Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ALJABAR LINIER WEEK 1. PENDAHULUAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ALJABAR LINIER WEEK 1. PENDAHULUAN"— Transcript presentasi:

1 ALJABAR LINIER WEEK 1. PENDAHULUAN

2 Objective Setelah menyelesaikan mata kuliah Aljabar Linier Mahasiswa mampu : Mampu menjelaskan persamaan linier dan fungsi-fungsinya Mampu menggunakan pemodelan dalam penyelesaian masalah sehari-hari yang membutuhkan persamaan linier Melakukan perhitungan pada operasi - operasi matrik dan transformasi linear, penggunaan operasi matriks dalam memudahkan dalam penyelesaian persamaan linier Mahasiswa dapat melakukan perhitungan dan menggunakan vektor, mahasiswa memahami dasar teori nilai eigen dan vector eigen.

3 Materi Vektor Matriks dan Operasinya Perkalian Vektor
Ruang Vektor Proses Gram Schmidt Transformasi Linier Kernel Nilai Eigen , Vektor Eigen Praktikum Matriks dan Operasinya Determinan Matriks Invers Matriks Matriks dalam penyelesaian Sistem Persamaan Linear Sistem Persamaan Linear Homogen Praktikum

4 1 https://id.wikipedia.org/wiki/Aljabar_linear
DEFINISI Aljabar linear adalah bidang studi matematika yang mempelajari sistem persamaan linear dan solusinya, vektor, serta transformasi linear. Matriks dan operasinya juga merupakan hal yang berkaitan erat dengan bidang aljabar linear.1 1

5 Persamaan Linier Persamaan linear adalah sebuah persamaan aljabar, yang tiap sukunya mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan variabel tunggal. Persamaan ini dikatakan linear sebab hubungan matematis ini dapat digambarkan sebagai garis lurus dalam Sistem koordinat Kartesius. Bentuk umum untuk persamaan linear adalah Y = mx + c

6 Contoh Contoh sistem persamaan linear : X + 2 y = 30 3b + 5c = 4d + 20
5x – 3y + 6 = -9x

7 Persamaan Linier Dua Variabel
Jika diketahui dua persamaan linier, setiap persamaan linier memiliki 2 variabel. Pasangan dua persamaan linear dua variabel (atau lebih) yang ekuivalen dengan bentuk umum Kemungkinan kedua persamaan linier : Saling berpotongan Sejajar Berhimpit Dengan a,b,c,d,p,q, R dan a,b,c,d ≠0

8 Metode Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
Metode Grafik Metode Substitusi Metode Eliminasi

9 Metode Grafik Adalah metode penyelesaian Sistem Persamaan linier yang dilakukan dengan cara menggambar grafik dari kedua persamaan tersebut yang kemudian menentukan titik potongnya. Metode Grafik dilakukan untuk memodelkan persamaan linier dalam bentuk grafik 2 koordinant untuk menggambarkan persamaan linier dua variable, dan 3 koordinat untuk persamaan 3 variable

10 Metode Grafik Perhatikan dua sistem persamaan dua variabel
Solusi dari sistem ini adalah himpunan pasangan terurut yang merupakan solusi dari kedua persamaan. Grafik garis menunjukkan himpunan penyelesaian dari masing-masing persamaan dalam sistem. Oleh karena itu, perpotongan kedua garis adalah gambar dari penyelesaian sistem. Solusi dari sistem adalah

11 Grafik mungkin sejajar atau mungkin berimpit.

12 Dengan a,b,c,d,p,q, R dan a,b,c,d ≠0
Hubungan yang mungkin diantara sebuah sistem, kemiringan dari masing masing grafik, dan penyelesaian persamaan ditunjukkan pada table berikut. Dengan a,b,c,d,p,q, R dan a,b,c,d ≠0 Sistem Kemiringan Grafik Penyelesaian Konsisten dan bebas Berbeda Garis berpotongan di satu titik Satu Inkonsistent dan bebas atau berlawanan Sama Garis sejajar Tidak ada Konsisten dan bergantungan Garis berimpit Tak terhingga

13 Metode Substitusi Adalah metode penyelesaian Sistem Persamaan Linier dengan cara menggantikan satu variabel dengan variabel dari persamaan yang lain Langkah-langkah Pilih salah satu persamaan yang paling sederhana kemudian nyatakan x sebagai fungsi y atau y sebagai fungsi x Substitusikan x atau y pada langkah 1 ke persamaan yang lainnya

14 Contoh Metode Substitusi
Selesaikan sistem persamaan linier berikut: 3x – 2y =7 (1) 2x + 4y =10 (2) Misalkan variabel x yang dipilih pada persamaan (2), maka akan menjadi 2x + 4y = 10  2x = 10 – 4y x = 5 - 2y Kemudian substitusikan x ke dalam persamaan yang lain yaitu (1)

15 x = 5 - 2y 3(5 - 2y) – 2y =7  15 -6y -2y = 7 -8y = -8 y = 1 Substitusikan y = 1 ke dalam salah satu persamaan awal misal persamaan (2) x = 5 – 2(1) = 3 Jadi himpunan penyelesaian yang memenuhi kedua persamaan adalah (3,1)

16 Metode Eliminasi Adalah metode penyelesaian Sistem Persamaan Linier dengan cara menghilangkan salah satu variabel. Langkah-langkah Perhatikan koefisien x (atau y) Jika koefisiennya sama: Lakukan operasi pengurangan untuk tanda yang sama Lakukan operasi penjumlahan untuk tanda yang berbeda Jika koefisiennya berbeda, samakan koefisiennya dengan cara mengalikan persamaan-persamaan dengan konstanta yang sesuai, lalu lakukan seperti langkah a) Lakukan kembali langkah 1 untuk mengeliminasi variabel lainnya.

17 Contoh Metode Eliminasi
Carilah nilai – nilai dari variabel X dan Y yang dapat memenuhi kedua persamaan berikut: 3x – 2y = 7 (3) 2x + 4y = 10 (4) Penyelesaian Misal variabel yang akan dieliminasi adalah y, maka pers (3) dikalikan 2 dan pers (4) dikalikan 1. 3x – 2y = 7 dikalikan 2  6x – 4y = 14 2x + 4y = 10 dikalikan 1  2x + 4y = x + 0 = 24 x = 3

18 Substitusikan variabel x = 3 ke dalam salah satu persamaan awal, misal pers (3) 3x – 2y = 7 3(3) – 2y = 7 -2y = 7 – 9 = -2 y = 1 Jadi himpunan penyelesaian dari sistem persamaan tersebut adalah (3,1)

19 Persamaan Ketergantungan Linier dan Ketidakkonsistenan
Bila kedua persamaan mempunyai kemiringan (slope) yang sama, maka gambarnya akan terdapat dua kemungkinan yaitu: Kedua garis adalah sejajar dan tidak mempunyai titik potong, sehingga tidak ada penyelesaian. Kedua persamaan ini disebut sebagai sistem persamaan linier yang tidak konsisten Kedua garis akan berhimpit, sehingga penyelesainnya dalam jumlah yang tidak terbatas. Kedua persamaan ini disebut sebagai sistem persamaan linier yang tergantung secara linier

20 Contoh 2x + 3y =7 4x + 6y =12 Persamaan di atas keduanya tidak konsisten karena kedua persamaan ini mempunyai slope yang sama tetapi intercept berbeda

21 Contoh 5x + 2y = 10 20x + 8y = 40 Kedua persamaan di atas adalah tergantung secara linier, karena kedua persamaan ini mempunyai slope dan intercept yang sama sehingga kalau digambarkan akan berhimpit satu sama lain

22 Latihan: 1. Gambarkan 2 persamaan linier , dan tentukan titik potong pers linier tsb : a. 3y + 2x = 6 3y -2x = 12 b. Y = 0.5 x + 2 Y = -2x + 4

23 Terimakasih


Download ppt "ALJABAR LINIER WEEK 1. PENDAHULUAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google