

12 Kelebihan metode payback :
Mudah dihitung dan tidak memerlukan data yang banyak Berdasarkan pada cash basis bukan accrual basis Cukup akurat untuk mengukur nilai investasi yang diperbandingkan untuk beberapa kasus dan bagi pembuat keputusan Dapat digunakan untuk melihat hasil yang diperbandingkan alternatif investasi yang tdk menguntungkan Menekankan pada alternatif investasi yang memliliki periode pengembalian yang lebih cepat

13 Kekurangan pada metode payback :
Tidak mengukur profitabilitas investasi Tidak memperhitungkan nilai waktu uang , misal bunga Sulit daam membeuat keputusan jika terdapat dua proyek investasi atau lebih yang memiliki umur ekonomis yang tidak sama. Pada umumnya metode ini digunakan jika : Kecepatan informasi atau estimasi nilai investassi sangat diperlukan Ketepatan perhitungan tdk begitu penting Tunai dan kredit sulit diperoleh Risiko di masa yang akan datang diperkirakan cukup tinggi

14 METODE AVARAGE RETURN ON TOTAL INVESTMENT (ARR) :
Adalah salah satu variasi dari metode accounting rate of return. Metode ini menggunakan dasar accrual basis, bukan cash basis. Rumus ; ARR = rata-rata aliran kas masuk bersih per tahun aliran kas keluar untuk investasi

15 Metode ARR memiliki keuntungan yaitu :
mudah dihitung dan hanya berdasarkan apada aliran kas Kekurangan metode ARR : Mengabaikan nilai waktu uang Memaksa menggunakan rata-rata aliran kas masuk bersih baik untruk aliran kas masuk yang tidak sama maupun yang sama


Download ppt "BAB 11 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENGELUARAN MODAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google